• (GFD-2022-9072) [SALAH] Omicron Tidak Mematikan

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 26/01/2022

    Berita

    Beredar sebuah video yang dibagikan pada akun Youtube Siti Fadillah Supari Channel pada 18 Januari 2022. Dalam video tersebut pada menit ke 12:03 mantan menteri kesehatan Siti Fadillah menyebutkan bahwa virus covid-19 varian omicron tidak mematikan.

    Narasi:
    Om!cr*n Akan TIngkatkan Kekebalan, Akhiri P417d3m*

    pernyataan ekstrim menkes
    Siti fadilah omicron
    Pernyataan siti fadilah sufari tentang omicron
    Video omicron

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, virus covid19 varian omicron tetap berbahaya walaupun dengan gejala lebih ringan dibandingkan dengan varian pendahulunya.

    Dilansir dari REPUBLIKA.co.id varian ini memiliki mekanisme memasuki sel dengan berbeda. Omicron menginfeksi lebih banyak sel pernapasan bagian atas dan lebih sedikit paru-paru. Semua perbedaan ini pada tingkat sel mungkin membantu menjelaskan mengapa gejalanya tidak separah Delta.

    Kepala WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan rekor jumlah orang yang tertular omicron telah membuat sistem kesehatan di bawah tekanan berat. “Meskipun omicron tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan dengan Delta, terutama pada mereka yang divaksinasi, itu tidak berarti harus dikategorikan sebagai ringan,” kata Dr Tedros.

    “Omicron tetap akan membuat banyak orang meninggal karena sangat menular,” kata Jason Salemi selaku ahli epidemiologi dari University of South Florida.

    Dengan demikian, klaim bahwa varian omicron tidak mematikan merupakan pernyataan yang kurang tepat. Varian omicron tetap berbahaya dan jauh lebih mudah penularannya serta memiliki potensi kematian bagi penderitanya, sehingga klaim tersebut masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan

    Bukan tidak mematikan, virus omicron tetap berbahaya dan mudah penularannya seperti varian sebelumnya serta memiliki potensi kematian bagi penderitanya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9071) [SALAH] Polisi Singkawang Gunakan Bahasa China saat Sosialisasi ke Warga

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 25/01/2022

    Berita

    Aparat POLRES SINGKAWANG sudah gunakan bahasa China, Apa harus begini nasib bangsa kita ini. bukannya bahasa Nasional Indonesia.. malah diganti dg bahasa Mandarin… Sdh kacau negara ini atau sudah melupakan PESAN atau PENGAKUAN Sumpah Pemuda.?. Piye Pa

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @presidendungu memposting sebuah video yang memperlihatkan Polwan sedang melakukan sosialisasi di jalanan umum kepada masyarakat menggunakan bahasa Mandarin. Akun ini menyebutkan bahwa polisi sudah menggantikan bahasa Indonesia dengan bahasa China.

    Dikutip dari detik.com, Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto mengatakan anggota polisi yang ada dalam video yang diunggah akun Twitter tersebut tengah memberikan edukasi mengenai Vaksinasi Covid-19 kepada warga Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat, yang didominasi oleh keturunan Tionghoa terutama kepada warga lanjut usia yang biasa menggunakan Dialek Hakka dalam percakapan sehari-hari. Cara ini digunakan agar sosialisasi lebih efektif karena menggunakan kearifan lokal.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Farid Gaban, aktivis yang juga jurnalis senior. Melalui akun Twitternya @faridgaban, Farid Gaban mengatakan bahwa pengunggah video tersebut tidak mengetahui bahwa mayoritas warga Tionghoa merupakan keturunan Tionghoa.
    “Ada yg protes kenapa polisi Singkawang melakukan sosialisasi publik dlm bahasa Tiongkok. Dijajah China katanya. Orang itu tdk tahu bahwa mayoritas warga Singkawang adalah Tionghoa, banyak darinya petani yg sama miskinnya dg petani di Jawa. Indonesia itu bukan cuma Jakarta & Jawa.” cuit Farid Gaban pada Kamis, 13 Januari 2022 lalu.

    Dengan demikian jika mengacu kepada seluruh referensi, maka informasi mengenai polisi menggunakan bahasa mandarin untuk melakukan sosialisasi ke warga Singkawang tidak benar dan masuk kedalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Polisi Polres Singkawang menggunakan dialek Hakka agar lebih efektif dalam sosialisasi vaksin kepada warga Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat yang mayoritas merupakan keturunan Tionghoa.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9070) [SALAH] Reporter Bernama Mursal Meninggal setelah Mengungkap Skandal Limbah Minyak Goreng

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 25/01/2022

    Berita

    “Sdr.Mursal (reporter)meninggal terbunuh setelah Memaparkan Limbah Minyak Goreng, ditubuhnya terdapat lebih dari 10 tusukan pisau, kematiannya tragis. Untuk seluruh negeri dia telah berupaya memberikan kontribusi kepada lebih dari satu miliar orang dalam upaya keamanan pangan.
    Untuk kesehatan kita, dia membayar hidupnya yang masih muda.
    Yang kita bisa lakukan untuknya adalah Forwarding, mengungkapkan rasa terima kasih.

