• (GFD-2023-12339) [SALAH] Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 16/04/2023

    Berita

    “Presiden Israel : Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video menampilkan kutipan teks berisi pernyataan Presiden Israel yang akan membuat Indonesia seperti Palestina beredar di Tiktok. Dalam video itu tampak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjabat tangan dengan Joe Biden. Pengunggah menambahkan narasi “bila terus ikut campur, kami berjanji akan buat Indonesia seperti Palestina.” faktanya, video tersebut tidak benar.

    Foto tokoh dalam video merupakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat bertemu Presiden Amerika Joe Biden pada 20 Maret 2023. Presiden Joe mengungkapkan “keprihatinan” atas rencana perombakan sistem peradilan negara yang telah memicu protes luas di seluruh Israel dan untuk mendorong kompromi.

    Dilansir dari kominfo.go.id, informasi keliru serupa pernah muncul di tahun 2017. Sebuah tangkapan layar artikel dari Tirastime beredar dengan judul yang telah dimanipulasi. Hasil cek fakta saat itu, menyimpulkan bahwa tidak ditemukan informasi dari otoritas resmi maupun pemberitaan media arus utama yang menyebutkan adanya ancaman dari Rivlin bahwa Indonesia akan dibuat seperti Palestina jika terus ikut campur.

    Dengan demikian, video TikTok yang telah di lihat oleh 5,5 juga akun itu adalah salah. Informasi dalam tayangan tersebut merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Pernyataan tersebut tidak benar. Tidak ditemukan pernyataan resmi Presiden Israel yang menyebut akan membuat Indonesia seperti Palestina. Klaim pernyataan serupa sudah lama beredar sejak tahun 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12338) [SALAH] Putihkan Gigi Dengan Kutek kuku

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 16/04/2023

    Berita

    “Instant Veneers DIY
    White nail polish hahaha”

    Hasil Cek Fakta

    Viral sebuah tips memutihkan gigi dengan menggunakan kutek kuku. Video itu diunggah oleh akun TikTok @nerfonipa pada September lalu. Di dalam video ia menunjukan cara mengaplikasikan kutek kuku ke bagian gigi. Faktanya, tips tersebut adalah salah.

    Pemakaian kutek kuku yang mengandung zat kimia, memungkinkan akan tertelan jika diaplikasikan pada gigi. Kutek seharusnya ditujukan untuk pemakaian luar. Selain bahaya jika tertelan, kutek juga dapat merusak gigi.

    Dilansir dari okezone.com, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia Dr drg Hananto Suseno SpBM, MM mengatakan seseorang mudah mengalami peradangan karena gigi sangat sensitif. Kerusakan terjadi pada bagian penyangga gigi, yang memudahkan gigi retak atau patah.

    Ia menjelaskan bahwa di bagian rongga mulut terdapat email dan gusi. Kalau tidak dijaga, pasti bikin gigi menguning. Jika menggunakan benda asing, seperti cat kuku ada zat kimia yang merusak gigi.

    Kesimpulan

    Penggunaan kutek kuku untuk gigi adalah tindakan berbahaya, zat kimia pada kutek memungkinkan untuk tertelan. Selain itu juga dapat menyebabkan gigi mudah retak dan patah karena kandungan kimia di dalamnya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12337) [SALAH] Akun Whatsapp Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti “+6281265932928”

    Sumber: WhatApps
    Tanggal publish: 06/04/2023

    Berita

    “Test”
    “Halo teman sejawatku…”

    “Gimana kabar nya Dee ?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Whatsapp Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Lies Dina Liastuti dengan nomor “+6281265932928”. Akun tersebut menggunakan nama dan foto profil Lies Dina Liastuti.

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun WhatsApp tersebut adalah palsu. Akun Instagram resmi RSCM @rscm.official mengklarifikasi bahwa diimbau untuk berhati-hati terhadap akun yang mengatasnmakan Lies Dina Liastuti.
    Pihak RSCM juga menyarakan jika mendapatkan pesan serupa silakan melakukan verifikasi melalui Call Center RSCM 1500135.

    Berdasarkan penjelasan di atas, akun WhatsApp Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun palsu. RSCM mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar adalah tidak benar dan merupakan modus penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12336) [SALAH] Pemberitahuan Kurang Bayar Lapor SPT Via Email

    Sumber: Others
    Tanggal publish: 06/04/2023

    Berita

    From

    Tagihan Pajak efiling@djp.contact

    To

    Date Mar 24, 2023, 10:48 AM

    Standard encryption (TLS). View security details

    KANTOR PELAYANAN PAJAK

    SURAT PEMBERITAHUANI WAJIB PAJAK

    NO.: ST-03250/THN/WJP.17/KP.0503/2022-2023

    Sehubungan dengan pelaporan pajak individu tahun 2023 yang wajib Anda laporkan, Anda terhitung mengalami kurang bayar, hingga Surat ini diterbitkan. Untuk itu kami menghimbau Anda untuk segera melakukan konfirmasi ulang Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan melalui dokumen PDF

    berikut ini:

    UNDUH DETAIL TAGIHAN <<

    Jika Anda tidak melakukan konfirmasi hingga tanggal 10 April 2023, maka. 15.000.000 (Lima belas juta) untuk tiap bulan keterlambatan dan NPWP Anda akan dinonaktifkan sementara. Sebagai info Untuk NPWP yang tidak aktif

    Hasil Cek Fakta

    Beredar surat pemberitahuan kurang bayar pelaporan pajak tahunan melalui email yang bernomor surat ST-03250/THN/WJP.17/KP.0503/2022-2023 mengatasnamakan Ditjen Pajak dengan alamat email efilling@djp[dot]contact. Email tersebut berisikan detail tagihan yang harus diunduh oleh penerima email dan mengimbau segera mengonfirmasi hingga tanggal 10 April 2023, jika mengalami keterlambatan akan dikenakan denda sebanyak Rp 15 juta dan NPWP akan dinonaktifkan sementara.

    Setelah ditelusuri, surat pemberitahuan tersebut adalah palsu. Ditjen Pajak melalui akun media sosialnya @DitjenPajakRI, menjelaskan bahwa email resmi DJP hanya dari domain efilling@pajak.go.id. Jika mendapat domain palsu mengatasnamakan DJP dapat menghubungi @kring_pajak 1500200 atau ke email informasi@pajak.go.id.

    Berdasarkan penjelasan di atas, email surat pemberitahuan kurang bayar mengatasnamakan Ditjen Pajak beralamat email efilling@djp.contact adalah palsu dan dapat dikategorikan konten tiruan.

    Kesimpulan

    Ditjen Pajak RI menegaskan domain kantor pajak yang benar adalah pajak.go.id dengan alamat emailnya di efilling@pajak.go.id.

    Rujukan