• (GFD-2023-12412) [SALAH] Jokowi Marah, Ternyata Semua Anggota PDIP Yang Korupsi 349 Triliun

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 19/04/2023

    Berita

    Akun Youtube Kabar News (https://youtube.com/@kabarnews672) pada tanggal 12 April 2023 mengunggah sebuah video yang tidak memiliki keterikatan antara judul dan isi konten. Pemilik akun tersebut menuliskan judul “Amarah Jokowi Meledak, Ternyata Semua Anggota PDIP yang Korupsi 349 Triliun”. Dalam thumbnailnya pun menggambarkan Presiden Jokowi yang sedang marah serta tokoh-tokoh politik PDIP diantaranya Puan Maharani, Megawati, dan Arteria Dahlan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya isi dari video tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan judul video. Unggahan tersebut membahas tentang debat panas antara Arteria Dahlan dengan Mahfud MD pada saat rapat komisi lll DPR. Selain itu unggahan tersebut sangat identik dengan yang diupload oleh kanal Youtube Kompas.com pada 29 Maret 2023.

    Setelah dilihat dengan seksama, dalam video berdurasi 8 menit 4 detik tersebut, tidak ditemui pembahasan tentang korupsi 349 T yang ternyata semua dilakukan oleh anggota PDIP. Narasi dan video yang ada dalam unggahan tersebut kembali membahas debat antara Arteria Dahlan dan Mahfud MD tentang kejanggalan dana 349 T. Bahkan politisi tersebut mengancam akan mempidanakan Mahfud MD karena dianggap dokumen rahasia terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa amarah Jokowi meledak karena ternyata semua anggota PDIP yang korupsi 349 Triliun adalah konten dengan koneksi yang salah yaitu isi tidak mendukung isi video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12411) [SALAH] AHY SERANG JOKOWI KELAKUAN ISTRINYA BEGINI !!

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 27/04/2023

    Berita

    Akun Youtube POLEMIK POLITIKUS mengunggah video yang berjudul “AHY SERANG JOKOWI KELAKUAN ISTRINYA BEGINI !!”. Video tersebut diunggah pada tanggal 20 April 2023 dengan tampilan tumbnail dari BBC NEWS yang menampilkan perempuan dan laki-laki yang diciduk polisi dengan narasi: “ANISA POHAN TERTANGKAP BASAH, KABAR INI MENGEJUTKAN PARTAI DEMOKRAT”.

    Hasil Cek Fakta

    Tidak ditemukan informasi mengenai Annisa Pohan yang terjerat kasus asusila dan foto tumbnail merupakan hasil editan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video identik dengan video pidato Agus Harimurti Yudhoyono pada kegiatan pelantikan serentak pengurus DPC Partai Demokrat se-Provinsi Jawa Barat yang diunggah di akun Youtube Partai Demokrat pada tanggal 19 November 2022.

    Video lain yang dicuplik adalah Annisa Pohan yang sedang bersama Bunda Corla yang diunggah di akun Instagram pribadinya @annisayudhoyono pada tanggal 25 Januari 2023.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Tidak ditemukan informasi mengenai Annisa Pohan yang terjerat kasus asusila dan foto tumbnail merupakan hasil editan. Video yang diunggah merupakan editan dari video AHY dalam kegiatan partai serta video kebersamaan Annisa Pohan dengan Bunda Corla yang diberi narasi menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12410) Menyesatkan, Klaim Sperma Pria yang Tak Ingin Disuntik Vaksin Covid-19 Berharga di Masa Depan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/04/2023

    Berita


    Sebuah akun di Instagram  menyebarkan video berisi tangkapan layar sejumlah artikel tentang rencana Taipan Cina melelang sperma orang yang tidak disuntik vaksin Covid-19 melalui platform daring. Akun tersebut memberikan narasi di bagian awal sebagai berikut:
    Siap siap work from home nih. “sperm”, “Bitcoin”, dan “Gold”. Benarkah Sperma Pria yang Tak Divaksin Bakal Super Berharga di Masa Depan? Jika kabar ini benar dan sudah ada bukti, maka bagi anda yang belum di vaksin, sperma anda sangat berharga, dan siap2 jadi laki2 impian dimasa depan.”

