• (GFD-2022-10362) Keliru, Video Negara-negara Eropa Sepakat Menyerah Ke Rusia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/06/2022

    Berita


    Sebuah video berjudul Berita Terbaru ~ Mengejutkan!! Tak Mampu Lagi Melawan Rusia, Negara2 Eropa Sepakat Menyerah Ke Rusia beredar di media sosial Facebook, 18 Juni 2022. Video ini menampilkan rangkaian potongan gambar pertemuan, konferensi hingga instalasi pipa gas.
    Video berdurasi 8,55 menit ini menarasikan para pemimpin negara-negara Eropa mengadakan pertemuan di suatu tempat. Ditampilkan juga Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan konferensi pers bersama. 
    Narasinya, pertemuan ini menyepakati untuk menyerah kepada Rusia, lantaran negara-negara Eropa tidak dapat hidup tanpa bantuan Rusia. Salah satunya terkait embargo gas Rusia yang akan menyebabkan krisis energi di Eropa.
    Klaim ini beredar di tengah keputusan Rusia membalas embargo minyak dari Uni Eropa dengan menghentikan pasokan gas awal Juni lalu.
    Tangkapan Layar Unggahan Video dengan Klaim Negara-negara Eropa Sepakat Menyerah Ke Rusia

    Hasil Cek Fakta


    Untuk verifikasi klaim ini, Tim Cek Fakta Tempo menonton video sampai akhir. Potongan-potongan gambar yang ditampilkan di cek dengan menggunakan Reverse Image Search.
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar bagian awal video yang menampilkan sejumlah orang berpakaian jas berjalan beriringan dalam kelompok besar keluar dari sebuah ruangan.
    Pada detik pertama, ditampilkan sejumlah orang berpakaian jas berjalan beriringan dalam kelompok besar keluar dari sebuah ruangan. Hasil pemeriksaan fakta menunjukan, potongan gambar ini identik dengan video yang ditayangkan DW di Youtube pada tanggal 23 Oktober 2021 berjudul Angela Merkel menerima ucapan perpisahan meriah di penutupan KTT Uni Eropa.
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar laporan The Star dalam berita “Danke schön!” EU leaders, Obama give Merkel big sendoff” pada tanggal 22 Oktober 2021 yang ditulis oleh Raf Casert, jurnalis The Associated Press (AP).
    Potongan gambar ini juga identik dengan laporan The Star dalam berita “Danke schön!” EU leaders, Obama give Merkel big sendoff”  pada  tanggal 22 Oktober 2021 yang ditulis oleh Raf Casert, jurnalis The Associated Press (AP). Media di Indonesia, IDN Times menurunkan berita berjudul Pemimpin Eropa Beri Penghormatan Terakhir untuk Angela Merkel, yang juga dilengkapi foto yang identik dengan potongan gambar tersebut.
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar video yang ditampilkan media Rusia Smotrim yang diunggah pada tanggal 8 Februari 2022. Pertemuan ini sendiri berlangsung pada tanggal 7 Februari 2022 di Kremlin, Istana Kepresidenan Rusia.
    Pada menit ke 1:08, potongan video menampilkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Berdasarkan hasil cek fakta, potongan video ini identik dengan video yang ditampilkan media Rusia Smotrim yang diunggah pada tanggal 8 Februari 2022. Pertemuan ini sendiri berlangsung pada tanggal 7 Februari 2022 di Kremlin, Istana Kepresidenan Rusia. 
    Pertemuan Macron dan Putin ini berkaitan dengan negosiasi krisis Rusia dan Ukraina. Pertemuan ini berlangsung selama 6 jam.  Menurut Putin, Rusia dan Barat dapat melanjutkan negosiasi ini, dengan mempertimbangkan ide-ide Presiden Prancis. Dilansir Guardian pertemuan tersebut gagal mencapai terobosan baru atas krisis Rusia dan Ukraina. Guardian juga menampilkan foto yang di identik.
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar foto dari Reuters, 1 Juni 2021 saat peluncuran Observatorium Pajak Eropa, di Brussels, Belgia.
    Pada menit ke 2:29, berdasarkan hasil penelusuran Tempo, potongan video itu identik foto Reuters (1/06/21). Reuters menuliskan, foto ini menunjukan Ekonom Prancis Gabriel Zucman, Anggota Parlemen Eropa Jerman Sven Giegold, Komisaris Uni Eropa untuk Ekonomi Paolo Gentiloni dan Anggota Parlemen Eropa Belanda Paul Tang memberikan konferensi pers tentang peluncuran Observatorium Pajak Eropa, di Brussels, Belgia.
    Potongan video konferensi pers ini terkait kesepakatan pemerintah Negara Uni Eropa tentang aturan yang akan memaksa perusahaan multinasional besar untuk mengungkapkan berapa banyak pendapatan dan pajak yang mereka bayarkan di negara anggota dan berapa banyak di negara-negara yang dianggap sebagai surga pajak.
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar video pada kanal Youtube EU Debates | eudebates.tv yang diunggah 2 Juni 2021.
    Sedangkan pada menit 2:31, potongan video menampilkan Komisioner Ekonomi Uni Eropa Paulo Gentiloni.  Potongan video ini identik dengan video pada kanal Youtube EU Debates | eudebates.tv yang diunggah 2 Juni 2021. 
    Paolo Gentiloni, dalam video ini mengatakan: “Hari ini lebih dari sebelumnya, kita perlu menekan penyalahgunaan pajak. Gentiloni mengatakan, sangat penting bagi kita untuk melindungi pendapatan publik yang diperlukan untuk mendukung pemulihan dan investasi besar-besaran yang diperlukan untuk transisi hijau dan digital.
    Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers tentang peluncuran Observatorium Pajak Eropa, di Brussels, Belgia.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta pada video unggahan Facebook Get Fun (18/06/2022) berjudul Berita Terbaru ~ Mengejutkan!! Tak Mampu Lagi Melawan Rusia, Negara2 Eropa Sepakat Menyerah Ke Rusia” adalah Keliru. Potongan-potongan video yang ada dalam unggahan tersebut tidak berkaitan dengan narasi tidak mampu melawan Rusia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10361) Keliru, BRI Mengganti Biaya Transaksi ATM dengan Autodebet Rp 150.000 per Bulan PERUBAHAN TARIF LAYANAN BRI

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/06/2022

    Berita

    Beredar di sejumlah grup percakapan, gambar tangkapan layar surat yang mencantumkan logo Bank Rakyat Indonesia (BRI) berisi informasi mengenai perubahan biaya administrasi per transaksi. Surat tersebut menyebutkan bahwa biaya transaksi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI tidak lagi dikenakan Rp 6.500 per transaksi, melainkan Rp 150.000 per bulan yang akan diambil melalui autodebet rekening tabungan.
    Disebutkan, jika penerima surat tidak memberikan konfirmasi, maka akan ada penagihan setiap bulannya secara otomatis.
    Berikut narasi lengkapnya:
    Bapak/ibu Nasabah yang tehormat:
    Sehubungan Adanya pembaharuan dari layanan Bank BRI, untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah Bertransaksi dari Bank BRI mobile/interet banking. Mulai nanti malam ketika pergantian hari dan tanggal, Untuk seluruh biaya transaksi diubah menjadi biaya bulanan, Untuk biaya transaksi yang lama Rp 6.500/pertransaksi, di ganti dengan Biaya yang baru Rp 150.000/perbulan (Autodebit dari rekening tabungan), Unlimited transaksi. Untuk perubahan skema tarif dalam tahapan perbobaan untuk 6 bulan kedepan, Dengan ini kepada Bpk/ibu Nasabah bank BRI untuk PERSETUJUANNYA, ataupun Konformasinya disini nasabah: 1. Apakah setuju dengan Tarif baru perbulan Rp150.000, Atau 2. Jika tidak setuju, Dan tetap mau menggunakan Tarif yang lama Rp6.500/peetransaksi dikarenakan jarang bertransaksi. Dan Untuk konfirmasi silakan isi formulir yang dikirimkan. Pastikan semua data di isi semua dengan benar.
    N:B Jika Bapak/ibu tidak ada KONFIRMASI Maka dianggap SETUJU. Ada penagihan setiap bulannya Rp 150.000, dari rekening tabungan BRInya. Adanya transaksi atau tidak tetap akan di potong. TERIMA KASIH.
    Tangkapan Layar Unggahan Surat Edaran dengan Klaim BRI Mengganti Biaya Transaksi ATM dengan Autodebet Rp 150.000 per Bulan

    info BRI

    Hasil Cek Fakta

    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, surat edaran yang mencatut logo BRI tersebut telah beredar di media sosial sejak Mei 2022. Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, memastikan bahwa surat yang beredar itu adalah kabar bohong atau hoaks.
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau  BRI  angkat bicara menanggapi surat yang mengatasnamakan perseroan dan belakangan tersebar luas di antaranya lewat layanan perpesanan grup. 
    Berdasarkan arsip berita Tempo, Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, memastikan bahwa surat yang beredar itu adalah kabar bohong atau hoaks. Ia lalu mengimbau para nasabah agar berhati-hati atas penipuan modus baru tersebut.
    “Hal ini dipastikan tidak benar,” kata Aestika saat dihubungi, Selasa, 24 Mei 2022.
    Ia menjelaskan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui laman www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, Facebook @Bank BRI, dan YouTube @Bank BRI.
    Selain itu, Aestika mengimbau agar seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan. “Apabila nasabah memiliki pertanyaan atau informasi lebih lanjut bisa mengunjungi kantor BRI terdekat atau menghubungi call center BRI 14017/1500017,” katanya.
    Menurut Aestika, BRI senantiasa mengimbau kepada nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI. 
    "Termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya) melalui tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Aestika seperti dikutip dari  Inews.id  pada 31 Mei 2022.
    Pada 3 Juni 2022, akun Twitter resmi BRI juga telah membuat utas yang mewanti-wanti nasabahnya agar tidak tertipu dengan surat edaran semacam itu. 
    “Sobat BRI, waspadai modus penipuan terbaru lewat WhatsApp, telepon, email, alamat web/tautan dan akun yang mengatasnamakan BRI,” bunyi utas tersebut.
    Laman resmi  BRI.co.id  menyebutkan besaran biaya transaksi untuk ATM Bersama maupun Jaringan Prima senilai Rp 6.500. Biaya transfer dengan menggunakan ATM Link dengan kartu Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yakni Rp 4.000. Sementara kartu ATM non Himbara dikenakan tarif Rp 6.500.

    Kesimpulan

    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, surat edaran berisi narasi bahwa BRI mengganti biaya transaksi ATM dengan Autodebet Rp 150.000 per bulan, keliru. Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, memastikan bahwa surat edaran yang mencatut logo BRI tersebut adalah kabar bohong atau hoaks. Laman Resmi BRI telah mencantumkan besaran biaya transaksi ATM dan tidak ada sama sekali yang menyebutkan adanya pergantian biaya transaksi ATM senilai Rp 150.000 per bulan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10360) Keliru, Video Roy Suryo Ditahan Pada 19 Juni 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/06/2022

    Berita


    Halaman Facebook Garuda News, mengunggah video berjudul Dikenakan Pasal Berlapis Roy Suryo Langsung Ditahan. Video berdurasi 8,05 menit ini, memuat gabungan video kasus yang menjerat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, setelah mengunggah meme suntingan stupa candi Borobudur berwajah Jokowi. 
    Video itu beredar di tengah proses hukum yang dihadapi Roy Suryo pasca mengunggah dua meme tersebut di akun twitternya, @KMRTRoySuryo2.  Meme itu sendiri telah dihapus. 
    Namun kemudian Organisasi Dharmapala Nusantara, melalui pengacaranya melaporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya pada 17 Juni 2022. Tagar #TangkapRoySuryo pada Rabu (15/06/2022) sempat menjadi Twitter  trending di Indonesia. 
    Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Roy Suryo Ditahan Pada 19 Juni 2022

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo menonton video tersebut hingga tuntas, namun tidak menemukan video maupun keterangan di dalamnya yang menunjukkan Roy Suryo telah ditahan. Faktanya, sejak 19 Juni saat video itu dipublikasikan hingga artikel ini diturunkan, tidak ada penahanan terhadap Roy Suryo.
    Video tersebut merupakan gabungan sejumlah video yang dibuka dengan pernyataan permintaan maaf Roy Suryo atas meme yang diunggah. Video berikutnya merupakan pernyataan dari Ketua Dharmapala Nusantara, Kevin Vu. 
    Bagian video pada menit ke 2:35 menunjukkan saat Roy Suryo berada di Polda Metro Jaya, tapi tidak terkait dengan penahanan dirinya. Sebab potongan video itu diambil saat mendatangi Polda bersama kuasa hukum untuk melaporkan 3 akun yang diduga mengedit dan menyebarluaskan pertama kali terkait dengan postingan plesetan Candi Borobudur. Video identik pernah dimuat di kanal Youtube Kompas.com pada 17 Juni 2022.
    Pada menit 2:40, tampak Roy Suryo menunjukan selembar kertas yang berisi tangkapan layar percakapan. Hasil penelusuran menggunakan Yandex Images, potongan gambar tersebut identik dengan foto yang ditampilkan Detik News, Rabu, 02 Jun 2021. 
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar foto yang digunakan dalam video identik dengan foto yang ditampilkan Detik News, Rabu, 02 Jun 2021
    Dilansir dari Detik News, foto ini  terkait laporan Roy Suryo terhadap Lucky Alamsyah yang dianggap melakukan pencemaran nama baik. Tangkapan layar yang ditunjukkan merupakan satu dari 6 tangkapan layar Instastory yang dia jadikan sebagai barang bukti laporan. Baju yang dikenakan pun berbeda dengan potongan video sebelumnya.
    Selanjutnya pada menit 3:01, Roy Suryo kembali muncul dengan baju yang berbeda. Begitu pula orang yang berdiri di belakangnya yang mengenakan baju dengan motif loreng coklat hitam. 
    Hasil pemeriksaan menunjukan potongan gambar ini identik dengan video Youtube BeritaSatu   pada 24 Februari 2022 dengan judul “Roy Suryo Polisikan Menag Namun Ditolak”. 
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar video Youtube BeritaSatu pada 24 Februari 2022 dengan judul “Roy Suryo Polisikan Menag Namun Ditolak”.
    Dilansir dari Tempo, kedatangan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022, adalah dalam rangka melaporkan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas. Laporan itu terkait pernyataan Menag yang dianggap membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Roy Suryo mengatakan bahwa Polda Metro Jaya menolak laporannya.
    Roy Suryo jadi pelapor dan terlapor
    Hingga Senin 26 Juni 2022, kasus Roy Suryo masih ditangani Polda Metro Jaya. Tidak ada pemberitaan dia diperiksa maupun ditahan atas kasus mengunggah meme tersebut. 
    Dia dilaporkan oleh organisasi Dharmapala Nusantara pada tanggal 16 juni 2022 dan perwakilan umat Budha bernama Kurniawan Santoso, melalui kuasa hukumnya Herna Sutana. Selain disangkakan dengan UU ITE, dalam laporan ini Roy Suryo dikenakan pasal 156A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
    Setelah dilaporkan, Roy pada tanggal 16 Juni 2022   untuk melaporkan 3 akun Twitter yang dianggap pertama kali membuat dan menyebarkan meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden RI Joko Widodo. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta terkait pasal berlapis dan status hukum terlapor Roy Suryo yang diklaim langsung ditahan, dapat disimpulkan video yang diklaim penahanan terhadap Roy Suryo adalah keliru. Video tersebut adalah hasil suntingan dengan menggabungkan dua video Roy Suryo dari peristiwa lain, yang tidak terkait dengan kasus meme.  

    Rujukan

  • (GFD-2022-10359) Keliru, Pria Hamil dan Melahirkan Tiga Anak dari Rahimnya

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/06/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah tautan artikel dari situs cahayaalquran.online berjudul Subhanaallah. Aneh Tapi Nyata Pria Ini Melahirkan Tiga Anak Dari Rahimnya. Artikel itu memuat dua foto yang menampakkan pria bernama Freddy tersebut hamil dan melahirkan anak. 
    Pada bagian artikel, situs tersebut menulis yang diantaranya berisi: Pada usia yang sudah memasuki 30 tahun, Freddy ingin berkeluarga. Dia menginginkan anak. Tapi, keinginan itu terhalang kondisinya yang unik, dia adalah seorang pria transgender. Tidak ingin melakukan adopsi, Freddy memutuskan untuk hamil dan melahirkan anaknya sendiri. Namun, dia tidak siap menghadapi perubahan fisik serta stigma yang dilekatkan masyarakat padanya, seorang pria transgender yang hamil.
    Artikel itu diklaim bersumber dari BBC. 
    Tangkapan layar unggahan artikel dengan klaim seorang pria hamil dan melahirkan tiga anak.

