• (GFD-2023-12060) [SALAH] CEO Pfizer Batal ke Luar Negeri Karena Belum Divaksinasi Lengkap

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 14/03/2023

    Berita

    “The CEO of Pfizer had to cancel a planned trip to Israel because he was not fully vaccinated. Let me repeat: BECAUSE HE WAS NOT VACCINATED. This is not a joke. However, the joke is on us.”

    Terjemahan:

    “CEO Pfizer harus membatalkan rencana perjalanan ke Israel karena belum divaksinasi secara lengkap. Biarkan saya ulangi: KARENA DIA TIDAK DIVaksinasi. Ini bukan lelucon. Namun, lelucon itu ada pada kita.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah cuitan di Twitter mengklaim bahwa CEO Pfizer batal ke Israel karena belum divaksinasi lengkap Covid-19, diketahui Pfizer adalah perusahaan farmasi asal Amerika yang memproduksi vaksin Covid-19 yang berbasis mRNA. Cuitan tersebut beredar pada 27 Februari 2023.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, CEO Pfizer, Albert Bourla, telah mendapatkan vaksinasi keduanya sejak 11 Maret 2021. Klaim tersebut merupakan hoaks lama yang beredar kembali dan digunakan oleh kelompok anti-vaksin agar masyarakat tidak melakukan vaksinasi lengkap di tengah sosialisasi vaksinasi Covid-19 Booster Kedua. Artikel bantahan terkait klaim tersebut sudah dipublikasi oleh apnews.com sejak Agustus 2021, yang mana pada saat itu sedang berjalan kampanye untuk vaksinasi lengkap 2 kali.

    Dengan demikian, CEO Pfizer batal ke luar negeri karena belum divaksinasi lengkap adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya CEO Pfizer telah mendapatkan vaksinasi keduanya sejak 11 Maret 2021, cuitan yang mengklaim bahwa CEO Pfizer batal ke Israel karena belum divaksinasi lengkap tersebut beredar sejak 27 Februari 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12059) [SALAH] Foto Banyak Orang Mengantre Sampai Ada yang Pingsan untuk Beli Jam Jepang di Mall Grand Indonesia

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/03/2023

    Berita

    “Ya Tuhan, banyak sekali orang pingsan di mal di Jakarta. Semuanya harap segera pulang

    Baru saja memasuki tahun baru, namun sebuah kejadian mengerikan menimpa masyarakat Indonesia:sob:. Kemarin, brand jam tangan ternama asal Jepang Osazuki membuka cabang pertamanya di Jakarta…”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan di Facebook yang membagikan foto kumpulan orang terlihat sedang mengantre di depan Mall Grand Indonesia, kemudian foto kedua menunjukkan seseorang yang pingsan. Narasi dalam postingan tersebut menyebut antrean tersebut terjadi karena adanya merek jam Jepang bernama “Osazuki” yang baru membuka toko pertamanya di Indonesia.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, melalui AFP pihak humas Mall Grand Indonesia membantah adanya insiden tersebut, selain itu hasil penelusuran melalui Google Search tidak ditemukan merek jam asal Jepang yang bernama “Osazuki”. Hasil penelusuran foto pertama yang disematkan dalam unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi dan foto kedua merupakan insiden yang terjadi di Singapura. Hoaks lama yang serupa sebelumnya juga sempat beredar pada 30 Desember 2022 dan telah dibantah oleh Pemeriksa Fakta Mafindo.

    Foto pertama menunjukkan antrean panjang di depan Mall Grand Indonesia adalah hasil manipulasi dari dua gambar yang berbeda. Dilansir dari AFP, kedua gambar tersebut adalah tangkapan Google Street View di depan Grand Indonesia dan gambar antrean orang berada di Mall MyTown Kuala Lumpur, Malaysia, yang pada saat itu sedang ada diskon iPhone dan MacBook Pro.

    Foto kedua menunjukkan seseorang sedang pingsan. Dilansir dari AFP, merupakan insiden yang terjadi di Singapura, tepatnya berada di luar toko Huawei Jurong Point yang pada saat itu produk Huawei sedang ada promo besar sehingga terjadi kepadatan antrean yang menyebabkan seorang lansia pingsan. Foto tersebut sudah lama dipublikasi melalui laman mothership.sg sejak 2019.

    Ini adalah modus operandi menulis seolah artikel biasa namun kenyataannya adalah iklan toko online.

    Dengan demikian, foto banyak orang mengantre sampai ada yang pingsan untuk beli jam Jepang di Mall Grand Indonesia adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya pihak Mall Grand Indonesia membantah terjadinya insiden tersebut, selain itu tidak ada merek jam asal Jepang yang bernama “Osazuki” seperti yang disebut dalam unggahan tersebut. Foto-foto yang menampilkan Grand Indonesia yang menunjukkan sekumpulan orang mengantre adalah hasil manipulasi dan foto orang pingsan merupakan kejadian di Singapura. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12058) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel Berjudul “Ganjar: Saya dari kecil Hobi nonton film porno salahnya di mana”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/03/2023

    Berita

    “Ganjar: Saya dari kecil Hobi nonton film porno salahnya di mana”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Haryo Rejeki Mili pada 4 Maret 2023 pukul 12.36 memposting sebuah tangkapan layar artikel berjudul “Ganjar: Saya dari kecil Hobi nonton film porno salahnya di mana”.

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci nama Ganjar dan menggunakan keterangan tanggal artikel terbit yaitu Jumat, 14 Januari 2022 maka ditemukan artikel asli milik BPKP News. Judul artikel yang asli adalah “Janji Renovasi Rumah Tak Ditepati, Kader Kembalikan Bantuan Ganjar”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dan artikel asli yang terletak pada gambar artikel serta keterangan nama penulis yaitu Asep Jubaeni Hamzah. Jika dilihat terdapat perbedaan pada judul artikel. Setelah ditelusuri hoaks tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, besarkan artikel periksa fakta turnbackhoax.id hoaks tersebut pernah muncul pada Desember 2022.

    Dengan demikian tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. Artikel tersebut milik BPKP News dan judul artikel yang asli adalah “Janji Renovasi Rumah Tak Ditepati, Kader Kembalikan Bantuan Ganjar”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, artikel tersebut milik BPKP News dan judul artikel yang asli adalah “Janji Renovasi Rumah Tak Ditepati, Kader Kembalikan Bantuan Ganjar”.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12057) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel DEMOCRAZY News “Jokowi Geram pulau Maluku sudah diambil China sebagian”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 13/03/2023

    Berita

    “Jokowi Geram pulau Maluku sudah diambil China sebagian”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Makruf Buthank pada 12 Maret 2023 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel DEMOCRAZY News dengan judul “Jokowi Geram pulau Maluku sudah diambil China sebagian”.

    Setelah ditelusuri pada website DEMOCRAZY News tidak ditemukan judul artikel tersebut. Lebih lanjut penelusuran menggunakan keterangan waktu diunggahnya artikel yaitu 20 Februari 2023 sehingga ditemukan artikel yang asli berjudul “Sisa Setahun Berkuasa, Jokowi Baru Fokus Atasi Stunting dan Kemiskinan”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli pada gambar yang digunakan artikel yaitu Joko Widodo. Jika dilihat perbedaan terlihat pada judul artikel.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel DEMOCRAZY News telah disunting pada bagian judul artikel. Judul yang asli adalah “Sisa Setahun Berkuasa, Jokowi Baru Fokus Atasi Stunting dan Kemiskinan”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul yang asli adalah “Sisa Setahun Berkuasa, Jokowi Baru Fokus Atasi Stunting dan Kemiskinan”.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan