(GFD-2023-11647) [SALAH] Venna Melinda Meninggal Dunia
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 31/01/2023
Berita
“INNALILLAHI: Pesan Terakhir “Venna Melinda” Sebelum Alm, Meninggal Dunia”
Hasil Cek Fakta
Muncul sebuah unggahan video di Youtube dari akun bernama “RASIS”, yang pada 14 Januari 2023 lalu mengunggah video yang menggiring opini publik seolah Venna Melinda meninggal dunia
Unggahan video tersebut menarasikan sebuah kalimat di judul dan thumbnail video dengan sebuah kalimat seakan isi dari video tersebut akan memuat pemberitaan mengenai Venna Melinda meninggal dunia dan memberikan pesan terakhirnya.
Ternyata dalam video berdurasi 2:45 menit tersebut yang disebut telah meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda yang telah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu. Dalam konten videonya sang narator pun hanya membacakan caption dari unggahan foto Instagram Venna Melinda ketika kakeknya wafat.
Dapat disimpulkan bahwa informasi yang diberikan oleh unggahan video Youtube tersebut merupakan informasi yang salah, karena yang meninggal adalah kakek dari Venna Melinda.
Unggahan video tersebut menarasikan sebuah kalimat di judul dan thumbnail video dengan sebuah kalimat seakan isi dari video tersebut akan memuat pemberitaan mengenai Venna Melinda meninggal dunia dan memberikan pesan terakhirnya.
Ternyata dalam video berdurasi 2:45 menit tersebut yang disebut telah meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda yang telah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu. Dalam konten videonya sang narator pun hanya membacakan caption dari unggahan foto Instagram Venna Melinda ketika kakeknya wafat.
Dapat disimpulkan bahwa informasi yang diberikan oleh unggahan video Youtube tersebut merupakan informasi yang salah, karena yang meninggal adalah kakek dari Venna Melinda.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Informasi judul dan thumbnail video tersebut adalah salah, karena faktanya dalam video tersebut yang diberitakan meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda.
Informasi judul dan thumbnail video tersebut adalah salah, karena faktanya dalam video tersebut yang diberitakan meninggal bukan Venna Melinda, melainkan kakek dari Venna Melinda.
Rujukan
(GFD-2023-11646) [SALAH] REKAMAN CCTV PENCULIKAN ANAK DIBIUS DAN DIMASUKKAN KARUNG DI BEKASI
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/01/2023
Berita
Video kamera CCTV merekam penculikan anak maein sendirian dibius dan dimasukkan dlm karung terjadi di wisma asri bekasi berhati2lah yg punya anak jangan kasih maen jauh2 dan main diawasin.😮😲🫣😱😨🗣👤
Hasil Cek Fakta
Akun facebook bernama Chandra Nur Alam Yanuar pada tanggal 30 Januari 2023 membagikan sebuah video ke dalam grup facebook Video Indo Viral dengan narasi yang menyatakan bahwa telah terjadi penculikan anak dengan cara dibius dan dimasukkan dalam karung di Wisma Asri Bekasi.
Melansir detik.com, Kompol Arwan, selaku Kapolsek Bekasi Utara menyebut narasi dalam video tersebut tidak benar. Belum diketahui dimana dan kapan kejadian dalam video itu terjadi yang jelas bukan di Bekasi Utara. Arwan meminta warga untuk terlebih dahulu mengecek kebenarannya sebelum menyebarkan video itu.
Dikutip dari tempo.co, Kapolres Bekasi Kombes Polisi Hengki mengatakan, berdasarkan penyelidikan tim siber kepolisian, video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam. Video tersebut diduga muncul kembali bersamaan dengan maraknya isu penculikan belakangan ini.
Video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh channel youtube resmi Tribun Timur dengan judul "VIDEO Detik-detik Penculikan Anak di Teras Rumah, Dibius dan Dimasukkan Karung" yang diunggah pada 16 Oktober 2020.
Berdasarkan penjelasan diatas, klaim bahwa rekaman CCTV penculikan anak dengan cara dibius dan dimasukkan dalam karung di Wisma Asri Bekasi tidak terbukti dan termasuk ke dalam konteks yang salah.
Melansir detik.com, Kompol Arwan, selaku Kapolsek Bekasi Utara menyebut narasi dalam video tersebut tidak benar. Belum diketahui dimana dan kapan kejadian dalam video itu terjadi yang jelas bukan di Bekasi Utara. Arwan meminta warga untuk terlebih dahulu mengecek kebenarannya sebelum menyebarkan video itu.
Dikutip dari tempo.co, Kapolres Bekasi Kombes Polisi Hengki mengatakan, berdasarkan penyelidikan tim siber kepolisian, video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam. Video tersebut diduga muncul kembali bersamaan dengan maraknya isu penculikan belakangan ini.
Video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh channel youtube resmi Tribun Timur dengan judul "VIDEO Detik-detik Penculikan Anak di Teras Rumah, Dibius dan Dimasukkan Karung" yang diunggah pada 16 Oktober 2020.
Berdasarkan penjelasan diatas, klaim bahwa rekaman CCTV penculikan anak dengan cara dibius dan dimasukkan dalam karung di Wisma Asri Bekasi tidak terbukti dan termasuk ke dalam konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam dan peristiwa tersebut bukan terjadi di Bekasi Utara.
Faktanya video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial sejak 2020 silam dan peristiwa tersebut bukan terjadi di Bekasi Utara.
Rujukan
(GFD-2023-11645) [SALAH] Coach Rahmad Darmawan Memberikan Dukungan La Nyalla Mattalitti Menjadi Ketua Umum PSSI
Sumber: MEDIATanggal publish: 31/01/2023
Berita
“Rahmad Darmawan Pinta Voter Sadar dan Pilih La Nyalla Jadi Ketua Umum PSSI”
Hasil Cek Fakta
Pada 15 Januari 2023 lalu muncul sebuah berita yang diunggah di media online bolanusantara.com dengan membawa klaim bahwa Rahmad Darmawan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.
Berikut adalah klaim yang dimaksud dalam unggahan berita tersebut:
“Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan menjatuhkan dukungan kepada La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI. RD (sapaan karibnya) bahkan meminta para voter untuk memilih La Nyalla.”
Dilansir dari bolatimes.com, Rahmad Darmawan memberikan klarifikasinya bahwa pada saat itu ia mengaku hanya ditanyai mengenai bagaimana program kerja yang bagus dari salah satu bakal calon ketua umum. Lalu dalam klarifikasinya tersebut ia menambahkan, “Saya bilang saat itu kalau beliau (La Nyalla) memiliki program yang bagus dengan mewajibkan setiap klub wajib punya akademi yang diharapkan bisa menopang kebutuhan tim utama”, sehingga dengan kata lain Rahmad Darmawan tidak pernah mengatakan bahwa ia mengajak kita untuk memilih La Nyalla.
Rahmad Darmawan sendiri juga mengunggah sebuah klarifikasi di Instagram pribadinya pada hari yang sama pada saat berita dari bolanusantara.com tersebut diunggah, yaitu pada 15 Januari 2023. Dalam unggahan Instagram pribadinya tersebut ia menegaskan kembali bahwa ia mengambil sikap netral dan tidak berpihak kepada siapa saja.
Berdasarkan hasil penelusuran maka dapat diambil kesimpulan bahwa unggahan berita tersebut merupakan informasi yang salah, karena melalui klarifikasi Rahmad Darmawan sendiri ia tidak mengatakan untuk mengajak masyarakat mendukung salah satu kandidat ketua umum PSSI.
Berikut adalah klaim yang dimaksud dalam unggahan berita tersebut:
“Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan menjatuhkan dukungan kepada La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI. RD (sapaan karibnya) bahkan meminta para voter untuk memilih La Nyalla.”
Dilansir dari bolatimes.com, Rahmad Darmawan memberikan klarifikasinya bahwa pada saat itu ia mengaku hanya ditanyai mengenai bagaimana program kerja yang bagus dari salah satu bakal calon ketua umum. Lalu dalam klarifikasinya tersebut ia menambahkan, “Saya bilang saat itu kalau beliau (La Nyalla) memiliki program yang bagus dengan mewajibkan setiap klub wajib punya akademi yang diharapkan bisa menopang kebutuhan tim utama”, sehingga dengan kata lain Rahmad Darmawan tidak pernah mengatakan bahwa ia mengajak kita untuk memilih La Nyalla.
