• (GFD-2023-12939) [SALAH] “BAWASLU DISKUALIFIKASI GANJAR PRANOWO DARI BURSA CAPRES”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/06/2023

    Berita

    Ganj4r Di D!sku4lifikas!, 20 Jam ,,Dip3rik5a Baw4slu Ganj4r Dinay4takan B3rsal4h

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Terminal hati” mengunggah video dengan narasi bahwa Bawaslu coret Ganjar dari bursa capres 2024.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Gambar thumbnail sangat identik dengan artikel milik bawaslu.go.id yang diunggah pada tanggal 17 April 2019 dengan judul artikel “Potret Kerja Bawaslu di Hari H Pemilu dan Laporan Bernama Siwaslu”.

    Salah satu cuplikan video identik bisa dilihat dari kanal Youtube milik METRO TV dengan judul “Ganjar Pranowo Penuhi Panggilan Bawaslu” yang diunggah pada tahun 2019.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Bawaslu coret Ganjar Pranowo dari bursa capres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Bawaslu coret Ganjar Pranowo dari bursa capres.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12938) [SALAH] “MAHFUD MD BERHASIL GAGALKAN ANIES BASWEDAN NYAPRES PILPRES 2024”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/06/2023

    Berita

    Di Past1kan G4gal Ny4pres !! L4ngkah Cerdk1 M4hfud Berhasil Jeb1oskan Yohan1es

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Golliat” mengunggah video dengan narasi bahwa Mahfud MD berhasil gagalkan Anies Baswedan nyaprs di pilpres 2024.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Gambar thumbnail identik dengan artikel milik Kompas.com dengan judul artikel “BPK Nonaktifkan 4 Pegawai yang Diduga Terima Suap dari Bupati Bogor”.

    Salah satu video identik memperlihatkan sosok Anis Baswedan yang mana video identik itu identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube Tribun MedanTV dengan judul “Kritikan Tajam Anies Soal Penjegalan di Pilpres Tanggapi Pernyataan Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024!.

    Video identik lainnya sosok Presiden Joko Widodo yang ungkap alasannya cawe-cawe di pilpres 2024. Menurut Jokowi, ia wajib cawe-cawe dalam transisi kepemimpinan nasional sebagai bentuk tanggung jawab moral sebagai presiden. Video itu sama dengan yang diunggah oleh kanal Youtube milik Kompas.com dengan judul “Berdampingan dengan Megawati dan Ganjar, Jokowi Beri Alasan Cawe-cawe di Pilpres 2024”.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Mahfud MD berhasil gagalkan Anies Baswedan nyapres di pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi Mahfud MD berhasil gagalkan Anies Baswedan nyaprs di pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12937) [SALAH] “PSI KECEWA DENGAN PDIP DAN BERBALIK DUKUNG ANIES BASWEDAN DI PILPRES 2024”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/06/2023

    Berita

    Breaking News ~ P-si Jadi Ter4nding T0pik, D!luar Dug4an P-si Mal4h B3ri Dukung4n Ke An!es

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Perspektif” mengunggah video dengan narasi bahwa PSI kecewa dengan PDIP dan berbalik dukung Anies Baswedan di pilpres 2024.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Gambar thumbnail identik dengan artikel milik populis.id dengan judul artikel “Lawan PDIP di Pilpres 2024, PSI Disebut Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Ternyata”.

    Melansir dari Merdeka.com, Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie menegaskan partainya tidak akan mendukung Anies dan bergabung dengan koalisi pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sebab Anies dianggap telah memainkan politik identitas.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa PSI kecewa dengan PDIP dan berbalik dukung Anies Baswedan di pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa PSI kecewa dengan PDIP dan berbalik dukung Anies Baswedan di pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12936) [SALAH] “JUSUF HAMKA SUMBANG 100 TRILIUN UNTUK MODAL KAMPANYE ANIES BASWEDAN”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/06/2023

    Berita

    Sec4ra Cum42:exclamation:B05 Jal4n T0l Ju5uf H4mka Sumb4ng 100 Triliun Untuk M0dal K4mpany3 4nies Ba5wed4n :bangbang:

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Perspektif” mengunggah video dengan narasi bahwa Jusuf Hamka sumbang 100 triliun untuk modal kampanye Anies Baswedan.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Pada awal video kita diperlihatkan sosok Saeful Zaman yang mana video tersebut identik dengan video unggahan kanal Youtube dengan nama pengguna Saeful Zaman dengan judul video “TERNYATA JUSUF HAMKA SEBENARNYA ADALAH… | PUNYA 100 TRILYUN & TOLAK CAWE-CAWE JEGAL ANIES !!”.

    Video identik lainnya memperlihatkan Jusuf Hamka dengan Mahfud MD di kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “[FULL] Penjelasan Jusuf Hamka dan Mahfud MD soal Polemik Utang Negara”.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Jusuf Hamka sumbang 100 triliun untuk modal kampanye Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Jusuf Hamka sumbang 100 triliun untuk modal kampanye Anies Baswedan.

    Rujukan