(GFD-2023-13167) [SALAH] Al Zaytun Punya Ruangan Dugem Khusus
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 17/07/2023
Berita
“Tak Disangka! Al Zaytun Punya Ruangan Dugem Khusus Bak Klub Malem! Santr1wati Sering di Cekoki Disinii!!”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video mengenai kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun kembali beredar. Kini, akun Youtube Lidah Rakyat mengunggah sebuah video dengan judul, “Tak Disangka! Al Zaytun Punya Ruangan Dugem Khusus Bak Klub Malem! Santr1wati Sering di Cekoki Disinii!!”.
Namun, setelah menonton secara keseluruhan dari video Youtube ini, tidak ditemukan sebuah narasi yang menyebutkan bahwa di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun ini terdapat klub malam atau diskotik seperti yang disampaikan melalui judul video tersebut. Video berdurasi 8 menit 14 detik ini hanya berisi informasi mengenai berbagai kontroversi mengenai Ponpes Al Zaytun yang tengah ramai dibicarakan oleh masyarakat.
Melansir dari laman pencarian online, berita mengenai diskotik yang terkait dengan Ponpes Al Zaytun hanya sebatas hasil wawancara mantan pengurus pondok pesantren dengan tvOne, yang menyebutkan bahwa dirinya pernah mengantar beberapa santri untuk pergi ke diskotik. Selain dari itu, belum dapat ditemukan kabar resmi terkait, yang dapat membuktikan kebenaran dari klaim tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun terdapat klub malam atau tempat dugem, merupakan klaim hoaks kategori konten yang dimanipulasi.
Namun, setelah menonton secara keseluruhan dari video Youtube ini, tidak ditemukan sebuah narasi yang menyebutkan bahwa di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun ini terdapat klub malam atau diskotik seperti yang disampaikan melalui judul video tersebut. Video berdurasi 8 menit 14 detik ini hanya berisi informasi mengenai berbagai kontroversi mengenai Ponpes Al Zaytun yang tengah ramai dibicarakan oleh masyarakat.
Melansir dari laman pencarian online, berita mengenai diskotik yang terkait dengan Ponpes Al Zaytun hanya sebatas hasil wawancara mantan pengurus pondok pesantren dengan tvOne, yang menyebutkan bahwa dirinya pernah mengantar beberapa santri untuk pergi ke diskotik. Selain dari itu, belum dapat ditemukan kabar resmi terkait, yang dapat membuktikan kebenaran dari klaim tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun terdapat klub malam atau tempat dugem, merupakan klaim hoaks kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga
Faktanya, sampai saat ini belum ada berita resmi terkait klaim tersebut.
Faktanya, sampai saat ini belum ada berita resmi terkait klaim tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-13166) [SALAH] Panji Gumilang Telah Ditangkap atas Perintah Mahfud MD dan Kapolri
Sumber: FACEBOOKTanggal publish: 17/07/2023
Berita
“Tumbangnya Alzaytun, dan para tangan INTELJEN
RESMI DITAHAN HARI INI, Panji Gumilang Di Tangkap Brimob Atas Perintah Kapolri & Mahfud MD”
RESMI DITAHAN HARI INI, Panji Gumilang Di Tangkap Brimob Atas Perintah Kapolri & Mahfud MD”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi melalui media sosial Facebook mengenai pembubaran Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang belakangan ini tengah hangat dibicarakan oleh masyarakat di Indonesia. Di dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Ariadi Tanjung pada tanggal 30 Juni 2023 ini, disebutkan bahwa Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, telah ditangkap oleh Brimob atas perintah Kapolri dan Menkopolhukam, Mahfud MD.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hal ini, ditemukan beberapa kekeliruan yang terdapat di dalam unggahan akun Facebook tersebut. Melalui penelusuran di laman pencarian online, sampai saat ini belum ada ditemukan ulasan resmi mengenai penangkapan Pemimpin Ponpes Al Zaytun ini.
Jika kembali melihat potongan-potongan video yang terdapat di dalam unggahan, dapat juga disimpulkan bahwa tidak ada pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Panji Gumilang telah ditangkap. Di dalam video dapat dilihat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang tengah menyampaikan laporan mengenai tinjauan Ponpes Al Zaytun. Pada video aslinya yang diunggah pada tanggal 24 Juni 2023, Ridwan Kamil masih menyampaikan rekomendasi kepada Menkopolhukam dan Kepolisian RI untuk segera melakukan pembubaran terhadap Ponpes Al Zaytun. Hal tersebut disampaikan usai dilakukan peninjauan secara langsung terhadap ponpes yang terdapat di Indramayu ini.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Pemimpin Ponpes Al Zaytun, panji Gumilang telah ditangkap atas perintah Kapolri dan Mekopolhukan merupakan isu hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hal ini, ditemukan beberapa kekeliruan yang terdapat di dalam unggahan akun Facebook tersebut. Melalui penelusuran di laman pencarian online, sampai saat ini belum ada ditemukan ulasan resmi mengenai penangkapan Pemimpin Ponpes Al Zaytun ini.
