• (GFD-2024-16026) CEK FAKTA: Penjelasan soal Kabar Surat Suara di Sampang Sudah Dicoblos

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 14/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Tersiar informasi soal dugaan kecurangan pemilihan umum (pemilu) di tempat pemungutan suara (TPS) 21 Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
    Sebuah video menampilkan warga berdebat dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Mereka curiga surat suara sudah dicoblos sebelum hari pemilihan.
    Video warga memprotes dugaan kecurangan disebarkan di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, Twitter atau X ini, dan Instagram ini.
    “Satu desa undangan tidak dibagikan. Semua surat suara sudah tercoblos 02. Rumah Ketua KPPS nyaris dibakar massa. Nungkesan, Rampenang, Sampang, Madura,” dikutip dari salah satu akun, Rabu (14/2/2024).
    Peristiwa warga Desa Gunung Kesan mendatangi TPS 21 terjadi pada Selasa (13/2/2024) malam.
    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Addy Imansyah menjelaskan, kericuhan timbul karena kesalahpahaman antara warga dan petugas.
    "Fakta sebenarnya, hari Selasa sekitar pukul 20.00 WIB, beberapa orang mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS. Mereka menduga surat suara sudah dicoblos," kata Addy, dilansir Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
    "Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan," tutur dia.
    Berdasarkan keterangan tertulis KPU Kabupaten Sampang yang diterima Kompas.com, Rabu (14/2/2024), berikut duduk perkara kejadian dalam video yang beredar:
    "Jadwal pemungutan suara sesuai jadwal hari ini," tegas Addy.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

  • (GFD-2024-16025) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Ketua KPPS di Madura Dibacok karena Warga Satu Desa Tidak Bisa Mencoblos Saat Pemilu 2024

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 16/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Madura dibacok karena warga satu desa tidak bisa mencoblos saat Pemilu 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Rabu 14 Februari 2024.
    Dalam video tersebut, terlihat seorang pria tergeletak dengan luka menganga di bagian punggungnya. Pria dalam video itu kemudian diklaim sebagai ketua KPSS di Madura.
    Akun Facebook tersebut mengklaim bahwa pria yang disebut ketua KPPS di Madura tersebut dibacok lantaran satu warga desa tidak bisa mencoblos saat Pemilu 2024.
    "Di Madura 1 desa nggak bisa nyoblos nggak dapat kartu,... Ketua KPPS nya dibacok didatengin rumahnya oleh warga ,....
    Astagfirullah 🥺," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 209 kali dilihat dan mendapat 7 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video tersebut ketua KPPS di Madura dibacok karena warga satu desa tidak bisa mencoblos saat Pemilu 2024? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim ketua KPPS di Madura dibacok karena warga satu desa tidak bisa mencoblos saat Pemilu 2024.
    Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Images. Hasilnya terdapat gambar identik, salah satunya pada artikel berjudul "Seorang Pemuda di Nagan Raya di Amankan Terkait Penyebar Berita Hoax" yang dimuat situs mjdnewsmedia.com pada 2 Mei 2023 lalu.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa beredar video soal adanya pembacokan terhadap seorang pria di Gunung Trans Gagak Lamie Kecamatan Darul Makmur. Namun, video tersebut ternyata tidak benar dan tidak ada kasus pembacokan di wilayah tersebut. Pelaku yang diduga menyebarkan video hoaks itu telah diamankan penyidik Polres Nagan Raya, Aceh.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "ketua kpps di madura dibacok" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat bantahan dari pihak Polda Jawa Timur terkait video yang diklaim ketua KPPS di Madura dibacok.
    Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Polda Jatim: Viral Video KPPS Dibacok di Madura Hoaks, Jangan Disebarkan" yang dimuat situs Liputan6.com pada 15 Februari 2024.
    Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim memastikan video viral berisi penganiayaan oleh sekelompok warga terhadap petugas pemilu yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sehingga di salah satu TPS tidak bisa melaksanakan pemungutan suara, adalah tidak benar alias hoaks.
    Disebutkan, di Madura satu desa tidak bisa milih karena tidak mendapat kartu dan Ketua KPPS-nya didatangi ke rumahnya lalu dibacok.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa informasi terkait KPPS dibacok itu adalah hoaks.
    Kombes Pol Dimanto meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
    Kalaupun menerima informasi baik itu melalui group -group WA ataupun medsos lainya, agar tidak disebarkan sebelum kebenarannya informasi itu diketahui.
    "Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu adalah informasi hoaks, tolong jangan disebarkan," tegas Kombes Dirmanto, Kamis (15/2/2024).
    Ia menegaskan, hingga saat berita ini ditulis, suasana di desa tersebut sudah kondusif setelah mediasi berjalan lancar. Pemungutan suara di TPS tersebut juga berjalan aman.
    Kabidhumas Polda Jatim kembali mengimbau kepada seluruh Masyarakat, agar tidak menyebarkan informasi-informasi hoaks.
    “Saring dulu sebelum sharing, pastikan kebenarannya," tutup Kombes Dirmanto.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim ketua KPPS di Madura dibacok karena warga satu desa tidak bisa mencoblos saat Pemilu 2024 ternyata tidak benar. Pihak Polda Jawa Timur telah memberikan klarifikasi dan menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16024) Cek Fakta: Video Pernyataan SBY Tolak Pilpres 1 Putaran Ini Telah Dimanipulasi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 16/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video SBY menolak hasil Pilpres 1 putaran. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Februari 2024.
    Dalam postingannya terdapat video SBY dengan narasi sebagai berikut:
    "Kalau Pilpres hanya berlangsung satu putaran berarti itu curang ditambahkan lagi kalau pilpresnya curang kita tidak akan menerima. Dan negara siap-siap chaos.
    Situasi ini tidak terjadi di 4 pemilu sebelumnya karenanya melalui mimbar ini saya ingin menyampaikan pandangan saya. Pandangan dari seorang yang tidak pernah absen dalam 20 tahun di era reformasi dan demokratisasi baik ketika saya berada di dalam ranah kekuasaan maupun ketika berada di luar ranah kekuasaan.
    Pendapat saya menuduh apalagi memastikan bahwa pilpres ini pasti curang dan karenanya hasilnya pasti akan ditolak tentulah berlebihan. Namun di sisi lain mengabaikan suara-suara di luar yang khawatir pilpresnya bakal curang tentu juga tidak bijak."
    Video itu disertai tulisan:
    SBY Respon Pernyataan: Pilpres Satu Putaran Berarti Curang !
    Hot News!!! Resmi Demokrat + SBY Menolak Pilpres Prabowo 1 Putaran"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "*SBY: JIKA PILPRES 1 PUTARAN BERARTI CURANG !!!*
    “Kalau Pilpres hanya berlangsung satu putaran, berarti itu curang,” ungkap SBY.
    Lebih lanjut SBY menyampaikan apabila Pilpres terjadi kecurangan maka negara harus siap-siap chaos.
    Ditambahkan lagi: “kalau Pilpres curang kita tidak akan terima dan negara siap-siap chaos,” lanjut SBY"
    Lalu benarkah postingan video SBY menolak hasil Pilpres 1 putaran?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah di Youtube oleh akun CNN Indonesia dengan judul "SBY Soroti Gelombang Protes Kampus" pada 8 Februari 2024.
    Dalam video tersebut mulai detik ke-50, SBY menanggapi banyaknya protes kampus dan pernyataan politik terkait kekhawatiran kecurangan Pilpres jika satu putaran saja. Berikut pernyataan SBY selengkapnya:
    "Di berbagai daerah sejumlah rektor, guru besar dan mahasiswa menyuarakan pentingnya pemilu yang damai, jujur, dan adil. Secara emplisit mereka khawatir jika pemilihan umum tahun 2024 ini tidak berlangsung secara damai, secara jujur, dan secara adil.
    Sementara itu juga ada pernyataan politik yang lebih jauh lagi seperti Kalau Pilpres hanya berlangsung satu putaran berarti itu curang ditambahkan lagi kalau pilpresnya curang kita tidak akan menerima. Dan negara siap-siap chaos.
    Situasi ini tidak terjadi di 4 pemilu sebelumnya karenanya melalui mimbar ini saya ingin menyampaikan pandangan saya. Pandangan dari seorang yang tidak pernah absen dalam 20 tahun di era reformasi dan demokratisasi baik ketika saya berada di dalam ranah kekuasaan maupun ketika berada di luar ranah kekuasaan.
    Pendapat saya menuduh apalagi memastikan bahwa pilpres ini pasti curang dan karenanya hasilnya pasti akan ditolak tentulah berlebihan. Namun di sisi lain mengabaikan suara-suara di luar yang khawatir pilpresnya bakal curang tentu juga tidak bijak."

    Kesimpulan


    Postingan video SBY menolak hasil Pilpres 1 putaran adalah tidak benar. Faktanya video itu telah dipotong dan menimbulkan konteks atau arti yang salah bagi yang melihatnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16023) Cek Fakta: Tidak Benar Raja Arab Saudi akan Berikan Hak Pakai Tanah Jika Paslon AMIN Menang Pilpres

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 15/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika paslon AMIN menang Pilpres. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Februari 2024.
    Klaim Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika paslon AMIN menang Pilpres berupa video Anies Baswedan sedang berbicara, berikut transkripnya.
    "Terakhir kami melihat ke depan dalam jangka panjang Mari kita lihat haji umroh Indonesia itu sebagai sebuah Project yang tidak ada batas usianya.
    Jangan pandang ini sebagai sebuah Project yang ada batas usianya, selama sebelum kiamat Insya Allah Kita Masih Terus mengirimkan Haji berangkat dari Indonesia.
    Jadi kita harus berfikir menjangkau yang amat panjang. Artinya apa selama ini kita melihat datang haji temporer aja, numpang di tempat si si b, itu apa sih hotel ini Hotel itu hotel ini, itu numpang bukan?.
    Padahal kita ada jamaah haji seumur-umur ada Indonesia seumur-umur ada umat manusia kita akan terus haji. Jadi sudah saatnya kita membangun kampung Haji Indonesia, sebagai sebuah investasi jangka panjang, kenapa? karena jelas akan ada yang datang. Setiap tahun ada yang haji setiap tahun ada yang umroh kenapa Kita selalu numpang sama yang lain? kenapa Kita tidak membuat sendiri Dan kita punya sumber dayanya di sana.
    Kalau kita punya kampung haji maka harapannya ini menjadi tempat di mana peredaran dana pun akan berada di lingkar-lingkar usaha milik bangsa Indonesia, sekarang kita di sana ngeplos saja bawa uang ga muter ke kita.
    Jadi kita memperkirakan kampung Haji ini bisa menampung sampai 40.000 jamaah haji, bisa umroh haji makanan Indonesia dan semua pelayanan yang membuat kita secara tujuan ibadah terjalankan kegiatan perekonomian bergerak dengan baik, lalu secara perwakilan budaya seluruh jamaah haji dunia akan bisa mampir ke kampung Indonesia dan merasakan Indonesia di tanah suci."
    Vidieo tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "*JANJI RAJA ARAB SAUDI BILA PASLON AMIN NO 1 MENANG*
    ```Bila Anies menang dan jadi Presiden RI, Raja Arab Saudi akan memberikan Hak Pakai Tanah untuk didirikan "Kampung Haji Indonesia" ( baca Kawasan Pemukiman berupa Hotel ) untuk kegiatan Ibadah Haji dan Umroh. Beberapa negara Arab ( Kuwait, Qatar, Emirates dll. ) sudah siap menyumbang beberapa bangunan hotel berlantai 22 - seperti standard hotel yg ada di Kota Mekah.
    Semoga Alloh SWT meredoi dan mengabulkan doa umat untuk kemenangan Anies - Muhaimin. ``` *AAMIIN YAA ROBBAL'ALAMIIN*
    _*So, Jangan heran kalau Amin menang ONH jadi Rp 10 juta*_ _"ilustrasi KampunG Haji OranG Indonesia Di Saudi Arabia"_"
    Benarkah klaim Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika paslon AMIN menang Pilpres?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri  klaim Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika paslon AMIN menang Pilpres, penelusuran mengarah pada video siaran langsung berjudul "DIALOG HAJI UNTUK SEMUA BERSAMA ABAH ANIES BASWEDAN" yang diunggah di situs berbagi video YouTube, akun Aksanation, pada 8 Februari 2024.
    Video tersebut identik dengan klaim, dalam video tersebut Anies Baswedan berbicara, dengan potongan transkrip sebagai berikut.
