Akun Youtube POLITIK INDONESIA mengunggah video pada tanggal 25 Juli 2023 dengan judul: “MEMALUKAN!! INDONESIA JADI TERTAWAAN NEGARA ASEAN??”.
Selain menggunakan kumpulan video, video tersebut juga menggunakan beberapa foto yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan.
(GFD-2023-13208) [SALAH] MEMALUKAN!! INDONESIA JADI TERTAWAAN NEGARA ASEAN??
Sumber: YoutubeTanggal publish: 30/07/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Foto pertama yang diambil adalah foto Presiden Joko Widodo yang diambil oleh fotografer Ettore Ferrari pada tanggal 30 Oktober 2021 saat menghadari G20 di Roma. Foto lain yang diunggah adalah foto Presiden Jokowi saat meninjau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diambil oleh M Fathra Nazrul Islam.
Video yang dicuplik adalah video Rocky Gerung Official pada tanggal 24 Juli 2023 dengan judul “DI BAWAH JOKOWI, INDONESIA JADI BAHAN LEDEKAN NEGARA-NEGARA ASEAN”. Pada video youtube tersebut Rocky Gerung memberikan opini terkait kondisi politik Indonesia terutama saat membahas kegiatan Harlah PKB ke-25 di Solo yang dihadiri para tokoh politik Indonesia.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil kumpulan video dan foto yang disertai narasi yang menyesatkan. Tidak ada bukti valid bahwa Indonesia menjadi bahan tertawaan negara ASEAN.
Video yang dicuplik adalah video Rocky Gerung Official pada tanggal 24 Juli 2023 dengan judul “DI BAWAH JOKOWI, INDONESIA JADI BAHAN LEDEKAN NEGARA-NEGARA ASEAN”. Pada video youtube tersebut Rocky Gerung memberikan opini terkait kondisi politik Indonesia terutama saat membahas kegiatan Harlah PKB ke-25 di Solo yang dihadiri para tokoh politik Indonesia.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil kumpulan video dan foto yang disertai narasi yang menyesatkan. Tidak ada bukti valid bahwa Indonesia menjadi bahan tertawaan negara ASEAN.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil kumpulan video dan foto yang disertai narasi yang menyesatkan. Tidak ada bukti valid bahwa Indonesia menjadi bahan tertawaan negara ASEAN.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=zNcKsk-ObOY
- https://epaimages.com/search.pp?flush=1&multikeyword=joko%20And%20ettore&startdate=&enddate=&autocomplete_City=&metadatafield5=&autocomplete_Country=&metadatafield44=
- https://m.jpnn.com/news/presiden-jokowi-akan-berkemah-di-ikn-tokoh-adat-di-sepaku-ingin-bertemu-ada-hal-penting
(GFD-2023-13207) [SALAH] PEMERINTAHAN JOKOWI TERPAPAR NEO KOMUNISME
Sumber: YoutubeTanggal publish: 30/07/2023
Berita
Akun Youtube POLITIK INDONESIA mengunggah video pada tanggal 22 Juli 2023 dengan judul: “MENGEJUTKAN!! PEMERINTAHAN JKW TERPAPAR NEO KOMUN1SME, INI FAKTANTA???”.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan beberapa foto yang disertai narasi yang menyesatkan.
Foto pertama yang diunggah adalah foto yang diklaim merupakan foto Jokowi yang berada disamping DN Aidit saat berpidato dihadapan kader PKI. Dilansir dari Kompas.com foto tersebut sebenarnya merupakan foto yang diambil oleh Howard Sochurek, seorang fotografer jurnalistik pada September 1955. Jokowi lahir pada tahun 1961 sedangkan foto tersebut diambil pada tahun 1955.
Foto kedua yang ada dalam video adalah foto yang identik dengan foto liputan Sindonews pada tanggal 27 Mei 2016 dengan judul: “Mengenakan Kaus Palu Arit, Kuli Banggunan Diamankan TNI”.
