• (GFD-2022-9141) Keliru, Foto Kaca Indomaret Pecah Lantaran Warga Berebut Minyak Goreng

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 07/02/2022

    Berita


    Seiring dengan keluarnya kebijakan pemerintah menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 pada 19 Januari 2022, beredar di media sosial sebuah foto yang memperlihatkan pintu kaca Indomaret yang pecah. Foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa kaca Indomaret pecah akibat warga yang berdesakan berebut minyak gorang.
    Di Facebook, foto tersebut dibagikan akun ini pada 19 Januari 2022. Akun inipun menuliskan narasi, “Efek harga minyak turun kaca indomaret pecah karena berdesak desakan..kalemm jangan buru buru nanti juga akan normal lagi.”
    Hingga artikel ini dimuat, foto tersebut telah mendapat 6 komentar. Apa benar ini foto kaca Indomaret yang pecah lantaran warga berebut minyak goreng?
    Tangkapan layar unggahan foto kaca Indomaret pecah yang diklaim lantaran warga berebut minyak goreng

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex. Hasilnya, Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) A. Nenny Kristyawati mengatakan bahwa kaca Indomaret tersebut pecah akibat ditabrak sepeda motor.
    Dilansir dari Kompas.com, Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) A. Nenny Kristyawati mengatakan foto kaca pecah di Indomaret yang beredar di media sosial tersebut adalah kejadian di salah satu toko Indomaret di Aceh.
    Menurut Nenny foto kaca Indomaret yang pecah tersebut tak ada hubungannya dengan masyarakat yang rama-ramai ingin membeli minyak goreng murah. Nenny menjelaskan, foto kaca Indomaret yang pecah tersebut akibat adanya peristiwa kecelakaan.
    “Kejadian di toko Indomaret di Aceh adalah insiden kecelakaan murni. Sama sekali tidak terkait dengan adanya pembelian minyak goreng di toko,” ujar Nenny dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
    Nenny menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 19 Januari 2022 pukul 10.00 waktu setempat. Ketika itu kejadian bermula saat karyawan toko hendak pergi untuk mencetak sarana promosi. Namun saat akan menghidupkan motor, karyawan tersebut justru menekan gas kendaraanya terlalu dalam.
    “Sehingga motor melaju dan menabrak dua pintu kaca toko,” jelas Nenny. Pihaknya mengatakan ketika kejadian karyawan tersebut segera dilarikan ke rumah sakit. “Personel segera dilarikan ke rumah sakit dan sudah ditangani oleh dokter,” jelasnya.
    Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga minyak goreng turun mulai hari Rabu 19 Januari 2022. Harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter untuk penjualan ritel. Dalam pengamatan Kontan.co.id di lapangan, harga minyak goreng di toko ritel modern, seperti Alfamart, Indomaret, Superindo, dan Hypermart sudah sebesar Rp 14.000 per liter.
    Harga minyak goreng Rp 14.000 itu untuk kemasan sederhana dan premium. Setiap merek minyak goreng sawit kemasan sudah dijual dengan harga Rp 14.000. Tidak hanya kemasan sederhana dengan ukuran 1-2 liter, untuk minyak goreng kemasan jerigen dengan ukuran 5 liter juga sudah mengalami perubahan harga, menjadi Rp 70.000 untuk berbagai merek.
    Namun, toko ritel modern membatasi pembelian minyak goreng dengan harga Rp 14.000 tersebut. Setiap konsumen hanya boleh membeli minyak goreng maksimal dua kemasan per dua liter.
    Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta masyarakat untuk tak melakukan panic buying atau memborong dalam jumlah besar karena pasokan dipastikan memadai.
    "Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan karena pemerintah sudah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter pasti dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat," kata Lutfi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa malam.
    Lutfi mengatakan, pemerintah akan menyiapkan minyak goreng sebanyak 250 juta liter per bulan. Penyediaan itu akan dilakukan selama enam bulan sehingga total pasokan mencapai 1,5 miliar liter. Kebijakan satu harga diberlakukan karena pemerintah memberi subsidi atas harga keekonomian dari produsen dan harga di pasaran.
    Lutfi mengatakan anggaran untuk subsidi yang disiapkan mencapai Rp 7,6 triliun yang bersumber dari dana pungutan ekspor sawit kelolaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dia mengatakan harga Rp 14 ribu per liter bisa mulai dinikmati konsumen yang berbelanja di  retail  modern anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
    Adapun kebijakan satu harga di  pasar tradisional  akan diterapkan bertahap selambat-lambatnya sepekan sejak kebijakan dimulai.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto dengan klaim kaca Indomaret yang pecah lantaran warga berebut minyak goreng,keliru. Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) A. Nenny Kristyawati memastikan bahwa Kejadian di toko Indomaret di Aceh tersebut sama sekali tidak terkait dengan adanya pembelian minyak goreng murah, melainkan murni kecelakaan.
    Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 19 Januari 2022 pukul 10.00 waktu setempat saat karyawan toko hendak pergi untuk mencetak sarana promosi. Namun saat menghidupkan motor, karyawan tersebut justru menekan gas kendaraanya terlalu dalam hingga menabrak pintu kaca Indomaret.
    TIM CEK FAKTA TEMPO

    Rujukan

  • (GFD-2022-9140) [SALAH] Video “Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu: Cara Membunuh Orang Islam”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/02/2022

    Berita

    Akun Facebook Aldi Tanjung (fb.com/aldi.tanjung.560) pada 17 Januari 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berbicara dalam bahasa Ibrani dengan menunjuk miniatur peluru, rudal, dan suntik.

    Video itu dilengkapi narasi dalam bahasa Indonesia sebagai berikut:

    “benjamin netanyahu perdana menteri israel, cara membunuh orang islam adalah Pertama: dengan PELURU, Kedua: Dengan Rudal, Cara Yang Terakhir … Ya…Kita Bunuh Mereka Dengan VAKSIN”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim disertai narasi yang mengklaim bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerangkan cara membunuh orang Islam dengantiga cara yaitu: rudal, peluru dan vaksin merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, narasi yang tertulis di video itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Benjamin Netanyahu. Isi video itu berisikan Netanyahu yang menunjukkan model rudal anti-balistik Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi bukan cara membunuh orang Islam.

    Sebelum, video dengan klaim yang sama pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] Video Pernyataan “Netanyahu Akan Membunuh Muslim dengan Vaksin” yang terbit di turnbackhoax.id pada 14 Mei 2021.

    Dilansir dari artikel tersebut, isi dari video tersebut merupakan Netanyahu yang memperlihatkan model rudal anti-balistik Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi. Yang mana, Netanyahu hendak menunjukkan model rudal anti-balistik dan jarum suntik tersebut kepada tamu-tamu yang datang dari luar negeri.

    Ditambahkan dari Tempo yang mengutip situs berita Haaretz, video tersebut dipublikasikan di halaman Facebook Benjamin Netanyahu pada 18 Januari 2021. Video itu merekam bagaimana PM Israel itu menyimpan jarum suntik yang digunakan untuk menyuntiknya dengan vaksin Covid-19, bersama koleksi benda lainnya.

    Haaretz menulis secara lengkap Isi pernyataan Benjamin dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan menjadi;

    “Setiap kali seseorang berkunjung dari luar negeri, saya menunjukkan kepada mereka mata panah ini,” kata Netanyahu dalam video, menunjuk ke sebuah etalase di kantornya yang menampilkan replika panah Romawi dari Yodfat, yang digunakan oleh Romawi untuk menjatuhkan benteng Galilea.

    “Saya memberitahu mereka, itu orang Romawi, mereka tidak ada di sini lagi.” Dia menyajikan, dalam tampilan yang sama, model rudal anti-balistik Israel.

    “Dan sekarang saya menunjukkan sesuatu yang lain, panah lain,” lanjutnya, pindah ke etalase kedua berupa jarum suntik tunggal. “Ini adalah jarum suntik yang memberi saya vaksin pertama dari jutaan vaksin yang kami bawa ke Israel. Kami akan menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari [krisis] virus corona. Dengan keyakinan, segala sesuatu mungkin terjadi.”

    Di dasar kayu layar jarum suntik, ada sebuah plakat bertuliskan salah satu kutipan Netanyahu sendiri: “Satu suntikan kecil untuk manusia, satu langkah besar untuk kesehatan kita semua.”

    Netanyahu menerima inokulasi virus corona pertama di Israel dengan dosis vaksin Pfizer/BioNTech pada Desember 2020. Sejak itu, program vaksinasi Israel telah berjalan dengan cepat.

    Kesimpulan

    Narasi yang tertulis di video itu TIDAK SESUAI dengan apa yang disampaikan Benjamin Netanyahu. Isi video itu berisikan Netanyahu yang menunjukkan model rudal anti-balistik Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi bukan cara membunuh orang Islam.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9139) [SALAH] 5G Dapat Mengganggu Keamanan Penerbangan yang Berarti Juga Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 06/02/2022

    Berita

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “Hmm… Hanya akan menuliskan ini di sini. Jika kalian mengerti, bagus! Jika tidak, maka aku akan menjelaskannya dalam sebuah video nanti. Pikirkan tentang dampaknya bagi kesehatan… #health #agenda #fitness”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Instagram @muzzlefree mengunggah tangkapan layar dari laman berita Travel+ Leisure yang berjudul “New FAA Warning Says 5G Technology Could Potentially Interfere with Airplane Safety” dan menuliskan penjelasan bahwa hal tersebut juga dapat berpengaruh bagi kesehatan manusia. Banyak pengguna Instagram yang tidak hanya menyukai postingan tersebut, tetapi juga menyetujui pernyataan yang ditulis @muzzlefree.

    Berdasarkan hasil penelurusan, FAA (Federal Aviation Administration) memang mengumumkan bahwa 5G dapat memengaruhi beberapa instrumen penting penerbangan seperti altimeter, yang beroperasi dalam kisaran frekuensi 4,2-4,4 GHz. Menara baru untuk menyebarkan jaringan 5G yang dibangun AT&T dan Verizon dinilai terlalu dekat dengan kisaran frekuensi tersebut. AT&T dan Verizon kemudian bersedia untuk mematikan jaringan nirkabel yang berdekatan dengan area krusial bandara.

    Namun, hal tersebut tidak ada pengaruhnya bagi kesehatan manusia sama sekali. Klaim tersebut telah dijelaskan oleh WHO pada 2020 lalu. WHO menyatakan bahwa “tidak ada efek kesehatan yang merugikan yang dikaitkan secara kausal dengan paparan teknologi nirkabel 5G”.

    Informasi serupa juga pernah dibahas oleh Deloitte dengan artikel yang berjudul “5G is not hazardous to your health: Busting the radiation risk myth” dan menyebutkan bahwa 5G bahkan lebih aman dibandingkan beberapa jaringan seluler sebelumnya.

    Dengan demikian, informasi yang ditulis oleh akun Instagram @muzzlefree dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan karena berita FAA mengenai jaringan 5G yang dapat mengganggu penerbangan digunakan untuk membungkus sebuah isu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Faktanya, tidak ada hubungannya antara 5G yang dapat mengganggu penerbangan dengan dampak negatifnya bagi kesehatan manusia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9138) [SALAH] Sinar UV di Indonesia Sebagai Tameng Omicron

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 05/02/2022

    Berita

    “Bersyukurlah Sinar UV (Ultraviolet) di Indonesia bisa menjadi tameng Virus Omicron.

    TetapWaspadaTapiJanganPanik
    TetapProkes
    KarenaVirusCoronaMasihMengintai
    TetapJagaImanImunAman.Amin.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah narasi melalui akun Facebook Angelus Solapung II yang mengatakan bahwa sinar UV dapat dijadikan sebagai penangkal penyebaran varian Omicron. Unggahan tersebut juga memuat sebuah video yang mengatakan bahwa varian Omicron tidak banyak menyebar di Indonesia dikarenakan tingginya tingkat sinar UV di wilayah Indonesia.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Tirto, Siti Nadia Tirmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa tidak ada kaitannya tingkat penyebaran varian Omicron dengan sinar UV di Indonesia. Selain itu, dikutip dari laman berita Liputan6 seorang dokter relawan Covid-19 yakni Muhammad Fajri Addai mengatakan bahwa tidak ada penelitian ilmiah yang mengatakan terdapat korelasi antara tingginya sinar UV dengan rendahnya penyebaran varian Omicron di Indonesia. Ia mengatakan bahwa tinggi rendahnya tingkat penyebaran dapat disebabkan oleh faktor tingginya angka vaksinasi atau kekebalan masyarakat yang tinggi.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Angelus Solapung II tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Tirto, Siti Nadia Tirmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa tidak ada kaitannya tingkat penyebaran varian Omicron dengan sinar UV di Indonesia.

    Rujukan