PERINGATAN PEMBLOKIRAN
Seseorang Telah Melaporkan Akun Facebook Anda Karena Facebook Anda Telah Melanggar Standar Komunitas Facebook. Dengan Adanya Laporan Tersebut Akun Facebook Anda Akan Segera Di Blokir/ Dinonaktifkan.
Jika Anda Merasa Tuduhan/Laporan Tersebut Tidak Benar, Silakan Konfirmasi Data Facebook Anda Untuk Melakukan Pemulihan Akun Facebook Anda, Dan Untuk Mencegah Penonaktifan.
Klik Tautan Di Bawah Ini Dan Masukan Data Facebook
Anda Dengan Benar.
Ikuti Tautan : https: pulihkan-akun-anda49[dot]webnode[dot]page/
Apabila Tidak Membatalkan Pemblokiran, Facebook Anda Akan Di Non Aktifkan Tanpa Pemberitahuan Lagi. Terima Kasih.
Security Facebook
(GFD-2023-13198) [SALAH] Unggahan Peringatan Pemblokiran Akun Facebook
Sumber: FacebookTanggal publish: 28/07/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun di Facebook membagikan unggahan yang berisi peringatan pemblokiran akun dengan dalih melanggar aturan komunitas Facebook. Unggahan itu, memberikan peringatan untuk segera memasukan data ke sebuah tautan agar pemblokiran dapat dibatalkan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan pernyataan bahwa informasi Peringatan Pemblokiran akun tersebut adalah hoaks atau informasi tidak benar.
“Hasilnya, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Diketahui tautan yang disematkan bukan merupakan domain resmi Facebook,” demikian penjelasan Kominfo seperti diliat laman kominfo. go.id.
Dengan demikian, unggahan tentang peringatan pemblokiran akun Facebook tersebut adalah palsu. Unggahan itu termasuk dalam kategori konten palsu
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan pernyataan bahwa informasi Peringatan Pemblokiran akun tersebut adalah hoaks atau informasi tidak benar.
“Hasilnya, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Diketahui tautan yang disematkan bukan merupakan domain resmi Facebook,” demikian penjelasan Kominfo seperti diliat laman kominfo. go.id.
Dengan demikian, unggahan tentang peringatan pemblokiran akun Facebook tersebut adalah palsu. Unggahan itu termasuk dalam kategori konten palsu
Kesimpulan
Hoaks lama beredar kembali. Unggahan tersebut palsu, dengan modus memberikan peringatan pemblokiran akun Facebook. Tindakan tersebut adalah phishing atau upaya untuk mendapatkan data pribadi korban.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2021/02/19/salah-peringatan-pemblokiran-oleh-tim-pemblokiran-facebook/
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/32889/hoaks-peringatan-pemblokiran-oleh-tim-pemblokiran-facebook/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.kompas.tv/article/150128/kominfo-pastikan-peringatan-pemblokiran-yang-beredar-di-facebook-penipuan
(GFD-2023-13197) [SALAH] Putri Ariani Diundang Joe Biden
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/07/2023
Berita
Kanal YouTube Anugrah Selebriti (https://www.youtube.com/@anugrahselebriti) pada 16 Juni 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengundang Putri Ariani untuk bernyanyi di acara ulang tahun putri sulungnya.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Nyatanya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai kritik yang diterima oleh salah satu juri ajang America’s Got Talent, Simon Cowell, yang dianggap membosankan karena terlalu baik ke kontestan sehingga membuat ajang menjadi terlihat sangat mudah dan membosankan. Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi yang menyebut bahwa Putri Ariani mendapatkan undangan dari Joe Biden seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Anugrah Selebriti merupakan informasi yang menyesatkan.
