“Hi, Im the Human Resources Manager of Bank Indonesia. My name is Aimee
Do you remember when you submitted your resume to our firm on the indeed job board?
about Customer Service Officer role
(yes I remember it)
Darto Gautama
Jakarta
Customer Service Officer 2015 – 2016”
(GFD-2021-7747) [SALAH] Lowongan Kerja Pegawai Baru Bank Indonesia
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi lowongan kerja mengatasnamakan Bank Indonesia melalui aplikasi Whatsapp. Dalam pesan tersebut seseorang mengaku sebagai Humas Resource Manager di Bank Indonesia memberikan informasi adanya lowongan pekerja untuk beberapa posisi di Bank Indonesia.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun Instagramnya (@bank_indonesia), mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website Bank Indonesia www.bi.go.id lalu pilih menu karier.
“OMG Bank Indonesia buka lowongan? Langsung daftar ah.. ?
Eits, sudah yakin belum informasinya valid?
Info rekrutmen pegawai baru Bank Indonesia hanya bisa #SobatRupiah dapatkan di media sosial dan situs resmi Bank Indonesia loh.
Jadi, jika dalam bentuk chat seperti ini perlu diwaspadai ya, Sobat.
Nggak mau kan, niat menggapai cita-cita malah menguras air mata karena menjadi korban penipuan?
Yuk #WaspadaHoaks, dengan selalu konfirmasi sebelum meyakini, hubungi ☎️ #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia. ?
HOAX #hoaks
BIWaspadaHoaks
diSetiapMaknaIndonesia”, tulis Bank Indonesia dalam akun Instagram resminya @bank_indonesia pada (8/10/21).
Masyarakat diminta jangan mudah percaya dan selalu cek informasi yang didapatkan, serta selalu pastikan mendapat informasi dari sumber yang terpercaya. Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa lowongan kerja Bank Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun Instagramnya (@bank_indonesia), mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website Bank Indonesia www.bi.go.id lalu pilih menu karier.
“OMG Bank Indonesia buka lowongan? Langsung daftar ah.. ?
Eits, sudah yakin belum informasinya valid?
Info rekrutmen pegawai baru Bank Indonesia hanya bisa #SobatRupiah dapatkan di media sosial dan situs resmi Bank Indonesia loh.
Jadi, jika dalam bentuk chat seperti ini perlu diwaspadai ya, Sobat.
Nggak mau kan, niat menggapai cita-cita malah menguras air mata karena menjadi korban penipuan?
Yuk #WaspadaHoaks, dengan selalu konfirmasi sebelum meyakini, hubungi ☎️ #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia. ?
HOAX #hoaks
BIWaspadaHoaks
diSetiapMaknaIndonesia”, tulis Bank Indonesia dalam akun Instagram resminya @bank_indonesia pada (8/10/21).
Masyarakat diminta jangan mudah percaya dan selalu cek informasi yang didapatkan, serta selalu pastikan mendapat informasi dari sumber yang terpercaya. Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa lowongan kerja Bank Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (Uinsa).
Lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) atau hubungi #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia.
Lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) atau hubungi #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia.
Rujukan
(GFD-2021-7746) [SALAH] Akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa “+6282140628177”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
A: Mengaku sebagai Wabup Lampung
B: Korban
B: … menghubungi Harum Ummu Nauroh. Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu
A: Benar dengan pengurus TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL IMANI
B: Wa’alaikumsalam. Y bener
Bagaimana pak?
A: perkenal saya Wabup Lampsel Pandu Kesuma
Ulum mendapatkan amanah dari bapak bupati Lampsell H.Nanang
Beliau ingin mendonasikan dana bantuan ke seluruh tempat-tempat ibadah dan yayasan yang ada di kab. Lampsel
Dan untuk saat ini donasi bantuan tersebut menuju ke TPA AL-IMANI
B: Korban
B: … menghubungi Harum Ummu Nauroh. Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu
A: Benar dengan pengurus TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL IMANI
B: Wa’alaikumsalam. Y bener
Bagaimana pak?
