(GFD-2023-12550) [SALAH] Akun WhatsApp Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Akun WhatsApp Ketua Baznaz Sukabumi Unang Sudarma 085774736083”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun WhatsApp mengatasnamakan Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma dengan nomor 085774736083. Akun tersebut memakai nama dan foto Unang memakai jas hitam serta berpeci untuk foto profilnya.
Diskominfo Kabupaten Sukabumi menjelaskan melalui akun Instagram resmi @diskominfosom_kotasukabumi bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Unang Sudarma dan mengimbau kepada masyarakat, apabila menerima pesan serupa agar diabaikan.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma dengan nomor 085774736083 adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Diskominfo Kabupaten Sukabumi menjelaskan melalui akun Instagram resmi @diskominfosom_kotasukabumi bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Unang Sudarma dan mengimbau kepada masyarakat, apabila menerima pesan serupa agar diabaikan.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma dengan nomor 085774736083 adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Diskominfo Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Unang Sudarma.
Rujukan
(GFD-2023-12549) [SALAH] Pesan SMS Program Tukar Point Transaksi oleh Bank Papua
Sumber: SMSTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Nasabah BANK PAPUA anda kami undang ke Cabang BANK PAPUA untuk Tukar Point Transaksi anda besok jam2 info code anda
Silahkan klik di sini myads[dot]id/Cekcodebarang″
Silahkan klik di sini myads[dot]id/Cekcodebarang″
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan melalui SMS yang berisikan informasi terkait undangan tukar point transaksi dari Bank Papua. Untuk mengklaim penawaran tersebut, penerima pesan diarahkan untuk mendapatkan informasi melalui link yang mengarah ke pesan WhatsApp.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari akun Facebook resmi Bank Papua, Bank Papua tidak pernah membuat program tukar poin transaksi melalui sms atau link yang beredar.
Selain itu, informasi terkait Bank Papua atau layanan pengaduan dapat menghubungi Halo Bank Papua 1500-138 atau melalui situs resmi www.bankpapua.co.id, serta akun media sosial resmi Bank Papua.
Twitter: @bankpapua
Facebook: Bank Papua
Instagram: @bankpapua_id
Dengan demikian, pesan melalui SMS yang berisikan informasi terkait undangan tukar point transaksi dari Bank Papua adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari akun Facebook resmi Bank Papua, Bank Papua tidak pernah membuat program tukar poin transaksi melalui sms atau link yang beredar.
Selain itu, informasi terkait Bank Papua atau layanan pengaduan dapat menghubungi Halo Bank Papua 1500-138 atau melalui situs resmi www.bankpapua.co.id, serta akun media sosial resmi Bank Papua.
Twitter: @bankpapua
Facebook: Bank Papua
Instagram: @bankpapua_id
Dengan demikian, pesan melalui SMS yang berisikan informasi terkait undangan tukar point transaksi dari Bank Papua adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Informasi tersebut salah. Faktanya, pihak Bank Ppua tidak pernah membuat program tukar point transaksi melaui sms atau link yang tertera.
Rujukan
(GFD-2023-12548) [SALAH] Akun Telegram Chika Bot BPJS Kesehatan
Sumber: TelegramTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Halo, Sahabat!!
Dalam rangka penerbitan Jurnal Jaminan Kesehatan Vol. 3 No. 1 Tahun 2023, BPJS Kesehatan membuka kesempatan bagi Sahabat yang ingin berkontribusi dalam menulis artikel ilmiah di Jurnal JKN “Peningkatan Mutu Jaminan Kesehatan Nasional”
Autodebet Iuran JKN-KIS Anti Ribet
Silakan pilih opsi menu yang Sahabat inginkan”
Dalam rangka penerbitan Jurnal Jaminan Kesehatan Vol. 3 No. 1 Tahun 2023, BPJS Kesehatan membuka kesempatan bagi Sahabat yang ingin berkontribusi dalam menulis artikel ilmiah di Jurnal JKN “Peningkatan Mutu Jaminan Kesehatan Nasional”
Autodebet Iuran JKN-KIS Anti Ribet
Silakan pilih opsi menu yang Sahabat inginkan”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Telegram yang mengatasnamakan Chika Bot BPJS Kesehatan. Akun tersebut meminta peserta untuk mengunduh atau menginstal file dengan nama update aplikasi mobile JKN berbentuk apk.
