• (GFD-2022-10489) Keliru, Utang Pemerintah Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 23/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Twitter menuliskan utang pemerintah Indonesia salah satu yang terkecil di dunia jika dibandingkan negara-negara lainnya.
    Dalam cuitan ini, akun tersebut melampirkan poster yang berisikan tulisan Indonesia antiresesi. Ada empat narasi yang dimuat dalam poster tersebut yakni:
    Poster yang mendukung cuitan akun Twitter
    Benarkah utang pemerintah Indonesia salah satu yang terkecil di dunia?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara yang memiliki rasio utang terendah di dunia. Sebaliknya, menurut data International Debt Statistics (IDS) 2022 World Bank, Indonesia justru masuk dalam jajaran negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri terbesar pada 2020. 
    Berikut adalah fakta-fakta atas empat narasi dalam poster tersebut:
    Narasi 1: Utang pemerintah Indonesia hanya 40 persen dari PDB?
    Dalam buku Statistik Utang Luar Negeri Indonesia Edisi Agustus 2022 yang diterbitkan  DJPPR Kementerian Keuangan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal II 2022 menurun 9,6 miliar dolar AS  atau setara Rp 141,12 triliun  dengan kurs Rp 14.700 per dolar AS. 
    Artinya, posisi Utang Luar Negeri Indonesia pada Juli 2022 tercatat sebesar USD 403 miliar atau Rp 5.924 triliun. Posisinya turun dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan sebelumnya sebesar USD 412,6 miliar atau Rp 6.065 triliun.
    Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyebutkan penurunan posisi ULN Pemerintah dipengaruhi adanya pelunasan pinjaman bilateral, komersial, dan multilateral yang jatuh tempo selama periode April hingga Juni 2022.
    Dilansir DJPPR Kementerian Keuangan, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian. Rasio ULN terkendali, tercermin dari tetap terjaganya PDB di kisaran 31,8 persen. 
    Narasi 2: Negara-negara maju lainnya hingga 100 persen PDB?
    Sumber: International Monetary Fund
    Berdasarkan data yang dilansir laman resmi IMF tahun 2022, total utang nasional Jepang ditaksir mencapai 9.087 triliun dolar dengan rasio 234,18 persen dari produk domestik bruto (PDB/GDP). 
    Disusul Yunani 185,4 persen, Italia 150,6 persen, Bhutan 133,5 persen, Singapura 130,9 persen, Amerika Serikat  125,6 persen,  Portugal 121,6 persen, dan China 77,8 persen  dari GDP. 
    Narasi 3: Utang pemerintah Rp 1000 triliun adalah utang produktif
    Dilansir DJPPR Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan, ULN Indonesia pada triwulan II 2022 masih diutamakan untuk mendukung belanja pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. 
    Dukungan ULN untuk belanja prioritas sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 24,6 persen, jasa pendidikan 16,6 persen, administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 15,1 persen, konstruksi 14,2 persen, dan jasa keuangan 11,7 persen.
    Narasi 4: Negara dengan Hutang Paling Sedikit di Dunia?
    Dilansir CNBC, terdapat sejumlah negara dengan hutang paling sedikit di dunia. Di antaranya, Brunei Darussalam dengan rasio utang 3,2 persen, Afghanistan 7,8 persen, Kuwait 11,5 persen, Republik Demokratik Kongo 15,2 persen, Eswatini 15,5 persen, Burundi 15,9 persen, dan Palestina 16,4 persen dari PDB.
    Berdasarkan data International Debt Statistics (IDS) 2022 World Bank, Indonesia masuk dalam jajaran negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri terbesar pada 2020.

    Kesimpulan


    Berdasarkan verifikasi fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan utang pemerintah Indonesia salah satu yang terkecil di dunia adalah Keliru.
    Rasio ULN Indonesia ada di kisaran 31,8 persen PBD dan masuk dalam jajaran negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri terbesar pada 2020. 
    Negara-negara dengan rasio utang paling sedikit di dunia yakni Brunei Darussalam dengan rasio utang 3,2 persen, Afghanistan 7,8 persen, Kuwait 11,5 persen, Republik Demokratik Kongo 15,2 persen, Eswatini 15,5 persen, Burundi 15,9 persen, dan Palestina 16,4 persen dari PDB.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10488) Belum Ada Bukti, Rekaman CCTV Asli Saat Istri Ferdy Sambo Menusuk dan Mengejar Brigadir J dari Belakang

