• (GFD-2021-7743) [SALAH] Akun Peringatan Pemblokiran oleh Facebook

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/10/2021

    Berita

    “PERINGATAN UNTUK ANDA
    M – UTUSAN RESMI FACEBOOK
    Dengan Adanya Laporan Dari Pengguna Lain bahwa:
    Facebook Anda Memiliki Konten Yang Tidak Pantas Atau Berkata Kasar
    Dan Aktivitas Anda Tidak Mengikuti Standar Komunitas Facebook.
    Apabila Anda Merasa Tuduhan Ini Adalah Salah Dan Tidak Benar.
    Silahkan Konfirmasi Facebook Anda Untuk Melakukan Pembatalan
    Pemblokiran Dan Untuk Menunjukan Bahwa Anda Benar Benar Pemilik
    Asli Facebook Tersebut :
    Cara / Langkah Untuk Membatalkan Pemblokiran Facebook Anda,
    Silahkan Klik Tautan Di Bawah ini Dan Lengkapi Data Data Anda
    Dengan Benar.
    tautan ini: https://layananfacebook2021[dot]weebly.com/
    Apabila Tidak Membatalkan Pemblokiran, Facebook Anda Akan Di Non
    Aktifkan Tanpa Pemberitahuan Lagi.
    Terima kasih.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai dari akun Facebook Peringatan Pemblokiran yang berisikan klaim bahwa akun-akun Facebook yang dikirimkan pesan oleh akun tersebut telah diblokir karena adanya laporan dan meminta untuk mengakses sebuah link untuk membatalkan pemblokiran tersebut.

    Pesan berantai ini sudah beredar sejak bulan Februari dan dibahas oleh turnbackhoax.id dengan narasi yang serupa. Setelah ditelusuri link yang ada pada pesan berantai tersebut menuju ke sebuah website yang dibuat dengan layanan weebly.com berisikan halaman yang mirip dengan halaman login Facebook. Hal ini merupakan teknik Phishing yang menggunakan link atau halaman palsu untuk mendapatkan informasi pribadi dari pengguna. Pada halaman Pusat Bantuan Facebook menjelaskan bahwa cara untuk mengetahui jika akun Facebook pribadi dinonaktifkan, ketika melakukan login akan ada pesan dari Facebook tentang penonaktifan akun tersebut. Facebook juga dapat menonaktifkan akun Facebook jika akun tersebut melakukan pelanggaran keras tanpa peringatan dan tidak dapat dipulihkan. Facebook memiliki form tersendiri untuk meminta peninjauan jika penonaktifan tersebut keliru dengan memasukkan beberapa data seperti nomor telepon atau alamat email, nama lengkap, dan foto KTP.

    Melihat dari penjelasan tersebut, pesan berantai pemblokiran dari akun Peringatan Pemblokiran dari Facebook adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Akun palsu dengan pesan berantai yang berulang, tidak ada akun peringatan pemblokiran dari Facebook. Faktanya, Facebook akan memberikan pesan yang berisikan informasi bahwa akun Facebook pengguna telah dinonaktifkan saat pengguna akan mencoba melakukan login.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7742) [SALAH] “Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tetapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/10/2021

    Berita

    “Putin: Memaafkan Teroris itu Urusan Tuhan, tetapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Facebook Eddisantoso berupa sebuah tangkapan layar sebuah artikel dengan judul “Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tetapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya”. Postingan tersebut disukai 150 kali dan dikomentari 16 kali.

