(GFD-2024-21110) Sebagian Benar, Klaim tentang Manfaat Wortel dan Propaganda Militer Inggris
Sumber:Tanggal publish: 15/07/2024
Berita
Sebuah narasi beredar di WhatsApp dan X [ Arsip ] yang menyatakan wortel tidak berpengaruh pada kesehatan mata. Klaim itu dinyatakan komika dan sutradara film, Ernest Prakasa, melalui akun X miliknya, 7 Juli 2024. Pernyataan itu ia buat untuk menanggapi cuitan akun lain terkait manfaat wortel untuk kesehatan tubuh.
Ernest mengatakan bahwa manfaat wortel untuk mata yang selama ini diyakini masyarakat, sesungguhnya hanya berdasarkan propaganda militer Inggris di masa Perang Dunia II (PD II). Menurutnya, hal itu mereka lakukan untuk menyembunyikan teknologi radar yang digunakan militer Inggris untuk memburu pasukan Jerman, musuhnya kala itu.
Berikut bunyi narasi selengkapnya: Wortel ga ngaruh buat mata. Itu propaganda tentara Inggris saat mereka nyiptain radar, biar musuh ga tau ada radar, mereka bilang tentara Inggris matanya tajem karena makan wortel.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Selain di X, unggahan dengan narasi yang sama juga beredar di Facebook dan Instagram. Benarkah wortel tidak berpengaruh pada kesehatan mata dan klaim yang mengatakan manfaat wortel hanya bentuk dari propaganda?
Hasil Cek Fakta
Dilansir BBC Science Focus, memang terdapat propaganda militer Inggris dalam PD II yang berkaitan dengan wortel. Mereka mengatakan para pilot pesawat perang saat itu memiliki penglihatan tajam di malam hari karena sering makan wortel.
Propaganda itu disebarkan, salah satunya melalui poster, untuk menutupi fakta bahwa pilot pesawat terbang mereka saat itu telah menggunakan radar untuk menyasar musuh. Hal itu menjadi salah satu strategi perang militer Inggris untuk membingungkan pasukan Jerman, musuh mereka dalam PD II.
Namun, bukan berarti manfaat wortel untuk kesehatan mata hanya rumor belaka. Penelitian membuktikan wortel mendukung kesehatan mata, termasuk mampu melihat lebih baik di malam hari, namun tetap dalam batasan kemampuan manusia biasa.
Feng Que dkk dalam penelitian yang diterbitkan Nature, menyatakan banyak penelitian yang telah mengungkap fakta-fakta terkait wortel, baik cara penanaman, pengolahan, hingga manfaatnya untuk kesehatan tubuh manusia.
Wortel merupakan sayuran yang berbentuk akar yang memiliki berbagai varian warna, oranye, putih, ungu, dan kuning. Perbedaan warna pada wortel juga menunjukkan perbedaan porsi nutrisi yang dikandungnya.
Karotenoid adalah pigmen alami yang dikandung semua organisme fotosintetik, termasuk tanaman wortel. Selain itu, karotenoid bermanfaat dalam mencegah sejumlah penyakit, di antaranya serebrovaskular (PKV), human immunodeficiency virus (HIV), dan katarak.
Penelitian yang dilakukan Krinsky, juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah dan sayur yang kaya karotenoid, dapat mencegah banyak penyakit, termasuk gangguan kesehatan yang berhubungan dengan mata.
Wortel juga diketahui mengandung pigmen alami antosianin, serat, vitamin, karbohidrat, mineral, kalium, kalsium, magnesium, natrium dan zat besi. Kandungan-kandungan itu bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Keterangan sejumlah dokter spesialis mata menyatakan wortel tidak bisa menyembuhkan sakit mata, termasuk mengurangi minus. Dalam artian, wortel tidak bisa langsung dianggap sebagai obat sakit mata.
Namun wortel tetap bermanfaat untuk kesehatan mata, sebagaimana yang diterangkan dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center, dr Setiyo Budi Riyanto, yang diberitakan Detik.com, 16 Agustus 2019.
Dia menjelaskan, meskipun tak mengobati sakit mata, wortel bermanfaat untuk kebaikan retina yang menunjang penglihatan pada siang maupun malam. Salah satunya dengan merawat sirkulasi pembuluh darah dan jaringan di sekitar mata.
"Jadi bukan berarti tidak baik, tetap baik. Sel-sel di mata akan di-maintain dengan baik (oleh nutrisi wortel), khususnya pada orang tua," kata dr Setiyo.
Demikian juga yang dijelaskan dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, dr. Prettyla Yollamanda, Sp.M., dalam publikasi buletin Infokes yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dia mengatakan, wortel mengandung vitamin A yang baik untuk merawat mata, termasuk membentuk sel epitel atau mukosa di permukaan mata yang bisa mencegah terjadinya mata kering. Namun wortel tidak bisa dianggap sebagai obat rabun.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan wortel tidak berpengaruh pada kesehatan mata dan manfaatnya untuk kesehatan mata hanya propaganda militer Inggris dalam PD II, adalah klaim yang sebagian benar.
Militer Inggris memang pernah mengeluarkan propaganda bahwa pilot pesawat tempur mereka memiliki penglihatan bagus karena mengonsumsi wortel. Namun, manfaat wortel untuk kesehatan mata telah dibuktikan di berbagai penelitian.
Rujukan
- https://x.com/ernestprakasa/status/1809791017887072509?t=beoGoFwiYxgAmnF2pEkRvQ&s=19
- https://ghostarchive.org/archive/H7LSz
- https://www.facebook.com/groups/2787454251509671/posts/3705310956390658/
- https://www.instagram.com/p/C0I_00GhmnR/
- https://www.sciencefocus.com/the-human-body/do-carrots-really-help-you-see-in-the-dark
- https://www.nature.com/articles/s41438-019-0150-6
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4668172/konsumsi-wortel-bisa-sembuhkan-mata-minus-bagaimana-faktanya
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2685/wortel-baik-untuk-jantung
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id