• (GFD-2021-7739) [SALAH] Lagu Michael Jackson tentang Ibadah Haji yang Dikunci oleh Pemerintah Amerika Serikat

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 25/10/2021

    Berita

    “LAGU yg tidak pernah di perdengarkan kepada umum … namun setelah matinya MICHAEL JACKSON dibongkar … inilah salah satu lagunya yang dikunci OLH pihak pemerintahan Amerika, Lagu yang memuji kebesaran AGAMA ISLAM yang terang lagi nyata.
    Betapa indah lirik dan lagunya, sedap didengar,
    Bisa sampai menetes air mata tanpa di sadar-i. Wallahu ‘alam bissawab. Yang telah tiada Mikaeel nama muallafx, … Innalillahi wa inna illaihi rojiuunn, … nikmatul kubur wa nikmatul barzah,…. Aamiin
    Lagu MICHAEL JACKSON yg tidak pernah dirilis….Tentang Ibadah Haji ﷽
    ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞ 📿”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa sebuah lagu milik Michael Jackson yang dikunci oleh pemerintah Amerika Serikat dan tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan karena lagu tersebut berisi tentang ibadah haji. Pesan berantai tersebut juga disertai sebuah video yang berisi lagu yang dimaksud.

    Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Lagu tersebut bukan merupakan lagu milik Michael Jackson, melainkan lagu milik seorang penyanyi Kanada kelahiran Pakistan, Irfan Makki, yang berjudul “Waiting for the Call”. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang terdapat dalam album studio pertama Makki, “I Believe”, yang dirilis pada 8 Agustus 2006 lalu.

    Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya pada November 2017 dan September 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[HOAX] Michael Jackson “Islam In My Veins” Unpublished Song” yang diunggah pada 15 November 2017, serta artikel berjudul “[SALAH] Lagu Michael Jackson yang Tidak Diizinkan Untuk Umum Oleh Pihak Pemerintah Amerika” yang diunggah pada 29 September 2021.

    Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Hoaks lama yang kembali beredar. Lagu tersebut merupakan lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi Kanada kelahiran Pakistan, Irfan Makki, yang berjudul “Waiting for the Call”, bukan lagu yang dinyanyikan oleh Michael Jackson.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7738) [SALAH] Pasukan Taliban Mengendarai “Cyber Truck”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 25/10/2021

    Berita

    “Taliban driving a Cyber Truck. @elonmusk You must be proud. 😅”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Mohsin Khan (@Mohsin_I_Khan) mengunggah foto dengan narasi yang mengklaim pasukan Taliban mengendarai sebuah truk siber dan menandai akun Twitter Elon Musk (@elonmusk). Unggahan tersebut diunggahnya pada 2 September 2021.
    Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan tersebut telah melalui proses penyuntingan. Foto asli dari unggahan itu ditemukan pada situs AP Images yang diunggah pada 16 Agustus 2021 dengan narasi sebagai berikut.

    “Taliban fighters stand guard in front of the Hamid Karzai International Airport, in Kabul, Afghanistan, Monday, Aug. 16, 2021. Thousands of people packed into the Afghan capital’s airport on Monday, rushing the tarmac and pushing onto planes in desperate attempts to flee the country after the Taliban overthrew the Western-backed government. (AP Photo/Rahmat Gul)”

    “Pasukan Taliban berjaga di depan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin, 16 Agustus 2021. Ribuan orang memadati bandara ibukota Afghan pada Senin, bergegas ke landasan dan menuju pesawat dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari negara itu setelah Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung Barat. (Foto AP/Rahmat Gul)”

    Mengutip dari Suara, diketahui sekitar ratusan warga Afghanistan menyerbu pesawat milik AS yang ada di bandara di Kabul agar dapat keluar dari negara tersebut. Namun, sedikitnya ada lima orang yang tewas dalam upaya melarikan diri itu.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Mohsin Khan (@Mohsin_I_Khan) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari foto pasukan Taliban yang berjaga di depan Bandara Internasional Hamid Kazai, Afghanistan dengan mengendarai sebuah mobil pada 16 Agustus 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7737) [SALAH] Video Jenazah Covid-19 yang Sedang Merokok

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 25/10/2021

    Berita

    “Why is that guy in the body bag smoking ?????”