    Berdasarkan penelurusan, terdapat artikel dari kompas.com dengan judul headline yang sama dan dipublikasikan pada 18 November 2015 yang menjelaskan bahwa pernyataan tersebut berawal dari pembawa acara Russia Today, Remi Maalouf memposting di Twitter mengenai Putin pada 13 November 2015 lalu namun pada akhir artikel tersebut memberikan sebuah update bahwa pernyataan Putin tersebut adalah palsu dan mengarahkan ke artikel Kompas.com lainnya yang berjudul “Pernyataan Putin soal Mengirimkan Teroris ke Tuhan Ternyata Palsu” yang dipublikasikan pada 19 November 2015. Artikel tersebut menjelaskan bahwa Remi Maalouf meminta maaf melalui akun Twitter pribadinya atas pencatutan nama Putin dalam pernyataan tersebut yang ia kutip dari sebuah postingan di Facebook yang ternyata pernyataan palsu dan ia tidak mengonfirmasikan pernyataan tersebut sebelumnya.

    Melihat dari penjelasan tersebut, kutipan tentang terorisme dari Putin adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Faktanya, Putin tidak pernah menyatakan pernyataan tersebut dan merupakan pernyataan palsu, foto tersebut diambil dari kompas.com tetapi sudah diklarifikasi dengan artikel lainnya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7741) [SALAH] Ayah Kandung Nikahi Putrinya, Ibu Hanya Bisa Pasrah

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/10/2021

    Berita

    “Dunia Mau Kiamat, Seorang Ayah Kandung Nekat Nikahi Putrinya, Sang Ibu Hanya Pasrah”

    Hasil Cek Fakta

    Tengah beredar di media sosial Facebook sebuah artikel yang diunggah oleh akun Keluarga Sehat. Pada unggahan tersebut disertakan pula narasi yang berisi bahwa seorang Ayah kandung yang nekat menikahi putrinya, sedangkan si Ibu yang mengetahui hal tersebut hanya bisa pasrah.
    Sebuah foto seorang pengantin wanita yang turun dari pelaminan demi menyalami seorang pria paruh baya juga ikut disertakan.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul artikel yang diunggah akun Keluarga Sehat tersebut telah disunting. Judul artikel sebelum disunting tersebut adalah “Ayah Nekat Nikahi Putrinya yang Terlanjur Hamil 7 Bulan, Sang Ibu Hanya Bisa Pasrah” yang dilansir dari laman website Kepoo.me.
    Adapun terkait isi artikel yang diunggah tersebut yang menyebutkan bahwa pria yang menikahi anaknya tersebut bukanlah putri kandungnya melainkan putri tirinya.
    Foto pada artikel tersebut pula merupakan sebuah foto yang diambil pada salah satu artikel yang diposting oleh sebuah blog bernama info-harianislam.blog dengan judul “ASTAGA..ASTAGHFIRULLAH!!! Pengin Nangis Bacanya, Pengantin BerHijab Ini Tinggalkan Pelaminan Demi Pria Ini Para Undangan Menangis Terharu. Berikut Kisahnya…”

    Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait ayah kandung yang menikahi putrinya dan si Ibu hanya bisa pasrah tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    HaSil Periksa Fakta Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk

    Bukan putri kandung, melainkan putri tiri. Foto yang digunakan juga tidak sesuai dengan peristiwa pada judul artikel.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7740) [SALAH] Anies diberi Gelar Pahlawan Internasional

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/10/2021

    Berita

    “Anjrriitt ..seumur umur guwa sekolah baru kalie ini ada gelar pahlawan internasional ..Kadrunista halu nya kebangetan aahh ,,

    pantes otak jadi dengkul ,,dengkul jadi otak 🤣”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar di media sosial Facebook sebuah foto yang menampilkan saat Anies Baswedan tengah bersalaman dengan Presiden Jokowi, disertakan pula narasi bahwa Anies meraih gelar Pahlawan Internasional.

    Faktanya Narasi foto tersebut tidak benar. Melansir dari laman akun CNN Indonesia dengan judul Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional pada Kakek Anies Baswedan. AR Baswedan semasa hidupnya dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubalig, dan sastrawan pada masa kemerdekaan sehingga Presiden memberikan penghargaan kepada beliau.

    Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook tentang Anies yang menerima penghargaan internasional tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk

    Faktanya, Penghargaan tersebut diberikan kepada Kakek Anies Baswedan.

    Rujukan