(GFD-2024-16361) Keliru, Video Berisi Klaim Gedung Bawaslu RI Dibakar Pengunjuk Rasa Terkait Pemilu 2024
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 29/02/2024
Berita
Beredar di media sosial, video yang diklaim gedung Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI terbakar. Video tersebut dibagikan dengan klaim gedung Bawaslu RI dibakar pengunjuk rasa yang kecewa terhadap penyelenggara Pemilu 2024. Di Instagram video dibagikan akun ini pada 28 Februari 2024.
"Rakyat sudah tidak percaya lagi pada KPU RI, Bawaslu RI dan Presiden Jokowi," tulis akun penyebar video.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat 1.271 komentar. Benarkah ini video Gedung Bawaslu RI dibakar pengunjuk rasa yang kecewa kinerja penyelenggara Pemilu 2024?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri video melalui fitur pencarian Facebook pemberitaan terkait danreverse imageGoogle. Selanjutnya penelusuran dilakukan melalui pemberitaan sejumlah media kredibel.
Hasilnya, video tersebut telah beredar di internet sejak Mei 2019. Gedung Bawaslu RI terbakar saat terjadi aksi kerusuhan yang melibatkan pengunjuk rasa dengan polisi pada 22 Mei 2019.
Video yang identik ramai beredar di Facebook. Di antaranya diunggah akun Idheal Malay pada 23 Mei 2019.
Pada hari yang sama sebuah video identik lainnya juga diunggah akun Facebook Shinta Shaira.
Dilansir dari situs berita Detik.com, salah satu area di gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jakarta Pusat, ternyata sempat terbakar saat kerusuhan terjadi. Api diduga berasal dari molotov yang dilempar massa demonstran.
Bagja mengatakan peristiwa ini terjadi antara pukul 23.00-24.00 WIB saat terjadi kerusuhan massa demonstran yang dipukul mundur polisi dari depan gedung Bawaslu. Menurutnya, lantai yang sempat terbakar ini merupakan tempat pimpinan Bawaslu berkantor.
Berdasarkan arsip berita Tempo, Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan, menyebutkan ada bentrokan antara massa Demo 22 Mei dengan aparat polisi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
Dikatakan Harry, penyebab terjadinya rusuh karena seratusan massa merusak pagar kawat duri yang direntangkan di depan kantor Bawaslu, Jalan Mh Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2019.
Kerusuhan terjadi di Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat atau Aksi 22 Mei di depan Kantor Bawaslu mulai sekitar pukul 23.00 WIB. Kerusuhan bermula dari adu mulut antara massa dengan polisi Sabhara. Akibat kerusuhan ini beberapa orang massa diamankan oleh polisi.
Kesimpulan
Berdasarkan verifikasi Tempo, video dengan klaim gedung Bawaslu RI dibakar pengunjuk rasa yang kecewa kinerja penyelenggara Pemilu 2024 adalahkeliru.
Video tersebut telah beredar di internet sejak Mei 2019. Gedung Bawaslu RI terbakar saat terjadi aksi kerusuhan yang melibatkan pengunjuk rasa dengan polisi pada 22 Mei 2019.
Sebelum kerusuhan, terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan para pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno di depan kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Sarinah, Jakarta Pusat. Pasangan tersebut kalah dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C33vvsZy_rl/
- https://www.facebook.com/tutidhal/videos/1266280760214214/
- https://www.facebook.com/dyah.apandi/videos/2398245553573155/
- http://detik.com
- https://news.detik.com/berita/d-4561462/gedung-bawaslu-sempat-terbakar-diduga-dilempar-molotov
- https://nasional.tempo.co/read/1207889/penyebab-massa-demo-22-mei-bentrok-dengan-polisi-di-depan-bawaslu mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-16360) Keliru, Video Berisi Klaim Real Count Per 23 Februari Mencapai 90 Persen
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 29/02/2024
Berita
Sebuah akun Instagram membagikan video dengan klaim hasilreal countatau rekapitulasi dari KPU untuk hasil Pemilu 2024. Unggahan itu diberi judul "Suara yang sudah masuk 98 persen".
Dalam video itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul 60,15% dari pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh 21,47% dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 18,38%.
Kemudian pengunggah video menuliskan keterangan sebagai berikut:“...Real count bukan persepsi apalagi framing, ini berdasarkan data, fakta c1 yang di lupakan kpu, dikira persepsi berlaku, karena sudah terjebak angan-angan, mungkin.iming-iming dari kekuasaan??”
Sejak dibagikan pada 25 Februari 2024, video ini telah disukai 7,677 pengguna Instagram dan 733 komentar. Namun, benarkahreal countpada 23 Februari 2024 sudah mencapai mencapai 90 persen?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan bahwareal count pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 23 Februari belum mencapai 90 persen. Pasalnya, berdasarkan hasil resmi hitung suara versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia pada 28 Februari 2024, suara yang masuk baru 77,75 persen.
