(GFD-2024-15983) Cek Fakta: Klarifikasi Klaim Video Surat Suara di Makkah Sudah Tercoblos Nomor 2
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Februari 2024.
Klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 menampilkan seorang lelaki sedang memegang surat suara Pemilu presiden dan wakil presiden.
Dalam video tersebut terdapat suara percakapan perempuan dan lelaki, berikut transkripnya.
Suara lelaki: Saya kurang teliti diperiksa
Suara perempuan: Yang mana pada saat bapak?
Suara lelaki: Yang ini (sambil menunjuk foto capres-cawapres nomor 2) saya nyoblosnya.
Suara perempuan: Pilihan bapak yang mana?
Suara lelaki: Yang ini (menunjuk pasangan capres-cawapres nomor 1).
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"WASPADA SURAT SUARA : Buya Abdul Wahid di Mekkah kemarin ketika nyoblos No 01, ternyata nomer 02 sdh tercoblos.
Ini *trik jahat 😘 Surat Suara sdh tercoblos No 02, shg jika ada yg coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan TIDAK SAH krn ada dua yg dicoblos."
Benarkah klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, penelusuran dilakukan dengan memeriksa akun Instagram @pplnjeddah2024. Akun tersebut memuat video klarifikasi oleh KetuaPanitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriyansah.
Dalam video tersebut, Yasmi mengatakan, Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
Berikut transkrip klarifikasi Ketua PPLN Jeddah Yasmi Andriyansah.
"Salam sejahtera bagi kita semua, saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah.
Dari penjelasan ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi yang kami lakukan dengan sang pemilik Buya Abdul Wahid yang berada dalam video tersebut.
Izinkan kami menyampaikan beberapa hal.
Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut.
Sebagai penutup kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini."Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Viral Surat Suara di Arab Saudi Disebut Tercoblos, PPLN Buka Suara" yang dimuat situs cnnindonesia.com, pada 12 Februari 2024.
Artikel situs cnnindonesia.com menyebutkan, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriansyah menyatakan bahwa peristiwa di lapangan bukanlah bentuk kecurangan seperti yang dinarasikan video di media sosial.
Pasalnya, sang pemilih yakni Abdul Wahid mengaku tidak teliti saat melakukan pencoblosan.
"Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," kata Yasmi dalam keterangan video.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 telah diklarfikasi.
Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
Rujukan
(GFD-2024-15982) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Seorang Caleg di Jatim Lompat dari Tower Pemancar Sinyal
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang calon anggota legislatif (caleg) di Jawa Timur (Jatim) stres dan nekat melompat dari tower pemancar sinyal beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 12 Februari 2024.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan detik-detik seorang pria terjun dari atas tower pemancar sinyal. Sejumlah warga histeris saat pria tersebut melakukan aksi nekatnya itu.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pria yang lompat dari tower itu merupakan seorang caleg di Jatim. Caleg tersebut disebut-sebut kehabisan uang dan stres sehingga nekat melompat dari atas tower pemancar sinyal.
"Salah satu Caleg Dapil Jatim kehabisan uang sebelum Pemilihan dimulai, stress dan akhirnya lompat dari Tower. Semoga Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua baik Para Caleg & Keluarga, Timsus serta kita semua. Untuk itu marilah kita hadirkan Allah, libatkan diri dalam ibadah Syukur yang dibiasakan orang di sekitar kita," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 266 kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut seorang caleg di Jatim nekat melompat dari atas tower pemancar sinyal? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang caleg di Jatim stres dan nekat melompat dari tower pemancar sinyal. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Images.
Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat sejumlah artikel media massa. Satu di antaranya artikel berjudul "Depresi di PHK dan Tak Ada Pemasukan, Pria Kampung Cireungit Bandung Terjun dari Tower 40 Meter" yang dimuat situs surabayapagi.com pada 6 November 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
SURABAYAPAGI.com, Bandung - Seorang pemuda berinisial KK (25), warga asal Kampung Cireungit Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, tiba-tiba nekat melompat dari tower provider setinggi 40 meter pada Minggu (05/11/2023) sekitar pukul 13.47 WIB.
Aksinya itu diduga lantaran korban mengalami depresi. Saat jatuh, ia masih bernyawa hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Otista di Soreang menggunakan ambulans Desa Tanjungsari. Namun sayangnya, nyawa KK pun akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit setelah setengah badannya nyaris remuk.
Sebelum korban loncat, kata dia, jajaran kepolisian sempat mengimbau agar segera turun. Pasalnya kejadian tersebut sempat menghebohkan warga yang tinggal di sekitar tower telekomunikasi tersebut.
"Naik pagar yang berduri itu pak. Kemudian sempat mengucapkan Astagfirullah Al Adzim tiga kali sebelum naik ke tower," kata seorang warga yang tidak mau disebut namanya.
Menurut Yusuf, pihaknya bergerak cepat datang ke lokasi, hanya dua menit, karena kebentulan ada kegiatan pengamanan di dekat lokasi.