    ”Ambil minyak goreng dirumah dan masukan ke dalam kulkas selama 2 jam, jika ada busa putih, itu artinya Minyak Goreng Limbah”.
    Silakan ungkapkan cinta Anda dan meneruskan informasi ini ke teman dan kerabat.
    Seorang Dokter dari PADANG mengatakan, cara termudah untuk mendeteksi apakah itu adalah Minyak Goreng Limbah atau bukan :
    ”Waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih, bawang putih sangat sensitif terhadap Aflatoksin dan Karsinogenik (penyebab kanker), kalau bawang putih berubah menjadi merah itu artinya minyak yang dipakai adalah minyak limbah yang mengandung banyak zat karsinogenik (penyebab kanker).
    Jika minyak yang baik, bawang putih yang sudah ditumis warnanya akan putih. Dokter menekankan bahwa jika setiap orang yang menerima info ini dapat diteruskan ke 10 orang lain, tentu minimal satu nyawa akan terselamatkan. Semoga bermanfaat…”
    Minyak goreng limbah
    Mursal, reporter minyak goreng
    minyak goreng limbah
    Innalillahi wa inna illaihi raji’un

    Sdr.Mursal (reporter)meninggal terbunuh setelah Memaparkan Limbah Minyak Goreng, ditubuhnya terdapat lebih dari 10 tusukan pisau, kematiannya tragis. Untuk seluruh negeri dia telah berupaya memberikan kontribusi kepada lebih dari satu miliar orang dalam upaya keamanan pangan.
    Untuk kesehatan kita, dia membayar hidupnya yang masih muda.
    Yang kita bisa lakukan untuknya adalah Forwarding, mengungkapkan rasa terima kasih.

    "Ambil minyak goreng dirumah dan masukan ke dalam kulkas selama 2 jam, jika ada busa putih, itu artinya Minyak Goreng Limbah".
    Silakan ungkapkan cinta Anda dan meneruskan informasi ini ke teman dan kerabat.
    Seorang Dokter dari PADANG mengatakan, cara termudah untuk mendeteksi apakah itu adalah Minyak Goreng Limbah atau bukan :
    "Waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih, bawang putih sangat sensitif terhadap Aflatoksin dan Karsinogenik (penyebab kanker), kalau bawang putih berubah menjadi merah itu artinya minyak yang dipakai adalah minyak limbah yang mengandung banyak zat karsinogenik (penyebab kanker).
    Jika minyak yang baik, bawang putih yang sudah ditumis warnanya akan putih. Dokter menekankan bahwa jika setiap orang yang menerima info ini dapat diteruskan ke orang lain, tentu minimal satu nyawa akan terselamatkan. Semoga bermanfaat... 🙏
    Srr mursal
    Sdr.Mursal (reporter)meninggal terbunuh setelah Memaparkan Limbah Minyak
    Minyak goreng limbah kanker
    Reporer
    Minyak goreng palsu
    Cek fakta informasi pembunuhan reporter mursal
    Cek fakta minyak goreng limbah
    Minyak palsu
    Bawang untuk deteksi minyak goreng limbah
    Dokter dsri PADANG
    Minyak goreng palsu
    Minyak goreng berbusa
    Deteksi minyak goreng
    Mi yak limbah

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi informasi bahwa seorang reporter bernama Mursal meninggal terbunuh setelah mengungkap skandal limbah minyak goreng. Dalam pesan tersebut, penerima pesan juga diminta untuk meneruskan pesan ke 10 orang lainnya.

    Faktanya, narasi tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Nama reporter yang meninggal setelah mengungkap limbah minyak goreng bernama Li Xiang, bukan Mursal. Li Xiang merupakan seorang reporter dari Stasiun Televisi Luoyang. Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada September 2011 lalu.

    Dengan demikian, pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Hoaks lama yang kembali beredar. Nama reporter yang meninggal setelah mengungkap skandal limbah minyak goreng bernama Li Xiang, bukan Mursal. Kasus tersebut terjadi pada September 2011 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9069) Keliru, Daya Rusak Vaksin dapat Dinetralisir dengan Garam Laut dan Air Kelapa Muda

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 25/01/2022

    Berita


    Pesan berantai berisi narasi cara menghilangkan vaksin yang sudah dimasukkan ke dalam tubuh, diterima Tempo melalui Whatsapp, Januari 2022. 
    Narasi itu memuat sejumlah klaim. Pertama, vaksin sebagai senjata biologi yang dapat merusak gen, pengentalan darah, melumpuhkan sel otak dan mematikan. Klaim kedua, berisi informasi cara menghilangkan  vaksin dalam tubuh dengan garam laut dan air kelapa. 
    “Alhamdulilah sekarang ada penangkal/penetralisir daya rusak vaksin itu. Ini ramuannya, garam laut dan air kelapa muda, tapi bukan garam krosok (karungan). ½ sendok makan garam dan segelas air kelapa muda,” tulis pesan berantai itu.
    Benarkah klaim-klaim tersebut?
    Tangkapan layar pesan berantai dengan klaim Daya Rusak Vaksin dapat Dinetralisir dengan Garam Laut dan Air Kelapa Muda

    Hasil Cek Fakta


    Meminum air kelapa untuk menetralisir atau menangkal vaksin Covid-19 telah beredar sejak tahun lalu. Dikutip Tempo dari Antara, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Dr. dr. Safrizal Rahman MKes SpOT menyatakan fenomena masyarakat yang meminum air kelapa muda usai menerima suntikan vaksin COVID-19 untuk menetralisir efek vaksinasi merupakan sesuatu yang tidak rasional.
    “Vaksin disuntikkan dalam otot dan air kelapa masuk dalam saluran cerna, jadi butuh waktu sekian lama untuk bertemu dalam sistem tubuh, jadi nggak ada hubungannya itu,” jelas Safrizal.
    Sejumlah informasi tentang cara untuk menghilangkan vaksin dalam tubuh juga beredar secara global sejak tahun lalu. Mulai dengan mandi borax, bekam, dan kini dengan meminum campuran garam laut dengan air kelapa muda. 
    Dikutip dari situs kesehatan Health Line, vaksin yang telah disuntikkan ke dalam tubuh tidak bisa dihilangkan. “Vaksin, seperti vaksin untuk COVID-19, masuk ke dalam tubuh dan mulai bekerja dengan cepat,” kata Jason Gallagher, Profesor Klinis Penyakit Menular di Temple University di Philadelphia.
    Menurut Gallagher, setelah vaksin mRNA masuk ke dalam sel di area injeksi, tubuh bereaksi dengan memproduksi bahan untuk melawan sel Covid-19. "Itu terjadi di sana (sel), dan itu terjadi dengan cepat."
    Robert G. Lahita, Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health di New Jersey dan penulis buku “Immunity Strong“, setuju.
    “Setelah diberikan, [vaksin] bersifat permanen, segera, dan tidak dapat diubah,” katanya kepada Healthline.
    Selain itu, para ahli mengatakan, vaksin tersebut efektif dalam mengurangi risiko tertular virus corona atau, jika orang yang divaksinasi mengembangkan COVID-19, vaksin tersebut efektif dalam menjaga gejala agar lebih mudah dikendalikan.
    “Dapatkan saja vaksinnya,” kata Lahita. “Kamu tidak akan berakhir pergi ke rumah sakit atau sekarat. Itulah tujuannya.”
    Sementara itu menurut Dokter Spesialis Patologi Klinik RS Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardyanto, semakin lama, teknologi vaksin semakin baik. Akhir 1990-an dan awal 2000an, kita pernah ribut soal Thimerosal. Tapi itu sudah lama ditinggalkan dalam teknologi vaksin hari ini. 
    Sedangkan aluminium adalah sebagai adjuvan, sudah lama digunakan dalam banyak vaksin. termasuk untuk vaksin-vaksin bagi bayi dan anak-anak. Ini jangan dibayangkan seperti aluminium dalam bayangan kita. Ini adalah aluminium sebagai larutan garam.
    Vaksin utk bayi dan anak-anak, sudah lama digunakan. Teknologi yang digunakan saat ini, tidak lebih berisiko kalau tidak ingin dikatakan lebih kecil daripada yg utk bayi dan anak-anak tsb. 
    “Nah, kalau utk bayi dan anak-anak saja sudah kita jalankan selama ini, bisa kita lihat bagaimana efeknya dalam jangka sekian tahun kemudian setelah ana-anak itu remaja dan dewasa,” kata dia kepada Tempo, Selasa 25 Januari 2022.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa vaksin bisa dinetralisir atau dihilangkan dengan meminum garam dicampur air kelapa muda adalah keliru. Vaksin yang telah diinjeksi ke dalam tubuh seseorang bersifat permanen dan bekerja di dalam sel tubuh secara cepat. Klaim vaksin sebagai senjata biologi juga keliru. 
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan