• (GFD-2021-7705) [SALAH] Balita divaksin “Upaya Menuju Pemusnahan Massal Umat Islam”

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 18/10/2021

    Berita

    “REZIM BIPANG DAJJAL AKAN TEMPELI STIKER BELUM DI VAKSINBagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

    HATI2 SEBENTAR LAGI ANAK2 BALITA SEGERA AKAN DI VAKSIN
    INI JELAS2 MENUJU DEPOPULASI PEMUSNAHAN MASSAL UMAT ISLAM
    SKRG YANG ANAK2 SMP SMA SUDAH DI VAKSIN
    ARTINYA HABIS LAH GENERASI MUDA ISLAM
    WALLAHU’ALAM BISSAWAB”

    Hasil Cek Fakta

    Tengah beredar di media sosial sebuah pesan berantai yang isi pesan tersebut mengklaim bahwa vaksin yang diberikan kepada balita khususnya generasi umat Islam merupakan salah satu trik pemusnahan massal generasi muda Islam, pesan tersebut juga mencatut sebuah artikel yang diterbitkan oleh CNN.

    Setelah ditelusuri, informasi yang beredar tersebut tidak benar. Artikel yang diterbitkan CNN tersebut membahas terkait rumah yang berlokasi di DKI dan bagi penghuninya yang belum menerima vaksin akan ditempeli stiker.

    Adapun berkaitan dengan vaksin untuk balita, hingga saat ini belum ada dan masih dalam tahap penelitian, serta vaksin diberikan secara merata tanpa memandang agama, gender maupun ras tertentu.

    Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait vaksin balita tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).

    Vaksin tidak hanya diperuntukkan bagi balita umat Islam saja.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7704) [SALAH] “BENDERA MERAH PUTIH YG DI KIBAR KAN, saat KEMERDEKAAN berasal dari kain seprei dan kain penjual soto”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/10/2021

    Berita

    “Sedikit berbagi…menolak lupa.??
    Bahwa,, BENDERA MERAH PUTIH YG DI KIBAR KAN, saat KEMERDEKAAN berasal dari kain seprei dan kain penjual soto.,,

    Kain seprei milik ibu fatmawati dan kain penjual soto.”
    Didapat oleh lukas kustaryo. Di pasar manggara..,,”

    Hasil Cek Fakta

    Media sosial tengah digegerkan dengan sebuah unggahan yang mengklaim bahwa bendera Merah Putih pertama yang dibuat oleh Ibu Fatmawati merupakan kain seprei Ibu Fatma yang di jahit bersama kain yang disumbangkan oleh penjual soto.

    Setelah ditelusuri, rupanya informasi tersebut tidak benar.

    Informasi terkait darimana kain bendera tersebut didapatkan berada dalam buku karya Ibu Fatmawati yang berjudul “Catatan Kecil Bersama Bung Karno,” Volume 1 (terbit 1978).

    Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Ibu Fatmawati mendapat kain katun Merah Putih tersebut sebagai pemberian dari perwira Jepang, Chairul Basri pada Oktober 1994.

    Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait bendera Merah Putih pertama berasal dari kain seprei dan kain penjual soto tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).

    Informasi tersebut adalah rumor.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7703) [SALAH] “Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/10/2021

    Berita

    “Berita Terkini ~ Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!

    Note # For a better Quality Experience, use your Earphone/Headphone

    Thanks for all your Support

    Copyright Disclaimer :

    Under section 107 of the Copyright Act of 1976
    Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
    Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
    Category
    News & Politics”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video yang diunggah oleh channel Youtube PAKDE TV berjudul “Berita Terkini ~ Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!” dengan klaim bahwa Anies diperiksa oleh KPK selama 8 jam dan ditemukan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies Baswedan. Video ini disukai 609 kali dan ditonton sekitar 43 ribu kali.

    Video tersebut membaca sebagian dari 3 sumber artikel dan ketiga artikel tersebut tidak menjelaskan ataupun menyebutkan tentang adanya penemuan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies Baswedan. Klaim Anies diperiksa selama 8 jam oleh KPK juga tidak benar, faktanya Anies diperiksa oleh KPK selama 5 jam sebagai saksi perihal pengadaan tanah di Munjul.

    Setelah isi konten dan transcript yang digunakan pada video tersebut, diketahui bahwa pada menit ke 02:30 narasi dibaca berasal dari artikel tribunnews.com yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK Selama 5 Jam soal Pengadaan Tanah di Munjul, Diberi 8 Pertanyaan” yang membahas tentang kronologi dari pengadaan tanah di Munjul, kemudian mulai dari menit 07:30 narasi pada video membaca dari artikel genpi.id yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK, Direktur CYPR Beri Reaksi Begini” yang membahas soal respon dari direktur eksekutif CYPR yaitu Dedek Prayudi soal pemanggilan Anies oleh KPK, dan terakhir pada menit 08:20 narasi membaca sebagian dari artikel sangalu.com berjudul “Diperiksa KPK, Anies Baswedan Singgung Keterlibatannya di Komite Etik Lembaga Antirasuah 2013” yang membahas soal keterlibatan Anies di Komite Etik Lembaga Antirasuah pada tahun 2013.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Anies Baswedan diperiksa selama 8 jam oleh KPK dan adanya temuan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi / Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia)

    Informasi yang salah dan merupakan teknik clickbait. Isi konten dari video tersebut tidak menjelaskan ataupun membuktikan klaim tersebut melainkan hanya membacakan sebagian dari 3 artikel yang berbeda dan dari semua artikel tersebut tidak menjelaskan bahwa Anies Baswedan diperiksa oleh KPK selama 8 jam dan adanya penemuan tumpukan uang hingga triliunan di rumah rahasia Anies.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7702) [SALAH] Jokowi Kenakan Kemeja Merah Dengan Lambang Palu Arit

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/10/2021

    Berita

    “ASLI ANAK PKI FAKTA

    TES DNA JOKOWI”

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook bernama Pendi Pen mengunggah foto Presiden Jokowi yang sedang memegang mikrofon dan mengenakan kemeja berwarna merah dengan lambang palu arit di bagian dada sebelah kanan. Dalam postingannya, akun tersebut juga menambahkan narasi “ASLI ANAK PKI FAKTA TES DNA JOKOWI”.

    Berdasarkan penelusuran menggunakan situs pencari gambar yandex, ditemukan gambar asli yang mengarah pada artikel kumparan.com berjudul “Siasat Jokowi Bentengi Jawa Tengah” yang dimuat pada desember 2018.

    Foto pada sampul artikel kumparan.com memperlihatkan komposisi yang identik dengan foto klaim. Penelusuran lainnya juga mengarah pada akun youtube WISATA YOGYA yang memuat video Jokowi sedang berpidato dalam acara kampanye yang berlangsung di Malang, Jawa Timur untuk pemilihan Presiden 2014.

    Pada video tersebut memperlihatkan Jokowi sedang berpidato. Terdapat cuplikan yang identik dengan foto klaim. Dalam video tersebut, terlihat pada bagian dada sebelah kanan Jokowi bukanlah lambang palu arit, melainkan badge Bendera Merah Putih.

    Hoaks serupa juga sudah pernah beredar pada 2020 lalu dan sudah pernah diverifikasi oleh situs turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Foto Jokowi Mengenakan Kemeja Merah Berlogo Palu Arit”, (4/5/20).

    Kesimpulan

    Foto editan. Faktanya, pada foto asli diambil saat Jokowi kampanye sebagai Calon Presiden 2014 di Malang, Jawa Timur. Pada bagian kanan kemeja bukan logo palu arit, melainkan badge merah putih.

    Rujukan