Foto ketiga adalah foto Presiden Jokowi dan Nguyen Phu Trong saat penandatanganan kesepakatan dua negara. Foto lain yang diunggah adalah foto pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jin Ping di Beijing guna membahas kerjasama dua negara pada 26 Juli 2022, serta foto lain yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video.
Tidak ditemukan informasi dan bukti valid bahwa pemerintah terpapar neokomunisme seperti yang dinarasikan dalam video.
Foto pertama yang diunggah adalah foto yang diklaim merupakan foto Jokowi yang berada disamping DN Aidit saat berpidato dihadapan kader PKI. Dilansir dari Kompas.com foto tersebut sebenarnya merupakan foto yang diambil oleh Howard Sochurek, seorang fotografer jurnalistik pada September 1955. Jokowi lahir pada tahun 1961 sedangkan foto tersebut diambil pada tahun 1955.
Foto kedua yang ada dalam video adalah foto yang identik dengan foto liputan Sindonews pada tanggal 27 Mei 2016 dengan judul: “Mengenakan Kaus Palu Arit, Kuli Banggunan Diamankan TNI”.
Foto ketiga adalah foto Presiden Jokowi dan Nguyen Phu Trong saat penandatanganan kesepakatan dua negara. Foto lain yang diunggah adalah foto pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jin Ping di Beijing guna membahas kerjasama dua negara pada 26 Juli 2022, serta foto lain yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video.
Tidak ditemukan informasi dan bukti valid bahwa pemerintah terpapar neokomunisme seperti yang dinarasikan dalam video.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan beberapa foto yang disertai narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi dan bukti valid bahwa pemerintah terpapar neokomunisme seperti yang dinarasikan dalam video.
Rujukan
- https://nasional.kompas.com/read/2018/11/23/15185081/penjelasan-soal-foto-kampanye-pki-dn-aidit-yang-terdapat-pria-mirip-jokowi
- https://www.merdeka.com/peristiwa/pakai-kaus-palu-arit-buruh-bangunan-di-tangsel-ditangkap.html
- https://news.okezone.com/read/2017/08/24/18/1762021/bertemu-jokowi-sekjen-partai-komunis-vietnam-saya-percaya-hubungan-dengan-indonesia-terus-berkembang
- https://nasional.kompas.com/read/2022/07/26/19300751/berita-foto-pertemuan-jokowi-dengan-presiden-china-xi-jinping-di-beijing
(GFD-2023-13206) [SALAH] VIRAL!! SUMPAH POCONG KADER PDIP, INI PENGAKUAN PELAKU SOAL KEHAMILAN ANAKNYA?
Sumber: YoutubeTanggal publish: 30/07/2023
Berita
Akun Youtube POLITIK INDONESIA mengunggah video pada tanggal 25 Juli 2023 dengan judul: “VIRAL!! SUMPAH POCONG KADER PDIP, INI PENGAKUAN PELAKU SOAL KEHAMILAN ANAKNYA?”.
Hasil Cek Fakta
Video yang diunggah adalah video sumpah dari bacaleg PDIP yang membantah telah memperkosa anaknya saat terbaring di rumah sakit setelah dikeroyok massa. Bukan sumpah pocong, sumpah yang dilakukan adalah sumpah memakai Alquran yang diliput oleh akun Youtube CNN Indonesia pada tanggal 24 Juli 2023 dengan judul: “Bantah Perkosa Anak, Bacaleg PDIP Sumpah Pakai Alquran”.
Dilansir dari viva.co.id dalam artikel yang tayang pada tanggal 18 Juli 2023, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi dalam mengusut kasus tersebut membutuhkan kehati-hatian, karena dalam kasus tersebut belum jelas dan tidak memiliki saksi.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video menggunakan judul clickbait. Bukan sumpah pocong, sumpah yang dilakukan adalah sumpah menggunakan Alquran, saat kader PDIP tersebut membantah tuduhan pemerkosaan yang dilakukan kepada putri kandungnya.
