• (GFD-2022-9108) [SALAH] Meteor Jatuh di Wilayah Indonesia Pada Tanggal 7 Mei 2022

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 31/01/2022

    Berita

    “Semoga di tahun 2022 ini dijauhkan dari bencana alam.dari darat laut dan udara.#bencana #prayForsemeru #merapi #banjir #gempa #fyp #viral”.

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang memuat informasi tentang prediksi sejumlah pakar terkait dengan adanya peristiwa jatuhnya meteor di wilayah Indonesia pada tanggal 7 Mei 2022.

    Namun melansir dari kompas.com, Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menjelaskan bahwa pada tanggal 7 Mei 2022 tidak ada meteor yang melintas dekat dengan Bumi. Kalaupun terdapat benda luar angkasa yang melintas dekat dengan bumi, benda luar angkasa tersebut ialah asteroid yang diprediksi akan melintas dekat Bumi pada 9 Mei 2022, tetapi jarak melintas asteroid juga masih berada pada jarak yang aman dengan Bumi.

    Melansir dari sumsel.tribunnews.com, Andi Pangerang juga menjelaskan bahwa jarak aman antara asteroid melintas dengan titik letak Bumi itupun disebabkan oleh jenis asteroid yang melintas tergolong dalam keluarga asteroid Aten karena jarak rata-rata ke Matahari lebih kecil dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Selain itu, perihelionnya juga lebih kecil dibandingkan dengan perihelion Bumi, serta Asteroid tersebut pula mengorbit Matahari hanya dalam waktu 201 hari dengan kemiringan orbit 5,95 derajat dan kelonjongan 0,58 atau 2,9 kali kelonjongan orbit Merkurius. Sehingga, walaupun asteroid tersebut memiliki ukuran lebih besar 300 meter dengan jarak perpotongan orbit minimumnya kurang dari 7,5 juta km, yaitu sebesar 440 ribu km, tetapi Andi Pangerang kembali menekankan bahwa asteroid tersebut masih akan melintas dekat Bumi secara aman.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, meteor jatuh di wilayah indonesia pada tanggal 7 Mei 2022 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menjelaskan bahwa pada tanggal 7 Mei 2022 tidak ada meteor yang melintas dekat dengan Bumi.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9107) [SALAH] Akun WhatsApp Wakil Bupati Sukoharjo Tawarkan Bantuan Sejumlah Dana

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 31/01/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah akun WhatsApp bernomor +6282143625674 dengan mengatasnamakan Wakil Bupati Sukoharjo, Drs. H. Agus Santosa terkait dengan penawaran sejumlah dana bantuan yang ditujukan untuk masjid.

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah akun WhatsApp bernomor +6282143625674 dengan mengatasnamakan Wakil Bupati Sukoharjo, Drs. H. Agus Santosa terkait dengan penawaran sejumlah dana bantuan yang ditujukan untuk masjid.

    Namun melansir dari akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, @pemkabsukoharjo, informasi terkait Wakil Bupati Sukoharjo, Drs. H. Agus Santosa menawarkan bantuan sejumlah dana ialah informasi salah atau hoax.

    Selain itu, melansir dari radarsolo.jawapos.com, Drs. H. Agus Santosa juga mengimbau kepada pihak yang menggunakan fotonya untuk melakukan percobaan penipuan agar segera menghentikan tindakannya. Serta, ia juga mengimbau kepada para pengurus masjid, khususnya pengurus masjid di wilayah Kabupaten Sukoharjo untuk lebih berhati-hati dan apabila menerima tawaran bantuan dengan keterangan yang belum jelas agar segera melakukan konfirmasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

    Berdasarkan pada seluruh referensi, foto wakil bupati Sukoharjo dicatut untuk percobaan penipuan ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, melalui akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, @pemkabsukoharjo, informasi terkait Wakil Bupati Sukoharjo Drs. H. Agus Santosa menawarkan bantuan sejumlah dana ialah informasi salah atau hoax.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9106) [SALAH] Foto Ratu Mongolia Terakhir Sebelum Dieksekusi Tahun 1938“

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 31/01/2022

    Berita

    The last photo taken of Genepil, the last Queen of Mongolia, moments before she was executed as part of the Stalinist repressions in Mongolia in 1938.”

    “Foto terakhir yang diambil dari Genepil, Ratu Mongolia terakhir, beberapa saat sebelum dia dieksekusi sebagai bagian dari penindasan Stalinis di Mongolia pada tahun 1938.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter eden (@edenamrai) mengunggah cuitan berupa dua foto yang diklaimnya sebagai foto Genepil, Ratu Mongolia terakhir sebelum dieksekusi tahun 1938. Cuitan yang diunggah pada 23 Januari 2022 mendapat atensi berupa 8.058 retweet dan 34,1 rb suka.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto pertama cuitan tersebut ditemukan pada artikel berjudul “100 гаруй жилийн өмнө Европ жуулчдын авсан Монголчуудын ховор зургууд” atau “Foto langka orang Mongolia yang diambil oleh turis Eropa lebih dari 100 tahun yang lalu” di situs asal Mongolia bernama Caak tahun 2018. Foto dengan judul “Genenpil dari Navaanluvsan, ratu terakhir Bogd Khan – 1923” itu merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan oleh dua fotografer Rusia, Apollonovich Charushin dan Grigory Nikolaevich Potanin.

    Adapun foto kedua merupakan potongan dari film Mongolia berjudul “Хааны сүүлчийн хатан” atau “Ratu Raja Terakhir” yang dirilis tahun 2000. Mengutip dari situs Mongol Kino, film ini mengisahkan tentang Ratu Jebstsundamba ke-8 dari kaisar terakhir Mongolia, Genepil. Film ini dapat ditonton melalui video unggahan akun Facebook Coroo pada 26 Juni 2021.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter eden (@edenamrai) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto kedua cuitan itu adalah potongan dari film Mongolia yang dirilis tahun 2000 dengan judul “Хааны сүүлчийн хатан” atau “Ratu Raja Terakhir”.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9105) [SALAH] Video Satelit India Bertabrakan dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 31/01/2022

    Berita

    “Indian satellite collides with International Space Station and kills Michael Keynes, famous American astronaut….. 👎🏻
    Any updates?”

    “Satelit India bertabrakan dengan Satelit Luar Angkasa Internasional dan menewaskan Michael Keynes, astronot terkenal Amerika….. 👎🏻
    Ada perkembangan?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter ProfSK (@ProfSK5) mengunggah cuitan video yang diklaimnya sebagai video satelit India bertabrakan dengan Stasiun Satelit Luar Angkasa dan menewaskan astronot Amerika terkenal bernama Michael Keynes. Cuitan yang diunggah pada 24 Januari 2022 itu telah ditonton sebanyak 239 kali dan mendapat atensi berupa 1 retweet dan 10 suka.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video cuitan itu adalah video CGI (Computer-generated Imagery) karya seniman Computer Generated asal Ukraina bernama Aleksey Patrev. Video tersebut diunggah Aleksey di akun Instagram pribadinya (@aleksey_n) pada 27 Juli 2021 dengan narasi sebagai berikut.

    “What’s happening ?

    #iss #animation #astronaut #cosmos #earth”

    Sebagai tambahan, BBC pernah melaporkan wafatnya seorang astronot asal Amerika bernama Michael Collins di usia 90 tahun akibat kanker yang dideritanya pada 28 April 2021. Collins merupakan satu dari astronot yang melakukan misi pendaratan di bulan bersama Neil Amstrong dan Buzz Aldrin dengan pesawat luar angkasa Apollo 11 tahun 1969.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter ProfSK (@ProfSK5) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Bukan video satelit sungguhan. Melainkan hasil CGI karya seniman asal Ukraina bernama Aleksey Patrev.

    Rujukan