“DBD lagi dimana-mana, lakukan sesuatu yang kecil. Ambil sekitar 4 buah jeruk nipis.
Jalankan untuk dua.
Taruh beberapa cengkeh segar di dalamnya (seperti pada gambar) dan letakkan di ambang jendela dan pintu tempat masuknya nyamuk.
Aroma cengkih bercampur jeruk sulit ditahan oleh nyamuk demam berdarah. Lakukan ini hari ini.
Oleskan jeruk nipis segar setiap dua hari. Potong cengkeh baru”
(GFD-2023-13190) [SALAH] Jeruk Dicampur Cengkih Efektif Mencegah Nyamuk DBD
Sumber: FacebookTanggal publish: 28/07/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar di Facebook yang membagikan tips untuk mencegah demam berdarah dengan menyatukan cengkih yang ditusukkan ke isi jeruk limau. Aroma yang dihasilkan dari cengkih bercampur jeruk tersebut akan mencegah datangnya nyamuk demam berdarah.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan, faktanya terdapat faktor lain yang paling diutamakan untuk menyecah datangnya nyamuk demam berdarah. Menurut ahli Dr Lahiru Kodituwakku dari Unit Pengendalian Demam Berdarah Nasional (NDCU) Kementerian Kesehatan Sri Lanka menyebutkan bahwa klaim tersebut tidak ada bukti ilmiah, yang terpenting dalam mencegah nyamuk DBD dengan membersihkan lingkungan dan memastikan bebas dari sarang nyamuk.
Daniel Markwoski, seorang technical adviser di Asosiasi Pengendali Nyamuk Amerika, menambahkan bahwa konsentrat minyak cengkeh memang bisa mengusir nyamuk, namun tidak menaruhkan cengkeh secara langsung di atas jeruk.
Dengan demikian, Jeruk Dicampur Cengkih Efektif Mencegah Nyamuk DBD adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan, faktanya terdapat faktor lain yang paling diutamakan untuk menyecah datangnya nyamuk demam berdarah. Menurut ahli Dr Lahiru Kodituwakku dari Unit Pengendalian Demam Berdarah Nasional (NDCU) Kementerian Kesehatan Sri Lanka menyebutkan bahwa klaim tersebut tidak ada bukti ilmiah, yang terpenting dalam mencegah nyamuk DBD dengan membersihkan lingkungan dan memastikan bebas dari sarang nyamuk.
Daniel Markwoski, seorang technical adviser di Asosiasi Pengendali Nyamuk Amerika, menambahkan bahwa konsentrat minyak cengkeh memang bisa mengusir nyamuk, namun tidak menaruhkan cengkeh secara langsung di atas jeruk.
Dengan demikian, Jeruk Dicampur Cengkih Efektif Mencegah Nyamuk DBD adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya pakar kesehatan dan ahli entomologi menyebut bahwa pengobatan rumahan tersebut tidak bisa diklaim untuk mencegah demam berdarah, terdapat faktor yang lebih penting diperhatikan selain menggunakan cara tersebut. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya pakar kesehatan dan ahli entomologi menyebut bahwa pengobatan rumahan tersebut tidak bisa diklaim untuk mencegah demam berdarah, terdapat faktor yang lebih penting diperhatikan selain menggunakan cara tersebut. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13189) Cek Fakta: Hoaks Toyota Bagikan Land Cruiser Hanya dengan Tebak Angka di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 28/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim ada pembagian hadiah Toyota Land Cruiser hanya dengan menebak angka di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Juli 2023.
Berikut isi postingannya:
"Hingga Juli ini, tidak ada yang menemukan nomor selain 83 tahun, belum ada pemenang untuk Land Cruiser 2023 Masih ada 3 kemenangan lagi.Setelah menebak nomornya, klik tombol Daftar berwarna biru di bagian atas halaman kami untuk menyelesaikan validasi Anda.. Semoga beruntung."
Lalu benarkah postingan yang mengklaim ada pembagian hadiah Toyota Land Cruiser hanya dengan menebak angka di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan hoaks serupa kerap beredar di Facebook. Hoaks dengan modus ini hanya mengganti hadiah yang diiming-imingi untuk masyarakat.
Selain itu di dalam kolom komentar dalam postingan itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut. Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com juga pernah mendapat penjelasan dari pihak Toyota Indonesia terkait banyaknya pihak yang mencatut nama brand tersebut untuk penipuan di media sosial.