Dalam situs KPU, persentase perolehan suara sebenarnya adalah Anies-Muhaimin 24,49 % dan Prabowo-Gibran 58,83%.
Temuan lainnya, posisi sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua, atau di bawah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang mendapat suara terbanyak secara nasional. Jadi, bukan tertinggi seperti yang ditunjukkan pengunggah konten.
Verifikasi Video
Potongan video pada Instagram telah disunting dari versi aslinya di Kompas.com pada Rabu, 14 Februari 2024, berjudul "Quick Count" Pilpres 2024 Litbang Kompas Data 30 Persen: Prabowo Unggul 60,15 Persen.
Pada video aslinya, persentase Prabowo-Gibran sebesar 60,15 %, sementara Anies-Muhaimin 21,47 %, sedangkan Ganjar-Mahfud 18,38 persen.
Dataquick count Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 15.02 WIB. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 21,47 persen suara.
Gambar yang diterbitkan Kompas.com
Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 18,38 persen suara. Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk 31,35 persen dari total 2.000 TPS sampel.
Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologistratified random sampling dan memilikimargin of error sebesar 1 persen.Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. Hasilquick count ini bukanlah hasil resmi.
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaimreal count per 23 Februari 2024 sudah mencapai 90 persen adalahkeliru.
Real count pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 23 Februari belum mencapai 90 persen. Pasalnya, berdasarkan hasil resmi hitung suara versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia pada 28 Februari, baru 77,75 persen. Dalam situs itu, persentase perolehan suara sebenarnya adalah Anies-Muhaimin 24,49 % dan Prabowo-Gibran 58,83 %.
Rujukan
(GFD-2024-16359) [SALAH] Grafik Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas Anies 60.15%, Prabowo 21.47%, dan Ganjar 18.38%
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/02/2024
Berita
“Hitung Cepat Litbang Kompas Pemilu Presiden 2024. 1. Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 60.15%, 2. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming R. 21.47%, 3. Ganjar Pranowo – Mahfud MD 18.38%. Alhamdulillah satu putaran. Suara yg masuk sudah 98%”
“Dari dulu kuu bilang, satu putarannya ini achhhh….. Tp bandel jugak nya klennn…. tapi tak cayaaaa klennnn, skarang Tengok hasil kpu yg tak di campur tangan kotor…… Ini hitungan jujur broooii”
“Dari dulu kuu bilang, satu putarannya ini achhhh….. Tp bandel jugak nya klennn…. tapi tak cayaaaa klennnn, skarang Tengok hasil kpu yg tak di campur tangan kotor…… Ini hitungan jujur broooii”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah grafik hasil hitung cepat Pemilu Presiden 2024 oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa Anies memperoleh 60.15%, sedangkan Prabowo memperoleh 21.47% dan Ganjar memperoleh 18.38%. Disebutkan juga bahwa data dari grafik tersebut adalah data dari suara masuk 98%.
Setelah ditelusuri faktanya data dalam gambar grafik tersebut telah dimanipulasi. Grafik asli menunjukkan bahwa yang memperoleh suara 60.15% adalah Prabowo-Gibran. Data yang masuk pada grafik yang diterbitkan Kompas pada 14 Februari 2024 pukul 15:02 adalah sebesar 31.35%, bukan 98%.
Dengan demikian, grafik hasil hitung cepat Litbang Kompas Anies mendapatkan suara 60.15% adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Setelah ditelusuri faktanya data dalam gambar grafik tersebut telah dimanipulasi. Grafik asli menunjukkan bahwa yang memperoleh suara 60.15% adalah Prabowo-Gibran. Data yang masuk pada grafik yang diterbitkan Kompas pada 14 Februari 2024 pukul 15:02 adalah sebesar 31.35%, bukan 98%.
Dengan demikian, grafik hasil hitung cepat Litbang Kompas Anies mendapatkan suara 60.15% adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya grafik tersebut adalah hasil manipulasi. Grafik asli menunjukkan yang memperoleh suara 60.15% adalah Prabowo-Gibran.
Faktanya grafik tersebut adalah hasil manipulasi. Grafik asli menunjukkan yang memperoleh suara 60.15% adalah Prabowo-Gibran.
Rujukan
(GFD-2024-16358) [HOAKS] Hitler Berfoto Bersama Seorang Anak yang Disebut Angela Merkel
Sumber: kompas.comTanggal publish: 28/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar foto diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler, bersama seorang anak yang diklaim sebagai Angela Dorothea Merkel.
Mantan Kanselir Jerman itu juga disebut anak perempuan Hitler.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Foto Hitler bersama anak perempuan yang diklaim sebagai Angela Merkel ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (17/2/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Apakah kamu tahu dia siapa? Dia adalah Angela Dorothea Merkel. Dia juga mempunyai tiga saudara perempuan.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (17/2/2024), soal Hitler berfoto bersama anak perempuannya bernama Angela Merkel.