Nyatanya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai kritik yang diterima oleh salah satu juri ajang America’s Got Talent, Simon Cowell, yang dianggap membosankan karena terlalu baik ke kontestan sehingga membuat ajang menjadi terlihat sangat mudah dan membosankan. Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi yang menyebut bahwa Putri Ariani mendapatkan undangan dari Joe Biden seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Anugrah Selebriti merupakan informasi yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Joe Biden mengundang Putri Ariani untuk bernyanyi di acara ulang tahun putrinya merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
- https://www.kompas.com/hype/read/2023/06/20/202905966/dikritik-karena-terlalu-lembek-sebagai-juri-simon-cowell-bagaimana-jika?page=all
- https://celebrity.okezone.com/read/2023/06/15/33/2831600/simon-cowell-dikritik-hingga-diminta-mundur-dari-juri-agt-putri-ariani-tetap-ingin-dimentori
- https://news.detik.com/berita/d-6768613/7-fakta-putri-ariani-peraih-golden-buzzer-americas-got-talent-asal-ri
(GFD-2023-13196) [SALAH] Ridwan Kamil Robohkan Ponpes Al Zaytun
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/07/2023
Berita
Kanal YouTube LIDAH RAKYAT (https://www.youtube.com/@lidahrakyat6361) pada 4 Juli 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merobohkan dan meratakan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun dengan alat-alat berat. Sebelumnya diketahui bahwa Ponpes Al Zaytun sendiri tengah menjadi sorotan lantaran diduga mengajarkan ajaran menyimpang.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Nyatanya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai Ridwan Kamil yang mendukung rencana Kementerian Agama untuk membekukan Ponpes Al Zaytun jika terbukti menyebarkan ajaran sesat dan melakukan perputaran uang ilegal yang melanggar hukum. Hingga saat ini pun, tidak ditemukan adanya informasi resmi dan bukti valid mengenai Ridwan Kamil yang merobohkan Ponpes Al Zaytun seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube LIDAH RAKYAT merupakan konten yang dimanipulasi.
Nyatanya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai Ridwan Kamil yang mendukung rencana Kementerian Agama untuk membekukan Ponpes Al Zaytun jika terbukti menyebarkan ajaran sesat dan melakukan perputaran uang ilegal yang melanggar hukum. Hingga saat ini pun, tidak ditemukan adanya informasi resmi dan bukti valid mengenai Ridwan Kamil yang merobohkan Ponpes Al Zaytun seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube LIDAH RAKYAT merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Gubernur Ridwan Kamil merobohkan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan alat berat merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
- https://mamagini.suara.com/read/2023/07/04/200051/cek-fakta-al-zaytun-akhirnya-dirobohkan-ridwan-kamil-kerahkan-alat-berat
- https://nasional.tempo.co/read/1745122/ridwan-kamil-sebut-santri-ponpes-al-zaytun-akan-diambil-alih-kementerian-agama
- https://news.republika.co.id/berita/rx7l12436/ridwan-kamil-akui-rekomendasikan-pembekuan-al-zaytun
(GFD-2023-13195) [SALAH] GEMPAR! JKW TERBUKTI GUNAKAN IJAZAH PALSU JD PRESIDEN? DPR & MPR PUTUSKAN PRABOWO RESMI JD PRESIDEN?
Sumber: YoutubeTanggal publish: 28/07/2023
Berita
Akun Youtube Gajah Mada TV mengunggah video pada tanggal 17 Juli 2023 dengan judul: “GEMPAR! JKW TERBUKTI GUNAKAN IJAZAH PALSU JD PRESIDEN? DPR & MPR PUTUSKAN PRABOWO RESMI JD PRESIDEN?”.
Video yang diunggah mencantumkan video pernyataan dari beberapa orang yang menyangsikan keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Video yang diunggah mencantumkan video pernyataan dari beberapa orang yang menyangsikan keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Hasil Cek Fakta
Isu mengenai ijazah palsu Jokowi sudah lama beredar dan diklarifikasi tim pemeriksa fakta Mafindo pada artikel yang terbit pada tanggal 26 September 2020 dengan judul: “[SALAH] Ijazah Jokowi Palsu”. Dilansir dari artikel tersebut, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta telah menegaskan keaslian ijazah dari Presiden Joko Widodo.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi mengenai Rapat DPR dan MPR yang memutuskan Prabowo resmi jadi presiden dikarenakan Jokowi terbukti menggunakan ijazah palsu.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Keaslian ijazah Presiden Jokowi telah diakui Universitas Gajah Mada. Tidak ditemukan informasi mengenai Rapat DPR dan MPR yang memutuskan Prabowo resmi jadi presiden dikarenakan Jokowi terbukti menggunakan ijazah palsu.
Rujukan
Halaman: 3037/5740