• (GFD-2022-10366) Keliru, Surat Imbauan Gubernur Papua Agar Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua Menurunkan Senjata dan Bergabung dengan NKRI

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita


    Bersama ini saya memberi himbauan terutama kepada seluruh Pengkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar segera menurunkan senjata dan segera bergabung dengan NKRI, karena kita sudah menerima Otsus (Otonomi Khusus) dan pemekaran Provinsi Papua atau DOB untuk membangun massa depan Papua yang lebih layak dari saat ini serta mewujudkan seluruh harapan masyarakat Papua dengan kesejahteraan yang setara maupun merata di seluruh wilayah Papua. Demikian, atas partisipasinya disampaikan terima kasih.
    Tangkapan Layar Surat Imbauan Gubernur Papua Agar Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua Menurunkan Senjata dan Bergabung dengan NKRI yang Beredar di Aplikasi Pesan.

    Hasil Cek Fakta


    Untuk membuktikan kebenaran surat tersebut, cekfakta TEMPO mula-mula menelusuri informasi tersebut dari sumber-sumber yang kredibel. 
    Dikutip dari Jubi situs berita yang berbasis di Kota Jayapura, Papua, juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus membantah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat himbauan agar seluruh pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI. Rifai bahkan menegasakan seluruh isi dari surat yang beredar tersebut sama sekali tidak benar dan hoaks. 
    Kepada Kompas, Rifai menghimbau masyarakat agar harus hati-hati menyebar informasi, khususnya seputar Pemerintah Provinsi Papua. Masyarakat diminta agar bisa mengunjungi akun resmi milik Pemerintah Provinsi Papua untuk mendapatkan informasi benar dan aktual tentang pemerintah Provinsi Papua.
    Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bahkan telah memasukan informasi surat himbauan gubernur Papua tersebut dalam daftar laporan isu hoaks bulan Juni 2022

    Kesimpulan


    Dari hasil pemeriksaan Fakta TEMPO, surat Imbauan Gubernur Papua tentang pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua agar menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI keliru. Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus membantah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat himbauan agar seluruh pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI. Rifai menegasakan seluruh isi dari surat yang beredar tersebut sama sekali tidak benar dan hoaks. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10365) Keliru, Gelembung Putih pada Daging Penyakit TBC Hewan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/06/2022

    Berita


    Foto-foto yang menunjukan iga, hati dan daging yang telah dipotong-potong dengan gelembung putih beredar di Facebook dengan klaim daging-daging dengan kondisi tersebut bahaya untuk dikonsumsi. Foto-foto ini diunggah akun ini pada 17 Agustus 2018.
    Berikut narasinya : 
    Pagi² di kasih Info dari WA
    Lebaran haji bila dapat daging ada gelembung putih sprti dlm foto ini jgn di konsumsi ya kawan itu adalah TBC pnyakit dlm hewan sngat brbahaya buat tubuh qta 
    Smoga Allah Swt mlindungi qta Smua ????????????????????
    Belakangan unggahan ini kembali beredar melalui pesan berantai WhatsApp. Hingga tulisan ini dibuat, postingan ini dibagikan 131.597 kali dan 666 komentar.  Komentar terakhir pada tanggal 27 Juni 2022 pukul 8.31 pm.
    Tangkapan layar unggahan foto-foto dengan klaim Gelembung Putih pada Daging Penyakit TBC Hewan

    Hasil Cek Fakta


    Sebelum melakukan verifikasi klaim ini, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri waktu dan konteks postingan ini. Konteks yang disebutkan pada postingan ini adalah lebaran haji atau Idul Adha.
    Dilansir  Kementerian Agama (Kemenag) RI, Idul Adha pada tahun 2018 jatuh pada tanggal 22 Agustus. Unggahan ini  dibuat 6 hari sebelum Idul Adha tahun 2018. 
    Unggahan ini kembali beredar melalui WA mendekati Idul Adha atau Lebaran Haji tahun ini. Dilansir Detik Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah  menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. 
    Nahdlatul Ulama (NU) baru akan menetapkan  Idul Adha setelah sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2022. 
    Pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemendag) RI dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 375 Tahun 2022, menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022. 
    Dalam Surat Edaran Kemendag RI No 10/2022 penyelenggaraan salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi dilaksanakan pada 10-13 Juni 2022. 
    Daging Bergelembung Putih
    Isu daging bergelembung putih  juga beredar di twitter bulan Agustus 2018. Dilansir Tempo (20/08/18) klaim ini beredar di twitter dengan narasi yang sama yaitu gelembung putih pada daging sangat berbahaya karena terserang penyakit Tuberculosis (TB) hewan. 
    Dilansir Tempo, Guru Besar Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana I Wayan Suardana mengatakan gelembung itu bukan TB tapi cacing pita. Namun cacing pita ini berbahaya karena zoonosis atau infeksi yang ditularkan antara hewan vertebrata dan manusia atau sebaliknya.
    Menurut Suardana, cacing pita atau cestodes, tubuhnya bertekstur rata, menyerupai pita dan memiliki ruas-ruas pada tubuhnya. Cacing pita dewasa panjangnya bisa mencapai 25 meter dan hidup dalam rentang waktu 30 tahun. 
    Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi daging sapi, babi, dan ikan yang tidak dimasak sampai matang. Telur cacing pita yang masuk dalam sistem pencernaan mengakibatkan infeksi usus dan menyebabkan kematian.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, gelembung putih pada daging merupakan Tuberculosis (TB) hewan adalah Keliru.  Klaim ini telah dibantah Guru Besar Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana I Wayan Suardana yang  mengatakan gelembung itu bukan TB namun cacing pita. 
    Meskipun demikian, hal ini perlu diwaspadai karena sangat berbahaya dan menyebabkan kematian. Klaim ini bersifat evergreen karena selalu  muncul kembali seiring momentum Idul Adha.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10364) Keliru, Minum Air Panas Menyehatkan Ginjal

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/06/2022

    Berita


    Sebuah video menampilkan gambar berjudul Air Panas dan Ginjal beredar di media sosial Facebook. Unggahan itu menjelaskan bahwa meminum air panas bisa menyehatkan ginjal. Selain itu, juga dijelaskan dampak terhadap ginjal dan bagian-bagian tubuh lainnya apabila seseorang suka minum es atau minuman dingin.
    Berikut isi lengkap video tersebut
    Minum air panas bisa menyehatkan ginjal adalah benar. Ketika air bersuhu 0 derajat atau kurang dari 0 derajat, setelah diolah di lambung, BAK yang keluar malah panas. Kenapa bisa demikian? organ bagian mana yang membuat air menjadi bersuhu 37 derajat? Jawabnya adalah organ limpa dan lambung. Limpa dan lambung adalah organ yang paling takut dingin.
    Ketika air dingin masuk ke dalam lambung. ia tidak tahan sehingga mengambil energi dari ginjal untuk dijadikan bahan bakar yang membuat air menjadi 37 derajat. Kalau energi di ginjal diambil terus menerus maka ginjal akan melemah.
    Orang yang suka minum es atau minuman dingin ginjalnya lemah, badannya dingin, energi lemah dan banyak gumpalan darah, bagian punggung dan pinggang sering linu, ingatan melemah, kaki dan tangan sering mati rasa. Sering minum air hangat/panas sama dengan merawat ginjal dan energi badan.
    Tangkapan layar video dengan klaim meminum air panas menyehatkan ginjal

    Hasil Cek Fakta


    Memastikan klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi Konsultan Ginjal dan Hipertensi (Nephrology) di Medan, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH. Syafrizal mengatakan, meminum air panas atau dingin tidak ada pengaruhnya bagi ginjal. Semua dianggap sama saja. 
    “Karena tubuh manusia mempunyai mekanisme mempertahankan apa yang ada dan menyesuaikan dengan apa yang dimakan atau diminum. Termasuk ginjal, selama ginjal itu masih sehat,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Juni 2022.
    Syafrizal menjelaskan, ginjal memiliki mekanisme pengaturan dalam menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan asam basa yang saling berkaitan. Ginjal dan kulit pula yang mengatur suhu air, bukan organ limpa. 
    Sebaliknya lambung tidak memiliki mekanisme untuk membuat suhu bertambah atau berkurang. Limpa berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan tidak berkaitan dengan suhu air panas maupun dingin.
    Dia juga menyampaikan, tidak ada hubungannya jika orang minum es dan minuman dingin akan membuat ginjal lemah, punggung dan pinggang sering linu, ingatan melemah kaki dan tangan sering mati rasa. Namun hal itu berkaitan dengan dehidrasi.
    Pengaruh konsumsi air minum terhadap ginjal
    Dikutip dari Tempo.co, air membantu membersihkan natrium dan racun pada ginjal. Mengonsumsi air sebanyak delapan gelas sehari adalah hal penting supaya asupan air tetap terjaga. Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari.
    Namun banyaknya air yang Anda butuhkan juga tergantung pada kesibukan dan kesehatan Anda. Faktor-faktor seperti iklim, kebiasaan berolahraga, jenis kelamin, dan ibu hamil juga memiliki kebutuhan asupan air yang berbeda-beda setiap harinya.
    Cara lain untuk menjaga kesehatan ginjal, yaitu tetap aktif dan menjaga kebugaran tubuh. Membiasakan diri untuk berolahraga mampu menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Olahraga juga dapat mengurangi tekanan darah sehingga kesehatan jantung pun terjaga. Kedua kondisi ini mencegah kerusakan pada ginjal.
    Selain itu, penting untuk mengendalikan kadar gula darah. Orang yang memiliki riwayat diabetes berisiko mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, maka ginjal akan dipaksa bekerja lebih ekstra untuk menyaring darah. 
    Jika kondisi tersebut bertahan hingga bertahun-tahun, akan membahayakan kesehatan ginjal. Sehingga penting bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes untuk membatasi faktor-faktor penyebab meningkatnya kadar gula darah.
    Tak hanya itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Ginjal bisa rusak jika tekanan darah tinggi terjadi beriringan dengan masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim meminum air panas menyehatkan ginjal adalah Keliru. Meminum air panas atau dingin tidak ada pengaruhnya bagi ginjal. Semua dianggap sama saja karena tubuh manusia mempunyai mekanisme mempertahankan apa yang ada dan menyesuaikan dengan apa yang dimakan atau diminum. Termasuk ginjal.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10363) Keliru, Foto Anak Siswa SD Korban Penembakan di Sekolah

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/06/2022

    Berita


    Akun ini juga mengaitkan tautan artikel berita tentang insiden penembakan di sebuah sekolah dasar di South Texas, Amerika Serikat yang menewaskan 18 anak dan 3 orang dewasa yang bersumber dari antara dan reuters.
    Hingga artikel ini ditulis, unggahannya telah 23 kali dibagikan.
    Tangkapan Layar Unggahan Artikel dengan Klaim Foto Anak Siswa SD Korban Penembakan di Sekolah

    Hasil Cek Fakta


    Untuk menguji klaim diatas, tim cekfakta TEMPO mula-mula menelusuri foto anak berseragam sekolah yang digunakan untuk menguatkan klaim sebagai korban penembakan dengan menggunakan tools seperti reverse image tools Google dan Yandex. Hasilnya ditemukan foto tersebut merupakan foto lawas yang pernah digunakan sebuah akun wordpres @FlacIndonesia pada 9 Mei 2012.  Pada akun wordpres itu, foto anak dengan seragam sekolah dicantumkan tanpa sumber foto.
    Foto yang sama juga digunakan akun blogspot pada 05 September 2015.  Pada akun ini foto tersebut juga dicantumkan tanpa sumber foto. Secara visual baju seragam yang dikenakan anak dalam foto yang dibagikan terlihat merupakan seragam pramuka dengan logo lambang badge kwartir wilayah Jawa Barat di bagian lengannya. 
    Pada logo ini terlihat perisai segi lima dengan warna dasar kuning, dimana di bagian atas lambang terdapat tulisan "Jawa Barat" berwarna merah pada dasar berwarna putih. Di bawahnya terdapat berbagai gambar meliputi gedung sate, sepasang kitri, lingkaran putih hitam, dan pita.   Foto tersebut jelas tidak berhubungan dengan peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah sekolah dasar di South Texas, Amerika Serikat pada 24 Mei 2022.  
    Dikutip dari The Guardian, peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah sekolah dasar di South Texas, Amerika Serikat itu merupakan peristiwa yang terjadi pada Selasa 24 Mei 2022. Berdasarkan arsip berita Tempo, peristiwa ini sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa meninggal dunia. Sebelum beraksi, pelaku yang diketahui merupakan remaja usia 18 tahun ini terlebih dahulu menembak neneknya sebelum pergi ke sekolah. Ia juga melukai dua orang polisi. 

    Kesimpulan


    Dari hasil pemeriksaan fakta TEMPO, klaim foto yang merupakan anak siswa SD korban penembakan di sebuah sekolah, keliru. Foto tersebut merupakan foto lawas yang pernah digunakan akun wordpress @FlacIndonesia pada 9 Mei 2012. Secara visual baju seragam yang dikenakan anak siswa SD dalam foto yang dibagikan terlihat merupakan seragam pramuka dengan logo lambang badge kwartir wilayah Jawa Barat. Foto tersebut jelas tidak berhubungan dengan peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah sekolah dasar di South Texas, Amerika Serikat pada 24 Mei 2022.  

    Rujukan