• (GFD-2021-7858) [SALAH] Pesan WhatsApp oleh Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro Meminta Dana Rp25 Juta

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/11/2021

    Berita

    Penipu : “Selamt siang”
    “Pak thomas”
    “Nama. Endah liswati Rek.8090423402 BCA”
    “Buktinya wa ke saya”
    Korban : “Ok pak, sy usahakan.”
    “Siap Dengan sangat pak Thomas Karna ini imergency”
    Korban : “Siap pak.”
    “Sy usahakan sampai pkl 16.00 pak”
    Penipu : “Baik”
    “Pak thomas”
    “Pak pukul 15.30”
    X. Panggilan suara tak terjawab pukul 13.52
    “Bisa Ngga pak thomas”
    Korban : “Ya. Sy usahakan sekali pak.”

    Penipu : “Siap”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan teks di WhatsApp mengatasnamakan Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro. Foto profil yang digunakan dalam akun WhatsApp tersebut yakni Kombes Wahyu Sri Bintoro. Akun ini meminta uang sebesar Rp25 juta dan meminta pak Thomas untuk mengirimkannya dengan segera karena darurat. Selain itu diberikan pula nomor rekening atas nama Endah Listwati.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pesan teks mengatasnamakan Kombes Wahyu Sri Bintoro adalah akun PALSU.

    Dilansir dari medcom.id, Kombes Wahyu Sri Bintoro saat dikonfirmasi mengatakan bahwa akun WhatsApp yang meminta uang Rp25 juta bukanlah dirinya, dan sudah termasuk penipuan.

    “Iya benar penipuan itu mengatasnamakan saya untuk meminta bantuan uang ke korbannya,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, saat dikonfirmasi Medcom.id, Kamis, 11 November 2021.

    Lebih lanjut, pihak kepolisian akan melakukan tindak lanjut terhadap penipuan yang meresahkan warga. Saat pelaku masih dalam tahap pelacakan dan belum diketahui identitas lebih jelasnya.

    “Pelaku terlacak di Sulawesi Selatan (Sulsel), tapi dia pakai BCA Bandung. Tetap kita upaya penyelidikan koordinasi dengan teman-teman di Sulsel. Pelaku sudah terlacak ke Sulsel ya,” jelas Wahyu.

    Wahyu mengimbau masyarakat Tangerang agar waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan Kapolres dan unsur Muspida lainnya.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa pesan teks mengatasnamakan Kombes Wahyu Sri Bintoro meminta uang Rp25 juta adalah HOAX dan termasuk kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani R

    Informasi Palsu. Kombes Wahyu Sri Bintoro mengonfirmasi bahwa pesan teks meminta uang Rp25 juta di Whatsapp bukanlah dirinya dan pesan tersebut termasuk penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7857) [SALAH] Valentino Rossi Menanggapi Unboxing Ilegal Motor Tim Ducati

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/11/2021

    Berita

    Narasi postingan:

    “Lho lha bang Valentino Rossi tau aja nih 😆😂

    Mengmirisken ya vang 😑”

    Narasi gambar tangkapan layar:

    “Menanggapi Unboxing Ilegal Motor Team Dukati, Valentino Rossi: Di Indonesia Dana Bansos Aja Dicolong”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Savia Via mengunggah gambar tangkapan layar artikel dengan judul “Menanggapi Unboxing Ilegal Motor Team Dukati, Valentino Rossi: Di Indonesia Dana Bansos Aja Dicolong.” Menyertai postingan tangkapan layar itu, akun Savia menuliskan narasi “Lho lha bang Valentino Rossi tau aja nih ?? Mengmirisken ya vang ?.”

    Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa tidak ditemukan pernyataan resmi Valentino Rossi terkait unboxing ilegal motor tim Ducati. Adapun, mengacu kepada akun Instagram milik Valentino Rossi (@valeyellow46) hanya terdapat postingan terkait balapan. Pada postingan tertanggal 12 November 2021, Rossi memposting fotonya bersama sejumlah sepeda motor yang pernah ia gunakan selama balap MotoGP.

    Terkait kasus video unboxing ilegal sepeda motor milik tim Ducati di Mandalika, pernyataan resmi telah dikeluarkan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Pernyataan resmi itu dikeluarkan atas merebaknya kabar yang menyebutkan pihak Ducati telah marah atas insiden unboxing ilegal tersebut. Paolo menyatakan bahwa pihaknya dan Ducati Corse tidak pernah mengeluarkan pernyataan kemarahan atas insiden tersebut.

