• (GFD-2023-11675) [SALAH] “Lembar Tagihan BPJS Kesehatan dalam Format APK”

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    Beredar pesan WhatsApp terkait informasi tagihan peserta BPJS Kesehatan yang disertai lampiran dokumen dengan format Android Package Kit (APK) dengan nama “LEMBAR TAGIHAN Instal.apk”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya informasi tagihan peserta BPJS Kesehatan yang disertai lampiran dokumen dengan format Android Package Kit (APK) dengan nama “LEMBAR TAGIHAN Instal.apk” merupakan konten tiruan.

    Faktanya, BPJS Kesehatan memastikan tidak pernah menagih peserta atau masyarakat dalam bentuk APK tersebut.

    Dilansir dari Kompas.com, BPJS Kesehatan mengingatkan kepada masyarakat agar terhindar dari berbagai modus penipuan yang mencatut BPJS Kesehatan. Terbaru, modus penipuan dilakukan melalui pesan berisikan tagihan BPJS Kesehatan yang dikirimkan kepada masyarakat.

    “Selain itu, jika sobat mendapatkan pesan berupa informasi tunggakan BPJS Kesehatan dan disertai dengan lampiran berupa aplikasi atau APK atau juga link, jangan dibuka dan jangan diinstal. BPJS Kesehatan hanya memberikan pesan pengingat tunggakan tanpa disertai lampiran file seperti yang disebutkan,” ujar tim BPJS Kesehatan melalui akun TikTok @bpjskesehatan_ri, Senin (30/1/2023).

    Kesimpulan

    BPJS Kesehatan memastikan tidak pernah menagih peserta atau masyarakat dalam bentuk APK tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11674) [SALAH] Video “Viral!! Mahfud MD Bongkar Kasus Suap Dibalik Sidang Ferdy Sambo”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “Viral!! Mahfud MD B0ngk4r K4sus Su4p Dibalik Sid4ang Ferdy Sambo”

    “ADA AMPLOP TERSELUBUNG, MAHFUD MD TUNTUT KERAS SIDANG VONIS SAMBO”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video melalui Facebook dengan judul yang mengklaim bahwa Mahfud MD telah membongkar kasus suap dibalik sidang Ferdy Sambo. Thumbnail dari video tersebut menunjukkan Mahfud MD beserta jajarannya seperti sedang melakukan konferensi pers, dengan menyematkan narasi adanya amplop terselubung.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya tidak ada pemberitaan valid yang menyebut bahwa Mahfud MD telah membongkar kasus suap dibalik persidangan Ferdy Sambo, kendati demikian Mahfud MD pernah mengatakan bahwa ada upaya dalam memengaruhi vonis pengadilan terhadap terdakwa Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

    Hasil penelusuran dari foto yang digunakan dalam thumbnail tersebut diambil oleh seorang jurnalis fotografi, Indrianto Eko Suwarso, yang dipublikasikan untuk foto berita AntaraNews. Foto tersebut diambil ketika Mahfud MD memaparkan dugaan kasus suap yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe.

    Selain itu, narator dalam video tersebut tidak ada yang menyatakan bahwa Mahfud MD membongkar kasus suap dibalik persidangan seperti yang sudah disebutkan dalam judul dan thumbnail video. Hasil penelusuran Kompas.com, narator dalam video tersebut hanya membacakan narasi dalam artikel yang dipublikasi oleh AyoJakarta.com yang membahas terkait prediksi Mahfud MD mengenai vonis yang dijatuhkan terhadap Bharada E.

