Akun Twitter @Reborn21s mengunggah cuitan disertai gambar tampilan artikel NEWS PUNC yang terbit pada tanggal 13 Juli 2022 dengan judul "Fauci Eats Crow: Admits Vaccines ‘Don’t Protect Overly Well Against Covid Infection' ". Gambar diunggah pada 15 Juli 2022 disertai narasi cuitan: "Fauci Si Penyembah Iblis Panutan Dokter - Dokter Ikhtiar; Akui Vaksin Tidak Melindungi Covid
Klo saya bilang dia mau cuci tangan terhadap efek vaksin yang mengakibatkan banyak korban.. catat ”.
(GFD-2022-11004) [SALAH] “Dr Fauci Akui Vaksin Tidak Melindungi Covid”
Sumber: TwitterTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, artikel dari NEWS PUNC membahas mengenai interview antara Dr. Anthony Fauci selaku Kepala Penasihat Medis Gedung Putih dengan Neil Cavuto sebagai pembawa acara dalam program 'Your World' dari Fox News yang membahas mengenai efektivitas vaksin Covid-19 dan proporsi penduduk Amerika yang divaksin.
Narasi dari interview tersebut dipotong sehingga mengakibatkan kesalahpahaman bahwa vaksin tidak dapat melindungi dari virus Covid-19. Dalam interview sebenarnya Dr. Anthony Fauci menyatakan bahwa berdasarkan data, vaksin tidak melindungi dengan baik terhadap infeksi karena transmisi virus yang tinggi, akan tetapi vaksin dapat melindungi dengan cukup baik terhadap penyakit parah yang dapat mengakibatkan perawatan di rumah sakit dan kematian.
Berdasarkan artikel yang dilansir dari The Conversation menyebutkan bahwa efektivitas vaksin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mutasi virus, usia, masalah kesehatan, penurunan kekebalan dan varian baru.
Narasi dari interview tersebut dipotong sehingga mengakibatkan kesalahpahaman bahwa vaksin tidak dapat melindungi dari virus Covid-19. Dalam interview sebenarnya Dr. Anthony Fauci menyatakan bahwa berdasarkan data, vaksin tidak melindungi dengan baik terhadap infeksi karena transmisi virus yang tinggi, akan tetapi vaksin dapat melindungi dengan cukup baik terhadap penyakit parah yang dapat mengakibatkan perawatan di rumah sakit dan kematian.
Berdasarkan artikel yang dilansir dari The Conversation menyebutkan bahwa efektivitas vaksin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mutasi virus, usia, masalah kesehatan, penurunan kekebalan dan varian baru.
Kesimpulan
Konten yang Menyesatkan. Dr Fauci mengatakan bahwa vaksin tidak melindungi dengan baik terhadap infeksi karena transmisi virus yang tinggi, akan tetapi vaksin dapat melindungi dengan cukup baik terhadap penyakit parah yang dapat mengakibatkan perawatan di rumah sakit dan kematian.
Rujukan
(GFD-2022-11003) Cek Fakta: Tidak Benar Kapten Timnas Qatar Pakai Atribut Bendera Palestina Saat Laga Pembuka Piala Dunia 2022
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 24/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar Hassan Al-Haydos. Pada gambar tersebut terdapat narasi bahwa Hassan mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022.
"QATARI NATIONAL TEAM CAPTAIN WEARS PALESTINIAN FLAG ARMBAND BEFOR MATCH START," demikian narasi dalam gambar tersebut.
"Kapten Timnas Qatar Hassan Al Haidous memakai Ban kapten dengan Bendera Palestina di Lengan nya saat melawan Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dari warganet.
Benarkah kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kapten timnas qatar, hassan al-haydos ban kapten bendera Palestina" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak ada artikel media arus utama yang membenarkan kabar bahwa Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina.
Begitu juga saat siaran langsung laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022 yang mempertemukan Qatar melawan Ekuador. Hassan Al-Haydos tidak terlihat mengenakan ban kapten bendera Palestina saat pertandingan yang digelar pada Minggu 20 November 2022 lalu.