Mantan Kanselir Jerman itu juga disebut anak perempuan Hitler.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Foto Hitler bersama anak perempuan yang diklaim sebagai Angela Merkel ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (17/2/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Apakah kamu tahu dia siapa? Dia adalah Angela Dorothea Merkel. Dia juga mempunyai tiga saudara perempuan.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (17/2/2024), soal Hitler berfoto bersama anak perempuannya bernama Angela Merkel.
Hasil Cek Fakta
Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto tersebut.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan foto Hitler bersama seorang anak ke situs Gettysburg Museum of History.
Foto tersebut diambil oleh fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann, pada 1936. Ketika itu, Hitler bertemu seorang penggemar muda di Berghof.
Foto aslinya telah disertifikasi oleh Museum Sejarah Gettysburg.
Ada berbagai rumor soal keturunan Hitler, tetapi tidak ada satu pun yang terbukti benar.
Dikutip dari Findingdulcinea, tidak ada catatan sejarah dan bukti substansial yang mendukung teori atau klaim soal keturunan Hitler.
Sementara, Angela Merkel bukan anak dari Adolf Hitler. Dilansir Britannica, orangtua Angela Merkel adalah Horst and Herlind Kasner.
Angela Merkel lahir pada 1954, sembilan tahun setelah kematian Hitler. Angela menikah dengan Ulrich Merkel sehingga mengubah nama belakangnya.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan foto Hitler bersama seorang anak ke situs Gettysburg Museum of History.
Foto tersebut diambil oleh fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann, pada 1936. Ketika itu, Hitler bertemu seorang penggemar muda di Berghof.
Foto aslinya telah disertifikasi oleh Museum Sejarah Gettysburg.
Ada berbagai rumor soal keturunan Hitler, tetapi tidak ada satu pun yang terbukti benar.
Dikutip dari Findingdulcinea, tidak ada catatan sejarah dan bukti substansial yang mendukung teori atau klaim soal keturunan Hitler.
Sementara, Angela Merkel bukan anak dari Adolf Hitler. Dilansir Britannica, orangtua Angela Merkel adalah Horst and Herlind Kasner.
Angela Merkel lahir pada 1954, sembilan tahun setelah kematian Hitler. Angela menikah dengan Ulrich Merkel sehingga mengubah nama belakangnya.
Kesimpulan
Foto Hitler bersama seorang anak disebarkan dengan konteks keliru. Anak perempuan dalam foto itu bukan Angela Merkel.
Tidak ada catatan sejarah dan bukti yang mendukung teori soal Hitler mempunyai anak. Angela Merkel lahir pada 1954, sembilan tahun setelah kematian Hitler.
Tidak ada catatan sejarah dan bukti yang mendukung teori soal Hitler mempunyai anak. Angela Merkel lahir pada 1954, sembilan tahun setelah kematian Hitler.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122166137792016525&set=a.122103501620016525
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=6901930726586169&set=a.479878622124777
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10159779175027385&set=pcb.10159779176817385
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8oqx90KoCfHkqi5uPF-qOEIXEkQu9nV5Ck_HhA_fhRHKyrM99swl8INDFe9s3tecS7fKC-1v9ad3obiR0-lR5Ep8mZanWdacWOTln3yeIMbGrNPPFv1cz5KdP3fOZNgFpOyj9lXJQD9ysDb3VSSqcG3qK-EihsnADpF7sykUo6S0L-T56jvU4YzSnKT0_cTBb-VH0g2SfJaGm7h9bCSe5K3qymBak5MMnkaZHN-RzHW10BoYH2d3_GijzhlcAgb9MK_WmNrw0KtyrokLFUPBw8KtlTKknFNxnk0pHslzDTLhXjrLMKf3PPL#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR1E1TTJNME56QTVMV1l6TVdFdE5HTTBOaTA1WkRKaExUZzJNV1V3WkRjeE5tTTJPUklmUVRZNWIxQnJkWGhGV2sxUmMwWldkMUYzZG5veE4wZ3lSVlY1VWpOb1p3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsbnVsbCxbbnVsbCxudWxsLFswLDAsOTkyNTAsMTAwMDAwXV1d
- https://www.gettysburgmuseumofhistory.com/gettysburg-battle/world-war-ii-militaria/outstanding-original-classic-adolf-hitler-with-young-fan-photo-postcard-by-hoffman-circa-1936-certified-by-the-gettysburg-museum-of-history/
- https://www.findingdulcinea.com/did-adolf-hitler-have-children/
- https://www.britannica.com/biography/Angela-Merkel
- https://www.businessinsider.com/hitler-death-newspapers-2018-4#heres-what-the-new-york-times-looked-like-on-may-2-1945-1
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 3042/6512