A: perkenal saya Wabup Lampsel Pandu Kesuma
Ulum mendapatkan amanah dari bapak bupati Lampsell H.Nanang
Beliau ingin mendonasikan dana bantuan ke seluruh tempat-tempat ibadah dan yayasan yang ada di kab. Lampsel
Dan untuk saat ini donasi bantuan tersebut menuju ke TPA AL-IMANI
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menawarkan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan. Akun tersebut menggunakan foto profil dengan wajah Pandu.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Pandu menjelaskan melalui akun Facebook resminya (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) atas akun Whatsapp yang mengatasnamakan dirinya. Pandu menegaskan, dirinya tidak pernah menawarkan bantuan melaui Whatsapp atau media sosial lainnya.
“Mengenai isu yang beredar melalui pesan WA yang mengatasnamakan saya yang akan memberikan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan ataupun bentuk bantuan lainnya..mohon untuk tidak ditanggapi, karena saya tidak pernah menawarkan bantuan via WhatsApp ataupun media sosial lainnya..
Terimakasih“, tulis di akun Facebook pada 10 Oktober 2021.
Akun media sosial resminya yaitu Facebook (www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa), Instagram (@pandu_kesumadewangsa). Ia mengimbau dan berharap kepada masyarakat agar tidak mudah percaya atas informasi-informasi yang beredar di dunia maya.
Dengan demikian, akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Pandu menjelaskan melalui akun Facebook resminya (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) atas akun Whatsapp yang mengatasnamakan dirinya. Pandu menegaskan, dirinya tidak pernah menawarkan bantuan melaui Whatsapp atau media sosial lainnya.
“Mengenai isu yang beredar melalui pesan WA yang mengatasnamakan saya yang akan memberikan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan ataupun bentuk bantuan lainnya..mohon untuk tidak ditanggapi, karena saya tidak pernah menawarkan bantuan via WhatsApp ataupun media sosial lainnya..
Terimakasih“, tulis di akun Facebook pada 10 Oktober 2021.
Akun media sosial resminya yaitu Facebook (www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa), Instagram (@pandu_kesumadewangsa). Ia mengimbau dan berharap kepada masyarakat agar tidak mudah percaya atas informasi-informasi yang beredar di dunia maya.
Dengan demikian, akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (Uinsa).
Akun Whatsapp tersebut palsu. Pandu menegaskan melalui akun Facebook resminya yaitu (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) bahwa ia tidak pernah menawarkan bantuan via Whatsapp.
Akun Whatsapp tersebut palsu. Pandu menegaskan melalui akun Facebook resminya yaitu (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) bahwa ia tidak pernah menawarkan bantuan via Whatsapp.
Rujukan
(GFD-2021-7745) [SALAH] Marak Penculikan Anak, Pelaku adalah Warga Negara Malaysia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
“Jaga bae” ngoni pe anak” skrg bnyk lg terjadi penculik anak dimana” 🙏
Hasil Cek Fakta
Beredar di Media sosial Facebook sebuah informasi berisi peringatan kepada masyarakat Indonesia agar waspada, pasalnya tengah marak penculikan anak yang pelakunya diklaim merupakan warga asal negara Malaysia.
Setelah dilakukan penelusuran, rupanya informasi mengenai penculikan anak yang dilakukan oleh terduga warga Negara Malaysia tersebut adalah hoax yang telah beredar sejak beberapa tahun silam, sebagaimana hasil wawancara dengan pihak Kepolisian melalui situs jatimnow.com.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamira bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax. Masyarakat juga diminta agar tidak mudah percaya begitu saja pada berita yang disebarkan melalui media sosial.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait penculikan anak tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, rupanya informasi mengenai penculikan anak yang dilakukan oleh terduga warga Negara Malaysia tersebut adalah hoax yang telah beredar sejak beberapa tahun silam, sebagaimana hasil wawancara dengan pihak Kepolisian melalui situs jatimnow.com.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamira bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax. Masyarakat juga diminta agar tidak mudah percaya begitu saja pada berita yang disebarkan melalui media sosial.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait penculikan anak tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konfirmasi pihak Kepolisian yang menyatakan bahwa informasi tersebut Hoax.