    Dengan demikian, Mahfud MD Bongkar Kasus Suap Dibalik Sidang Ferdy Sambo adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya Mahfud MD tidak pernah menyatakan telah membongkar kasus suap dibalik persidangan dalam perkara yang sedang dijalankan oleh Ferdy Sambo. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11673) [SALAH] “Keputusan Final Jokowi, Ferdy Sambo Akan Segera Ditembak Mati”

    Sumber: FB dan Youtube
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “KEPUTUSAN JOKOWI SUDAH FINAL :bangbang: FERDY SAMBO CS SIAP – SIAP”

    “KEPUTUSAN FINAL JOKOWI. FERDY SAMBO AKAN SEGERA DI TEMBAK MATI”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video YouTube dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Jokowi telah memberikan keputusan final terkait hukuman atau vonis mati yang dijatuhkan kepada Ferdy Sambo. Tautan YouTube telah dibagikan melalui Facebook.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut menyesatkan. Faktanya Presiden Jokowi tidak pernah menjatuhkan hukuman atau vonis hukuman mati kepada Ferdy Sambo, bukan kewenangan seorang presiden untuk memutuskan suatu perkara di pengadilan

    Hasil penelusuran Kompas.com, potongan dari video tersebut identik dengan video dari kanal KBN Nusantara dan selanjutnya narasi dalam video identik dengan artikel berita yang dipublikasi Detik.com. Kedua sumber tersebut membahas mengenai gugatan Ferdy Sambo terhadap Presiden dan Kapolri atas pemecatan dirinya, tidak ada kaitannya dengan keputusan Jokowi menghukum mati Ferdy Sambo.

    Dengan demikian, Jokowi putuskan hukuman mati bagi Ferdy Sambo merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya presiden bukan jabatan raja ataupun lembaga yudikatif, sehingga tidak bisa memberikan hukuman dalam pengadilan. Selain itu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan belum memberikan vonis kepada Ferdy Sambo. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11672) [SALAH] Seseorang Bisa Mendapatkan Vaksin mRNA Dengan Memakan Daging Hewan Ternak yang Sudah Tervaksinasi mRNA

    Sumber: artikel online
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “Report: mRNA vaccines are being injected into livestock. The mRNA vaccines are being injected into livestock and companion animals, Dr. Robert Malone contends. That means, if you consume the vaccinated animal, the mRNA vaccine enters your body.”

    Terjemahan:

    “Laporan: vaksin mRNA sedang disuntikkan ke ternak. Vaksin mRNA sedang disuntikkan ke ternak dan hewan pendamping, kata Dr. Robert Malone. Artinya, jika Anda mengonsumsi hewan yang divaksinasi, vaksin mRNA masuk ke tubuh Anda.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar artikel yang menyampaikan kabar bahwa vaksin mRNA sedang disuntikkan kepada hewan ternak yang didampingi oleh ahli, lebih lanjut dalam artikel tersebut menyebut jika manusia mengonsumsi hewan yang tervaksinasi mRNA maka vaksin tersebut masuk ke dalam tubuh manusia.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut menyesatkan. Faktanya Timothy Mahony, seorang profesor peneliti dari the Queensland Alliance for Agriculture and Food Innovation’s Centre for Animal Science di Australia, menyebut bahwa klaim tersebut tidak ada dasar ilmiahnya dan jelas vaksin mRNA yang sudah masuk dalam jaringan tubuh hewan tidak akan masuk ke tubuh manusia jika dikonsumsi.

    Selain itu, malalui AFP Dokter Hewan Ternak dari Michigan State University menyebut bahwa di Amerika sendiri tidak ada vaksin mRNA yang disuntikkan kepada hewan ternak.

    Diketahui vaksin mRNA langsung terpecah dalam sistem tubuh dalam beberapa jam, hal tersebut karena cara kerja vaksin mRNA adalah dengan mengirim instruksi kepada sel kekebalan tubuh untuk membuat spike protein virus agar nantinya tubuh dapat mengenali virus corona dan melawannya jika terinfeksi. Sehingga dari cara kerja tersebut tidak memungkinkan vaksin mRNA masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging hewan ternak yang sudah tervaksinasi mRNA.

    Dengan demikian, seseorang bisa mendapatkan vaksin mRNA dengan memakan daging hewan ternak yang sudah tervaksinasi mRNA merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya kandungan vaksin Covid-19 mRNA langsung terpecah dalam sistem tubuh dalam beberapa jam setelah penyuntikan. Ahli menyebut jika vaksin mRNA disuntikan kepada hewan ternak, kandungan vaksin mRNA tersebut tidak akan berpindah ke mereka yang memakan daging hewan ternak tersebut. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan