(GFD-2023-13738) [SALAH] Dipimpin Langsung Megawati, Kader PDIP Kampanyekan Anies – Cak Imin
Sumber: youtube.comTanggal publish: 04/10/2023
Berita
“Lama tak muncul !! Megawati bersama kadernya kampanyekan Anies-cak Imin di siang ini”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube GARUDA POLITIK mengunggah video dengan klaim Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin langsung para kadernya kampanyekan dukungan untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Namun setelah menonton keseluruhan video, cuplikan dan narasi yang dibacakan dalam video tidak memiliki kaitan dengan klaim. Video yang ditampilkan adalah momen pidato Megawati pada saat acara Konser GUE 2 di Senayan Jakarta pada 4 Februari 2017. Video aslinya bisa dilihat pada kanal Youtube BeritaSatu dengan judul “Megawati Optimis Ahok Menang Pilkada DKI #KonserGue2″.
Sedangkan narasi yang dibacakan identik dengan artikel yang diunggah oleh VOI dengan judul “Bagi PDIP DKI, Masa Kampanye Pilkada 2024 Dipersingkat Tak Jadi Soal”. Artikel ini membahas tentang tanggapan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono yang memandang wacana perubahan jadwal kampanye Pilkada 2024 yang mempersingkat masa kampanye para calon kepala daerah bukan menjadi persoalan.
Selain itu, gambar pratinjau yang ditampilkan dalam video bukan merupakan kampanye Megawati bersama kadernya untuk Anies – Cak Imin. Gambar tersebut diambil pada saat Jokowi melakukan kampanye di Batam pada 6 April 2019. Foto aslinya dapat dilihat pada artikel yang diunggah Okezone dengan judul “Jokowi Kampanye di Tangsel Besok, Relawan Siap Berikan Sambutan Khusus”.
Namun setelah menonton keseluruhan video, cuplikan dan narasi yang dibacakan dalam video tidak memiliki kaitan dengan klaim. Video yang ditampilkan adalah momen pidato Megawati pada saat acara Konser GUE 2 di Senayan Jakarta pada 4 Februari 2017. Video aslinya bisa dilihat pada kanal Youtube BeritaSatu dengan judul “Megawati Optimis Ahok Menang Pilkada DKI #KonserGue2″.
Sedangkan narasi yang dibacakan identik dengan artikel yang diunggah oleh VOI dengan judul “Bagi PDIP DKI, Masa Kampanye Pilkada 2024 Dipersingkat Tak Jadi Soal”. Artikel ini membahas tentang tanggapan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono yang memandang wacana perubahan jadwal kampanye Pilkada 2024 yang mempersingkat masa kampanye para calon kepala daerah bukan menjadi persoalan.
Selain itu, gambar pratinjau yang ditampilkan dalam video bukan merupakan kampanye Megawati bersama kadernya untuk Anies – Cak Imin. Gambar tersebut diambil pada saat Jokowi melakukan kampanye di Batam pada 6 April 2019. Foto aslinya dapat dilihat pada artikel yang diunggah Okezone dengan judul “Jokowi Kampanye di Tangsel Besok, Relawan Siap Berikan Sambutan Khusus”.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada kampanye yang dilakukan Megawati bersama kadernya untuk mendukung Anies – Cak Imin. Cuplikan dan narasi yang ada pada video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang beredar.
Tidak ada kampanye yang dilakukan Megawati bersama kadernya untuk mendukung Anies – Cak Imin. Cuplikan dan narasi yang ada pada video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang beredar.
Rujukan
- http–
- https://www.youtube.com/watch?v=IzOGHWRWK7g&ab_channel=BeritaSatu –
- https://pilkada.tempo.co/read/843034/konser-gue-2-pendukung-ahok-djarot-padati-senayan –
- https://voi.id/berita/313206/bagi-pdip-dki-masa-kampanye-pilkada-2024-dipersingkat-tak-jadi-soal –
- https://news.okezone.com/read/2019/04/06/605/2040026/jokowi-kampanye-di-tangsel-besok-relawan-siap-berikan-sambutan-khusus –
- https://news.detik.com/foto-news/d-4499416/ada-massa-pingsan-begini-potret-kampanye-jokowi-di-batam-membeludak/8
(GFD-2023-13737) Cek Fakta: Waspada Akun Palsu Jusuf Hamka Janjikan Pembagian Uang Puluhan Juta di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta dengan mendaftar di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama Jusuf Hamka Real mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2023.
Berikut isi postingannya:
" JANGAN LEWATKAN KESEMPATAN INI 💸Yang memenuhi syarat daftar cepat untuk dapat dana bagi bagi 40 juta dari kami...Silahkan daftar di pesan massenger kami. Klik pesan"
Dalam postingan juga terdapat video dengan narasi:
"Untuk kalian saudaraku siapa yang belum mendapatkan bantuan dari saya:
1. Biyaya sekolah
2. Modal usaha
3. Bayar Hutang
Silahkan penuhi syarat daftar untuk dapat dana bagi baginya."
Lalu benarkah postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta dengan mendaftar di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menemukan akun palsu Jusuf Hamka di Facebook dengan klaim serupa. Padahal Jusuf Hamka sudah menjelaskan tidak punya akun media sosial selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
"HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
Think smart, do smart, and be smart."
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta dengan mendaftar di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-13736) Cek Fakta: Video Situasi di Depan DPR Ini Tidak Terkait dengan Pulau Rempang
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 03/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 September 2023.
Unggahan klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang menampilkan tiga tayangan, salah satunya adalah tayangan tentang pemberitaan sejumlah orang sedang berkumpul terdapat tulisan "Pulau Rampang Bergejolak" dan "SITUASI TERKINI DI DEPAN GEDUNG DPR RI".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Pulau rempang bergejolak
#saverempang
#RempangMelawan
#pasangan
#aniesbaswedan
#ganjarpranowo
#prabowosubianto"
Benarkah klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com sebelumnya telah menelusuri gambar yang identik dengan klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Ini Bukan Video Unjuk Rasa Menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Depan Gedung DPR" .
Video cuplikan gambar tersebut berasal dari tayangan video berjudul "TERKINI - Memanas, Polisi Lepaskan Water Canon ke Demonstran di Depan Gedung DPR RI" yang dimuat akun YouTube resmi KOMPASTV, pada 24 September 2019.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Kepolisian mulai memukul mundur demonstran di depan Gedung DPR RI menggunakan water canon untuk memecah konsentrasi massa di depan Gedung DPR RI. Pihak kepolisian pun telah menyiagakan pasukan di area dalam gedung DPR RI. Demonstran melempari pihak pengamanan dengan berbagai benda.
#DemoMahasiswa #DPRRI #RevisiKUHP".
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang tidak benar.
Cuplikan gambar tersebut adalah peristiwa demonstrasi di depan Gedung DPR MPR tersebut menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK pada September 2019.
Rujukan
(GFD-2023-13735) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Presiden Jokowi Tunjuk Anies Baswedan Sebagai Capres Masa Depan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 03/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Presiden Jokowi menunjuk Anies Baswedan sebagai calon Presiden masa depan. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi sedang mengarahkan tangan pada Anies Baswedan dengan narasi:
"Dialah calon Presiden masa depan".
Lalu benarkah postingan foto Presiden Jokowi menunjuk Anies Baswedan sebagai calon Presiden masa depan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan mesin pencarian Yandex. Hasilnya ada foto yang identik dengan postingan.
Foto itu diunggah dalam artikel Antaranews.com berjudul "Tim transisi Jokowi-JK punya tiga tugas pokok" yang tayang pada 4 Agustus 2023.