Berdasarkan hasil penelusuran, telah banyak akun palsu di Telegram yang mengatasnamakan bot BPJS Kesehatan. Faktanya, BPJS Kesehatan melalui akun Twitter resminya @BPJSKesehatanRI merupakan akun palsu. Pihaknya menjelaskan bahwa Chika Bot BPJS Kesehatan hanya dapat diakses melalui Telegram bot http://t.me/Chika_BPJSKesehatan_bot, WhatsApp dengan nomor 0811-8750-400, dan Facebook Messenger BPJS Kesehatan yang terverifikasi.
BPJS Kesehatan juga telah memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah meminta peserta untuk mengunduh/menginstal file berbentuk apk. Segala informasi resmi tentang BPJS Kesehatan dapat dicek melalui ke BPJS Kesehatan Care Center 165 atau akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, grup Telegram yang mengatasnamakan Chika Bot BPJS Kesehatan tersebut merupakan konten tiruan.
Berdasarkan hasil penelusuran, telah banyak akun palsu di Telegram yang mengatasnamakan bot BPJS Kesehatan. Faktanya, BPJS Kesehatan melalui akun Twitter resminya @BPJSKesehatanRI merupakan akun palsu. Pihaknya menjelaskan bahwa Chika Bot BPJS Kesehatan hanya dapat diakses melalui Telegram bot http://t.me/Chika_BPJSKesehatan_bot, WhatsApp dengan nomor 0811-8750-400, dan Facebook Messenger BPJS Kesehatan yang terverifikasi.
BPJS Kesehatan juga telah memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah meminta peserta untuk mengunduh/menginstal file berbentuk apk. Segala informasi resmi tentang BPJS Kesehatan dapat dicek melalui ke BPJS Kesehatan Care Center 165 atau akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, grup Telegram yang mengatasnamakan Chika Bot BPJS Kesehatan tersebut merupakan konten tiruan.
Kesimpulan
Pihak BPJS Kesehatan telah menyatakan melalui akun media sosial resminya bahwa akun Telegram Chika Bot BPJS Kesehatan hanya https://t.me/Chika_BPJSKesehatan_bot dalam bentuk Telegram bot dan tidak pernah meminta mengunduh aplikasi.
Rujukan
(GFD-2023-12547) [SALAH] Akun WhatsApp Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Menawarkan Lelang Kendaraan
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Baru pulang dinas malam pak
Ada apa pak?”
“Semoga aktivitas nya berjalan lancer. Ada sedikir info baik yang mau saya sampaikan. Mudah2an bermanfaat dan rezeki buat keluarga”
“Apa pak?”
“Ketepatan saya sedang di undangbuntuk mengkoordinir acaar di KPKNL.”
“Maksudnya pak blm paham sy pak”
“Ada info lelang kendaraan di sini”
/mengirim gambar/
Ada apa pak?”
“Semoga aktivitas nya berjalan lancer. Ada sedikir info baik yang mau saya sampaikan. Mudah2an bermanfaat dan rezeki buat keluarga”
“Apa pak?”
“Ketepatan saya sedang di undangbuntuk mengkoordinir acaar di KPKNL.”
“Maksudnya pak blm paham sy pak”
“Ada info lelang kendaraan di sini”
/mengirim gambar/
Hasil Cek Fakta
Beredar akun WhatsApp Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Akun dengan nomor +62856 6896 9658 menggunakan nama dan foto profil Rohidin Mersyah dan menawarkan barang lelang dengan harga murah.
Setelah ditelusuri akun WhatsApp tersebut bukan milik Dubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. epala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu H. Moh. Redhwan Arif telah memastikannya, “Alhamdulillah, ada warga kita cepat memberitahu pagi ini sekitar pukul 9 pagi, muncul pesan dari akun Whatsapp yang seolah-olah Gubernur Rohidin, dan sudah kita pastikan nomor telepon yang digunakan bukan milik Bapak Gubernur Rohidin Mersyah yang Asli,” jelas Redhwan Arif, dilansir dari progress.id.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan nomor +62856 6896 9658 adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Setelah ditelusuri akun WhatsApp tersebut bukan milik Dubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. epala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu H. Moh. Redhwan Arif telah memastikannya, “Alhamdulillah, ada warga kita cepat memberitahu pagi ini sekitar pukul 9 pagi, muncul pesan dari akun Whatsapp yang seolah-olah Gubernur Rohidin, dan sudah kita pastikan nomor telepon yang digunakan bukan milik Bapak Gubernur Rohidin Mersyah yang Asli,” jelas Redhwan Arif, dilansir dari progress.id.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan nomor +62856 6896 9658 adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu H. Moh. Redhwan Arif memastikan akun WhatsApp yang beredar bukan milik Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Rujukan
Halaman: 3551/6095