• (GFD-2022-10136) [SALAH) Akun Whatsapp Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati “+6285837232955”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/07/2022

    Berita

    Beredar akun Whatsapp Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati dengan nomor “+6285837232955”. Akun tersebut menggunakan nama dan foto Eti Herawati menawarkan transaksi jual beli mobil.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, melalui akun Instagram resminya, Eti Herawati mengunggah tangkapan layar percakapan dan menjealaskan bahwa akun Whatsapp tersebut adalah hoaks, bukan miliknya. Ia meminta masyarakat untuk mengabaikan dan mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

    Berdasarkan informasi di atas akun Whatsapp Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati dengan nomor “+6285837232955” adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah an.

    Akun palsu. Melalui akun Instagram resminya, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati menjelaskan bahwa akun yang beredar adalah bukan

    Rujukan

  • (GFD-2022-10135) [SALAH] Video Pendukung PDI-P Menyerukan “Aku Butuh PKI”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 22/07/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “myputun” mengunggah sebuah video yang menunjukkan video sekumpulan pendukung PDI-P yang tengah menyerukan yel-yel. Video tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa para pendukung PDI-P tersebut menyerukan “Aku butuh PKI”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, video tersebut telah diunggah pada 27 Juni 2020 oleh kanal YouTube “Desy Tiyana”, di mana orang-orang dalam video tersebut menyerukan “Aku PDI Perjuangan, Aku dudu PKI”. Dalam Bahasa Jawa, kata “dudu” memiliki arti “bukan” dalam Bahasa Indonesia.

    Narasi serupa juga pernah beredar pada tahun 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.di dengan judul “[SALAH] Video “AKU BUTUH PKI”” yang diunggah pada 11 Oktober 2021.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “myputun” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, video tersebut telah diunggah pada tahun 2020 oleh kanal YouTube “Desy Tiyana”, di mana orang-orang dalam video tersebut menyerukan “Aku PDI Perjuangan, Aku dudu PKI”.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10134) [SALAH] Beberapa vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko HIV.

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 22/07/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan di Twitter oleh @YanniAffan dengan narasi “Beberapa vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko HIV, para peneliti memperingatkan. Vaksin cacar memicu virus AIDS Bukan hoax semata”

    Hasil Cek Fakta

    Informasi yang mengklaim vaksin covid-19 bisa meningkatkan risiko terpapar HIV merupakan informasi yang sempat beredar pada 2020. Saat itu beberapa pengguna media sosial merujuk pada surat sekelompok peneliti kepada The Lancet pada 19 Oktober 2020. Di situ disebutkan beberapa vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko infeksi HIV.

    Melalui email kepada Reuters, Douglas Richman, direktur Institut HIV di Universitas California San Diego mengungkapkan bahwa klaim vaksin COVID-19 menyebabkan HIV merupakan klaim yang “tidak berdasar.” “Klaim ini berbahaya bagi individu yang bergantung pada mereka dan kesehatan masyarakat.”, ujarnya.

    Melansir Eastmojo.com, Vineeta Bal seorang ahli imunologi mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Montaignier membuat klaim yang disebutkan dalam narasi di atas. Dia juga mengatakan bahwa vaksin Covid-19 sama sekali tidak meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko HIV adalah klaim yang menyesatkan dan tidak berdasar.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada bukti dari uji klinis vaksin COVID-19 atau data tindak lanjut terkontrol yang menghubungkan vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko kanker atau HIV/AIDS.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10133) [SALAH] “DUNIA DILANDA KRISIS, PRESIDEN JOKOWI DIPILIH PBB JADI PEMIMPIN SATGAS PENANGANAN KRISIS GLOBAL!”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 21/07/2022

    Berita

    Akun TikTok dengan nama pengguna “chikacentil_2551” mengunggah sebuah video yang berisi narasi bahwa Presiden Jokowi dipilih oleh PBB menjadi pemimpin satgas penanganan krisis global. Video tersebut merupakan cuplikan dari video berjudul “Roby Muhamad: KENAPA JOKOWI YANG DIDAULAT IKUT BERESIN KRISIS DUNIA ? (Filosofi Roby #38)” yang diunggah oleh kanal YouTube “2045 TV” pada 14 Juli 2022.

    NARASI:

    “Kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai mampu membawa Indonesia tahan menghadapi krisis global, sehingga didaulat menjadi salah satu pemimpin satgas khusus PBB dalam penanganan krisis global❗️Selengkapnya: https://youtu[dot]be/qNKedDLNmP4”

    = = = = =

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, Jokowi tidak dipilih sebagai pemimpin satgas penanganan krisis global. Jokowi ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, untuk menjadi salah satu dari enam anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG). Adapun kelima anggota GCRG lainnya adalah Presiden Senegal, Kanselir Jerman, Perdana Menteeri Barbados, Perdana Menteri Denmark, serta Perdana Menteri Bangladesh.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna “chikacentil_2551” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan sebagai pemimpin. Faktanya, Presiden Jokowi ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB untuk menjadi salah satu dari enam anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group.

    Rujukan