“Video Demo Rohingya meminta tanah, fakta unik Rohingya”
(GFD-2023-14887) [SALAH] MASYARAKAT ROHINGYA MENUNTUT HAK ATAS TANAH KEPADA MALAYSIA
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 31/12/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Berbagai kabar mengenai masyarakat pengungsi Rohingya terus beredar melalui media sosial. Salah satunya unggahan melalui media sosial Tiktok dari akun bernama Faktahub yang membagikan sebuah video tentang masyarakat pengungsi Rohingya yang berdemo meminta hak atas tanah kepada negara tetangga yaitu Malasyia. Di dalam video tersebut tampak adanya kerusuhan dan demonstrasi oleh masyarakat Rohingya yang turut juga dijaga oleh pihak kepolisian. Lalu apakah benar masyarakat Rohingya berdemo meminta hak atas tanah kepada negara Malaysia?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai informasi tersebut, didapati fakta yang menunjukkan adanya kekeliruan pada klaim yang disampaikan di dalam video yang beredar tersebut. Dengan melakukan pencocokan gambar dari potongan video tersebut menggunakan Google Search Image, ternyata didapati ulasan cek fakta dari media Tribun News dengan judul, “Heboh Video Rohingya Demo Minta Tanah di Malaysia Ternyata Begini Faktanya” yang diunggah pada 08 Desember 2023.
Melansir dari artikel tersebut, didapati informasi yang menyebutkan bahwa klaim tentang masyarakat Rohingya yang meminta hak atas tanah kepada Malaysia merupakan klaim yang keliru. Video masyarakat Rohingya yang berdemo ternyata bukan meminta hak atas tanah kepada Malaysia, namun merupakan protes yang dilakukan oleh masyarakat etnis Rohingya terkait kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar Barat.
Sumber asli video tersebut berasal dari unggahan akun YouTube Kantor Berita AP Archive. Video berjudul ‘’Rohingya Migrants in Malaysia Protest Violence in Myanmar’’ itu dimuat pada 5 September 2017 lalu. Dalam keterangan videonya, disebutkan bahwa sejumlah masyarakat etnis Muslim Rohingya yang tinggal di Malaysia, melakukan aksi unjuk rasa di luar kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada Rabu 30 Desember 2017.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang beredar dan menyebutkan bahwa masyarakat Rohingya menuntut hak atas tanah kepada negara Malaysia merupakan klaim keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai informasi tersebut, didapati fakta yang menunjukkan adanya kekeliruan pada klaim yang disampaikan di dalam video yang beredar tersebut. Dengan melakukan pencocokan gambar dari potongan video tersebut menggunakan Google Search Image, ternyata didapati ulasan cek fakta dari media Tribun News dengan judul, “Heboh Video Rohingya Demo Minta Tanah di Malaysia Ternyata Begini Faktanya” yang diunggah pada 08 Desember 2023.
Melansir dari artikel tersebut, didapati informasi yang menyebutkan bahwa klaim tentang masyarakat Rohingya yang meminta hak atas tanah kepada Malaysia merupakan klaim yang keliru. Video masyarakat Rohingya yang berdemo ternyata bukan meminta hak atas tanah kepada Malaysia, namun merupakan protes yang dilakukan oleh masyarakat etnis Rohingya terkait kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar Barat.
Sumber asli video tersebut berasal dari unggahan akun YouTube Kantor Berita AP Archive. Video berjudul ‘’Rohingya Migrants in Malaysia Protest Violence in Myanmar’’ itu dimuat pada 5 September 2017 lalu. Dalam keterangan videonya, disebutkan bahwa sejumlah masyarakat etnis Muslim Rohingya yang tinggal di Malaysia, melakukan aksi unjuk rasa di luar kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada Rabu 30 Desember 2017.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang beredar dan menyebutkan bahwa masyarakat Rohingya menuntut hak atas tanah kepada negara Malaysia merupakan klaim keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, video demonstrasi yang beredar bukan video masyarakat Rohingya yang menuntut hak atas tanah, namun video tersebut merupakan aski protes yang dilakukan oleh masyarakat etnis Rohingya terkait kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar Barat di luar Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur.
Rujukan
(GFD-2023-14886) [SALAH] VIDEO DETIK-DETIK AQUARIA PECAH
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 30/12/2023
Berita
“detik² aquaria pecah”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Tiktok, video yang diklaim sebagai detik-detik pecahnya Aquaria karena ditabrak oleh ikan hiu yang ada di dalamnya. Video ini diunggah oleh akun bernama Syuhaimi Saad pada 7 Desember 2023, yang kemudian mengundang banyak reaksi dari masyarakat. Setelah 17 jam diunggah, video ini setidaknya telah memperoleh sebanyak lebih dari 2 ribu “likes” dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 600 kali.
Namun, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap kebenaran klaim video tersebut, ditemukan beberapa kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Pasalnya jika melihat dengan seksama, video ini tampak seperti telah diedit. Hal tersebut juga disampaikan oleh beberapa pengguna akun yang turut memberi komentar.
Dengan melakukan pemeriksaan menggunakan Google Search Image, cuplikan di dalam video milik Syuhaimi Saad ini tampak serupa dengan unggahan video yang terdapat di dalam akun Tiktok bernama Robert Tolppi, yang diunggah pada 4 November 2023 lalu. Dalam unggahannya, Robert Tolppi menambahkan keterangan yaitu, “Whale shark breaks glass at aquarium”. Artinya melalui unggahan ini, Robert Tolppi sebenarnya tidak menjelaskan secara pasti apakah pecahnya aquarium tersebut benar-benar terjadi secara nyata, ataupun mengenai dimana letak aquarium yang pecah tersebut.
Sebagai informasi, jika melakukan pencarian menggunakan kata kunci “Aquaria pecah” seperti yang terdapat di dalam video, maka setiap pembaca akan diarahkan pada berbagai informasi mengenai sebuah oseanarium yang terletak di bawah Kuala Lumpur Convention Centre bernama The Aquaria KLCC. Sampai saat ini, secara khusus selama tahun 2023, tidak ditemukan adanya informasi mengenai pecahnya aquarium yang ada di The Aquaria KLCC ataupun oseanarium lainnya. Adapun yang dapat ditemui terkait The Aquaria adalah informasi mengenai pipa bawah tanah yang bocor di depan The Aquaria KLCC yang terjadi pada November 2019 lalu.
Jadi dapat disimpulkan, video dengan klaim yang berbunyi, “detik2 aquaria pecah” yang diunggah pada 7 Desember 2023 lalu, merupakan sebuah manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Namun, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap kebenaran klaim video tersebut, ditemukan beberapa kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Pasalnya jika melihat dengan seksama, video ini tampak seperti telah diedit. Hal tersebut juga disampaikan oleh beberapa pengguna akun yang turut memberi komentar.
Dengan melakukan pemeriksaan menggunakan Google Search Image, cuplikan di dalam video milik Syuhaimi Saad ini tampak serupa dengan unggahan video yang terdapat di dalam akun Tiktok bernama Robert Tolppi, yang diunggah pada 4 November 2023 lalu. Dalam unggahannya, Robert Tolppi menambahkan keterangan yaitu, “Whale shark breaks glass at aquarium”. Artinya melalui unggahan ini, Robert Tolppi sebenarnya tidak menjelaskan secara pasti apakah pecahnya aquarium tersebut benar-benar terjadi secara nyata, ataupun mengenai dimana letak aquarium yang pecah tersebut.
Sebagai informasi, jika melakukan pencarian menggunakan kata kunci “Aquaria pecah” seperti yang terdapat di dalam video, maka setiap pembaca akan diarahkan pada berbagai informasi mengenai sebuah oseanarium yang terletak di bawah Kuala Lumpur Convention Centre bernama The Aquaria KLCC. Sampai saat ini, secara khusus selama tahun 2023, tidak ditemukan adanya informasi mengenai pecahnya aquarium yang ada di The Aquaria KLCC ataupun oseanarium lainnya. Adapun yang dapat ditemui terkait The Aquaria adalah informasi mengenai pipa bawah tanah yang bocor di depan The Aquaria KLCC yang terjadi pada November 2019 lalu.
Jadi dapat disimpulkan, video dengan klaim yang berbunyi, “detik2 aquaria pecah” yang diunggah pada 7 Desember 2023 lalu, merupakan sebuah manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Faktanya, video tersebut diambil dari cuplikan video milik orang lain. Sampai saat ini, khususnya selama tahun 2023, tidak ada informasi yang menerangkan perihal pecahnya aquarium yang ada di Aquaria ataupun di oseanarium lainnya.
Rujukan
(GFD-2023-14885) [SALAH] VIDEO PEMAKAMAN TENTARA ISRAEL, LETNAN AMICHAI YAAKOV
Sumber: twitter.comTanggal publish: 30/12/2023
Berita
“Letnan Amichai Yaakov Dimakamkan. Ditunggu yang berikutnya”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Twitter, video pemakaman tentara yang diklaim sebagai video pemakaman dari seorang letnan Israel bernama Letnan Amichai Yaakov. Video yang diunggah oleh akun bernama @TSolihien ini, telah disaksikan sekitar 56 ribu kali sejak diunggah pada 11 Desember 2023 lalu. Namun, apakah benar video tersebut merupakan video pemakaman dari Letnan Amichai Yaakov?
Setelah melakukan penelusuran terhadap video yang beredar tersebut, didapati sebuah fakta yang menunjukkan bahwa klaim yang disampaikan oleh akun @TSolihien ini mengandung kekeliruan. Dengan menggunakan metode pencarian gambar melalui Google Search Image, didapati bahwa potongan-potangan gambar pada video yang diunggah di media sosial Twitter tersebut, tampak mirip dengan sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Kompas.com dengan judul, “Jerit Tangis dalam Pemakaman Tentara Israel Korban Baku Tembak di Perbatasan Mesir” pada 5 Juni 2023 lalu. Berdasarkan keterangannya, video yang diunggah oleh Kompas.com ini merupakan video pemakaman dari seorang tentara Israel yang tewas usai melalui baku tembak di selatan perbatasan Mesir dan Israel, dalam upaya menggagalkan penyelundupan narkoba pada 3 Juni 2023.
Selain itu, klaim perihal nama Letnan Amichai Yaakov, juga mengandung kekeliruan. Melansir dari artikel media haaretz.com, ejaan nama yang benar adalah Amichai Yakov, bukan Amichai Yaakov. Amichai Yakov diketahui merupakan salah satu korban meninggal dunia akibat perang yang terjadi antara Israel dengan Palestina yang masih berpangkat sersan, bukan letnan.
Jadi dapat disimpulkan, video yang diklaim sebagai video pemakaman dari tentara Israel, Letnan Amichai Yaakov, merupakan unggahan yang keliru dan termasuk dalam kategori konten menyesatkan atau misleading content.
Setelah melakukan penelusuran terhadap video yang beredar tersebut, didapati sebuah fakta yang menunjukkan bahwa klaim yang disampaikan oleh akun @TSolihien ini mengandung kekeliruan. Dengan menggunakan metode pencarian gambar melalui Google Search Image, didapati bahwa potongan-potangan gambar pada video yang diunggah di media sosial Twitter tersebut, tampak mirip dengan sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Kompas.com dengan judul, “Jerit Tangis dalam Pemakaman Tentara Israel Korban Baku Tembak di Perbatasan Mesir” pada 5 Juni 2023 lalu. Berdasarkan keterangannya, video yang diunggah oleh Kompas.com ini merupakan video pemakaman dari seorang tentara Israel yang tewas usai melalui baku tembak di selatan perbatasan Mesir dan Israel, dalam upaya menggagalkan penyelundupan narkoba pada 3 Juni 2023.
Selain itu, klaim perihal nama Letnan Amichai Yaakov, juga mengandung kekeliruan. Melansir dari artikel media haaretz.com, ejaan nama yang benar adalah Amichai Yakov, bukan Amichai Yaakov. Amichai Yakov diketahui merupakan salah satu korban meninggal dunia akibat perang yang terjadi antara Israel dengan Palestina yang masih berpangkat sersan, bukan letnan.
Jadi dapat disimpulkan, video yang diklaim sebagai video pemakaman dari tentara Israel, Letnan Amichai Yaakov, merupakan unggahan yang keliru dan termasuk dalam kategori konten menyesatkan atau misleading content.
Kesimpulan
Faktanya, video tersebut bukan video pemakaman Amichai Yakov. Video tersebut merupakan video pemakaman salah satu tentara Israel yang tewas dalam baku tembak di perbatasan Israel-Mesir pada Juni 2023 lalu.
Rujukan
(GFD-2023-14884) [SALAH] “Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus, Mengapa 2 Calon yg lain BEDA?”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 23/12/2023
Berita
Kemarin sdh saya duga, Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set ? Apa gunanya juga ada EARPHONE ? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya ? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA ? AMBYAR
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim yang menyatakan bahwa Cawapres no urut 2, Gibran yang menggunakan 3 mic, berbeda dengan dua cawapres lainnya merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, Cawapres no 1, Cak Imin dan Cawapres no 3, Mahfud MD juga menggunakan alat yang sama dengan yang digunakan oleh Cawapres no 2, Gibran pada sesi Debat Cawapres Pilpres 2024, yang dilaksanakan pada 22 Desember 2023.
Dari siaran ulang Debat Calon Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024 yang ditayangkan di kanal Youtube KPU RI, pada 1:43:54, terlihat ketiga Cawapres mengenakan alat yang sama, yaitu clip-on yang terpasang di dada dan mic di telinga. Selain itu pada 2:00:31, Cawapres no 1, Muhaimin Iskandar atau yang dikenal sebagai Cak Imin juga memegang mikrofon seperti yang digunakan oleh Gibran.
Faktanya, Cawapres no 1, Cak Imin dan Cawapres no 3, Mahfud MD juga menggunakan alat yang sama dengan yang digunakan oleh Cawapres no 2, Gibran pada sesi Debat Cawapres Pilpres 2024, yang dilaksanakan pada 22 Desember 2023.
Dari siaran ulang Debat Calon Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024 yang ditayangkan di kanal Youtube KPU RI, pada 1:43:54, terlihat ketiga Cawapres mengenakan alat yang sama, yaitu clip-on yang terpasang di dada dan mic di telinga. Selain itu pada 2:00:31, Cawapres no 1, Muhaimin Iskandar atau yang dikenal sebagai Cak Imin juga memegang mikrofon seperti yang digunakan oleh Gibran.
Kesimpulan
Cawapres no 1, Cak Imin dan Cawapres no 3, Mahfud MD juga menggunakan alat yang sama dengan yang digunakan oleh Cawapres no 2, Gibran pada sesi Debat Cawapres Pilpres 2024, yang dilaksanakan pada 22 Desember 2023.
Rujukan
Halaman: 3126/6237