Foto-foto Hassan Al-Haydos saat pertandingan Qatar melawan Ekuador bisa dilihat di situs gettyimages.co.uk.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Kesimpulan
Kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, Hassan mengenakan ban kapten berwarna biru dan tidak ada kaitannya dengan bendera Palestina.
Rujukan
(GFD-2022-11002) [SALAH] Video Kandungan Minyak pada Satu Kilogram Ayam Goreng
Sumber: TIKTOKTanggal publish: 24/11/2022
Berita
Oil in 1 KG Fried Chicken (Kandungan Minyak pada Satu Kilogram Ayam Goreng)
Hasil Cek Fakta
Sebuah video menampilkan tumpukan ayam goreng yang diperas menggunakan alat press dengan narasi bahwa cairan yang dikeluarkan merupakan minyak yang terkandung dalam satu kilogram ayam goreng.
Kesimpulan
Video tersebut adalah informasi yang salah. Dalam video tersebut ditampilkan ayam goreng lebih dari satu kilogram dan cairan yang dihasilkan bukan sepenuhnya minyak, melainkan kandungan air.
Rujukan
(GFD-2022-11001) [SALAH] Video KPK Tetapkan Anies Baswedan Tersangka Korupsi APBD
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 24/11/2022
Berita
BERITA TERBARU ~ 23 TRILIUN DANA APBD DIGELAPKAN, KPK RESMI TETAPKAN ANIES TERSANGKA ~ VIRAL NEWS
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Mimbar Istana membagikan video mengenai Anies Baswedan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus penggelapan dana sebesar Rp23,3 Triliun.
Dalam video disebutkan bahwa dana tersebut merupakan lebihan dana tunjangan profesi guru (TPG) pada saat Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.
Dikutip dari Republika.co.id, Kementrian Keuangan melalui Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo lewat akun Twitter @prastow, menjelaskan bahwa lebihan dana tersebut disebabkan oleh target sertifikasi guru yang disampaikan Kemendikbud ke Kemenkeu tak mencapai target. Padahal, bendahara negara mengalokasikan anggaran berdasarkan data Kemendikbud.
Karena target sertifikasi guru yang tidak tercapai, Kemendikbud menyurati Kemenkeu untuk memberitahu jika ada kelebihan anggaran yang ditransfer ke pemerintah daerah untuk pembayaran TPG. Lalu, kelebihan anggaran tersebut dikembalikan ke APBN.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan pengumuman resmi mengenai penetapan Anies sebagai tersangka atas penggelapan dana seperti yang disebutkan pada video yang beredar.
Dalam video disebutkan bahwa dana tersebut merupakan lebihan dana tunjangan profesi guru (TPG) pada saat Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.
Dikutip dari Republika.co.id, Kementrian Keuangan melalui Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo lewat akun Twitter @prastow, menjelaskan bahwa lebihan dana tersebut disebabkan oleh target sertifikasi guru yang disampaikan Kemendikbud ke Kemenkeu tak mencapai target. Padahal, bendahara negara mengalokasikan anggaran berdasarkan data Kemendikbud.
Karena target sertifikasi guru yang tidak tercapai, Kemendikbud menyurati Kemenkeu untuk memberitahu jika ada kelebihan anggaran yang ditransfer ke pemerintah daerah untuk pembayaran TPG. Lalu, kelebihan anggaran tersebut dikembalikan ke APBN.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan pengumuman resmi mengenai penetapan Anies sebagai tersangka atas penggelapan dana seperti yang disebutkan pada video yang beredar.
Kesimpulan
Video yang beredar mengenai penetapan Anies Baswedan sebagai tersangka kasus korupsi adalah informasi yang salah. Lebihan dana sebesar Rp23,3 Triliun merupakan tunjangan profesi guru (TPG) dan statusnya dikembalikan ke APBN.
Rujukan
- http–
- https://www.republika.co.id/berita/rl2j4z282/kemenkeu-jelaskan-kelebihan-tunjangan-guru-era-anies-baswedan-sampai-rp-23-triliun –
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20221112145506-4-387323/viral-anies-selamatkan-rp-233-t-staf-sri-mulyani-buka-suara –
- https://twitter.com/prastow/status/1589928932899704839?s=61&t=4xdBlSiEV2WRIPt4SaZmDA
Halaman: 3448/5610