    Berikutnya, pemilik akun menyertakan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 tidak berbahaya bagi sperma.

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan sejumlah riset telah membuktikan bahwa vaksin Covid-19 tidak mempengaruhi sperma pria. 
    Berita tentang taipan asal Cina yang akan mendonasikan spermanya memang benar terjadi dan telah dipublikasikan di sejumlah media seperti CNN Indonesia, Detik, dan Vonmagz. CNN Indonesia menulis lelang itu akan dilakukan oleh Guo Wengui, seorang taipan Cina yang diasingkan di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini karena dugaan penipuan. Rencananya, lelang akan dilakukan pada awal Juni ini di platform Getter. Lelang sperma itu dilakukan berdasarkan anggapan yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan.
    Akan tetapi dalam berita tersebut, CNN juga menulis pernyataan editor kesehatan di NewsGuard John Gregory. John mengatakan bahwa Wengui menggunakan narasi palsu yang meyakini bahwa vaksin Covid-19 dapat merusak kesuburan.
    "Pemberi informasi anti-vaksin mendorong klaim itu, bahkan di tengah banyaknya penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin tidak merusak kesuburan," kata Gregory. Wengui sendiri dikenal sebagai salah seorang kaum anti-vaksin. Ia berulang kali menyatakan bahwa vaksin adalah senjata biologis.
    Penelitian dari tim Departemen Urologi University of Miami Florida menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pada sperma 45 laki-laki sehat yang diteliti sebelum dan sesudah mereka mendapatkan dua kali dosis vaksin mRNA COVID-19. Hal itu karena vaksin mengandung mRNA dan bukan virus hidup, maka kecil kemungkinan vaksin akan mempengaruhi parameter sperma. 
    Penelitian berjudul “ Sperm Parameters Before and After COVID-19 mRNA Vaccination ” itu dipublikasikan di jurnal medis, JAMA, yang diterbitkan oleh Asosiasi Medis Amerika pada  pada 20 Juli 2021.  
    Dalam studi tersebut Penelitian tersebut dilakukan oleh sukarelawan sehat berusia 18 hingga 50 tahun pada 17 Desember 2020 hingga 12 Januari 2021. Para sukarelawan itu telah dijadwalkan mendapatkan  vaksinasi mRNA COVID-19 melalui brosur yang ditempelkan di seluruh rumah sakit universitas dan email internal. 
    Para peneliti menyampaikan hasil riset tersebut memiliki keterbatasan mengenai jumlah pria yang diteliti tergolong sedikit, tidak bisa menggeneralisasi di luar pria muda dan sehat, serta kelompok kontrol yang kurang. Selain itu, meskipun analisis air mani merupakan dasar dari evaluasi kesuburan pria, analisis ini merupakan prediktor yang tidak sempurna untuk potensi kesuburan.  
    Albert Hsu, MD, seorang ahli endokrinologi reproduksi di MU Health Care merekomendasikan vaksin COVID untuk pria yang mengkhawatirkan kesuburan mereka karena kemungkinan dampak penyakit COVID-19 terhadap sistem reproduksi. Beberapa penelitian telah menunjukkan virus SARS-COV-2 justru dapat mempengaruhi hormon pria yang diperlukan untuk produksi sperma normal, dan ada banyak laporan tentang pria yang mengalami nyeri testis atau skrotum setelah terkena penyakit COVID-19.