Dilansir dari viva.co.id dalam artikel yang tayang pada tanggal 18 Juli 2023, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi dalam mengusut kasus tersebut membutuhkan kehati-hatian, karena dalam kasus tersebut belum jelas dan tidak memiliki saksi.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video menggunakan judul clickbait. Bukan sumpah pocong, sumpah yang dilakukan adalah sumpah menggunakan Alquran, saat kader PDIP tersebut membantah tuduhan pemerkosaan yang dilakukan kepada putri kandungnya.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video menggunakan judul clickbait. Bukan sumpah pocong, sumpah yang dilakukan adalah sumpah menggunakan Alquran, saat kader PDIP tersebut membantah tuduhan pemerkosaan yang dilakukan kepada putri kandungnya.
Rujukan
(GFD-2023-13205) [SALAH] JOKOWI TERKEJUT! TAK RELA INDONESIA DIPIMPIN PETUGAS PARTAI, TNI COPOT BALIHO GANJAR & DUKUNG ANIES!
Sumber: YoutubeTanggal publish: 30/07/2023
Berita
Akun Youtube Gajah Mada TV mengunggah video pada tanggal 18 Juli 2023 dengan judul: “JOKOWI TERKEJUT! TAK RELA INDONESIA DIPIMPIN PETUGAS PARTAI, TNI COPOT BALIHO GANJAR & DUKUNG ANIES!”.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang dicuplik adalah potongan pernyataan dari Panglima TNI, Laksamana Yudo saat memberikan keterangan terkait pencopotan baliho Ganjar di lahan Makodim 1013 Mtw, Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pernyataan tersebut diliput oleh akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 17 Juli 2023 dengan judul: “Jawab Panglima TNI Laksamana Yudo soal Baliho Wajah Ganjar yang Dicopot TNI”.
Video kedua yang dicuplik adalah video yang identik dengan video saat Jokowi menyampaikan visi misi di final debat capres dan cawapres 2019 yang disiarkan secara langsung di akun Youtube CNN Indonesia pada tanggal 13 April 2019.
Video ketiga yang dicuplik identik dengan video Puan Maharani saat memberikan keterangan berkaitan dengan polemik Presidential Threshold. Keterangan tersebut diliput oleh tvOneNews pada tanggal 16 Desember 2021.
Video keempat yang dicuplik adalah video aksi demonstrasi Mahasiswa Jambi yang diliput akun Youtube Tribunnews pada tanggal 11 April 2023 dengan judul: “Kesal Tak Ditemui Anggota Dewan, Aksi Demo Mahasiswa Jambi Tolak UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh”. Video lain yang dicuplik adalah video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi terkait TNI yang mencopot baliho Ganjar dan mendukung Anies. Dikutip dari artikel CNN Indonesia pada tanggal 25 Mei 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan perintah kepada prajurit terkait netralitas TNI di Pemilu 2024.
Video kedua yang dicuplik adalah video yang identik dengan video saat Jokowi menyampaikan visi misi di final debat capres dan cawapres 2019 yang disiarkan secara langsung di akun Youtube CNN Indonesia pada tanggal 13 April 2019.
Video ketiga yang dicuplik identik dengan video Puan Maharani saat memberikan keterangan berkaitan dengan polemik Presidential Threshold. Keterangan tersebut diliput oleh tvOneNews pada tanggal 16 Desember 2021.
Video keempat yang dicuplik adalah video aksi demonstrasi Mahasiswa Jambi yang diliput akun Youtube Tribunnews pada tanggal 11 April 2023 dengan judul: “Kesal Tak Ditemui Anggota Dewan, Aksi Demo Mahasiswa Jambi Tolak UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh”. Video lain yang dicuplik adalah video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi terkait TNI yang mencopot baliho Ganjar dan mendukung Anies. Dikutip dari artikel CNN Indonesia pada tanggal 25 Mei 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan perintah kepada prajurit terkait netralitas TNI di Pemilu 2024.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi terkait TNI yang mencopot baliho Ganjar dan mendukung Anies. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan perintah kepada prajurit terkait netralitas TNI di Pemilu 2024.
Rujukan
Halaman: 3034/5740