• (GFD-2024-14883) Cek Fakta: Hoaks Link Tautan Pendaftaran BBM dan BLT Rp 750 Ribu di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 01/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan link pendaftaran untuk bantuan BBM dan BLT sebesar Rp 750 ribu di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 24 Desember 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Untuk mendukung bangsa Indonesia kami memutuskan untuk memberikan hadiah sebesar IDR 750.000 kepada semua warga dan penduduk sebagai dukungan dan bantuan kepada masyarakat Indonesia."
    Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 1,5 juta kali dan 87 kali dibagikan.
    Lalu benarkah postingan link pendaftaran untuk bantuan BBM dan BLT sebesar Rp 750 ribu di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan postingan tersebut mengarah pada situs yang terindikasi scam atau penipuan.
    Dalam situs tersebut kita diminta untuk mengklik tautan untuk melihat apakah nama kita sudah terdaftar sebagai penerima bantuan BBM atau BLM.
    Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Kementerian Sosial RI pernah menjelaskan dalam akun Instagram @kemensosri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi bahwa mereka tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
    Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako dan PKH adalah masyarakat yang terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan Pemda atau diajukan melalui aplikasi Cek Bansos.
    Mereka meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial dan selalu berhati-hati dalam menyebarkannya. Informasi mengenai bantuan sosial serta informasi lainnya dapat dicek melalui website kemensos.go.id atau akun resmi media sosial Kemensos yang sudah terverifikasi.

    Kesimpulan


    Postingan link pendaftaran untuk bantuan BBM dan BLT sebesar Rp 750 ribu di Facebook adalah hoaks.
  • (GFD-2024-14882) Cek Fakta: Konteks yang Salah Anies Baswedan Tempuh SMA 4 Tahun Bukti Rekam Jejaknya di Bawah Standar

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 01/01/2024

    Berita

    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut Anies Baswedan jalani pendidikan SMA selama 4 tahun. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Desember 2023.
    Dalam postingannya terdapat artikel berjudul:
    "Anies Baswedan Jalani Pendidikan SMA Selama 4 Tahun"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Di Toa Ngaku Anak Cerdas... Rekam Jejaknya Dibawah Standar Rata Rata.... NGIBUL nya ngaa ada tgl kadaluarsa"
    Lalu benarkah postingan artikel yang menyebut Anies Baswedan jalani pendidikan SMA selama 4 tahun?

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta menelusuri dengan mengetik kata kunci "Anies Baswedan Jalani Pendidikan SMA Selama 4 Tahun" seperti dalam postingan. Hasilnya terdapat artikel yang identik dengan postingan.
    Artikel itu diunggah oleh Republika.co.id pada 24 September 2016. Dalam artikel itu dijelaskan alasan Anies Baswedan menempuh pendidikan SMA selama 4 tahun.
    Ternyata Anies Baswedan sempat terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada 1985. Pada 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
    Program inilah yang membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.
    Penjelasan yang sama juga ditemukan di artikel Liputan6.com berjudul "Anies Baswedan, Sosok DKI 1 yang Bakal Maju Jadi Capres Partai Nasdem" yang tayang pada 3 Oktober 2022.
    Dalam artikel itu dijelaskan bahwa lulus dari SMP, Anies meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus orang Ketua OSIS se-Indonesia. Hasilnya, Anies terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada 1985.
    Pada 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada 1989.

    Kesimpulan

    Postingan artikel yang menyebut Anies Baswedan jalani pendidikan SMA selama 4 tahun telah dimaknai dalam konteks yang salah. Faktanya Anies menempuh pendidikan SMA selama empat tahun karena terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14881) [SALAH] Video “Waena mulai diserang”

    Sumber: WhatApps
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    Waena mulai diserang

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai serangan di Waena, distrik Heram, Kota Jayapura, Papua merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan di Waena. Kejadian di video itu Lokasi kejadian di video itu adalah di Jalan Pasar Lama, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

    Fakta ini terungkap dari hasil penelusuran relawan Mafindo Jayapura, diperkuat dari hasil pencarian dengan menggunakan Google Maps. Tampilan yang ditunjukkan oleh fitur Google Street View yang diunggah oleh Wahyu Wijanarko pada September 2023 menunjukkan adanya bangunan yang sama persis dengan yang ada di detik awal video yang tersebar.

    Kesimpulan

    Bukan di Waena. Lokasi kejadian di video itu adalah di Jalan Pasar Lama, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14880) [SALAH] Foto “Megawati bertemu dengan Gibran, Ganjar, Prabowo dan Jokowi di Rapat Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 21/12/2023

    Berita

    Topeng Asli G1bran Terb0ngkar, Ini M£Ng£Rik4n…Benarkah Jkw Berbohong d3mi Lakukan Ini

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto Megawati bertemu dengan Gibran, Ganjar, Prabowo dan Jokowi di Rapat Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, foto tersebut merupakan foto editan. Foto tersebut merupakan hasil manipulasi dengan menggabungkan foto ketika Gibran menerima surat keputusan Rapimnas Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar pada Oktober 2023 dan foto saat rapat klarifikasi Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dengan PT Jakpro pada Juni 2020.

    Foto Gibran yang asli, salah satunya dimuat di artikel berjudul “Golkar Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Pakar UNS Singgung Etika Politik” yang terbit di situs detikcom pada 21 Oktober 2023. Foto itu diberi keterangan: “Gibran Rakabuming Raka menerima surat keputusan Rapimnas Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Foto: Ari Saputra”.

    Sementara itu, foto rapat Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta yang asli salah satunya dimuat di artikel berjudul “Fraksi PDIP DKI Desak Jakpro Bongkar Struktur Bangunan di Ruang Terbuka Hijau di Pluit Jakarta Utara” yang terbit di situs Tribunnews pada 12 Juni 2023.

    Kesimpulan

    Foto editan. Foto tersebut merupakan hasil manipulasi dengan menggabungkan foto ketika Gibran menerima surat keputusan Rapimnas Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar pada Oktober 2023 dan foto saat rapat klarifikasi Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dengan PT Jakpro pada Juni 2020.

    Rujukan