• (GFD-2024-16442) [HOAKS] Video Kerusuhan di KPU dan Bawaslu Terkait Kecurangan Pemilu 2024

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 02/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video kerusuhan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kementerian.

    Narasi yang disertakan, kerusuhan itu terjadi karena kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Video kerusuhan di depan gedung penyelenggara pemilu yang dikaitkan dengan kecurangan Pemilu 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (28/2/2024):

    LAWAN KECURANGAN KPUBakar Mobil Plat MerahKPU, BAWASLU, MK, MenteriSistem Pemerintahan Lumpuh Total: tidak ada di TVTengah malam ini, Bro... Rakyat mulai bersatu melawan kezholiman JOKOUN dan anjing2nya. SIAPA MENABUR ANGIN, PASTI MENUAI BADAI...

    Sementara, berikut teks yang tertera dalam video berdurasi 30 detik tersebut:

    update news klo berita begini di tv gk adaLaa ilaaha illallah 100XLAWAN KECURANGAN KPUBakar mobil plat merah KPU, Bawaslu, MK, MenteriSistem pemerintahan lumpuh total

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (28/2/2024), soal kerusuhan di KPU, Bawaslu, dan kementerian.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mengetahui jejak digital video yang beredar.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke salah satu video di kanal YouTube obi muhamad, diunggah pada 23 Mei 2019.

    Video lain ditemukan di kanal YouTube Hendrilent yang menyebutkan kerusuhan terjadi pada 22 Mei 2019.

    Kerusuhan itu tidak terkait Pemilu 2024. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, lokasi pengambilan video berada di Jalan KH Wahid Hasyim, depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

    Ada beberapa kesamaan elemen dalam video dan Google Street View pada Mei 2019. Misalnya, rambu dilarang belok, plang Bank Danamon, dan restoran cepat saji McDonald's.

    Dilansir Kompas.com, kerusuhan terjadi di sekitar Sarinah, Jakarta Pusat. Peristiwa itu bermula dari unjuk rasa kelompok yang kecewa terhadap hasil Pemilu 2019.

    Kerusuhan terjadi selama dua hari, yakni 21-22 Mei 2019, mulai di sekitar Gedung Bawaslu sampai ke Markas Brimob Petamburan dan kawasan Slipi, Jakarta.

    Sembilan orang tewas dalam kerusuhan tersebut.

    Kesimpulan

    Video kerusuhan di Jalan KH Wahid Hasyim, dekat Gedung Bawaslu, pada 22 Mei 2019, disebarkan dengan konteks keliru.

    Kerusuhan tersebut tidak terkait Pemilu 2024, melainkan Pemilu 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16441) [KLARIFIKASI] Pernyataan Anies soal Batik Dibagikan dengan Konteks Tidak Utuh

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 01/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kain batik.

    Anies mengatakan bahwa penggunaan kain batik untuk baju merupakan pelanggaran, karena seharusnya dipakai untuk sarung.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pernyataan Anies dibagikan dengan konteks yang tidak utuh sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

    Video yang memuat pernyataan Anies soal batik dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang dibagikan:

    Anies bilang kalau pakai baju batik itu pelanggaran. Mau heran tapi itu Anies. Jadi mikir kalau dia jadi presiden jangan-jangan baju batik dihilangkan. Waspada!

    Narasi itu disertai video Anies berbicara di podium. Berikut pernyataan Anies dalam video tersebut:

    "Batik itu dipakainya untuk sarung. Tidak ada orang memakai batik sebagai baju...Itulah yang saya bilang pelanggaran atas pakem itu. Kain (batik) itu yang dipakainya di bawah, dipakai untuk baju."

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video pernyataan Anies soal batik di Google Search dengan kata kunci "anies batik pelanggaran".

    Hasilnya, ditemukan pemberitaan dari berbagai media, salah satunya Tribunnews.com.

    Pernyataan Anies soal batik disampaikan saat mengisi kuliah umum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, pada 10 Desember 2022.

    Kemudian, Kompas.com mencari video lengkap kuliah umum Anies di YouTube.

    Video kuliah umum Anies di UMI Makassar diunggah di kanal YouTube ini pada 10 Desember 2022. Pernyataan Anies soal batik dapat disimak pada minutasi 28:00-28:40.

    Anies mengatakan, pemakaian batik sebagai baju merupakan "pelanggaran". Namun dari "pelanggaran" tersebut, saat ini baju batik menjadi pakaian identitas Indonesia.

    Oleh karena itu, ia berpesan agar dunia pendidikan tidak terkunci pakem tertentu yang berakibat pembaruan menjadi mandek.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pernyataan Anies soal batik dibagikan dengan konteks yang tidak utuh dan bisa menimbulkan kesalahpahaman.

    Anies mengibaratkan pemakaian batik sebagai baju yang awalnya dianggap sebagai "pelanggaran", tetapi kini diterima dan menjadi pakaian identitas Indonesia.

    Penggambaran itu ia sampaikan untuk menunjukkan bahwa dunia pendidikan tidak bisa terpaku pada pakem yang sudah ada.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16440) [KLARIFIKASI] Video Ibu-ibu Berebut Makanan Tak Terkait Program Makan Siang Gratis

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 01/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video ibu-ibu berebut makanan dan dikaitkan dengan uji coba program makan siang gratis.

    program itu identik dengan janji kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan narasi yang keliru.

    Video ibu-ibu berebut makanan dan narasi soal uji coba program makan siang gratis disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 19 Februari 2024:

    Percobaan makan gratis untuk pendukung paslon 02.

    akun Facebook Tangkapan layar konten satire di sebuah akun Facebook, 18 Februari 2024, soal video ibu-ibu berebut saat percobaan program makan siang gratis.

    Hasil Cek Fakta

    Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital sebuah gambar atau tangkapan layar video.

    Google Lens mengarahkan hasil pencarian ke unggahan akun Instagram @lambe_recehan, pada 6 Februari 2024.

    Pada keterangan video tertulis ibu-ibu berebut makanan saat acara Isra Miraj di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

    Dilansir Tribunnews, usai acara doa bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, ibu-ibu langsung menyerbu tempat hidangan dan terjadi aksi saling dorong.

    Kendati demikian, kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan uji coba program makan siang gratis.

    Sementara, pemerintah melakukan simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, pada Kamis (29/2/2024).

    Simulasi berjalan dengan anggaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Sekolah menyiapkan 160 porsi untuk empat kelas, tiga kelas 9 dan satu kelas 8, dengan harga Rp 15.000 per porsi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memantau uji coba program untuk ”belanja masalah”.

    Sebab, alokasi anggaran program tersebut telah dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

    Namun, dikutip dari Kompas.com, Airlangga enggan mengaitkan uji coba makan siang gratis dengan program Prabowo-Gibran.

    Kesimpulan

    Video ibu-ibu berebut makanan di Banjarmasin tidak terkait dengan simulasi program makan siang gratis. Video itu disebarkan dengan narasi bernada satire.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16439) Cek Fakta: Hoaks Video Ada Bom dan Baku Tembak di Sarinah 3 Maret 2024

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut ada ledakan bom dan baku tembak di Plasa Sarinah pada 3 Maret 2024. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Maret 2024.
    Dalam postingannya terdapat video berdurasi 11 menit 22 detik menggambarkan suasana kepanikan orang-orang di jalan. Video itu disertai narasi:
    "Di Plaza Sarinah Jkt, baku tembak dan 4 x lebih ledakan bom dan tembakan2 💥💥💥💥terjadinya hari ini tgl 3 Mart '24 tadi"
    Lalu benarkah postingan video yang menyebut ada ledakan bom dan baku tembak di Plasa Sarinah pada 3 Maret 2024?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel Liputan6.com berjudul "Polisi Pastikan Video Baku Tembak dan Ledakan Bom di Sarinah Hari Ini Hoaks" yang tayang 3 Maret 2024.
    Berikut isi artikelnya:
    "Liputan6.com, Jakarta - Beredar video suasana mencekam di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Video itu diunggah oleh beberapa akun twitter alias X pada Minggu (3/3/2023).
    Dilihat dari video viral itu, sejumlah warga berhamburan setelah mendengar beberapa kali bunyi letusan senjata api.
    Perekam mengabadikan momen kepanikan warga melalui telepon genggamnya. Tak lupa, perekam juga menarasikan kondisi yang terjadi saat itu. Di mana ada baku tembak, sehingga arus lalu lintas pun dialihkan.
    Dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo membantah video yang tersebar di media sosial tersebut.
    "Pada hari Minggu, 3 Maret 2024, situasi kawasan Sarinah, Jakarta Pusat aman kondusif. Tidak ada informasi ledakan maupun baku tembak," ujar Susatyo dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024).
    Susatyo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan cerdas dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.
    "Saat ini terdapat petugas kepolisian bertugas 24 jam yang berada di Polsek Menteng, Pospam Bawaslu, Polsubsektor Sabang, Polsubsektor Sarinah dan Polsubsektor Thamrin," kata Susatyo.
    Berdasarkan penelusuran, video itu merupakan peristiwa bom Sarinah yang terjadi pada Kamis, 14 Januari 2016. Video hoaks yang beredar di media sosial tersebut mirip dengan yang diunggah oleh akun YouTube Maybi Prabowo."

    Kesimpulan


    Postingan video yang menyebut ada ledakan bom dan baku tembak di Plasa Sarinah pada 3 Maret 2024 adalah tidak benar.

    Rujukan