• (GFD-2023-12540) [SALAH] “Jenazah Nenek Hindun Ditelantarkan Warga Setelah Pilih Ahok”

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 04/05/2023

    Berita

    “Alfatihah buat almarhum Nenek Hindun”.
    “Jenazah Nenek Hindun Ditelantarkan Warga Setelah Pilih Ahok”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @03_nakula mengunggah foto tangkapan layar artikel berita tentang jenazah Nenek Hindun yang ditelantarkan warga sekitar karena memilih Ahok. Cuitan dan foto yang diunggah pada 28 April tersebut telah disukai 305 orang, dibagikan dan dikutip ulang 70 kali, serta telah dilihat hampir 12,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut merupakan hoaks berulang. Berita serupa telah banyak beredar sejak 2017, pada saat Pilkada DKI sedang memanas. Dilansir dari artikel yang ditulis medcom.id, jenazah Nenek Hindun tetap disalatkan dan tidak mengalami penolakan apapun dari warga sekitar terkait keputusannya memilih Ahok.

    Medcom.id menjelaskan bahwa jenazah Nenek Hindun memang tidak disalatkan di musala karena keterbatasan orang dan cuaca hujan, yang kemudian berakhir disalatkan di rumah Nenek Hindun sendiri.

    Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Jenazah Nenek Hindun ditolak dan Tidak Disalatkan Karena Memilih Ahok” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @03_nakula merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Jenazah Nenek Hindun tidak ditelantarkan dan tetap disalatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12539) [SALAH] Justin Trudeau Berhubungan Intim dengan Anak Di Bawah Umur dan Pemaksaan Tanda Tangan NDA

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 04/05/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “BREAKING NEWS
    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berhubungan intim dengan anak di bawah umur, lalu membuatnya menandatangani NDA. [Mereka] tidak bisa lagi menyembunyikan apa yang akan terjadi”.

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Twitter bernama @DustinMills24 mengunggah video cuplikan berita dan menulis cuitan yang menjelaskan bahwa Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berhubungan intim dengan anak di bawah umur, yang kemudian memaksa anak tersebut menandatangani NDA atau Perjanjian Kerahasiaan. Cuitan dan video yang diunggah pada 25 April tersebut telah disukai hampir 4,000 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 3,000 kali, serta telah dilihat sebanyak lebih dari 135,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Informasi serupa telah banyak beredar sejak 2019, tepat sebelum pemilihan federal Kanada. Informasi yang sama persis juga pernah ditulis oleh pengguna Twitter lain bernama @AntonioTweets2 pada 11 Juli 2022, yang juga dilengkapi dengan berita konspirasi Justin Trudeau yang berhubungan intim dengan anak di bawah umur dan juga memaksanya menandatangani NDA.

    Lebih lanjut, informasi serupa juga pernah dibahas oleh situs berita Logically. Dilansir dari artikel tersebut, terdapat pernyataan berikut:

    “There is no evidence that Trudeau had sexual relations with a minor and signed an NDA”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @DustinMills24 merupakan hoaks berulang dan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti yang valid yang menunjukkan Justin Trudeau berhubungan intim dengan anak di bawah umur dan memaksanya untuk menandatangani NDA (Non-Disclosure Agreement) atau “Perjanjian Kerahasiaan”.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12538) [SALAH] Gereja Ortodoks Ukraina yang Berafiliasi dengan Rusia Dibakar di Mykolaiv, Ukraina

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 04/05/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Pendukung radikal Gereja Ukraina membakar gereja Patriarkat Moskow di Desa Novopoltavka (wilayah Nikolaev).

    Sebelumnya, Korchinsy (dia adalah pengikut ideologi tertentu) menyerukan pembakaran gereja jika Bahasa Rusia digunakan di sana”.

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Twitter bernama @DagnyTaggart963 mengunggah video yang memperlihatkan kerumunan orang sedang menyaksikan sebuah gereja terbakar. Video tersebut diklaim sebagai gereja ortodoks Ukraina yang berafiliasi dengan Rusia di Desa Novopoltavka, Ukraina.

    Video dan cuitan yang diunggah pada 6 April tersebut telah disukai 1,167 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 1,000 kali, serta telah dilihat hampir 300,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Video serupa telah beredar di internet sejak 2013, salah satunya diunggah oleh akun YouTube bernama “Елена Курганова”. Pada deskripsi video tersebut, terlihat bahwa Елена Курганова mengunggah videonya pada 23 Januari 2013 yang berjudul “горит церковь в Ильинке 4” atau “membakar gereja di Ilyinka 4”.

    Selain itu, wartawan BBC News Shayan Sardarizadeh juga memberikan klarifikasi bahwa video tersebut terjadi di daerah Astrakhan, Rusia pada tahun 2013.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @DagnyTaggart963 merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Video tersebut telah beredar sejak 2013 dan diambil di Astrakhan, Rusia, bukan Mykolaiv, Ukraina.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12537) [SALAH] Video Helikopter Militer Sudan yang Direkam Saat Kudeta di Sudan Tahun 2023

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 04/05/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “BREAKING NEWS
    Sudan
    Upaya kudeta sedang berlangsung. Di ibu kota Khartoum, para pemberontak dan tentara sedang berkonflik. Pesawat tempur terbang rendah dan membom bangunan”.

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Twitter bernama @Eren50855570 mengunggah video yang memperlihatkan beberapa helikopter militer yang terbang dalam jarak rendah dan menembakkan beberapa bom. Video tersebut diklaim sebagai kejadian yang direkam di tengah kerusuhan dan kudeta yang terjadi di Sudan saat ini. Cuitan dan video yang diunggah pada 15 April tersebut telah disukai oleh hampir 1,500 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 700 kali, serta telah dilihat hampir 900,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan Invid WeVerify, video serupa telah banyak beredar sejak 2022, salah satunya diunggah pada platform media sosial TikTok dan Facebook.

    Pengguna TikTok bernama @losefer2002 mengunggah video serupa pada 14 Agustus 2022, dengan penjelasan dalam Bahasa Arab yang jika diterjemahkan berbunyi sebagai berikut:

    “Angkatan Udara Sudan”.

    Selain itu, video serupa juga pernah diunggah pada 20 Agustus 2022 di akun Facebook “Sudanese Armed Forces” dan terdapat penjelasan di dalam video bahwa parade helikopter militer tersebut dibuat sebagai perayaan 68 tahun Angkatan Bersenjata Sudan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Eren50855570 merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Video tersebut telah beredar sejak 2022 dan diambil saat hari peringatan 68 tahun Angkatan Bersenjata Sudan, bukan saat kudeta di Sudan tahun ini.

    Rujukan