"Informasi tersebut bukan program resmi dari kami di Toyota. Untuk lebih pasti semua program yang terkait dengan konsumen, pasar atau pun informasi lainnya tentu kami akan dan selalu informasikan secara resmi melalui jalur yang resmi juga, bisa menggunakan website resmi kami ataupun akun media sosial resmi Toyota," ujar Dimas Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor
"Kami juga mengimbau bagi masyarakat untuk dapat lebih berhati hati terhadap berbagai informasi termasuk yang mungkin mengatasnamakan brand kami. Untuk informasi resmi bisa secara berkala di check di kanal kanal resmi Toyota, di website www.toyota.astra.co.id ataupun Youtube Toyota Indonesia dan Instagram @toyotaid," katanya menambahkan.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim ada pembagian hadiah Toyota Land Cruiser hanya dengan menebak angka di Facebook adalah hoaks.
(GFD-2023-13188) [SALAH] Foto yang Menunjukkan Perdagangan Manusia di Ukraina
Sumber: TwitterTanggal publish: 27/07/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Ukraina selalu memiliki masalah perdagangan manusia dan saya bisa membuktikannya”.
“Ukraina selalu memiliki masalah perdagangan manusia dan saya bisa membuktikannya”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @dom_lucre mengunggah foto monokrom yang menunjukkan banyak anak-anak yang terlihat sedang ditahan. @dom_lucre juga memberikan klaim bahwa foto tersebut menunjukkan perdagangan manusia yang selalu menjadi permasalahan di Ukraina.
Cuitan dan foto yang diunggah pada 20 Juli tersebut telah disukai oleh hampir 3,500 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 1,000 kali, serta telah dilihat hampir 200,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran dengan Yandex Image Search, informasi tersebut menyesatkan. Foto yang diunggah oleh @dom_lucre merupakan cuplikan dari video yang diambil dari kanal berita Ukraina bernama tsn.ua. Dilansir dari artikel tsn.ua yang mengunggah video dengan cuplikan foto tersebut, akan ada pembuatan film mengenai tragedi Holodomor atau kelaparan masal di negara-negara Uni Soviet, yang kemudian akan berkompetisi di festival film dunia. Berita tersebut ditulis pada 2 Juli 2019.
Ukraina memang memiliki permasalahan perdagangan manusia. Dilansir dari laman resmi USAID, Ukraina telah menjadi negara yang menyuplai, negara transit, dan negara tujuan perdagangan manusia sejak awal 1990-an, serta semakin parah dengan adanya konflik Ukraina-Rusia saat ini. Namun, foto yang diunggah oleh @dom_lucre tidak terbukti berhubungan dengan kasus perdagangan manusia di Ukraina.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @dom_lucre merupakan konteks yang salah.
Cuitan dan foto yang diunggah pada 20 Juli tersebut telah disukai oleh hampir 3,500 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 1,000 kali, serta telah dilihat hampir 200,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran dengan Yandex Image Search, informasi tersebut menyesatkan. Foto yang diunggah oleh @dom_lucre merupakan cuplikan dari video yang diambil dari kanal berita Ukraina bernama tsn.ua. Dilansir dari artikel tsn.ua yang mengunggah video dengan cuplikan foto tersebut, akan ada pembuatan film mengenai tragedi Holodomor atau kelaparan masal di negara-negara Uni Soviet, yang kemudian akan berkompetisi di festival film dunia. Berita tersebut ditulis pada 2 Juli 2019.
Ukraina memang memiliki permasalahan perdagangan manusia. Dilansir dari laman resmi USAID, Ukraina telah menjadi negara yang menyuplai, negara transit, dan negara tujuan perdagangan manusia sejak awal 1990-an, serta semakin parah dengan adanya konflik Ukraina-Rusia saat ini. Namun, foto yang diunggah oleh @dom_lucre tidak terbukti berhubungan dengan kasus perdagangan manusia di Ukraina.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @dom_lucre merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Foto tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus perdagangan manusia di Ukraina, melainkan tragedi kelaparan masal di negara-negara di Uni Soviet (tragedi Holodomor) pada 1932 – 1933 yang akan diangkat menjadi film.
Konteks yang salah. Foto tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus perdagangan manusia di Ukraina, melainkan tragedi kelaparan masal di negara-negara di Uni Soviet (tragedi Holodomor) pada 1932 – 1933 yang akan diangkat menjadi film.
Rujukan
(GFD-2023-13187) [SALAH] FIFA Jatuhkan Sanksi Pada PSSI Karena Pemalsuan Dokumen Stadion JIS
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/07/2023
Berita
“DIJATUHKAN SANKSI BERAT !! PEMALSUAN DOKUMEN JIS KETAHUAN FIFA || PILDUN U-17 BISA BATAL..?”
Hasil Cek Fakta
Sebuah kanal Youtube bernama CATATAN POLITIK mengunggah video dengan judul bahwa FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia akibat terkuaknya pemalsuan dokumen stadion JIS dan terancam batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2023.
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam video berdurasi 8 menit tersebut tidak ditemukan informasi soal FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI akibat pemalsuan dokumen stadion JIS (Jakarta International Stadium).
Narator video hanya membacakan artikel media daring soal tanggapan sejumlah pihak terkait kualitas rumput di JIS yang dianggap tidak memenuhi standar FIFA. Selain itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI karena pemalsukan dokumen JIS. Salah satu video yang digunakan yakni pemberian sanksi administratif dari FIFA kepada Indonesia karena batalnya Piala Dunia U-20 2023.
Salah satu artikel yang dibacakan berasal dari Populis.id berjudul “Heboh! Gus Umar Tantang Erick Thohir Terkait Polemik JIS: Mau Lu Apa Sih? Coba Tunjukkin Stadion yang Rumputnya Standar FIFA Selain GBK”.
Artikel tersebut memuat pernyataan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Syadat Hasibuan. Ia mempertanyakan apakah ada stadion yang rumputnya berstandar FIFA selain Gelora Bung Karno (GBK).
Artikel lainnya yang dikutip bersumber dari Yoursay.id ini berjudul “Telak, Wasit Terbaik Indonesia Ingkari Klaim Pemerintah Perihal Rumput JIS”. Artikel tersebut memuat pernyataan dari salah satu wasit sepak bola asal Indonesia Thoriq Alkatiri. Thoriq mengungkapkan, rumput di JIS sudah sangat baik. Namun, Thoriq juga tak menyangkal rumput di JIS agak memiliki masalah dalam hal pencahayaan.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan presenter televisi membacakan berita soal Indonesia menerima sanksi administratif dari FIFA identik dengan video di YouTube Metro TV.
Dalam video utuhnya, FIFA menjatuhkan sanksi administratif kepada Indonesia karena batalnya Piala Dunia U-20 2023, bukan pemalsuan dokumen JIS.
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam video berdurasi 8 menit tersebut tidak ditemukan informasi soal FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI akibat pemalsuan dokumen stadion JIS (Jakarta International Stadium).
Narator video hanya membacakan artikel media daring soal tanggapan sejumlah pihak terkait kualitas rumput di JIS yang dianggap tidak memenuhi standar FIFA. Selain itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI karena pemalsukan dokumen JIS. Salah satu video yang digunakan yakni pemberian sanksi administratif dari FIFA kepada Indonesia karena batalnya Piala Dunia U-20 2023.
Salah satu artikel yang dibacakan berasal dari Populis.id berjudul “Heboh! Gus Umar Tantang Erick Thohir Terkait Polemik JIS: Mau Lu Apa Sih? Coba Tunjukkin Stadion yang Rumputnya Standar FIFA Selain GBK”.
Artikel tersebut memuat pernyataan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Syadat Hasibuan. Ia mempertanyakan apakah ada stadion yang rumputnya berstandar FIFA selain Gelora Bung Karno (GBK).
Artikel lainnya yang dikutip bersumber dari Yoursay.id ini berjudul “Telak, Wasit Terbaik Indonesia Ingkari Klaim Pemerintah Perihal Rumput JIS”. Artikel tersebut memuat pernyataan dari salah satu wasit sepak bola asal Indonesia Thoriq Alkatiri. Thoriq mengungkapkan, rumput di JIS sudah sangat baik. Namun, Thoriq juga tak menyangkal rumput di JIS agak memiliki masalah dalam hal pencahayaan.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan presenter televisi membacakan berita soal Indonesia menerima sanksi administratif dari FIFA identik dengan video di YouTube Metro TV.
Dalam video utuhnya, FIFA menjatuhkan sanksi administratif kepada Indonesia karena batalnya Piala Dunia U-20 2023, bukan pemalsuan dokumen JIS.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Dalam cuplikan berita yang dikutip di video tersebut berisi informasi bahwa FIFA jatuhkan sanksi kepada Indonesia karena batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dan tidak ada pembahasan mengenai dokumen palsu stadion JIS seperti pada klaim judul.
Rujukan
Halaman: 3040/5741