"Di situ juga udah banyak saksi, ibunya, saudaranya, dan sebagainya. Keluarganya, tetangganya, petugas sempat ngebujuk," tuturnya, Senin (06/11/2023).
Bahkan ibu korban pun terus membujuk sambil menangis. "Turun jang turun..nanaonan kikituan," kata saksi menirukan ucapan ibu korban.
Menurut Yusuf, KK (22) adalah warga Kampung Cireungit RT 01/RW 01, sedangkan TKP berada di RT 01/RW 03 masih di Kampung Cireungit. Jadi, menurutnya, korban dikeluarkan dari pekerjaannya (PHK) sehingga depresi karena tak ada masukan. Menurut Yusuf, KK dikeluarkan pada hari Selasa (31/10/2023).
"Ya karena enggak ada penghasilan, terus dikeluarkan kerja pada (hari) Selasa kemarin. Tidak ada masalah dengan kerjaan dia, itu informasi dari keluarganya," ujar Yusuf.
Informasi tentang seorang pria terjun dari sebuah tower di Bandung juga dimuat artikel berjudul "Depresi Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Pria asal Kabupaten Bandung Bunuh Diri Loncat dari Tower 40 Meter" dari situs kompas.com. Namun dalam artikel tersebut, pria yang nekat terjun itu bukan seorang caleg di Jatim.
KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KK (22) warga Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat nekat terjun dari tower provider setinggi 40 meter pada Minggu (5/11/2023).
Foto serta video aksi yang dilakukan sempat tersebar di grup WhatsApp, sejak Minggu sore. Dalam video tersebut terlihat korban tengah menaiki tower provider dan langsung melompat.
Kapolsek Cangkuang IPTU Yusuf Juhara membenarkan kejadian tersebut. Sebelum korban loncat, kata dia, jajaran kepolisian sempat mengimbau agar segera turun.
Bahkan, keluarga korban pun sudah berada di lokasi sejak menerima laporan bahwa korban tengah berupaya bunuh diri dengan cara melompat dari tower setinggi 40 meter.
"Setelah diimbau beberapa kali itu korban sempat duduk kembali," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu (5/11/2023).
Yusuf mengungkapkan, korban melompat dari tower pada pukul 14.24 WIB. Korban, kata dia, lebih dulu tersangkut di kabel PLN sebelum jatuh ke bawah. "Dia langsung jatuh ke bawah atau lantai yang di keramik dan kemudian di luar tower. Kemudian setelah itu jatuhnya tengkurap," jelasnya.
Ia menambahkan, korban tak langsung meninggal dunia di tempat. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Otista Soreang.
"Enggak langsung meninggal, sempat dibawa ke RS pakai ambulance desa. Setelah sampai RS kemudian diperiksa medis kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Menurutnya, korban melakukan aksi nekad tersebut karena depresi lantaran tak kunjung mendapatkan pekerjaan usai di-PHK perusahaan sebelumnya.
"Kalau dari keterangan keluarganya gitu, enggak dapat kerjaan setelah dikeluarkan dari pekerjaannya yang dulu," ungkapnya.
Yusuf membantah bahwa korban melakukan hal tersebut karena memiliki persoalan di pekerjaannya.
"Ya karena enggak ada penghasilan, terus dikeluarkan kerja.Tidak ada masalah dengan kerjaan dia, itu informasi dari keluarganya," ujar Yusuf .
Video identik juga pernah diunggah oleh akun X @REP0RT_ID pada 5 November 2023. Berikut gambar tangkapan layarnya.
"Seorang pria nekat bunuh diri, loncat dari atas Tower di Kp.Cirengit Kec.Cangkuang kab.bandung
Minggu (05-11-2023)," tulis akun X @REP0RT_ID.
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang caleg di Jatim stres dan nekat melompat dari tower pemancar sinyal ternyata tidak benar. Faktanya, pria yang nekat melompat dari atas tower bukan seorang caleg dari Jatim, melainkan seorang warga Kampung Cirengit, Cangkuan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada 5 November 2023 lalu, jauh sebelum hari pencoblosan Pemilu 2024.
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Rujukan
- https://surabayapagi.com/read/depresi-di-phk-dan-tak-ada-pemasukan-pria-kampung-cireungit-bandung-terjun-dari-tower-40-meter
- https://bandung.kompas.com/read/2023/11/05/210057978/depresi-tak-kunjung-dapat-pekerjaan-pria-asal-kabupaten-bandung-bunuh-diri
- https://twitter.com/REP0RT_ID/status/1721116694570324185
(GFD-2024-15981) Keliru, Foto Amplop Berisi Uang dan Gambar Paslon Nomor Urut 01 Anies-Muhaimin
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Sebuah foto yang memperlihatkan amplop bergambar pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin), beredar di media sosial Facebook pada 14 Februari 2024.
