• (GFD-2023-13420) [SALAH] Lowongan Kerja di Puskesmas Baturusa

    Sumber: Instagram
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    INFO LOWONGAN KERJA
    PUSKESMAS BATURUSA
    DIBUTUHKAN SEGERA KONTAK

    Staf Kantor
    Staf Admin
    Asisten Lab
    Office Boy
    KUALIFIKASI
    Bisa Komputer Dasar
    Min. SMK/A/D3/S1/Mahasiswa/i
    Jujur, Disiplim, Bekerja team
    ALAMAT
    Jl, Sungai Liat – Pangkalpinag. Batu Rusa Kec Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi lowongan pekerjaan di Puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka pada akun Instagram @lokerbangkabelitungterpercaya dengan kualifikasi pendidikan SMA/SMK hingga D3 maupun S1 sebagai staf administrasi, asisten dan penjaga lab, serta OB. Dalam poster tersebut mencantumkan alamat Puskesmas untuk mengirimkan lamaran pekerjaan.

    Melansir dari bangka.tribunnews.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka, Then Suyanti memastikan lowongan tersebut adalah hoaks. Then Suyanti menjelaskan proses rekrutmen secara resmi akan diinformasikan melalui situs resmi Dinkes Bangka dan mengimbau kepada masyarakat jika dimintai uang dalam proses rekrutmen agar diabaikan dan melapor kepada pihak berwajib.

    Dengan demikian lowongan kerja di Puskesmas Baturusa adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka, Then Suyanti memastikan informasi lowongan kerja yang mengatasnamakan Puskesmas Baturusa adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13419) [SALAH] Akun Facebook Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya Masrur Salamuddin

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    Assalamualaikum kk”
    “Waalaikumsalam. Kiban Pue na”
    “Hana sapeu kak
    Pat posisi saatnyoe droeneuh
    Kirem nomor wa Kakak lei .sebab lon tan gantoe nomor baro

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook mengatasnamakan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya Masrur Salamuddin. Akun tersebut mengirimkan pesan ke pengguna Facebook dan meminta nomor WhatsApp penerima pesan.

    Faktanya akun yang beredar adalah palsu. Dilansir dari ruangberita.co, ketika dimintai konfirmasi Masrus Salamuddin menjelaskan bahwa akun tersebut bukan miliknya. Masrur juga mengunggah tangkapan layar akun Facebook tersebut di akun Facebook pribadinya (www.facebook.com/masrus.salamuddin.5). Ia mengimbau kepada masyarakat Pidie Jaya agar berhati-hati terhadapp akun yang mengatasnamakan dirinya apalagi saat ini memasuki tahun politik terutaman menjelang pemilu serentak 2024.

    Berdasarkan penjelasan di atas, akun Facebook Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya Masrus Salamuddin adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Masrur menegaskan agar tidak menanggapi akun Facebook tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13417) [SALAH] 2,3 TRILIUN DIGELAPKAN, KPK GERAK CEPAT JEMPUT PAKSA ANIES BASWEDAN

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    2,3 TRILIUN DANA APBD DKI DIKORUPSI KPK GERAK CEPAT JEMPUT PAKSA ANIES BASWEDAN

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan Youtube yang mengklaim bahwa Anies Baswedan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena korupsi dana APBD DKI sejumlah 2,3 triliun Rupiah. Video itu menampilkan thumbnail dengan foto Anies Baswedan didatangi KPK. Faktanya thumbnail tersebut adalah hasil manipulasi aplikasi pengolah gambar.

    Berdasarkan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik dengan orang yang memakai rompi berlambang KPK. Foto aslinya adalah foto penyidik KPK saat melakukan penyitaan terkait skandal korupsi infrastruktur di Kutai Timur (Kutim), Kamis (9/07/2020). Foto tersebut dapat dilihat pada artikel Altualborneo.com dengan judul “Geledah 5 Lokasi, KPK Sita Dokumen Terkait Skandal Korupsi Proyek Infrastruktur Kutim.”

    Terkait klaim Anies Baswedan terlibat dalam kasus korupsi APBD DKI merupakan hoaks. Turnbackhoax.id pernah menulis artikel mengenai hal tersebut, tertulis bahwa penetapan Anies Baswedan sebagai tersangka kasus korupsi adalah informasi yang salah. Lebihan dana sebesar Rp23,3 Triliun merupakan tunjangan profesi guru (TPG) dan statusnya dikembalikan ke APBN. Klaim-klaim serupa sudah sering muncul pada tahun 2022.

    Kesimpulan

    Thumbnail pada video dimanipulasi. Pengunggah menggabungkan beberapa foto yang berbeda ke dalam satu frame. Foto orang dengan rompi KPK merupakan penyidik KPK yang tengah menyita dokumen skandal suap insfratruktur Kutai Timur pada tahun 2022. Tidak ditemukan penjelasan dalam video tentang kronologi penangkapan Anies Baswedan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13416) [SALAH] Program Imunisasi HPV Nasional Adalah Desain Genosida Terhadap Umat Muslim

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 23/08/2023

    Berita

    “HATI-HATI PEMBUNUHAN MASSAL BERKEDOK VAKSINASI IMUNISASI. Desain Genosida Terhadap Muslim By Mukidi Gembong Pekai”.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun TikTok bernama mikailaliyyan mengunggah video berupa tampilan poster terkait pemberitahuan program Imunisasi HPV Nasional dengan tambahan narasi klaim bahwa program tersebut merupakan desain genosida massal terhadap ummat Muslim yang dilakukan oleh pemerintah.

    Berdasarkan hasil penelusuran, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui akun Twitternya menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah hoaks.

    “Telah beredar informasi di media sosial Tiktok yang menyebut bahwa imunisasi HPV yang diberikan secara gratis merupakan kedok untuk pembunuhan massal. Informasi ini salah :x:. Faktanya, imunisasi HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks atau kanker leher rahim. Pastikan informasi yang kamu terima berasal dari sumber terpercaya serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informasi resmi Kementerian Kesehatan bisa kamu dapatkan melalui website atau sosial media resmi Kementerian Kesehatan. Yuk, saring sebelum sharing “, tulis akun KemenkesRI.

    Direktorat Jenderal Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan bahwa perluasan pencanangan imunisasi HPV merupakan upaya pemerintah untuk menjaga masa depan anak-anak perempuan Indonesia agar selalu sehat, terhindar dari kanker serviks yang merupakan kanker penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Kementerian Kesehatan melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Nyatanya, imunisasi HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks atau kanker leher rahim.

    Rujukan