    Kesimpulan


    Hasil verifikasi unggahan yang mengklaim bahwa sperma pria yang tak divaksin berharga di masa depan adalah menyesatkan.
    Hasil riset menunjukan bahwa vaksin Covid-19 tidak berpengaruh terhadap kualitas sperma. Justru virus Covid-19 mampu mengganggu organ reproduksi pria yang terinfeksi hingga beberapa waktu ke depan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12409) Menyesatkan, Video Berisi Klaim Wanita Hindu Setop Salat Idul Fitri Masjid Adams di Amerika Serikat

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/04/2023

    Berita


    Sebuah video beredar di WhatsApp yang mengklaim seorang wanita Hindu menghentikan ibadah salat Idul Fitri di sebuah masjid di Amerika Serikat. 
    Dalam video, tampak tiga laki-laki tengah menarik dan memaksa keluar seorang perempuan mengenakan kain mirip sari atau pakaian tradisional India, dari sebuah ruangan yang juga berisi banyak laki-laki lainnya tengah duduk berbaris.
    Suara yang terdengar adalah pria yang mengumandangkan takbir yang biasa dilakukan umat muslim saat hari raya Idul Fitri atau Idul Qurban. Keterangan yang disertakan menyatakan perempuan itu beragama Hindu dan peristiwa terjadi di Masjid Adams, negara bagian Virginia, Amerika Serikat (AS).
    Isi konten itu mengklaim bahwa perempuan tersebut berusaha menyetop atau membubarkan ibadah hari raya Idul Fitri April 2023 di masjid tersebut, dengan berdiri di mimbar khutbah. Kemudian petugas kepolisian berusaha mengeluarkannya dari dalam bangunan.

    Tak hanya tersebar di aplikasi pesan berantai, video dan klaim yang sama beredar di Facebook dalam unggahan ini dan ini yang telah dibagikan berulang kali, oleh akun Tiktok ini dan ini, serta di tweet ini dalam platform Twitter. Namun, benarkah klaim yang mulai tersebar tanggal 22 April 2023 itu?

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo menggunakan sumber-sumber terpercaya untuk memeriksa kebenaran klaim yang disematkan pada video tersebut. Salah satunya website resmi lembaga non-profit layanan ibadah muslim di AS, Adams Center.
    Ditemukan informasi valid bahwa video yang beredar itu memang kejadian di Masjid Adams, Virginia. Namun, perempuan yang berusaha menyetop peribadatan itu tidak beragama Hindu, melainkan beragama Islam, dan sedang mengalami masalah kesehatan mental.
    Melalui akun Instagram resmi mereka, pihak Adams Center menjelaskan insiden itu terjadi saat penyelenggaraan shalat Idul Fitri, Jumat, 21 April 2023. Mereka menjelaskan bahwa perempuan tersebut dan keluarganya sedang berjuang dengan kesehatan mental yang dialaminya.

    Mereka juga menyatakan telah bertemu keluarganya dan memberikan bantuan tambahan untuk penanganan masalah kesehatan mental itu. Adams Center meminta video itu dihapus di media sosial untuk mencegah timbulnya masalah tambahan bagi perempuan itu dan keluarganya.
    Di Facebook, pengurus Adams Center menanggapi komentar warganet yang masih yakin bahwa perempuan tersebut beragama Hindu. Adams Center menyatakan bahwa perempuan itu muslim dan merupakan salah satu anggota komunitas muslim yang mengikuti kegiatan keagamaan mereka.
    Verifikasi Video
    Video itu memperlihatkan sebuah ruangan dengan dengan lantai tertutup karpet berwarna hijau lumut dan dinding berwarna krem yang dilengkapi ornamen berwarna coklat. Ruangan itu sama dengan Masjid Adams cabang Virginia.

    Tampilan interior itu sama dengan yang terlihat di situs web Adams Center dan akun Instagram resmi yang terhubung dengan situs web tersebut. Interior yang sama juga bisa dilihat di foto-foto Google Maps untuk lokasi All Dulles Area Muslim Society (ADAMS) di Virginia.

    Kesimpulan


    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, bisa disimpulkan bahwa klaim video yang memperlihatkan perempuan Hindu yang menyetop dan membubarkan ibadah Idul Fitri April 2023 di Masjid Adams, Virginia, Amerika Serikat, adalah menyesatkan.
    Pengurus organisasi non-profit yang mengelola masjid itu, Adams Center, telah memberikan klarifikasi. Pengurus menyatakan bahwa perempuan beragama Islam tersebut memang merupakan salah satu anggota komunitasnya dalam kegiatan keagamaan yang mereka gelar. Serta tengah mengalami masalah kesehatan mental.

    Rujukan