• (GFD-2022-9723) [SALAH] Foto Paus Gereja Katolik Berada di Kuil Setan

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 29/04/2022

    Berita

    Beredar sebuah unggahan foto di media sosial Twitter yang menunjukkan Paus Fransiskus sedang berada di Kuil Setan Lucifer di Kolombia. Dalam narasinya, ia menyiratkan seakan-akan Paus telah beralih dan dunia menutup mata karena tidak percaya, melalui gambar tersebut pengunggah berusaha menunjukkan bukti Paus berada di Kuil Setan dengan salib terbaik dan berdiri di atas bintang pentagram setan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil manipulasi dari dua gambar yang berbeda. Dilansir dari AFP, latar pada foto yang menunjukkan foto dalam Kuil Lucifer yang pernah dipublikasikan oleh sebuah artikel pada 2016 yang membahas mengenai peluncuran kuil tersebut. Sedangkan foto Paus Fransiskus diambil oleh jurnalis news agency EFE, Angelo Carconi, pada saat Paus di Vatikan.

    Dengan demikian klaim Foto Paus Gereja Katolik Berada di Kuil Setan merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Fathia IS.

    Klaim tersebut salah, faktanya foto Paus Fransiskus berada di Kuil Setan Lucifer di Kolombia adalah hasil manipulasi dua foto yang berbeda, foto asli Paus Fransiskus diambil oleh seorang jurnalis pada saat Paus sedang berada di Vatikan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9722) [SALAH] Elon Musk Mengaktifkan Kembali Twitter Donald Trump

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/04/2022

    Berita

    Unggahan di Facebook membagikan tangkapan layar twitter yang menunjukkan tweet dari akun Donald Trump (@realDonaldTrump) yang berterima kasih kepada Elon Musk karena mengizinkannya bergabung kembali dengan Twitter. Dalam tangkapan layar tersebut terlihat Donald Trump mengunggah tweet pada tanggal 15 April 2022.

    Tangkapan layar yang disebar ulang di Facebook tersebut mendapatkan atensi cukup tinggi dengan total komentar 180+.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari AFP, seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa akun lama Trump tidak dapat digunakan pada 14 dan 15 April dan sampai saat ini Trump masih dilarang menggunakan Twitter “Akun yang dirujuk telah dan tetap ditangguhkan secara permanen,” kata juru bicara Twitter.

    Diketahui akun pribadi mantan presiden Amerika Serikat tersebut telah ditangguhkan secara permanen setelah serangan US Capitol, 6 Januari 2021.

    Lebih lanjut, dalam tweet yang beredar Trump menunjukkan rasa terima kasih kepada Elon Musk karena telah membiarkannya kembali. Namun, dilansir dari AFP, Musk saat ini hanya memegang 9% saham Twitter dan tidak memiliki kemampuan untuk memulihkan akun Trump, seperti yang diklaim tweet tersebut.

    Dengan demikian, tangkapan tweet Donald Trump dan klaim bahwa Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitternya adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Fathia IS.

    Informasi tersebut keliru. Faktanya, sampai saat ini akun Donald Trump masih ditangguhkan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9721) [SALAH] Bantuan Voucer Pulsa Senilai Rp2 Juta dari BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

    Sumber: Telegram.com
    Tanggal publish: 28/04/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar pesan berantai melalui Telegram terkait dengan pemberian voucer pulsa senilai Rp2 juta dari BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk melakukan klaim atas pulsa tersebut, penerima pesan harus membalas atau menanggapi pesan tersebut terlebih dahulu, setelah itu pihak pengirim pesan berantai tersebut akan meminta penerima pesan untuk melakukan klik/akses pada suatu tautan yang akan meminta kode lima angka yang dimiliki oleh setiap pengguna Telegram.

    Hasil Cek Fakta

    Namun melansir dari akun Instagram resmi BSSN, yaitu @bssn_ri, pihak BSSN menyatakan bahwa informasi terkait bantuan voucer pulsa untuk masyarakat terdampak Covid-19 ialah hoax. Pihak BSSN juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap modus penipuan social engineering dengan mengatasnamakan BSSN yang disampaikan melalui Telegram ataupun WhatsApp.

    Selain itu, melansir dari bssn.go.id, BSSN juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terburu-buru untuk mengikuti perintah dari pengirim pesan berantai ketika diminta untuk memberikan kode lima angka yang dimiliki oleh setiap pengguna Telegram, karena kode lima angka tersebut merupakan kode untuk melakukan verifikasi keaslian dan keamanan pemilik akun saat membuka Telegram dari perangkat lain, sehingga kode tersebut tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada siapa pun, termasuk kepada pihak yang mengaku dari Telegram. Hal itu dilakukan untuk menghindari pengambil alihan akun seseorang oleh orang lain agar keamanan data yang dimiliki oleh pengguna Telegram tetap terjaga.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait bantuan voucer pulsa senilai Rp2 Juta dari BSSN untuk masyarakat terdampak Covid-19 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari akun Instagram resmi BSSN, yaitu @bssn_ri, pihak BSSN menyatakan bahwa informasi terkait bantuan voucer pulsa komunikasi untuk masyarakat terdampak Covid-19 senilai Rp2 juta ialah hoax.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9720) [SALAH] Video “DEMO MAHASISWA 21 APRIL 2022”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 28/04/2022

    Berita

    Akun TikTok dengan nama pengguna “love_history2022” mengunggah sebuah video yang disertai dengan keterangan bahwa video tersebut menunjukkan aksi demo mahasiswa yang dilakukan pada tanggal 21 April 2022 lalu.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video yang diambil pada 21 April 2022. Faktanya, video tersebut merupakan video demo menolak UU Cipta Kerja di Jalan MH Thamrin, Jakarta, dan sudah pernah diunggah pada 8 Oktober 2020 oleh beberapa akun media sosial.

    Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna “love_history2022” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video yang diambil pada 21 April 2022. Faktanya, video tersebut sudah pernah diunggah pada 8 Oktober 2020 oleh beberapa akun media sosial.

    Rujukan