• (GFD-2022-11157) Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Aksi Penyelamatan Pesawat dengan Mobil Pikap

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim aksi penyelematan pesawat dengan mobil pikap beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Desember 2022.
    Video tersebut menampilkan sebuah pesawat yang sedang mendarat di bandara. Namun, ban depan dari pesawat itu mengalami kerusakan.
    Seketika, sebuah mobil pikap berwarna merah melaju mendekati pesawat. Alhasil, pesawat itu langsung mendaratkan ban depannya ke atas badan mobil pikap. Pesawat pun mendarat dengan selamat.
    Sejumlah orang di dalam ruang tunggu bandara yang melihat aksi tersebut terlihat terkejut dan tak menyangka, pesawat bisa mendarat dengan selamat, dibantu mobil pikap.
    "Malaikat di dunia nyata
    Aksi penyelematan pesawat yang pecah ban depannya padahal di dalam pesawat terdapat banyak penumpang," demikian narasi dalam video tersebut.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 36 kali dibagikan dan mendapat 1900 respons dari warganet.
    Benarkah video tersebut merupakan aksi penyelematan pesawat dengan mobil pikap? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim aksi penyelematan pesawat saat mendarat di sebuah bandara. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Aksi Heroik Pikap Selamatkan Pesawat Saat Mendarat" yang dimuat situs kompas.com pada 8 Oktober 2015 lalu.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa aksi penyelematan pesawat oleh mobil pikap ternyata bukan kisah nyata, melainkan iklan televisi salah satu produsen otomotif asal Jepang, Nissan. Iklan pikap kabin ganda Nissan Frontier ini dibuat oleh salah satu lembaga yang berbasis di Los Angeles, AS, pada 4 Oktober 2011 silam.
    Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "nissan frontier commercial video airplane" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai pembuatan dari video penyelamatan pesawat oleh mobil pikap.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Nissan commercial is shared as visuals of a truck driver rescuing an airliner from crashing" yang dimuat situs factly.in pada 18 Maret 2021.
    Dalam artrikel tersebut dijelaskan bahwa video penyelamatan pesawat itu adalah fiksi. Video iklan Nissan Frontier itu dibuat oleh perusahaan efek visual Zoic Studio pada 2011. Video ini dibuat menggunakan teknologi VFX.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim aksi penyelematan pesawat dengan mobil pikap ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan kisah nyata, melainkan hasil rekayasa digital.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-11156) Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Albert Bourla Mundur usai Akui Vaksin mRNA Tidak Aman

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman. Postingan itu muncul sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Desember 2022.
    Berikut isi postingannya:
    "Eksekutif Pfizer mengakui vaksinasi terburu-buru, tidak aman, tidak efektif. CEO Pfizer Albert Burla mengundurkan diri dan sekarang mengatakan teknologi mRNA tidak cukup terbukti ketika mereka meluncurkan.
    "Dia bilang mereka meyakinkannya, tapi dia tidak yakin. Dia mengakui itu tidak aman."
    Lalu benarkah postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "CEO Pfizer resign" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada beberapa artikel yang menjelaskan hal tersebut.
    Salah satunya yang tayang di APNews.com dalam artikel berjudul "Pfizer CEO Albert Bourla is not stepping down" yang tayang 13 Desember 2022.
    Dalam artikel itu terdapat bantahan dari Pfizer yang dikirim kepada APNews.com.
    "Albert Bourla tetap melanjutkan sebagai chairman dan CEO Pfizer. Seluruh klaim yang kontradiktif dengan hal tersebut adalah tidak benar," bunyi pernyataan Pfizer.
    "Vaksin covid-19 tetap aman dan efektif untuk melindungi melawan keparahan penyakit dan rawat inap bagi pasien."
    Dalam video yang tersebar di media sosial adalah saat Bourla diwawancara Washington Post pada 10 Maret 2022. Wawancara itu terkait alasan Pfizer menggunakan teknologi mRNA untuk membuat vaksin covid-19.
    Video selengkapnya bisa disaksikan di sini...
    Selain itu terdapat juga artikel dari Reuters.com berjudul "Fact Check-Pfizer CEO is not resigning after saying that mRNA vaccines don’t work" yang tayang pada 14 Desember 2022.
    Dalam artikel itu juga terdapat bantahan dari Pfizer bahwa CEO Albert Bourla mundur dari jabatannya.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11155) Sebagian Benar, Video Detik-detik Gunung Semeru Meledak Dahsyat pada 4 Desember 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/12/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video berjudul “NGERI,, TEREKAM DETIK-DETIK GUNUNG SEMERU MELEDAK DAHSYAT”.
    Video ini menampilkan beberapa fragmen gambar yang memperlihatkan kolom awan panas yang meluncur mendekati pemukiman. Gambar lain juga menunjukan guguran abu meluncur melalui alur sungai.
    Video ini diunggah tanggal 5 Desember 2022. Hingga tulisan ini dibuat, video mendapat 662 komentar dan disaksikan oleh 1,7 juta pengguna facebook.

    Benarkah video ini berkaitan dengan erupsi Gunung Semeru, 4 Desember 2022? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan penelusuran Tempo, video yang diunggah di Facebook tersebut sebagian memang rekaman video erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2022. Tapi sebagian lagi merupakan gabungan video dari peristiwa yang berbeda. 
    Pada tanggal 4 Desember 2022, sejak pukul 02.46 WIB, Gunung Semeru mengalami erupsi. Aktivitas erupsi Gunung Semeru berdasarkan data seismograf terjadi dengan amplitudo maksimum 35 mm. Dampak erupsi ini, Gunung Semeru muntahkan Awan Panas Guguran (APG).
    Berdasarkan video CCTV BNPB Kabupaten Lumajang Kolom abu APG dari terlihat berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan. Kolom abu diperkirakan setinggi kurang lebih 1.500 meter ke arah tenggara dan selatan.
    Bagian tenggara gunung Semeru meliputi sepanjang Besuk Kobokan, Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang. Bagian selatan meliputi wilayah Rowo Baung, Pronojiwo, Lumajang.
    Untuk memverifikasi video yang beredar tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mengecek fragmen-fragmen gambar dengan reverse image tools milik Yandex, Google, maupun kata kunci di YouTube dan Facebook. Berikut ini fakta-fakta atas video tersebut:
    Video 1

    Pada detik ke-1:24, video ini menampilkan fragmen gambar awan panas guguran yang terlihat mendekat ke lokasi CCTV. Awan panas tersebut melintasi badan sungai kering.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, video tersebut merupakan rekaman CCTV dari Pos Pantau Gunung Semeru yang terletak di Kali Lanang, Curah Kobokan, Lumajang.
    Gambar muntahan Awan Panas Guguran (APG) yang melintasi Kali Lanang, Curah Kobokan ini juga pernah ditayangkan di Kompas TV pada tanggal 4 Desember 2022.  Dilansir Kompas TV, BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan luncuran awan panas Semeru sempat mencapai jarak 13 kilometer.
    Dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PVMBG telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas serta menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak gunung Semeru.
    Video 2

    Pada menit ke-3:44, video ini menampilkan fragmen gambar yang diambil dari dalam helikopter. Fragmen gambar memperlihatkan sebuah daerah yang dilanda banjir. Airnya terlihat berwarna coklat.
    Narasi dalam video ini menyebutkan banjir ini terjadi di Brazil. 
    Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen gambar ini identik dengan unggahan Reuters di YouTube tanggal 2 Desember 2022.
    Dilansir Reuters, hujan lebat menyebabkan banjir serius di Brasil selatan pada hari Kamis, 2 Desember 2022. Banjir paling parah terjadi di Negara Bagian Santa Catarina. Tim penyelamat mengevakuasi ratusan keluarga yang terjebak di rumah mereka.
    Video 3

    Pada menit ke-5:12, video ini menampilkan fragmen gambar longsoran salju yang meluncur dari arah puncak gunung.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen gambar ini identik dengan unggahan The Guardian di YouTube tanggal 11 Juli 2022.
    Dilansir Guardian, longsoran salju terjadi di pegunungan Tian Shan di Kyrgyzstan. Sepuluh orang, termasuk sembilan warga Inggris, terjebak dalam longsoran ini dan dilaporkan selamat.  
    Rekaman ini diambil oleh Harry Shimmin, warga Inggris, seorang peserta pendakian. Dalam postingan instagram @ harryshimmin, ia mengatakan, sepuluh dari kami, hanya satu orang yang benar-benar mencoba lari. Dia adalah satu-satunya yang terluka. Dia terlempar oleh puing-puing. Bahkan jika saya ingin lari, saya tidak bisa, ada tebing tepat di belakang saya.
    Dilansir Independent, dampak longsoran ini, Harry, dia sedikit terpisah dari kelompok ketika longsoran salju dimulai. Beberapa diantaranya mengalami luka ringan. Seorang peserta perempuan mengalami cedera serius dan diterbangkan ke Amerika Serikat untuk mendapatkan penanganan medis.
    Video 4