Rujukan
(GFD-2021-7744) [SALAH] Ada Korban Meninggal di Kecelakaan Uji Coba LRT Jabodebek
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
Narasi postingan:
“baru Uji Coba uda kecelakaan…😥😥😥”
Narasi pada tangkapan layar:
“yang meninggal :
Masinis 1 org
Instruktur/Penyelia 1 Org
Balai Uji Sertifikasi 1 Org
Semuanya berada di kabin
Turut berduka untuk kecelakaan uji coba
LRT Jabodebek”
“baru Uji Coba uda kecelakaan…😥😥😥”
Narasi pada tangkapan layar:
“yang meninggal :
Masinis 1 org
Instruktur/Penyelia 1 Org
Balai Uji Sertifikasi 1 Org
Semuanya berada di kabin
Turut berduka untuk kecelakaan uji coba
LRT Jabodebek”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Balqis Yamanie memposting tangkapan layar yang menyatakan bahwa ada seorang masinis, seorang instruktur/penyelia, seorang dari balai uji sertifikasi, dan semua yang berada di kabin meninggal di kecelakaan uji coba LRT Jabodebek. Menyertai postingan tangkapan layar tersebut, akun Balqis menuliskan narasi “baru Uji Coba uda kecelakaan…???.”
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut keliru. Diketahui melalui akun Instagram terverifikasi PT Inka (@pt_inka) bahwa tidak ada korban meninggal di uji coba LRT Jabodebek yang terjadi pada Senin 25 Oktober 2021.
“Kronologi kejadian tersebut terdapat satu rangkaian kereta akan langsir menumbuk rangkaian yang sedang stabling. Kereta dalam kondisi tidak berpenumpang. Dalam peristiwa ini terdapat satu korban luka ringan yaitu masinis PT INKA dan saat ini masih dirawat di RS,” tulis akun @pt_inka.
Dilansir dari kompas.com, Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro mengatakan, indikasi awal terjadinya kejadian tersebut akibat masinis kereta yang terlalu cepat saat melakukan proses langsir.
“Indikasi awal ini masinis pada saat langsir terlalu cepat,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin. Adapun, langsir merupakan proses pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan lokomotif, untuk berpindah jalur rel.
Adapun, langsir merupakan proses pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan lokomotif, untuk berpindah jalur rel.
Menurut Budi, kejadian terjadi dalam proses pengujian LRT. Ia mengatakan, proses uji coba LRT sudah hampir selesai. “Ini memang proses pengujian kereta api yang memang sekarang sudah hampir selesai sebetulnya, hampir selesai untuk pengujian,” ucap dia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim ada orang meninggal dalam kecelakaan LRT Jabodebek tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut keliru. Diketahui melalui akun Instagram terverifikasi PT Inka (@pt_inka) bahwa tidak ada korban meninggal di uji coba LRT Jabodebek yang terjadi pada Senin 25 Oktober 2021.
“Kronologi kejadian tersebut terdapat satu rangkaian kereta akan langsir menumbuk rangkaian yang sedang stabling. Kereta dalam kondisi tidak berpenumpang. Dalam peristiwa ini terdapat satu korban luka ringan yaitu masinis PT INKA dan saat ini masih dirawat di RS,” tulis akun @pt_inka.
Dilansir dari kompas.com, Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro mengatakan, indikasi awal terjadinya kejadian tersebut akibat masinis kereta yang terlalu cepat saat melakukan proses langsir.
“Indikasi awal ini masinis pada saat langsir terlalu cepat,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin. Adapun, langsir merupakan proses pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan lokomotif, untuk berpindah jalur rel.
Adapun, langsir merupakan proses pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan lokomotif, untuk berpindah jalur rel.
Menurut Budi, kejadian terjadi dalam proses pengujian LRT. Ia mengatakan, proses uji coba LRT sudah hampir selesai. “Ini memang proses pengujian kereta api yang memang sekarang sudah hampir selesai sebetulnya, hampir selesai untuk pengujian,” ucap dia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim ada orang meninggal dalam kecelakaan LRT Jabodebek tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Tidak ada korban meninggal di kecelakaan uji coba LRT Jabodebek. Hal tersebut sudah dipastikan oleh Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa. “Masinisnya alhamdulillah tidak apa-apa, ya luka ringan, dan ke rumah sakit masih sadar,” ucapnya yang dilansir dari kompas.com (25/10).
Rujukan
Halaman: 3715/5068