Dalam keterangan foto terdapat narasi sebagai berikut:
"Pembukaan Kantor Transisi Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi - JK, Rini Soemarno (kiri) dan tiga orang Deputi Kepala Staf, Anies Baswedan (kedua kiri), Hasto Kristiyanto (kedua kanan) dan Akbar Faisal (tengah) di halaman Kantor Transisi Jokowi - JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8). Kantor Transisi tersebut akan menjadi tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan transisi dari pemerintahan Presiden SBY hingga pelantikan presiden tanggal 20 Oktober, termasuk membahas pembentukan kabinet dan APBN 2015. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/Asf/pd/14)"
Berikut isi artikel itu selengkapnya:
"Jakarta (ANTARA News) - Anggota Tim Transisi Hasto Kristianto mengatakan Tim ini memiliki tiga tugas pokok untuk merancang strategi penjabaran visi misi, sembilan program aksi dan janji-janji dalam kampanye yang diusung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Tim transisi melakukan persiapan-persiapan. Pasangan terpilih mempersiapkan diri agar visi misi bisa diimplementasikan mengingat mereka diusung oleh gerakan perubahan suara rakyat sehingga janji-janji yang dikampanyekan bisa diimplementasikan secara tepat," kata Hasto yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Menurut Hasto, tugas-tugas pokok Tim Transisi di antaranya menjabarkan visi misi presiden dan wakil presiden terpilih dalam rencana dan program kebijakan serta mempersiapkan upaya mempercepat pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
Hasto menambahkan Tim Transisi juga akan terlibat mempersiapkan hal strategis berkaitan dengan APBN 2015 dan berhubungan dengan pemerintah saat ini dibawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Berdasarkan tawaran pemerintah Pak SBY, pembahasan APBN 2015 melibatkan presiden dan wapres terpilih, sehingga ada tawaran melakukan koordinasi. Pada masa transisi ini, terlibat APBN 2015, kami anggap langkah yang bagus. Kami terima dengan senang hati agar seluruh visi misi yang telah diusung terjabarkan di APBN," jelas Hasto.
Selain itu, lanjut Hasto, Tim Transisi juga mempersiapkan konsep kelembagaan pemerintahan termasuk merancang arsitektur kabinet, sektor dan berbagai kebijakan.
"Kabinet pemerintahan Jokowi-JK akan bekerja dengan penuh komitmen, diisi oleh orang profesional baik dari internal partai maupun non partai," ujar Hasto.
"Namun perlu desain arsitektur kabinet, kami akan merancang, berbicara sektor, kebijakan politik ekonomi dan lainnya," tambah Hasto
Akan tetapi, ia menegaskan nama-nama menteri yang terpilih merupakan hak prerogatif Presiden.
Ia menambahkan, meskipun dibentuk Tim Transisi, pihak Jokowi-JK tetap menghormati proses di MK.
"Kami tetap menghormati proses di MK yang keputusannya nanti pada 22 Agustus kan tidak ada salahnya kalau sudah lakukan persiapan," kata Hasto.
Presiden terpilih Joko Widodo meresmikan Kantor Transisi di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Kantor Transisi terdiri dari Ketua dan empat staf deputi. Ketua Tim Transisi dipegang oleh mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M. Soemarno. Sedangkan empat staf deputi antara lain Hasto Kristianto, Sekretaris Tim Pemenangan I Andi Widjajanto, Sekretaris Tim Pemenangan II Faisal Akbar, dan Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Anies Baswedan."
Selain itu foto serupa juga ditemukan dalam artikel Medcom.id berjudul "Rini M Soemarno Rahasiakan Pemilik Rumah Transisi" yang tayang pada 5 Agustus 2014.
Berikut narasi dalam foto tersebut:
"Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) memperkenalkan Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno (kiri), Deputi Anies Baswedan (dua kiri), Akbar Faisal (kiri), dan Hasto Kristantyo, seusai meresmikan Kantor Transisi di Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014)."
Kesimpulan
Postingan foto Presiden Jokowi menunjuk Anies Baswedan sebagai calon Presiden masa depan adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut saat Presiden Jokowi memperkenalkan Tim Transisi Jokowi-JK pada tahun 2014.
Rujukan
Halaman: 3377/6213