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 23/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook membagikan video yang mengklaim merupakan rekaman CCTV asli saat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menusuk dan mengejar Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
    Video berjudul Rekaman CCTV Asli Akhirnya Muncul! Brigadir Ditusuk, Dikejar dari Belakang oleh Putri Sambo itu berisi gabungan video yang menampilkan Kapolri, dan cuplikan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawati.
    Sejak diunggah pada Minggu, 21 Agustus 2022, video tersebut sudah ditanggapi 35 ribu kali, mendapat 3,9 ribuan komentar dan 2,6 juta kali tayang.
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dan mengklaim merupakan rekaman CCTV asli peristiwa pembunuhan Brigadir J
    Benarkah ada rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J ditusuk, dikejar dari belakang oleh istri Ferdy Sambo?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, isi rekaman CCTV yang menunjukkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, berada di lokasi kejadian, mulai dari rumah pribadi hingga rumah dinas di Duren Tiga, belum dibuka ke publik. Sehingga belum ada bukti kredibel terkait benar tidaknya ada penusukan yang diduga dilakukan oleh Putri Candrawathi terhadap Brigadir J. 
    Dalam video yang beredar di Facebook tersebut, tidak ada rekaman CCTV yang diputar dan menunjukkan adanya penusukan oleh Putri Candrawathi. 
    Video itu hanya berisi gabungan video pemberitaan saat penyidik Polri menjelaskan tentang penemuan CCTV yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat dan setelah kejadian di Duren Tiga. Sebelumnya CCTV tersebut diklaim rusak. 
    Video 1
    Pemeriksaan video 1
    Pada detik ke-35 misalnya, video menampilkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigjen Andi Rian Djajadi, sedang memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022.
    Video ini sebelumnya sudah tayang di channel YouTube Kompas TV dengan judul CCTV Vital Ditemukan Rekam Kegiatan Istri Sambo dalam Perencanaan Pembunuhan Brigadir J.
    Selama jumpa pers, Andi tidak ada bicara soal Putri melakukan pengejaran dan penusukan. Dia hanya menjelaskan, Putri berada di lokasi dan melakukan kegiatan yang jadi bagian pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
    Video 2
    Pemeriksaan video 2
    Pada detik ke-14 menunjukkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Saat itu, dia memberikan keterangan pers di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Sabtu, 23 Juli 2022.
    Dikutip dari JPNN, ia meluruskan informasi tentang closed circuit television (CCTV) yang rusak seperti pernah disampaikan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Jenderal bintang dua itu pun menjelaskan mana CCTV yang rusak dan mana rekaman kamera pengawas yang sudah ditemukan penyidik.
    "CCTV yang rusak sesuai yang dikatakan oleh kapolres Jaksel itu CCTV yang di TKP (rumah Ferdy Sambo), tetapi CCTV sepanjang jalur TKP sudah ditemukan oleh penyidik," ucapnya, sela-sela prarekonstruksi baku tembak Brigadir J dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.
    Video 3
    Pemeriksaan video 3
    Rekaman CCTV yang diputar pada menit ke-5, terlihat istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati muncul. Dikutip dari Tribun Manado, rekaman CCTV menunjukkan Putri tiba di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan dari Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 8 Juli 2022.
    Putri masuk ke rumah mengenakan celana legging hitam yang dipadukan dengan sweater hijau. Dia kemudian melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) di teras rumah. Di belakangnya tampak beberapa ajudan yang membantu memasukkan barang-barang ke rumah.
    Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka
    Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Agustus 2022. Dikutip dari Tempo, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat konferensi pers di Mabes Polri, mengatakan penetapan tersangka ini berdasarkan dua alat bukti CCTV dan kesaksian. Dia dikenakan Pasal 340 subsider 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. 
    Dalam catatan Tempo, ditemukan bahwa Putri berada di lantai tiga rumahnya ketika Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir J. Hal ini dibuktikan dalam CCTV yang diperoleh penyidik.
    “(Putri) ada di lantai 3 rumah pribadi Jalan Saguling saat Ricky dan Richard ditanya kesanggupan untuk menembak Almarhum Yosua,” ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto saat dihubungi, Sabtu, 20 Agustus 2022.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi narasi Rekaman Asli Akhirnya Muncul, Brigadir Ditusuk, Dikejar dari Belakang oleh Putri Sambo Karena Ini, adalah Belum Ada Bukti. 
    Isi rekaman CCTV yang ditemukan oleh penyidik dan menunjukkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, berada di lokasi kejadian, mulai dari rumah pribadi hingga rumah dinas di Duren Tiga, belum dibuka ke publik. Sehingga belum ada bukti kredibel terkait benar tidaknya ada penusukan yang diduga dilakukan oleh Putri Candrawathi terhadap Brigadir J. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10487) Keliru, Video Persiapan Khusus Polri untuk Eksekusi Mati Irjen Ferdy Sambo