Foto amplop tersebut berisi uang pecahan seratus ribu sebanyak tiga lembar. Di amplop tersebut terdapat stempel dan gambar wajah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Unggahan tidak disertai narasi apapun, hanya adaemoticon tertawa dan dua jari.
Benarkah uang di amplop tersebut berasal dari Paslon 01?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan Google Lens. Ditemukan bahwa foto uang dalam amplop pernah diunggah oleh akun media sosial Instagram Weru.shter ini pada 28 November 2023.
Unggahan disertai narasi yang mengatakan, fitnah-fitnah di sosial media yang menyerang SH Terate selepas acara temu kadang dan deklarasi pemilu damai 26 November 2023. Banyak kelompok yang ingin menjatuhkan marwah SH Terate, namun SH Terate tidak akan tumbang oleh golongan apapun.
Dua foto tersebut identik berdasarkan jumlah uang seratus ribuan, bentuk amplop dan warna lantai. Namun dalam unggahan aslinya tidak ada gambar Anies dan Muhaimin pada amplop. Yang ada hanya gambar stempel pada amplop. Foto tersebut merupakan hasil tangkapan layar milik akun Andi Terjal.
Hasil penelusuran Tempo, tidak ditemukan Akun Instagram Andi Terjal. Namun bila mengidentifikasi berdasarkan foto profil yang digunakan Andi Terjal, tercantum nama akun PSHT Paleka yang memiliki 0 post, 0 follower dan 0 following https://www.instagram.com/pshtpaleka/.
PSHT adalah singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto uang dalam amplop bergambar Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, adalahkeliru.
Foto tersebut hasil editan dengan menambahkan foto wajah Paslon 01 pada amplop.
Rujukan
(GFD-2024-15980) Keliru, Guru Besar IPB Didin S Damanhuri Terbitkan Survei Independen Terkait Pilpres 2024
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp, TikTok, Instagram, serta Facebook akun ini, ini, dan ini, diklaim memperlihatkan hasil survei independen yang dikeluarkan oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin S. Damanhuri, terkait Pilpres 2024.
Video memperlihatkan hasil jajak pendapat pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024. Angka yang ditampilkan variatif di masing-masing provinsi, tidak hanya memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.
Namun, benarkah angka-angka itu hasil survei independen yang dikeluarkan Didin?
Hasil Cek Fakta
Dilansir Radar Bogor, tanggal 21 November 2024, Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumawati, mengatakan Didin merupakan guru besar di kampus tersebut. Namun dia tidak mengeluarkan hasil survei yang beredar itu. “Informasi tersebut bukan dari Prof Didin S Damanhuri,” kata Yatri.
Demikian juga Didin yang mengaku tidak melakukan atau menghasilkan survei apapun terkait Pilpres 2024. Justru menurutnya angka survei itu diterbitkan secara independen oleh Prof Widi Agoes Pratikto dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Didin mengaku hanya ikut memviralkan hasil survei tersebut. Selain itu, dirinya masih mempertanyakan detail proses survei yang dilakukan dan samplingnya sehingga didapatkan angka-angka tersebut, namun belum mendapat jawaban.
"Maaf itu bukan dari saya, tapi dari kolega Prof. Widi Agoes Pratikto dari ITS yang menurutnya, hasil riset internal tim independen. Beliau memang aktif bersama grupnya memantau. Saya hanya ikut memviralkan," kata Didin.
Widi yang dikatakan melakukan survei tersebut juga belum memberikan keterangan terkait proses survei secara detail. Dalam artikel yang diterbitkan Duta.co, guru besar teknologi kelautan itu mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar merupakan hasil survei independen yang dilakukan Didin S Damanhuri guru besar IPB, adalah klaimkeliru.
Angka-angka itu sesungguhnya diterbitkan Widi Agoes Pratikto, guru besar ITS. Namun survei tidak dilengkapi keterangan proses jajak pendapat dan sampling secara detail, sebagai pertanggungjawaban publik.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@daily.news96/video/7334433599954930950?_r=1&_t=8jrclFaMK9P
- https://www.instagram.com/reel/C06M9aVxK-Z/
- https://www.facebook.com/reel/1367241007252855
- https://www.facebook.com/daengtaulla.taurungkayya/posts/pfbid02MpWji42pU1tMBdzRVFEP4L7eQMQa3nAZg27xNym2mdE6AHhx99QbNAUBLhSuQcEgl
- https://www.facebook.com/alwi.sulaeman.31/posts/pfbid02CUBAhc22BZvfXrAYWXod1yHscxZ3CyemLwCdZ8XcKU2x9mK9KHyPYXjkVKWoCnBtl
- https://www.radarbogor.id/2023/11/21/beredar-hasil-survey-capres-yang-mengatasnamakan-guru-besar-begini-penjelasan-ipb-university/
- https://duta.co/mengapa-harus-pilih-anies-baswedan-prof-widi-guru-besar-its-ungkap-9-poin-penting
Halaman: 3137/6514