• (GFD-2023-12354) Cek Fakta: Hoaks Raja Salman Meninggal Dunia pada 22 Ramadhan 1444 H

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut Raja Salman meninggal dunia pada 22 Ramadhan 1444 H atau 13 April 2023. Postingan video itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada Minggu (16/3/2023).
    Dalam postingannya terdapat video Raja Salman dengan narasi "Innalillahi wa Inna ilaihi Raji'un, Raja Salman wafat 22 Ramadhan"
    Akun itu menambahkan narasi "raja salman dh meninggal...dah start imam mahdi nk kluaq dah..taun dpn..2024 genap 100taun.."
    Lalu benarkah postingan video yang menyebut Raja Salman meninggal dunia pada 22 Ramadhan 1444 H atau 13 April 2023?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Raja Salman Sempat Dikabarkan Meninggal, Ini Kegiatan Terkininya hingga Respons KJRI" yang tayang pada 14 April 2023.
    Di sana terdapat penjelasan dari Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono.
    "Ini bukan kali pertama beliau diisukan meninggal. Sesuai dugaan kabar itu hoaks," ujar Eko.
    "Mohon kepada masyarakat agar tetap berhati-hati untuk tidak mudah percaya kepada suatu berita. Sesuai pesan Allah SWT, bahwa atas suatu berita kita harus teliti dulu kebenarannya sebelum menyebarkannya," tutur Eko menambahkan.
    Selain itu mengutip Arab News hingga Jumat (14/4/2023), Raja Salman terpantau melakukan sejumlah kegiatan dan menjadi pemberitaan media.

    Kesimpulan


    Postingan video yang menyebut Raja Salman meninggal dunia pada 22 Ramadhan 1444 H atau 13 April 2023 adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12353) [SALAH] Video Jokowi Pecat Sri Mulyani Dari Kabinet

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 10/04/2023

    Berita

    Akun Youtube Kabar News (https://youtube.com/@kabarnews672) pada tanggal 25 Maret 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Sri Mulyani telah dipecat tidak terhormat dari Kemenkeu. Faktanya untuk hingga saat ini (9/04) masih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan tidak ada bukti pencopotan jabatan oleh Presiden Jokowi.

    Hasil Cek Fakta

    Video berdurasi 8 menit tersebut, berisi tentang pernyataan Sri Mulyani dan Mahfud MD tentang transaksi janggal atau isu dugaan pencucian uang sebesar 300 T di kemenkeu. Rupanya narator hanya membacakan artikel yang berjudul “Kemenkeu Kecolongan! Mahfud MD Temukan Transaksi Janggal Sebesar Rp300 T, Loyalis Anies: di Balik Radikal Radikul Ada Uang Rakyat Dikeruk..” unggahan wartaekonomi.co.id pada 9 Maret 2023. Lebih lanjut, dalam unggahan tersebut tidak ada narasi pemecatan Sri Mulyani oleh Presiden Jokowi sama sekali.

    Setelah dilakukan penelusuran, diketahui isi potongan video unggahan di atas merupakan video yang diupload kanal Youtube KOMPASTV 20 Maret 2023 lalu. Dengan judul “Penjelasan Lengkap Mahfud MD Soal Transaksi Janggal Rp 349 T di Kemenkeu”. Selain itu potongan video juga berasal dari kanal Youtube CNBC Indonesia serta sumber-sumber lainnya.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Presiden Jokowi memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani dari kabinet adalah tidak benar . Faktanya hingga saat ini tidak ada bukti valid tentang pencopotan Sri Mulyani dari kabinet.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12352) [SALAH] Raja Arab Hadiahkan Emas dan Kondominium kepada Ibu Ida Dayak Usai Sembuhkan Pangeran Arab

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 17/04/2023

    Berita

    Channel YouTube Sosial Update (https://www.youtube.com/@sosialupdate7198) pada 2 April 2023 mengunggah video dengan judul dan keterangan yang mengklaim bahwa Ibu Ida Dayak mendapatkan hadiah berupa emas dan kondominium dari Raja Arab. Dalam narasi disebutkan bahwa sebelumnya, Presiden Jokowi memberi mandat kepada Ibu Ida Dayak untuk memenuhi panggilan dari Arab guna mengobati Pangeran Al-Waleed yang telah koma selama 17 tahun. Lebih lanjut, disebutkan pula bahwa ketika Ibu Ida Dayak baru memegang tangan dan kepala sang pangeran, dalam sekejap Pangeran Al-Waleed langsung siuman dari koma panjangnya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ada satu pun pernyataan resmi yang mengabarkan bahwa Ibu Ida Dayak diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk datang ke Arab guna mengobati Pangeran Al-Waleed. Selain itu, tidak pernah ada pula pemberitaan resmi mengenai Ibu Ida Dayak yang mengobati dan menyembuhkan Pangeran Al-Waleed dari komanya. Hingga saat ini, diketahui bahwa kondisi Pangeran Al-Waleed masih dalam keadaan koma dan hidup dengan bantuan alat medis.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Sosial Update merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul dan keterangan yang mengklaim bahwa Ibu Ida Dayak mendapatkan hadiah emas dan kondominium dari Raja Arab usai berhasil menyembuhkan Pangeran Arab adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, Ibu Ida Dayak sama sekali tidak pernah mengobati Pangeran Arab.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12351) [SALAH] Israel Mendapat Karma Setelah Indonesia Batal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/04/2023

    Berita

    Akun Facebook Bagi Media Group (https://web.facebook.com/profile.php?id=100083419285256&__tn__=%3C%3C) pada 1 April 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Israel mendapatkan karma besar. Dalam narasi disebutkan bahwa Israel dikucilkan dunia dan terus ditimpa masalah hingga perang saudara setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tak hanya itu, dikabarkan pula bahwa seluruh negara Arab menentang Israel, bahkan Amerika pun ikut mengecam habis-habisan negara tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya unggahan tersebut memberitakan beberapa peristiwa yang tidak saling berkaitan.

    Pertama, pemberitaan terkait perang saudara dan pengecaman dari Amerika Serikat. Dikutip dari CNBC Indonesia (https://www.cnbcindonesia.com/), kekacauan yang terjadi di Israel dipicu oleh rencana reformasi pengadilan yang dicetuskan PM Israel, Benjamin Netanyahu, pada Maret 2023 lalu. Adanya rencana perombakan tersebut pada akhirnya membuat 80.000 orang berkumpul di Tel Aviv sambil meneriakkan yel-yel demokrasi. Adanya usulan untuk meninggalkan perombakan yudisial itu juga diserukan oleh Presiden AS, Joe Biden. Namun, Netanyahu menolak seruan Biden karena ia menganggap bahwa keputusannya tidak dibuat berdasarkan tekanan dari luar negeri. Sejak saat itu lah, hubungan Israel-AS dikabarkan tengah memanas.

    Kedua, terkait pertentangan negara Arab terhadap Israel. Masih dikutip dari sumber yang sama, meningkatnya kekerasan terhadap warga Palestina di bawah pemerintahan PM Netanyahu nyatanya dinilai telah merusak hubungan Israel dengan negara-negara tetangga Arab, khususnya bagi negara yang telah menandatangani Perjanjian Abraham. Diketahui bahwa sejak koalisi sayap kanan tersebut berkuasa pada Desember 2022, terdapat kurang lebih 100 warga Palestina yang tewas ketika Israel melancarkan serangannya.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh Akun Facebook Bagi Media Group merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Israel mendapatkan karma besar setelah pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, unggahan tersebut memberitakan beberapa peristiwa yang tidak saling berkaitan.

    Rujukan