• (GFD-2022-9068) [SALAH] Gambar “Sebut pemerintah biadab, Edy Mulyadi langsung dijemput paksa aparat”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/01/2022

    Berita

    Akun Facebook hiburan (fb.com/FansBaimFamily) pada 23 Januari 2022 mengunggah sebuah video dengan judul “BERITA VIRAL ~ gara2 mulut kotornya Edy Mulyadi berahir begini !!”.

    Di awal video, terdapat gambar yang memperlihatkan Edy Mulyadi mengenakan baju berwarna orange dengan tangan terborgol dan narasi “SUNGGUH KETERLALUAN SEBUT PEMERINTAH BIADAB EDY MULYADI LANGSUNG DIJEMPUT PAKSA APARAT”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya gambar yang diklaim sebagai gambar Edy Mulyadi yang dijemput paksa oleh aparat karena menyebut pemerintah biadab merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, gambar itu merupakan gambar editan hasil manipulasi dari foto pelaku penganiayaan perawat yang bertugas di RS Siloam Palembang yang wajahnya diganti dengan wajah Edy Mulyadi.

    Foto yang asli, dimuat di artikel berjudul “Jason Sang Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang Diadili” yang terbit di situs smartizen.my.id pada Kamis, 10 Juni 2021. Foto ini diberi narasi “Terdakwa Jason Tjakrawinata Saat Dibawa Petugas Ke Sel Tahanan.”

    Kesimpulan

    Gambar editan hasil manipulasi dari foto pelaku penganiayaan perawat yang bertugas di RS Siloam Palembang yang wajahnya diganti dengan wajah Edy Mulyadi.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9067) [SALAH] Vitamin D3 Blackmores Mengandung Graphene Oxide

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/01/2022

    Berita

    “WARNING ⚠️
    BALCKMORES VITAMIN D3 1000IU
    CONTAINS GRAPHENE OXIDE!
    NOT FIT FOR HUMAN CONSUMPTION.
    First video: Shows tabs are magnetic
    Second video: Tab coating dissolved in hot water.
    Third video: Graphene after removing the dye.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa Vitamin D3 Balckmores yang mengandung kandungan Graphene Oxide. Unggahan dari akun Carina Pezza ini juga menunjukkan beberapa percobaan menggunakan vitamin D3 Blackmores untuk menunjukkan kandungan graphene oxide di dalamnya.

    Namun setelah ditelusuri, kabar tentang vitamin D3 Blackmores yang mengandung graphene oxide adalah hoaks. Melansir dari situs media reuters.com, Manajer Komunikasi & Konten Grup untuk Blackmores, Leah Boonthanom, mengatakan, Blackmores tunduk pada peraturan Australian Therapeutic Goods Administration (TGA), yang tidak mengizinkan bahan graphene oxide.

    Unit media dari Departemen Kesehatan Australia juga mengkonfirmasi hal ini kepada Reuters dan menyatakan bahwa graphene oxide belum disetujui untuk digunakan sebagai bahan dalam produk pengobatan yang disetujui TGA. Sehingga dapat dipastikan bahwa vitamin D3 Blackmores yang lulus pemeriksaan TGA tidak mengandung graphene oxide.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa vitamin D3 Blackmores mengandung graphene oxide merupakan informasi hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, klaim tersebut adalah keliru. Pihak Blackmores telah mengonfirmasi bahwa produknya sesuai dan tunduk pada peraturan TGA, dimana tidak mengizinkan penggunaan graphene oxide.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9066) [SALAH] Video Kendaraan Bersenjata Tentara Pakistan Dilempari Batu Oleh Warga Balochistan

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 25/01/2022

    Berita

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
    “Jika Pakistan terus menyiksa warga Balochistan seperti ini, maka hari di mana ada bagian Pakistan yang lain tidak akan lama lagi. #StopKillingBalochs.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @92archanas (अर्चना शर्मा) mengunggah video yang memperlihatkan kendaraan bersenjata yang datang ke kerumunan warga untuk menyerang dan kemudian dilempari batu oleh warga sekitar. Video tersebut disertai informasi bahwa pihak yang terlibat di dalamnya merupakan tentara Pakistan dan masyarakat Balochistan. Postingan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 179 kali, serta terdapat 272 orang yang menyukai. Selain itu, terdapat beberapa orang memberikan komentar.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video ini pernah diunggah pada akun YouTube milik Adicto Apple pada 8 Desember 2020. Video tersebut diberi judul “APEDREAN VEHÍCULOS DE INVASORES DE EEUU EN AFGANISTÁN” yang berarti “KENDARAAN BATU PENYERANG AMERIKA SERIKAT DI AFGHANISTAN”.

    Selain itu, kejadian tersebut juga ditulis dalam portal berita Rusia Avia Pro yang juga terbit pada 8 Desember 2020, di mana video yang sama dilampirkan dan diberi penjelasan bahwa ratusan masyarakat Afghanistan menyerang kendaraan militer Amerika Serikat. Menurut portal berita tersebut, kendaraan tersebut memang dibuat Amerika Serikat, namun dikendarai oleh tentara Afghanistan.

    Informasi dengan topik yang sama juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: Old video from Afghanistan passed off as Pakistan’s atrocities in Balochistan”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun Twitter @92archanas dikategorikan sebagai konteks yang salah karena video yang terlampir dikait-kaitkan dengan konteks informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi tersebut salah. Faktanya, kendaraan bersenjata yang dilempari batu oleh masyarakat terjadi di Afghanistan, bukan Pakistan. Video tersebut juga sudah beredar sejak Desember 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9065) [SALAH] Video Anies Baswedan “Alhamdulillah blio kgak mati klelep…”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 24/01/2022

    Berita

    “Siapa yg bilang gubernur @aniesbaswedan Kgak kerja ???!!
    Alhamdulillah blio kgak mati klelep…
    📎file hidden”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter WEWE GOMBEL (@we_jogja) mengunggah cuitan berupa video yang diklaimnya sebagai video Anies Baswedan. Cuitan yang diunggah pada 21 Januari 2022 mendapat atensi berupa 15 retweet dan 63 suka.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut adalah Walikota Panaji, India bernama Surendra Furtado yang terjatuh dari mesin penyiangan pada 26 Juni 2016 ke dalam air keruh. Mengutip dari India.com, sang walikota terjatuh bersama lima orang pejabat dan seorang jurnalis saat memperkenalkan mesin penyiangan untuk membersihkan anak sungai St Inez.

    “It was a minor incident. There is nothing to worry, I was safely back on the vessel. I am not hurt. The incident happened just at the bank of the creek,” ujar Surendra.

    Sebagai tambahan, hoaks yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] Video Perahu Anies Baswedan Terbalik terbit pada 22 November 2021.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter WEWE GOMBEL (@we_jogja) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, video tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Video cuitan itu adalah video Surendra Furtado, Walikota Panaji, India pada 26 Juni 2016.

    Rujukan