(GFD-2023-13303) Cek Fakta: Hoaks Soimah Bagikan Rp 50 Juta Hanya Dengan Tebak Nama Kota di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 13/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat unggahan video Soimah dengan narasi sebagai berikut:
"Sing iso nebak nama kota di atas Mak'e transfer Rp 50 jta. Mandiri, BRI, BCA, OVO, Dana..."
Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 393,7 ribu kali mendapat 5,6 ribu komentar dan 1900 likes.
Lalu benarkah postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Soimah. Bantahan itu diposting di akun Instagramnya, @showimah yang diunggah pada 28 Desember 2020.
Soimah memastikan tidak pernah membagikan hadiah berupa uang saat live di Facebook. Ia pun menyebut, akun Facebook yang mencatut namanya merupakan modus penipuan.
Berikut isi postingannya:
"Halo gaes, jangan mudah percaya kalau ada akun abal-abal yang mengatasnamakan saya, saya enggak pernah bikin-bikin giveaway apalagi yang katanya live, kebetulan saudara saya dan teman saya iseng-iseng mantau dan kroscek ke saya.
Heii ... akun go***k, jangan menjadi penipu pakai nama orang ya, nanti kamu bakalan kena karma ditipu sama orang lho.
Untuk teman-teman yang budiman sekali jangan pernah percaya, seumur hidup saya enggak pernah bikin-bikin gituan di media manapun, jadi kalau ada akun atas nama saya bikin giveaway, itu jelas palsu, karena saya sudah menginformasikan ini, jadi kalau ada apa-apa tanggung sendiri risikonya ya."
Selain itu dalam kolom komentar dalam postingan itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut. Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-13301) Cek Fakta: Tidak Benar Video Pondok Pesantren Al Zaytun Pelihara Ratusan Babi
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Pondok Pesantren Al Zaytun memelihara ratusan babi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Juli 2023.
Video berdurasi 51 detik itu menampilkan foto-foto sejumlah petugas kepolisian dan dinas terkait yang sedang memeriksa kandang babi. Dalam video itu juga terdapat narasi bahwa ratusan babi ditemukan di Ponpes Al Zaytun.
"EDAan.. Ratusan babi di temukan di pondok pesantren al-zaitun. Peliharaan panji gumilang," demikian narasi dalam video tersebut.
"Tr yata babi panji gumilang ,memelihara ratusan Babi ,kata yh al zytun ponpes? Ko bisa - bisa yh ponpes memelihara Babi? Jangan suka bawa" nama ponpes lh ,klw cuma tuk menutupi bejad yh moral ahlak politic,jangan bawa " nama ponpes "singkat ceritq ajh klw Alzytun itu markas komunis 👈hello apa kabar dengan bapa penegak hukum bapa polri yg tr hormat,apa anda hanya cukup tuk menyikapi yh tw gerak cepat di bubar kn yh markas komunis Alzytun?? Negara Indonesia adalh negarq mayoritas islam .klw buat islm babi itu haram. Klw ada yg ngaku agma islam tapi doyan makn daging babi .tr yata kau hanya jual nama KTP ISLAM," tulis salah satu akun Facebook.
Sebelumnya, Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun menuai polemik. Dalam beberapa kesempatan, Panji Gumilang kerap menyampaikan pernyataan yang kontroversial.
Belakangan, Panji Gumilang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama. Bareskrim Polri juga tengah mengusut kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diduga dilakukan Panji Gumilang. Penyidik pun turut melakukan penelusuran dugaan keterlibatan anak dan istri Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun itu.
"Namanya TPPU pasti nanti keterkaitan. Nanti kita hasil penyidikan apakah nanti ke keluarganya, ke anaknya, itu nanti hasil proses penyidikan," tutur Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 8 Agustus 2023.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 993 kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut Ponpes Al Zaytun memelihara ratusan babi? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Ponpes Al Zaytun memelihara ratusan babi. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah beberapa foto dari video tersebut ke situs Google Images.
Pada foto pertama yang terlihat seorang petugas tengah melihat kandang babi, ditemukan pada artikel berjudul "Pakai Cara Ini, RI Rayu Singapura agar Babi Batam Bisa Masuk" yang dimuat situs cnbcindonesia.com.
Foto tersebut diambil di peternakan babi di Batam Kepulauan Riau yang bersumber dari dokementasi Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian.
Berikut gambar tangkapan layarnya
Pada foto kedua, terlihat seorang petugas Kementan tengah memeriksa kandang babi. Namun tidak dijelaskan lokasinya. Foto itu terdapat dalam artikel berjudul "Perekonomian Dunia Terguncang Akibat Wabah Covid-19" yang dimuat situs kepriprov.go.id pada 31 Maret 2020.
Berikut gambar tangkapan layarnya
Kemudian pada foto ketiga, ditemukan di artikel berjudul "Kelompok perang di Jayawijaya bubarkan diri setelah pembayaran denda adat" yang dimuat situs antaranews.com pada 1 September 2020.
Berikut gambar tangkapan layarnya
"Wakapolres Jayawijaya Kompol Leonardo Yoga bersama Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen saat melihat salah satu dari puluhan ternak babi yang bawa ke Mapolres untuk dijadikan alat pembayaran adat, mendamaikan perang tradisional antar warga," demikian narasi dalam foto tersebut.
Kesimpulan
Video yang diklaim Pondok Pesantren Al Zaytun memelihara ratusan babi ternyata tidak benar. Faktanya, video yang berisi foto-foto peternakan babi itu bukan berasal dari Ponpes Al Zaytun, melainkan dari sejumlah tempat, yakni Kepulauan Riau dan Papua.
Rujukan
- https://makassar.antaranews.com/berita/209070/kelompok-perang-di-jayawijaya-bubarkan-diri-setelah-pembayaran-denda-adat
- https://kepriprov.go.id/berita/pemprov-kepri/perekonomian-dunia-terguncang-akibat-wabah-covid-19
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20230508160409-4-435504/pakai-cara-ini-ri-rayu-singapura-agar-babi-batam-bisa-masuk
(GFD-2023-13299) Cek Fakta: Tidak Benar Video Rombongan Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim rombongan tentara China mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 Agustus 2023.
Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan rombongan orang tengah berbaris di sebuah lapangan udara. Di belakang mereka terlihat pesawat berwarna putih bertuliskan Lion Air.
Mereka tampak mengenakan seragam berwarna coklat, menggunakan tas, dan memakai helm. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar rombongan tentara China telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
"Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendarat di Bandara Sam Ratulangi - Manado
APA MAKSUDNYA REZIM INI...
Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku..." tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 326 kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu rombongan tentara China telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta liputan6.com menelusuri video yang diklaim tentara rombongan China mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images. Hasilnya terdapat beberapa artikel menjelaskan mengenai video tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "Heboh Video Tentara China di Bandara Naik Lion Air, Begini Penjelasan Polri" yang dimuat situs Liputan6.com pada 3 Februari 2023.
Liputan6.com, Jakarta - Viral video di media sosial menarasikan adanya rombongan tentara berseragam lengkap yang tiba di sebuah bandara. Dalam video tersebut menarasikan, jika tentara dimaksud berasa dari China.
Video dikutip melalui akun twitter @mencaricinta99 menarasikan tentara dari China dengan seragam coklat lengkap beserta helm dan rompi antipeluru, disebut telah tiba di Indonesia.
"Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran...... Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!*Mentri Pertahannya bahkan tidak merasakan bahaya ??," demikian narasi dalam video tersebut.
Sementara dalam video berdurasi 25 detik merekam puluhan tentara berbaris, dengan membawa tas. Mereka berada di dekat pesawat Lion, dengan kondisi waktu malam hari.
Menanggapi video tersebut, Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi menjelaskan bahwa video puluhan tentara tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.
"Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua," kata Mulyadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/2/2023).
Sehingga narasi dalam unggahan di media sosial yang menarasikan tentara dari China adalah salah. Karena, mereka adalah pasukan Brimob yang tiba di bandara sekitar Januari 2023 lalu.
"(Kejadian) sekitar Januadi 2023," singkatnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim rombongan tentara China mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara ternyata tidak benar.
Faktanya, rombongan orang dalam video tersebut bukan tentara China, melainkan personel Brimob Polri. Mereka baru tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.
(GFD-2023-13298) [SALAH] “AIRLANGGA PERINTAHKAN DPD GOLKAR SEINDONESIA DUKUNG ANIES DI PILPRES 2024”
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/08/2023
Berita
Istana K3jan9² !! Diam² Airlangga Perint4hkan D-pd G0lk4r Se-Indonesia Dukung Anies 2024.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Perspektif” mengunggah video dengan narasi bahwa Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari liputan6.com dengan judul artikel “Akbar Tandjung Dukung Anies Maju Capres, Golkar Tak Solid Sokong Airlangga?”.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan kerumunan orang, ditemukan video identik seperti unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Deklarasi Relawan Go-Anies Dukung Anies Baswedan Presiden 2024”.
Video tersebut merupakan video relawan Go-Anies yang sedang mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju menjadi cawapres pada Pilpres tahun 2024 nanti.
Video identik lainnya yang menampilkan sosok Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang identik dengan unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Tolak Munaslub Golkar, DPD Se-Indonesia Dukung Airlangga Hartarto”.
Dengan demikian, klaim tentang Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari liputan6.com dengan judul artikel “Akbar Tandjung Dukung Anies Maju Capres, Golkar Tak Solid Sokong Airlangga?”.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan kerumunan orang, ditemukan video identik seperti unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Deklarasi Relawan Go-Anies Dukung Anies Baswedan Presiden 2024”.
Video tersebut merupakan video relawan Go-Anies yang sedang mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju menjadi cawapres pada Pilpres tahun 2024 nanti.
Video identik lainnya yang menampilkan sosok Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang identik dengan unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Tolak Munaslub Golkar, DPD Se-Indonesia Dukung Airlangga Hartarto”.
Dengan demikian, klaim tentang Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024.
Rujukan
Halaman: 3580/6309