    Narasi dalam video:

    “Supposedly these are coronavirus deaths… he’s smoking WTF??”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Tanya (@Tanya08284592) mengunggah sebuah video yang disertai dengan narasi adanya seorang pria jenazah Covid-19 yang merokok di antara tumpukan mayat dalam plastik hitam lainnya. Video yang diunggah pada 1 September 2021 itu telah ditonton sebanyak 1.339 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, pria yang merokok dalam video itu bukanlah jenazah Covid-19. Beberapa tumpukan plastik hitam di sekitar pria itu adalah properti yang digunakan untuk pembuatan video klip lagu seorang rapper Rusia bernama Dmitry Nikolayevich Kuznetsov alias Husky yang berjudul “Never-Ever”. Cuplikan video itu dapat dilihat dalam highlight akun Instagram KIRILL (@kirill.groshev) yang bernama Husky | N-E.

    Unggahan dengan klaim serupa sebelumnya pernah dibahas oleh Turn Back Hoax dalam artikel berjudul [SALAH] 200 Mayat Korban Covid-19 Sekali Kubur di Italia terbit pada 18 September 2020 dan [SALAH] Video “Lebih banyak mayat bertumpuk akibat COVID, tapi salah satunya menghisap rokok” yang terbit pada 6 Agustus 2021.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Tanya (@Tanya08284592) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, pria yang merokok bersama tumpukan-tumpukan plastik dalam video itu hanyalah properti yang digunakan untuk pembuatan video klip lagu seorang rapper Rusia bernama Dmitry Nikolayevich Kuznetsov alias Husky yang berjudul “Never-Ever”.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7735) [SALAH} Video “Alloh SWT mencabut ruh Perdana menteri Gujarat (india) dlm sekejap mata”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2021

    Berita

    Akun Facebook Tiger Mblo (fb.com/100068183822908) pada 16 Oktober 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah berpidato di atas panggung lalu beberapa detik kemudian, pria tersebut tampak lemas dan tiba-tiba tak sadarkan diri dengan narasi:

    “Perdana menteri Gujarat (india) mengatakan dlm pidatonya: ” Saya muntahkan racun melawan Islam ” (jadi Islam itu dianggap racun). Seketika itu juga Alloh SWT mencabut ruhnya dlm sekejap mata. BLARRR”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai Perdana Menteri Gujarat, India yang meninggal dunia saat menganggap Islam adalah racun saat berpidato adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan Perdana Menteri Gujarat, India dan tidak meninggal. Pria di video itu adalah Ketua Menteri Gujarat (CM), Vijay Rupani. Dia hanya pingsan saat berpidato dan kembali sadar beberapa menit kemudian.

    Dilansir dari Liputan6 yang mengutip Times Of India yang menerbitkan artikel berjudul “Gujarat CM Vijay Rupani collapses on stage” yang diterbitkan pada 14 Februari 2021.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pria yang berpidato itu merupakan Ketua Menteri Gujarat (CM) Vijay Rupani. Dalam video itu, Rupani tengah berpidato di daerah Nizampura di Vadodara, India, 14 Februari 2021 lalu.

    Rupani memang tampak tidak sehat. Rupani pingsan saat menyampaikan pidatonya. Seorang pengawal yang berdiri di belakang Rupani tidak mencoba menahannya. Rupani kembali sadar beberapa menit kemudian. Namun, dia tidak melanjutkan pidatonya. Dia sepertinya tidak merasa tidak nyaman saat dia menuruni tangga dan berjalan menjauh dari venue.

    “Selama kampanye pemilihan di Vadodara, kepala menteri jatuh karena pusing. Namun saya hanya bertanya dia baik-baik saja sekarang. Itu mungkin terjadi karena kelelahan. Dokter sedang memeriksanya di bandara Vadodara sebelum dia berangkat ke Gandhinagar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan seperti itu,” kata wakil CM Nitin Patel.

    Kesimpulan

    BUKAN Perdana Menteri Gujarat, India dan tidak meninggal. Pria di video itu adalah Ketua Menteri Gujarat (CM), Vijay Rupani. Dia hanya pingsan saat berpidato dan kembali sadar beberapa menit kemudian.

    Rujukan