    Pada menit ke-6:16, video ini menampilkan fragmen gambar sekelompok orang yang berlarian menghindari potongan atap rumah dan kayu yang berterbangan di udara. Tampak pula pohon-pohon terobang-ambing dengan kencang.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen ini identik dengan tayangan Kompas TV yang diunggah di YouTube tanggal 23 Oktober 2020.
    Dilansir Kompas TV, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kawasan Pondok Ungu Bekasi, pada tanggal 23 Oktober 2020. Peristiwa ini terjadi di kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
    Video yang direkam warga memperlihatkan sejumlah sejumlah sepeda motor jatuh tertiup angin. Koordinator Unit Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno, mengatakan bahwa angin puting beliung itu terjadi pukul 13.10 WIB.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video berjudul “Ngeri, Terekam Detik-detik Gunung Semeru Meledak Dahsyat” adalah sebagian benar.
    Video ini merupakan kolase dari beberapa peristiwa bencana. Salah satunya erupsi gunung Semeru tanggal 4 Desember 2022. Salah satu potongan gambar yang menunjukan awan panas guguran adalah benar terjadi di Semeru. 
    Potongan gambar lainnya merupakan bencana banjir di Brazil, longsor salju di Tian Shan di Kyrgyzstan, dan angin puting beliung di Bekasi.
    Dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PVMBG telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas serta menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak gunung Semeru.
    Masyarakat juga diminta waspada bencana lanjutan APG Semeru diantaranya  guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan B

    Rujukan

  • (GFD-2022-11154) Keliru, Video Tentara Ukraina dan Polandia Bentrok Saling Serang

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 09/12/2022

    Berita


    Sebuah akun di Facebook membagikan video dengan judul “NATO Berguncang!! Gara-Gara Ini Tentara Ukraina & Polandia Bentrok Saling Serang, Hingga Begini”. Video ini diunggah pada 6 Desember 2022. 
    Narator menyatakan bahwa penghapusan tentara bayaran asing yang ditahan di pihak Ukraina, menjadi tugas utama sekutu Rusia, Milisi Rakyat Republik Rakyat Luhansk (LPR). Target tersebut berlaku bagi unit pasukan udara, pujian, dan pasukan infanteri. 

    Hingga tulisan ini dibuat, video itu sudah ditayangkan 44 ribu kali dan disukai 1.000 kali. Benarkah narasi dan isi video berdurasi 8 menit 4 detik tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa potongan video yang diunggah akun di atas adalah hasil penggabungan beberapa video dengan waktu dan konteks berbeda. Video itu bukan bentrok antara tentara Ukraina dengan Polandia.
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar lalu menelusurinya menggunakan Google Reverse Image, Yandex Images Search serta mesin pencarian Google dan Youtube.
    Video 1
    Fragmen 1
    Gambar ini muncul di detik ke-3 dan diulang beberapa kali dalam video di atas. Video ini identik dengan video yang pernah diunggah oleh akun YouTube The Sun berjudul "Ukrainian army prepares for potential Russian advance on Kyiv" pada menit ke-1:23. 
    Dalam video yang dirilis tentara tersebut, personel militer terlihat membangun parit, memblokade jalan dan pos pemeriksaan bersenjata di jalan menuju ibu kota, yang telah rusak parah selama konflik.
    Polisi Ukraina mengatakan ada penembakan dan serangan udara Rusia tanpa henti di wilayah Kharkiv timur laut, melaporkan banyak korban.
    Video 2
    Fragmen 2
    Potongan video detik ke-5 ini muncul beberapa kali dan identik dengan video yang diunggah oleh akun YouTube WarLeaks – Militar Blog pada 27 Februari 2022. Video berjudul “Russian War In Ukraine - Heavy Clashes In Kharkiv • Russian Vehicles Abandoned After Ambush” tersebut merupakan pertempuran jalanan antara pasukan Ukraina dan Rusia di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv. 
    Laporan mengatakan bahwa tentara Rusia menyerang kota dengan kendaraan ringan tetapi menghadapi perlawanan berat Ukraina yang berhasil menguasai kota dan mempertahankan kendali. 
    Video 3 Fragmen 3
    Potongan video ini muncul beberapa kali dalam video di atas. Kemunculan pertama di detik ke-30. Sebelumnya video yang sama pernah diunggah oleh situs baku.tv milik Azerbaijan pada 18 Maret 2022. 
    Video 4
    Fragmen 4
    Potongan video ini muncul beberapa kali dalam unggahan di atas. Video identik pernah dimuat oleh akun CBS.com pada 8 Maret 2022. 
    Narator Video
    Narator video membacakan artikel yang pernah dimuat oleh Viva.co.id berjudul “Gara-gara Duit, Pasukan Ukraina Bentrok dengan Tentara Bayaran Polandia” pada 30 November 2022. Tidak ada narasi yang diubah oleh narator. Artikel dibaca sampai hingga dua kali.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi dan isi video berjudul “Berguncang!! Gara-Gara Ini Tentara Ukraina & Polandia Bentrok Saling Serang, Hingga Begini” adalah keliru.
    Narasi yang dibacakan dalam video di atas benar berdasarkan artikel yang dimuat oleh Viva.co.id. Namun video yang ditampilkan adalah hasil penggabungan beberapa video yang tidak ada hubungannya dengan bentrokan antara tentara Ukraina dengan Polandia.

    Rujukan