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 23/08/2022

    Berita


    Video berdurasi 14.20 menit dengan narasi Polri melakukan persiapan khusus untuk eksekusi mati Irjen Ferdy Sambo, beredar di sosial media Facebook
    Video tersebut berisi gabungan beberapa video yang memperlihatkan Luhut Binsar panjaitan, Kapolri, Ferdy Sambo, dan cuplikan dari peristiwa penembakan Brigadir J. 
    Dalam video itu, terdengar suara mirip Menteri Luhut Binsar Pandjaitan yang memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Agus Ardianto untuk jangan ragu-ragu mengusut tuntas kasus Irjen Ferdy Sambo.  
    Video yang dibagikan 20 Agustus 2022 itu telah ditonton 52 ribu kali dan disukai 1900 warganet. 
    Video dengan narasi polisi melakukan persiapan khusus untuk eksekusi mati Irjen Ferdy Sambo, beredar di Facebook.
    Benarkah Polri tengah menyiapkan eksekusi mati bagi Ferdy Sambo?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo bahwa isi video tersebut sama sekali tidak menunjukkan adanya persiapan khusus yang dilakukan Polri untuk eksekusi mati Irjen Ferdy Sambo. Kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan di Polri, belum masuk pada tahap persidangan, alih-alih vonis terhadap Ferdy Sambo. 
    Untuk memverifikasi isi video,  TEMPO mula-mula memfragmentasi video tersebut diatas menjadi beberapa gambar dengan tools InVID. Selanjutnya, gambar ditelusuri dengan tools Google Image dan Yandex Image. Berikut adalah fakta-faktanya:
    Video 1
    Pemeriksaan video 1
    Pada bagian awal video, terlihat Luhut Binsar Pandjaitan. Faktanya, potongan video ini tidak terkait dengan kasus Irjen Ferdy Sambo. Video itu adalah saat Menteri Luhut diwawancarai oleh salah satu stasiun TV terkait peningkatan kasus Covid-19. Video serupa identik dengan video yang ditayangkan kanal Youtube Kompas TV pada 03 Juli 2021. 
    Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi, seperti dimuat oleh laman Maritim, juga membantah Luhut Pandjaitan pernah memerintahkan Kabareskrim Agus Ardianto terkait pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. 
    Sebab momen Luhut dalam video tersebut terjadi saat rapat tentang PPKM darurat pada 3 Juli 2021.  
    "Dalam konteks saat itu, Pak Menko yang sedang menangani PPKM Darurat meminta Komjen Agus untuk menindak tegas pihak-pihak yang menaikkan harga obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid. Sehingga tidak benar framing video yang sekarang beredar itu," kata Jodi, Jumat 12 Agustus 2022.
    Tim Cek Fakta Tempo juga telah membantah video pada 15 Agustus yang berisi perintah kepada Kabareskrim Komjen Agus Ardianto. 
    Video 2
    Pemeriksaan video 2
    Pada menit 01.00-01.04 terlihat video konferensi pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka. 
    Video terkait peristiwa ini salah satunya ditayangkan CNN Indonesia pada kanal Youtubenya pada 09 Agustus 2022 dengan judul “Keterangan Pers Kapolri Terkait Penembakan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo Tersangka”.  
    Perkembangan Kasus Irjen Ferdy Sambo
    Seperti dikutip dari TEMPO, hingga Jumat 19 Agustus 2022, polisi setidaknya masih memeriksa saksi-saksi terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. Penyidik bahkan tengah memeriksa sedikitnya 16 orang dalam perkara penghilangan, perusakan, dan pemindahan barang bukti CCTV dalam kasus tersebut. Ferdy Sambo sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa 09 Agustus 2022. 
    Irjen Ferdy Sambo diancam dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara. 
    Penyidik telah melimpahkan berkas perkara Irjen Ferdy Sambo ke Kejaksaan. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, mengatakan Kejagung menerima berkas pelimpahan berkas perkara Tahap I dari Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal pada, Jumat, 19 Agustus 2022, pukul 14.30 WIB. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan, video dengan narasi polisi sedang melakukan persiapan khusus untuk eksekusi mati Irjen Ferdy Sambo, Keliru.  
    isi video tersebut sama sekali tidak menunjukkan adanya persiapan khusus yang dilakukan Polri untuk eksekusi mati Irjen Ferdy Sambo. Kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan di Polri, belum masuk pada tahap persidangan, alih-alih vonis terhadap Ferdy Sambo. 
    Video yang dibagikan di atas merupakan gabungan beberapa video dari peristiwa yang berbeda. Kutipan pernyataan menteri Luhut yang minta  Kabareskrim untuk jangan ragu-ragu mengusut tuntas kasus tersebut seperti dalam video yang dibagikan, diketahui tidak berhubungan dengan peristiwa kasus Irjen Ferdy Sambo. 
    Pernyataan tersebut merupakan arahan menteri Luhut pada saat rapat tentang PPKM darurat pada 03 Juli 2021. Video itu dibagikan ulang dengan konteks yang salah. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10486) Keliru, Foto Cumi-Cumi Raksasa Terdampar di Pantai California

