• (GFD-2022-11140) [SALAH] PERAYAAN KEMENANGAN MAROKO

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 13/12/2022

    Berita

    perayaan kemenangan maroko 🇲🇦

    Hasil Cek Fakta

    Akun twitter bernama @gusbaster87 membagikan cuitan disertai lampiran video yang menampilkan sejumlah pria bergamis putih menembakkan peluru ke atas dan bersorak-sorak dengan narasi yang menyatakan bahawa video tersebut adalah video perayaan kemenangan Maroko pada Piala Dunia 2022.

    Setelah ditelusuri, video tersebut adalah potongan video yang identik dengan video dari channel youtube Epic Movie Team dengan judul "Arab Wedding Celebration with Guns" yang diunggah pada tanggal 23 September 2012.

    Dalam video unggahan channel youtube tersebut juga menambahkan keterangan sebagai berikut "Tembakan perayaan di pesta pernikahan di Arab Saudi.
    CATATAN: Adalah umum bagi banyak orang Arab untuk menembakkan senjata mereka pada pernikahan, ini adalah bentuk perayaan".

    Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa video tersebut adalah video perayaan kemenangan Maroko pada Piala Dunia 2022 tidak terbukti dan termasuk konten yang menyesakan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya video yang ditampilkan adalah video unggahan dari channel youtube Epic Movie Team yang berjudul "Arab Wedding Celebration with Guns" yang diunggah pada 23 September 2012.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11139) [SALAH] ORMAS DAPAT DUIT DARI INFAQ

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 13/12/2022

    Berita

    Enak aja gak ngapa2an Ormas dapat duit dari infaq masjid, pemimpin sontoloyo buat kebijakan asal2an seperti ini.

    Hasil Cek Fakta

    Akun twitter bernama @suwito_abdullah mengunggah cuitan disertai dengan link berita yang bernarasikan tidak terima jika Ormas mendapat uang infaq masjid dari kebijakan asal-asalan yang dibuat oleh pemimpin.
    Melansir suara.com dalam artikel yang sebelumnya berjudul "Semua Masjid di Jakarta Diminta Setor 50 Persen Infak Jumatnya ke Rekening Ormas, Sudah Disetujui Heru Budi" yang telah diganti menjadi "Semua Masjid di Jakarta Diminta Setor 50 Persen Infak Jumatnya ke Rekening Ormas untuk Cianjur Sudah Disetujui Heru Budi", beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Jakarta merencanakan kegiatan pengumpulan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat dengan cara menyalurkan setengah dari infak Jumat dari setiap masjid di Jakarta untuk para korban.
    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar menyebut rencana ini sudah disampaikan dan disetujui oleh Heru Budi Hartono selaku Gubernur DKI Jakarta. Nantinya, akan dibagikan surat imbauan kepada masjid-masjid di Jakarta untuk menyetorkan 50 persen infaknya ke rekening perwakilan Ormas.
    "Kami mengimbau kepada seluruh masjid-masjid yang ada di DKI Jakarta dalam dua Jumat ini akan diupayakan untuk bisa menyisihkan 50 persen dari kotak amal untuk Cianjur. Itu maklumatnya sudah kami keluarkan, satu pintu, ada rekeningnya," tutur Munahar.
    Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa Ormas mendapat uang infaq masjid dari kebijakan asal-asalan yang dibuat oleh pemimpin adalah salah dan termasuk konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya pengumpulan infaq Jumat masjid di Jakarta ke rekening Ormas adalah untuk penyaluran bantuan bagi korban gempa Cianjur.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11138) [SALAH] Video "gunung simeru meletus hari ini ( 3 Desember 2022)"

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 13/12/2022

    Berita

    BERAPAKAH KORBAN ERUPSI GUNUNG SEMERU?

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok bernama "Farel Fahlevi" mengunggah video berdurasi 12 detik memperlihatkan letusan dari sebuah gunung berapi di dekat laut pada malam hari dengan keterangan Gunung Semeru meletus hari ini.
    Setelah melakukan penelusuran, video tersebut tidak berkaitan dengan letusan Gunung Semeru. Kanal Youtube "T N" telah mengunggah video dengan judul Explosive Eruption of Sakurajima on November 12, 2019. Keterangan itu menyebutkan bahwa gesekan dari partikel abu yang berputar-putar menghasilkan petir. Situasi tersebut merupakan letusan Gunung Sakurajima. Jadi klaim letusan Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur, seperti keterangan pada video Tiktok "Farel Fahlevi" merupakan informasi yang salah.
    Dengan demikian, fakta video akun Tiktok "Farel Fahlevi" tentang letusan Gunung Semeru tersebut adalah hoaks, isi video sebenarnya adalah erupsi di gunung Sakurajima di Jepang.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan letusan Gunung Sakurajima, di Jepang. Pada tanggal 12 November 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11137) [SALAH] Dokumen Resi Pengiriman dalam Format APK

    Sumber: WHATSAPP
    Tanggal publish: 13/12/2022

    Berita

    “Assalamu’alaikum selamat siang
    Ada paket dari J&T atas nama nurhayani

    Cek Resi J&T.apk

    Mohon dicek resi & paketnya”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan WhatsApp terkait informasi mengenai resi pengiriman yang dikirimkan oleh pihak yang mengatasnamakan J&T Ekspress. Dalam pesan tersebut dilampirkan dokumen dengan format APK. Tangkapan layar pesan tersebut juga viral di media sosial Twitter dan mendapat berbagai respon dari warganet.

    Dikutip dari kompas.com, Public Relations J&T Express, Diego Prayoga angkat bicara terkait informasi yang mengatasnamakan perusahaan jasa kirim J&T itu. Ia menyebutkan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari pihak J&T. Diego menambahkan, pelanggan J&T diharapkan bisa berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan pihak J&T.

    Salah seorang web developer, Nikko Enggaliano melakukan analisis terhadap aplikasi scammer yang beredar tersebut. Didapatkan fakta bahwa aplikasi tersebut adalah tiruan dari aplikasi J&T Ekspress. Aplikasi akan meminta permission untuk mengakses SMS.

    Ketika izin diberikan, maka semua isi SMS yang masuk akan dikirimkan ke server penyerang. Sehingga kode rahasia seperti kode OTP dan tautan reset password yang dikirimkan melalui SMS akan terkirim juga kepada pihak lain yang tidak bertanggungjawab.

    Kesimpulan

    Nomor resi yang dikirimkan oleh pihak yang mengatasnamakan jasa kirim J&T Ekspress tersebut adalah informasi yang salah. J&T Ekspress mengatakan pesan yang berisi soal dokumen pengecekan resi paket J&T itu bukan berasal dari perusahaannya.

    Rujukan