• (GFD-2023-13286) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Mantan Gubernur Nigeria Dihukum Cambuk karena Korupsi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 09/08/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Agustus 2023.
    Unggahan klaim mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi menampilkan seorang yang tidak mengenakan baju diikat dipohon kemudian ada sejumlah orang yang menyabet badan orang yang diikat tersebut.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Ini di Siberia Bro 👌
    *Mantan Gubernur Nigeria tersandung kasus korupsi , sedang dihukum cambuk dan dimiskinkan . Semoga mantan para KORUPTOR & PENGKHIANAT Konstitusi di Indonesia mendapat hukuman yang setimpal dari rakyat Indonesia !!!*
    #HukumMatiParaKoruptor,🔥🔥🔥"
    Benarkah klaim video mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
     
     
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kız kardeşini döven enişteye ceza! Ağaca bağladı ve..." yang dimuat situs yenialanya.com, pada 29 April 2023.
    Situs yenialanya.com memuat foto yang identik dengan klaim video.
     
    Situs yenialanya.com menyebutkan, laki-laki dalam video yang viral di Nigeria tersebut diikat karena melakukan pemukulan pada istrinya.
    Pihak keluarga sang istri marah mengetahui pemukulan tersebut, kemudian anggota keluarga mengikat tangannya ke pohon, lalu membalas dendam dengan mencambuknya sebanyak 200 kali.
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Kız kardeşinin kocası tarafından sürekli darp edildiğini iddia etti! Damadı ağaca bağlayıp cezalandırdı" yang dimuat situs mynet.com, pada 29 April 2023.
    Situs mynet.com mengulas tentang video yang identik dengan klaim.
    Situs mynet.com menyebutkan, lelaki yang diikat dengan pohon dalam video tersebut sedang menjalani hukuman karena telah memukuli istrinya di depan anak-anaknya.
    Hukuman dilakukan oleh kakak lelaki sang perempuan yang menjadi istri lelaki yang diikat di pohon. Selain diikat dipohon lelaki tersebut juga mendapat hukuman cambuk.
     
     
    Klaim:https://www.yenialanya.com/haber/14870631/kiz-kardesini-doven-enisteye-ceza-agaca-bagladi-ve
    https://www.mynet.com/kiz-kardesinin-kocasi-tarafindan-surekli-darp-edildigini-iddia-etti-damadi-agaca-baglayip-cezalandirdi-190101281730

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menyebutkan klaim video mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi tidak benar.
    Lelaki yang diikat dengan pohon dalam video tersebut sedang menjalani hukuman karena telah memukuli istrinya di depan anak-anaknya.
    Pihak keluarga sang istri marah mengetahui pemukulan tersebut, kemudian anggota keluarga mengikat tangannya ke pohon, lalu membalas dendam dengan mencambuknya sebanyak 200 kali.
  • (GFD-2023-13285) Cek Fakta: Video Ini Bukan Makam Nabi Muhammad SAW

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 09/08/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan video yang diklaim sebagai makam Nabi Muhammad SAW. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Agustus 2023.
    Dalam postingannya terdapat video seseorang sedang membuka pintu makam dan masuk ke dalamnya. Video itu disertai narasi:
    "Makam Baginda Nabi Muhammad SAW, mari ucap kan SALAM"
    Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 276,3 ribu kali.
    Lalu benarkah postingan video yang diklaim sebagai makam Nabi Muhammad SAW?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa video serupa telah dibuat artikel bantahannya beberapa waktu lalu. Artikel itu berjudul "Cek Fakta: Video Ini Bukan Makam Nabi Muhammad SAW" yang tayang 20 Oktober 2021.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video tersebut bukanlah makam Nabi Muhammad SAW namun makam tokoh muslim, Syekh Abdul Qadri al-Jailani di Baghdad, Irak.
    Abdul Qadri al-Jailani sendiri merupakan Syekh Sufi yang meninggal pada tahun 1166 dan dimakamkan di Baghdad yang merupakan Ibukota Irak.
    Dilansir dari Periksa Fakta AFP di dalam makam terdapat kain berwarna biru bertuliskan teks dalam Bahasa Arab yang berbunyi:
    "Di bawah pimpinan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kain ini diberikan sebagai hadiah untuk [menutup] makam Abdul Qadir Al-Jilani oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki TIKA setelah dipersiapkan di Istanbul pada tahun 1440 Hijriah."
    Simak video selengkapnya di link berikut ini...
    Di sisi lain, makam Nabi Muhammad SAW yang sebenarnya terletak di dalam kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

    Kesimpulan


    Postingan video yang diklaim sebagai makam Nabi Muhammad SAW adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13284) Cek Fakta: Tidak Benar Kylian Mbappe Gabung Real Madrid pada 1 Agustus 2023

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 09/08/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Kylian Mbappe resmi bergabung ke Real Madrid pada 1 Agustus 2023. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Agustus 2023.
    Di dalam postingannya terdapat foto Kylian Mbappe bersama Presiden Real Madrid Florentino Perez sedang memegang jersey bernomor punggung 9.
    Postingan itu disertai narasi "Resmi Kylian Mbappe bergabung dengan real Madrid'
    Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 283,3 ribu kali mendapat 2800 likes dan 107 komentar.
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Kylian Mbappe resmi bergabung ke Real Madrid pada 1 Agustus 2023?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Namun dalam foto asli bukanlah Kylian Mbappe yang bergabung ke Real Madrid.
    Foto tersebut merupakan foto peresmian gelandang asal Inggris, Jude Bellingham saat bergabung ke Real Madrid. Foto itu diunggah di akun resmi Real Madrid di Instagram, @realmadrid yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Berikut postingan foto aslinya:

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Kylian Mbappe resmi bergabung ke Real Madrid pada 1 Agustus 2023 adalah tidak benar. Faktanya foto dalam postingan tersebut merupakan hasil suntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13283) [SALAH] Video Kerusuhan Para Pengungsi Muslim di New York

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 08/08/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Sekarang, teror dari para pengungsi Muslim juga berlanjut di New York”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @raviagrawal3 mengunggah video kerusuhan, yang diklaim sebagai kerusuhan para pengungsi Muslim di New York. Cuitan dan video yang diunggah pada 5 Agustus tersebut telah disukai 1,240 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 1,000 kali, serta telah dilihat hampir 50,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video serupa telah banyak beredar di sosial media seperti Twitter, Instagram dan Facebook baru-baru ini. Pengguna Twitter dengan nama @TheInsiderPaper, yang merupakan akun berita informasi terkini, mengunggah video yang sama persis dengan keterangan bahwa video tersebut merupakan kerusuhan saat acara giveaway PlayStations oleh streamer Twitch Kai Cenat di NYC dua hari lalu.

    Akun media sosial lain seperti Facebook dan Instagram juga memberikan keterangan yang sama. Akun Instagram @newyorkdrillfights memberitakan bahwa video tersebut terjadi di Union Square dua hari yang lalu.

    Tidak hanya itu, akun Facebook “Red Cache” juga mengunggah video serupa dengan versi yang lebih lengkap yang berjudul “Full Riot footages from NYC after Streamers Kai Cenat, Fanum, and Duke Dennis announced a giveaway at Union Square”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan akun Twitter @raviagrawal3 merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Video tersebut diambil saat kerusuhan di acara giveaway PlayStation yang diselenggarakan streamer Twitch bernama Kai Cenat di NYC, bukan kerusuhan oleh para pengungsi Muslim.

    Rujukan