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 23/08/2022

    Berita


    Foto yang memperlihatkan sejumlah orang mengamati seekor cumi-cumi raksasa yang terdampar di tepi pantai beredar di internet, dengan klaim bahwa cumi-cumi raksasa itu ditemukan terdampar di pesisir pantai California.
    Di internet foto tersebut dimuat akun ini pada 20 Agustus 2022 dengan judul, Unik Dan Langka, Penemuan Cumi-Cumi Raksasa Terdampar Dipesisir Laut.
    Sebuah foto cumia-cumi raksasa beredar di media sosial
    Apa benar ada cumi-cumi raksasa yang terdampar di pesisir pantai California?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan reverse image tools, Google, Yandex, Source dan TinEye. Hasilnya, Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari penemuan bangkai paus di Chile pada 2011.
    Situs Nationalgeographic.com memastikan bahwa foto yang tampak seperti cumi-cumi raksasa dan beredar di internet pada Januari 2014 itu adalah hoaks. Para ahli mengatakan bahwa hewan dalam gambar itu telah diperbesar secara fotografis.
    Foto yang identik pernah dimuat situs chinadaily.com pada 4 November 2011 dengan judul, Whale found dead in Chile.
    Pada keterangan foto dijelaskan bahwa orang-orang berkumpul di sekitar paus mati setelah terdampar di Pantai Maule di Teluk Arauco, sekitar 550 km barat daya Santiago, dekat kota Concepcion 3 November 2011. 
    Foto kiri adalah tampilan asli foto paus terdampar di Chile, 3 November 2011 (sumber: China Daily). Sedangkan gambar kanan adalah hasil editan foto paus dengan mengubahnya menjadi cumi-cumi (sumber: The Lightly Braised Turnip)
    Pada 9 Januari 2014, foto penemuan paus di Chile itu kemudian dimuat oleh salah satu situs Lightly Braised Turnip. Namun, paus tersebut telah berubah menjadi cumi-cumi raksasa.
    Dalam laporannya, disebutkan bahwa untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir, makhluk laut raksasa terdampar di California. Pertama, itu adalah oarfish langka yang telah tumbuh hingga panjang 100 kaki. Kali ini cumi-cumi raksasa berukuran 160 kaki dari kepala hingga ujung tentakel.
    Cumi-cumi raksasa ini terlihat berbeda tetapi para ahli percaya bahwa mereka memiliki satu kesamaan penting: keduanya berasal dari perairan dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Dai-ichi di Distrik Futaba Jepang.
    Para ilmuwan percaya bahwa setelah bencana 2011 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Dai-ichi, sejumlah makhluk laut yang tidak diketahui mengalami mutasi genetik yang memicu pertumbuhan yang tidak terkendali – atau “gigantisme radioaktif.”
    Dikutip dari Mirror, reporter Epoch Times Zachary Stieber menyatakan bahwa cerita itu, dan situs web di balik Lightly Braised Turnip adalah satir.
    Setelah melakukan penyelidikannya sendiri, Steiber menemukan beberapa lubang dalam cerita tersebut. Dia percaya bahwa meskipun tidak ada penafian, situs web tersebut bersifat satir dan mengikuti tren peningkatan penerbitan berita palsu yang dapat menipu pembaca.
    "Tanda-tanda lain menunjukkan bahwa itu adalah situs web satir, terutama beberapa artikel yang diterbitkan baru-baru ini,” kata Steiber seperti dikutip dari Mirror.co.uk, 10 Januari 2014.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto dengan klaim penemuan cumi-cumi raksasa yang terdampar di pesisir pantai California adalah keliru. 
    Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari foto penemuan paus yang terdampar di Pantai Maule di Teluk Arauco, sekitar 550 km barat daya Santiago, dekat kota Concepcion, Chile, pada November 2011.

    Rujukan