    Hasil Cek Fakta


    Foto yang dimuat situs tersebut memang benar, tapi kisah yang ditulis dalam artikel itu tidak sepenuhnya akurat. 
    Untuk membuktikan kebenaran klaim artikel tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri apakah BBC pernah meliput pria yang dimaksud. Media BBC pada 4 April 2008 pernah memuat artikel “Pregnant Man Speaks Out” tentang pria trans bernama Thomas Beatie, bukan Freddy.
    BBC mengutip kemunculan Thomas dalam program televisi Amerika Serikat, "The Oprah Winfrey Show", mengumumkan kehamilannya yang sudah berusia 6 bulan didampingi sang istri, Nancy. Pasangan itu mengungkapkan bahwa Thomas mengandung melalui inseminasi buatan, yang dilakukan oleh Nancy di rumah mereka sendiri.
    Kepada Oprah Winfrey dia mengaku pergi ke dokter hewan. “Saya meminta jarum suntik, tanpa jarum. Mereka memberi kami satu dan saya mendapatkan wadah sperma kami.Sperma itu disediakan oleh donor anonim. Meskipun Thomas dianggap laki-laki di mata hukum, dia terlahir sebagai seorang wanita.
    Di masa remajanya, Thomas merupakan pemenang kontes ratu kecantikan remaja. Setelah itu, ia menjalani operasi pengangkatan payudara dan mulai menggunakan hormon pria untuk memberinya rambut wajah.
    Namun Thomas masih menyimpan mimpi melahirkan, sehingga ia memilih untuk tidak melakukan apa pun pada organ reproduksinya, termasuk rahim.
    "Saya ingin punya anak suatu hari nanti. Saya tidak tahu bagaimana caranya. Itu hanya mimpi. Tidak ada rencana yang dibuat, tetapi kami memiliki banyak pilihan berbeda dan saya tidak akan pergi ke sana."
    Pasangan itu mengatakan mereka ditolak oleh delapan dokter yang berbeda. Akhirnya mereka menemukan seorang dokter kandungan yang akan membantu kehamilan, yakni dr Kimberly James.
    Tak hanya ditolak untuk mendapatkan bantuan medis, mereka juga mengalami perlawanan dari komunitas waria ketika berita kehamilan pertama kali tersiar.
    Dr Kimberly James mengatakan Thomas berhenti mengkonsumsi testosteron dua tahun sebelum mencoba untuk hamil. Setelah itu, dr Kimberly menilai kadar hormonnya normal. Dia akhirnya hamil dan melahirkan Susan pada akhir 2007. Ia lalu hamil kembali dan memiliki dua anak berikutnya, Austin dan Jensen. 
    Beberapa tahun setelahnya, BBC meliput kisah Thomas Beatie kembali pada program yang lain, wawancara Radio 5 Live bersama Victoria Derbyshire. Dalam episode yang mengudara pada 7 September 2012 itu, ia kembali menceritakan kesulitannya mendapatkan penanganan medis dan stigma-stigma dari masyarakat sekitar.
    Dengan demikian, BBC memang memuat kisah kehamilan dan perjuangan Thomas Beatie sebagai pria trans, namun tidak mendokumentasikan perjalanannya selama lebih dari 3 tahun. 
    Sementara dari dua foto yang dimuat, salah satunya merupakan hasil karya David McNew dari Getty Images tanggal 25 Juli 2010 saat Thomas melahirkan anak ketiga, Jensen.
    Media tidak kredibel
    Tidak hanya itu, media tersebut juga tidak kredibel karena banyak persyaratan pendirian perusahaan media tidak terpenuhi. Termasuk di antaranya tidak mencantumkan susunan redaksi, alamat kantor media dan penanggung jawab perusahaan, sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pasal 12 yang berbunyi:
    "Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan.”
    Selain tak mencantumkan informasi dasar mengenai perusahaan media, situs tersebut berisi data yang tidak akurat sehingga jauh dari standar karya jurnalistik profesional. 

    Kesimpulan


    Dari hasil penelusuran, informasi yang disampaikan dalam artikel berjudul Subhanaallah. Aneh Tapi Nyata Pria Ini Melahirkan Tiga Anak Dari Rahimnya, keliru.
    Pria dalam foto tersebut adalah seorang transgender bernama Thomas Beatie, bukan Freddy. Ia memang melahirkan ketiga anaknya, Susan, Austin, dan Jensen dari rahim yang ia pertahankan. Namun data-data yang disebutkan tidak sesuai dan diubah dari liputan asli yang dilakukan oleh BBC.

    Rujukan