    “Terkait apa yang diberitakan beberapa media, saya dan Ducati Corse tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait apa yang terjadi di Mandalika International Street Circuit. Kami kini menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk ajang WSBK dan MotoGP Grand Prix tahun depan!” ujar Ciabatti.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka diketahui bahwa Valentino Rossi tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait insiden unboxing ilegal tim Ducati yang terjadi di Mandalika. Adapun, pernyataan resmi terkait insiden tersebut sudah dikeluarkan oleh pihak Ducati dan tidak terkait dengan Valentino Rossi.

    Oleh karena itu, konten yang diunggah akun Facebook Savia Via masuk ke dalam kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Tidak ada pernyataan resmi Valentino Rossi terkait kasus Unboxing Ilegal terkait motor Ducati di Mandalika. Beberapa postingan Instagram Valentino Rossi (@valeyellow46) menunjukkan kegiatannya balapan. Adapun, kegiatan lain yang diposting Rossi selain balapan ialah momen pensiunnya dengan sejumlah motor yang pernah ia gunakan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7856) [SALAH] Tautan Kuesioner Berhadiah dalam Rangka Perayaan HUT Ke-64 BCA

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/11/2021

    Berita

    “HUT ke-64 berdirinya Bank BCA!(1957-2021)

    Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp5000.000👇
    https://jvipdy3[dot]top/i/id-BCA/?g=1

    tenggat waktu:2021-12-14”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan melalui WhatsApp yang berisi tautan kuesioner berhadiah dari BCA dalam rangka merayakan HUT Ke-64 perusahaan. Dalam pesan tersebut, dicantumkan bahwa jumlah hadiah yang dapat dimenangkan adalah sebesar Rp5 juta.

    Berdasarkan hasil penelusuran, tautan tersebut adalah tautan palsu. Melansir dari Liputan6, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan program kuesioner berhadiah untuk merayakan HUT Ke-64 perusahaan.

    Lebih lanjut, Hera juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan BCA ke nomor layanan pelanggan HaloBCA 1500888, akun Twitter resmi BCA (https://twitter.com/HaloBCA), serta nomor WhatsApp BCA di 08111500998.

    Pesan dengan topik serupa juga pernah beredar pada bulan Oktober 2021 dengan mengatasnamakan BRI. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Link Kuesioner Ulang Tahun BRI ke 120 Tahun” yang diunggah pada 29 Oktober 2021 lalu.

    Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Bukan tautan resmi yang disebarkan oleh BCA. Seorang perwakilan dari BCA telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan program kuesioner berhadiah untuk merayakan HUT Ke-64 BCA.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7855) [SALAH] Video “INNALILLAHl WA lNNA ILAIHl ROJlUN, Pantas Lama Tak Muncul Di Layar Kaca, Kabar Duk4 Dari Syahrini”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 16/11/2021

    Berita

    Narasi pada judul:

    “INNALILLAHl WA lNNA ILAIHl ROJlUN, Pantas Lama Tak Muncul Di Layar Kaca, Kabar Duk4 Dari Syahrini”

    Narasi pada thumbnails:

    “INNALILAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN

    LAMA TAK TER EXPOSE MEDIA

    SYAHRINI BAWA KABAR DUK4”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube BINTANG SELEB mengunggah video dengan judul “INNALILLAHl WA lNNA ILAIHl ROJlUN, Pantas Lama Tak Muncul Di Layar Kaca, Kabar Duk4 Dari Syahrini” pada 14 November 2021. Pada bagian thumbnails tertulis narasi “INNALILAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN LAMA TAK TER EXPOSE MEDIA SYAHRINI BAWA KABAR DUK4.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, di akun Instagram Syahrini (@princessyahrini) tidak terdapat postingan mengenai kabar duka beberapa waktu belakangan. Postingan terakhir ialah mengenai kunjungan Syahrini ke New York, Amerika Serikat. Dalam postingan terdapat foto Syahrini berada di Central Park, New York.

    Adapun, ketika ditelusuri lebih lanjut, isi video tersebut membahas meninggalnya kakak Syahrini pada September 2018. Postingan mengenai meninggalnya kakak Syahrini tersebut ada di akun Instagramnya pada tanggal 25 September 2018.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, di November 2021 Syahrini tidak membagikan kabar duka dan isi video merupakan pembahasan meninggalnya kakak Syahrini di tahun 2018. Oleh sebab itu, konten video BINTANG SELEB masuk ke dalam kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Syahrini tidak membagikan kabar duka dalam beberapa waktu belakang. Postingan Instagram Syahrini (@princessyahrini) terakhir di bulan November 2021 ialah fotonya saat berada di New York, Amerika Serikat. Adapun, isi pembahasan video mengenai meninggalnya kakak Syahrini, Ridwan Zaelani, pada tahun 2018.

    Rujukan