Jika kembali melihat potongan-potongan video yang terdapat di dalam unggahan, dapat juga disimpulkan bahwa tidak ada pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Panji Gumilang telah ditangkap. Di dalam video dapat dilihat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang tengah menyampaikan laporan mengenai tinjauan Ponpes Al Zaytun. Pada video aslinya yang diunggah pada tanggal 24 Juni 2023, Ridwan Kamil masih menyampaikan rekomendasi kepada Menkopolhukam dan Kepolisian RI untuk segera melakukan pembubaran terhadap Ponpes Al Zaytun. Hal tersebut disampaikan usai dilakukan peninjauan secara langsung terhadap ponpes yang terdapat di Indramayu ini.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Pemimpin Ponpes Al Zaytun, panji Gumilang telah ditangkap atas perintah Kapolri dan Mekopolhukan merupakan isu hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga
Faktanya sampai saat ini belum ada ulasan resmi yang menyatakan bahwa Panji Gumilang resmi ditangkap oleh pihak berwajib. Perihal pembubaran Ponpes Al Zaytun ataupun penangkapan terhadap pemimpin ponpes masih berupa rekomendasi dari pemerintah Jawa Barat yang kedepannya segera ditindaklanjuti oleh Menkopolhukam dan pihak berwajib.
Faktanya sampai saat ini belum ada ulasan resmi yang menyatakan bahwa Panji Gumilang resmi ditangkap oleh pihak berwajib. Perihal pembubaran Ponpes Al Zaytun ataupun penangkapan terhadap pemimpin ponpes masih berupa rekomendasi dari pemerintah Jawa Barat yang kedepannya segera ditindaklanjuti oleh Menkopolhukam dan pihak berwajib.
Rujukan
(GFD-2023-13165) [SALAH] “DOA BERSAMA JUTAAN UMAT DAN PARA SANTRI UNTUK ANIES BASWEDAN JADI PRESIDEN 2024”
Sumber: youtubeTanggal publish: 27/07/2023
Berita
BIKIN MERINDING:exclamation:JUTAAN UMAT & SANTI BERKUMPUL GELAR DOA BERSAMA UNTUK ANIES BASWEDAN:bangbang:
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube dengan nama pengguna “Suara Politik” mengunggah video dengan narasi bahwa jutaan umat dan para santri melakukan doa bersama untuk Anies Baswedan haadi presiden 2024.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari kbanews.com dengan judul artikel “119 Kiai Pantura Bersiap Kumpul dan Tegaskan Dukungan ke Anies Baswedan”.
Thumbnail yang menampilkan foto orang=orang sedang berkumpul menggunakan pakaian berwarna putih, foto tersebut identik dengan artikel milik lirboyo.net dengan judul “Khutbah Jumat: Menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama”.
Ternyata foto tersebut merupakan jamaah yang sedang menghadiri acara satu abad Nahdlatul Ulama yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa jutaan umat dan para santri melakukan doa bersama untuk Anies Baswedan haadi presiden 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari kbanews.com dengan judul artikel “119 Kiai Pantura Bersiap Kumpul dan Tegaskan Dukungan ke Anies Baswedan”.
Thumbnail yang menampilkan foto orang=orang sedang berkumpul menggunakan pakaian berwarna putih, foto tersebut identik dengan artikel milik lirboyo.net dengan judul “Khutbah Jumat: Menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama”.
Ternyata foto tersebut merupakan jamaah yang sedang menghadiri acara satu abad Nahdlatul Ulama yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa jutaan umat dan para santri melakukan doa bersama untuk Anies Baswedan haadi presiden 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa jutaan umat dan para santri melakukan doa bersama untuk Anies Baswedan haadi presiden 2024.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa jutaan umat dan para santri melakukan doa bersama untuk Anies Baswedan haadi presiden 2024.
Rujukan
(GFD-2023-13164) [SALAH] “Gerindra dan PPP Deklarasikan Dukungan Kepada Anies Baswedan”
Sumber: youtubeTanggal publish: 27/07/2023
Berita
INI BARU MANTAP !!! DI PIMPIN PRABOWO SANDI, GERINDRA & PPP BERSATU DEKLARASI AKBAR ANIES PRESIDEN
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube dengan nama pengguna “POLITIK INDONESIA” mengunggah video dengan narasi bahwa Gerindra dan PPP deklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narator video hanya membacakan artikel milik detik.com dengan judul artikel “urya Paloh ke Kandang Banteng, Tak Khawatir Isu Mesranya PDIP-Demokrat”.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Sandiaga Uno berpidato merupakan potongan dari video YouTube Liputan 6.com dengan judul video “Pidato Politik Sandiaga Uno di Rapimnas PPP”.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Gerindra dan PPP mendeklarasikan dukungan kepada Anies sebagai capres.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Gerindra dan PPP deklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narator video hanya membacakan artikel milik detik.com dengan judul artikel “urya Paloh ke Kandang Banteng, Tak Khawatir Isu Mesranya PDIP-Demokrat”.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Sandiaga Uno berpidato merupakan potongan dari video YouTube Liputan 6.com dengan judul video “Pidato Politik Sandiaga Uno di Rapimnas PPP”.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Gerindra dan PPP mendeklarasikan dukungan kepada Anies sebagai capres.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Gerindra dan PPP deklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Gerindra dan PPP deklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Gerindra dan PPP deklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Rujukan
Halaman: 3629/6324