Rahmad Darmawan sendiri juga mengunggah sebuah klarifikasi di Instagram pribadinya pada hari yang sama pada saat berita dari bolanusantara.com tersebut diunggah, yaitu pada 15 Januari 2023. Dalam unggahan Instagram pribadinya tersebut ia menegaskan kembali bahwa ia mengambil sikap netral dan tidak berpihak kepada siapa saja.
Berdasarkan hasil penelusuran maka dapat diambil kesimpulan bahwa unggahan berita tersebut merupakan informasi yang salah, karena melalui klarifikasi Rahmad Darmawan sendiri ia tidak mengatakan untuk mengajak masyarakat mendukung salah satu kandidat ketua umum PSSI.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Dalam artikel berita yang diunggah di bolanusantara.com menyebutkan bahwa Rahmad Darmawan memberi dukungan kepada La Nyalla menjadi ketua umum PSSI, namun faktanya klaim tersebut dibantah langsung oleh Rahmad Darmawan melalui klarifikasinya.
Dalam artikel berita yang diunggah di bolanusantara.com menyebutkan bahwa Rahmad Darmawan memberi dukungan kepada La Nyalla menjadi ketua umum PSSI, namun faktanya klaim tersebut dibantah langsung oleh Rahmad Darmawan melalui klarifikasinya.
Rujukan
(GFD-2023-11644) [SALAH] Video Banjir Bandang Hanyutkan Batam
Sumber: FACEBOOKTanggal publish: 31/01/2023
Berita
“BERITA HARI INI ~ MENGENASKAN, BANJIR BANDANG MEMATIKAN SEKETIKA HANYUTKAN KOTA INI”
Hasil Cek Fakta
Pada 26 Januari 2023 lalu muncul unggahan video di Facebook dari akun bernama “Ghost” yang pada judul videonya itu memberikan informasi telah terjadi banjir yang menghanyutkan suatu kota.
Dalam video tersebut pun narator hanya membacakan ulang berita yang diunggah di elshinta.com pada 25 Januari 2023 dengan judul, “Batam siaga antisipasi dampak banjir”.
Memang benar jika beberapa hari lalu Batam tengah dilanda banjir, namun pada unggahan video Facebook tersebut memberikan narasi dan potongan video seolah banjir bandang yang ada di dalam video tersebut ada kaitannya dengan banjir yang ada di Batam.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video yang digunakan dalam unggahan tersebut berasal dari rekaman banjir yang terjadi di Brazil dan Jerman, bukan merupakan rekaman kejadian banjir di Batam.
Berangkat dari hasil penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan bahwa isi unggahan tersebut memuat gambaran yang salah mengenai kondisi banjir di Batam.
Dalam video tersebut pun narator hanya membacakan ulang berita yang diunggah di elshinta.com pada 25 Januari 2023 dengan judul, “Batam siaga antisipasi dampak banjir”.
Memang benar jika beberapa hari lalu Batam tengah dilanda banjir, namun pada unggahan video Facebook tersebut memberikan narasi dan potongan video seolah banjir bandang yang ada di dalam video tersebut ada kaitannya dengan banjir yang ada di Batam.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video yang digunakan dalam unggahan tersebut berasal dari rekaman banjir yang terjadi di Brazil dan Jerman, bukan merupakan rekaman kejadian banjir di Batam.
Berangkat dari hasil penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan bahwa isi unggahan tersebut memuat gambaran yang salah mengenai kondisi banjir di Batam.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Cuplikan yang diunggah bukan merupakan kejadian banjir di Batam, melainkan merupakan beberapa potongan video banjir bandang yang terjadi di luar negeri.
Cuplikan yang diunggah bukan merupakan kejadian banjir di Batam, melainkan merupakan beberapa potongan video banjir bandang yang terjadi di luar negeri.
Rujukan
Halaman: 3325/5645