    "Pertama saya ingin sampaikan dulu terimakasih Pak Ustadz Bachtiar Nasir yang memberikan kesempatan untuk bisa berbincang tentang haji, tentang umroh dan bagaimana bisa meningkatkan kepuasan penduduk khususnya umat Islam Indonesia terkait dua hal, nomor satu haji yang kedua kegiatan umrah,kita merupakan sulayer terbesar.
    Ini tema yang saya sering temukan terutama di daerah-daerah, kalau datang nih ketemunya dengan harapan, soalnya memang tidak ada bayaran jadi datang itu bawa harapan apa harapannya, dan salah satu yang sering diungkapkan oleh masyarakat pak waktu tunggu hajinya lama sekali ada 30 tahun plus ada 20 tahun plus masa tunggu yang sangat panjang.
    Bahkan kalau bisa saya sampaikan di tempat yang pendudknya tidak banyak tapi komoditas perkebunannya kuat masa tunggunya lebih lama lagi, jadi tempat seperti di Sulawesi kemudian di Nusa Tenggara, jadi saya berbincang dengan beberapa teman nampaknya masalah ini tidak bisa diulur saja tanpa solusi harus ada langkah perubahan, itulah sebabnya kita perlua melakukan reform di sini.
    Kira-kira kalau disebut itu satu masa tunggu lama dua biaya makin hari makin tinggi, sementara pelayanan belum tentu makin baik, kisah problem pelaksanaan haji yang banyak kita dengar di sosial media dan lain menggambarkan problem itu.
    Ini dicatatan kami masa tunggu Sulawesi Selatan itu 47 tahun dan 2024 ini catatan kita Insha Allah 224 ribu diberangkatkan tapi yang masih mengantre 5,3 juta.
    Terakhir kami melihat ke depan dalam jangka panjang Mari kita lihat haji umroh Indonesia itu sebagai sebuah Project yang tidak ada batas usianya.
    Jangan pandang ini sebagai sebuah Project yang ada batas usianya, selama sebelum kiamat Insya Allah Kita Masih Terus mengirimkan Haji berangkat dari Indonesia.
    Jadi kita harus berfikir menjangkau yang amat panjang. Artinya apa selama ini kita melihat datang haji temporer aja, numpang di tempat si si b, itu apa sih hotel ini Hotel itu hotel ini, itu numpang bukan?.
    Padahal kita ada jamaah haji seumur-umur ada Indonesia seumur-umur ada umat manusia kita akan terus haji. Jadi sudah saatnya kita membangun kampung Haji Indonesia, sebagai sebuah investasi jangka panjang, kenapa? karena jelas akan ada yang datang. Setiap tahun ada yang haji setiap tahun ada yang umroh kenapa Kita selalu numpang sama yang lain? kenapa Kita tidak membuat sendiri Dan kita punya sumber dayanya di sana.
    Kalau kita punya kampung haji maka harapannya ini menjadi tempat di mana peredaran dana pun akan berada di lingkar-lingkar usaha milik bangsa Indonesia, sekarang kita di sana ngeplos saja bawa uang ga muter ke kita.
    Jadi kita memperkirakan kampung Haji ini bisa menampung sampai 40.000 jamaah haji, bisa umroh haji makanan Indonesia dan semua pelayanan yang membuat kita secara tujuan ibadah terjalankan, kegiatan perekonomian bergerak dengan baik, lalu secara perwakilan budaya seluruh jamaah haji dunia akan bisa mampir ke kampung Indonesia dan merasakan Indonesia di tanah suci.
    Ini gambar ini adalah contoh yang dibuat oleh tim, ini dia ini adalah gambaran kampung haji yang direncanakan dibuat, kampung haji Indonesia.
    Apa yang unik ada apa tuh, ada bakso ada soto"

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika paslon AMIN menang Pilpres tidak benar.
    Dalam video yang disertakan untuk memperkuat klaim, Anies Baswedan tidak menyebut Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika paslon AMIN menang Pilpres.
     

    Rujukan