• (GFD-2021-7734) [SALAH] Menghirup Cuka dapat Menyembuhkan Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi oleh akun Facebook Aiman Arman yang mengatakan bahwa menghirup cuka dapat menyembuhkan Covid-19. Hal tersebut diklaim dapat dilakukan dengan cara meneteskan cuka ke handuk lalu handuk tersebut dimasukkan ke dalam hidung. Setelah dimasukkan ke dalam hidung, handuk tersebut dihirup berkali-kali.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Medcom, seorang dokter spesialis pengobatan pernapasan Rumah Sakit Pantai Kuala Lumpur, yakni dr. Helmy Haja Midin mengatakan bahwa menghirup cuka berpotensi membahayakan kesehatan. Hal ini dikarenakancuka mengandung asam asetat yang jika terhirup dapat merusak saluran udara, rongga mulut, kerongkongan, bahkan mata.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Aiman Arman tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Menghirup cuka melalui hidung berpotensi membahayakan bagi kesehatan, karena cuka mengandung acid.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7733) [SALAH] Makam Mustafa Kemal Ataturk Mengeluarkan Bau Busuk

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi melalui akun Facebook Dhona Andhika yang mengatakan bahwa makam Mustafa Kemal Ataturk mengeluarkan bau busuk. Narasi tersebut mengatakan bahwa bau busuk tersebut dicium oleh pengunjung yang mengunjungi Museum Turki tempat dimana Mustafa Kemal Ataturk dimakamkan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Tempo, salah satu Mahasiswa Indonesia yang sedang mengikuti pendidikan di Turki mengatakan ketika ia berkunjung, ia tidak pernah mencium bau busuk tersebut. Hal serupa juga dikatakan oleh pengunjung asal Indonesia yang lain, yang pernyataannya diunggah pada kanal Youtube oleh akun Faisal Nasution dan setiahadikunto Channel.

    Di samping itu, hingga saat ini dalam catatan sejarah belum ada yang menjelaskan bahwa kematian Mustafa Kemal tidak diterima di liang lahat. Hasil periksa fakta yang menjelaskan hal tersebut sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan “[SALAH] Menggunakan Kekuasaan untuk Menghancurkan Islam, Mayat Mustafa Kemal Ataturk Tidak Diterima Bumi”. Dalam hasil periksa fakta tersebut dijelaskan bahwa Mustafa Kemal dimakamkan di Istana Dolmabache dan dipindahkan ke sebuah sarkofagus di Masoleum Anitkabir pada tahun 1953.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Dhona Andhika tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Tempo, salah satu Mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Turki mengatakan bahwa ia tidak pernah mencium bau busuk ketika ia berkunjung ke makam Mustafa Kemal Attaturk.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7732) [SALAH] Peserta Wawancara Kerja Antam Wajib Pesan Tiket Travel di PT. Golden Asia

    Sumber: Tangkapan Layar
    Tanggal publish: 24/10/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi yang mengatakan bahwa peserta wawancara Antam diminta untuk memesan tiket perjalanan. Narasi tersebut dicantumkan dalam sebuah surat yang diklaim merupakan surat pemberitahuan untuk peserta wawancara bahwa pembelian tiket travel dapat dibeli melalui perusahaan yang telah ditunjuk oleh perusahaan, yakni PT. Golden Asia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. PT. Antam menegaskan melalui akun Instagram resminya bahwa selama proses perekrutan berlangsung, Antam tidak pernah meminta biaya apapun kepada pelamar kerja.

    Dengan demikian, surat pemberitahuan yang mengatakan bahwa peserta wawancara Antam diminta untuk membeli tiket travel melalui PT. Golden Asia tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Pihak Antam mengatakan bahwa dalam perekrutan kerja, Antam tidak pernah meminta biaya perjalanan kepada pelamar kerja.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7731) [SALAH] Bos Indo Maret, Yan Bastian (See Liam) dan Keluarga Meninggal Karena Kecelakan di Jalan Tol KM 91

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2021

    Berita

    Beredar sebuah unggahan di Facebook yang mengklaim bahwa Boss Indo Maret Yan Bastian (See Liam) dan keluarga meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Tol. Dalam unggahanya, Ia menjelaskan kecelakaan terjadi akibat mobil milik Yan Bastian, Hyundai Palisade, kejatuhan kontainer di KM 91, dan menyebabkan 8 orang di dalamnya, Yan Bastian dan keluarga, meninggal dunia.

    kecelakaan owner indomaret

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, hanya ada satu satu orang yang meninggal dalam kejadian tersebut. Dilansir dari Kompas, kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta pada Sabtu (16/10/2021) mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia itu ialah Yan Bastian (62), Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret. Kabar tersebut disampaikan oleh Marketing Director Indomarco Pismatama, Wiwiek Yusuf.

    Lebih lanjut, berdasarkan keterangan dari CNCB Indonesia, diketahui truk kontainer terguling di KM 91 Tol Cipularang arah Jakarta menimpa mobil SUV Hyundai. Seluruh penumpang yang berada di dalam mobil Hyundai itu menjadi korban. Total ada delapan orang di dalam mobil. Satu orang tewas, yakni Yan Bastian (pengemudi), dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Korban merupakan satu keluarga yang diketahui beralamat di Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan.

    Dengan demikian, klaim bahwa Boss Indomaret Yan Bastian dan Keluarga meninggal dalam kecelakaan adalah hoaks dengan kategori konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

    Informasi tersebut salah. Dilansir dari Kompas, kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta pada Sabtu (16/10/2021) hanya mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Rujukan