• (GFD-2024-15218) [SALAH] Video Supir Taksi di Maldives Kasar Terhadap 2 Penumpang Wanitanya

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “#Maldives terlalu tidak aman bagi wanita karena alasan yang jelas. Banyak gadis melaporkan pemerkosaan, penganiayaan, pemerasan, dll di #Maldives. Para wanita harus menghindari pergi ke sana.
    #BoycottMaldives
    #Boycott_Maldives”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @AmoghBalak mengunggah video yang menunjukkan seorang supir taksi bertengkar dengan dua penumpang wanita dan kedua penumpang tersebut memaksa untuk keluar dari taksi. @AmoghBalak menklaim bahwa video itu berlokasi di Maldives. Cuitan dan video yang diunggah pada 8 Januari tersebut telah dilihat sebanyak 52,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Pada menit ke 01:58 terlihat bahwa plat nomor taksi tersebut adalah DK 1841 AAX, yang menunjukkan plat nomor daerah Bali.

    Selain itu, berita tersebut juga telah masuk di kanal berita Independent dengan judul “Tourist threatened by Bali taxi driver with ‘knife’ in row over fare”, yang menunjukkan bahwa lokasi insiden tersebut ada di Bali, Indonesia.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan @AmoghBalak merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Konteks yang salah. Video supir taksi yang kasar terhadap 2 wanita tersebut terjadi di Bali, Indonesia, bukan di Maldives.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15217) [SALAH] Kapal Perang AS USS Bonhomme Richard Diserang di Laut Merah

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Kapal perang AS yang diserang di Laut Merah kemarin…USS Bonhomme Richard”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @amreal1zain mengunggah video yang menunjukkan kapal perang sedang terbakar. Video tersebut diklaim sebagai kapal perang AS USS Bonhomme Richard yang diserang di Laut Merah pada 10 Januari. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 11 Januari 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Versi video lengkapnya telah banyak diunggah di YouTube, salah satunya oleh akun resmi Global News pada 2021 lalu dengan judul “Fire continues to burn on USS Bonhomme Richard, multiple sailors injured”. Pada kolom keterangan video juga tertulis bahwa kejadian tersebut direkam di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, California.

    Lebih lanjut, kejadian tersebut juga pernah disiarkan di berita CBS 8 San Diego dan pada kolom berita yang diunggah di akun YouTube kanal berita tersebut, tertulis bahwa USS Bonhomme Richard hancur di San Diego.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan @amreal1zain merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konteks yang salah. Video yang menunjukkan kapal perang AS USS Bonhomme Richard tersebut terbakar di San Diego, California, bukan di Laut Merah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15216) [SALAH] Gempa Bermagnitudo 6.7 Guncang Afghanistan

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita

    BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 6,7 KEMBALI GUNCANG AFGANISTAN HINGGA BERHAMBURAN | AFGHANISTAN BERGUNCANG, GEMPA MAGNITUDO 6.7 GUNCANG KOTA ISLAM HINGGA BERHAMBURAN

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 17 Januari 2024 telah terjadi bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.7 yang mengguncang Afghanistan.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.

    Pertama, artikel milik Medcom.id berjudul “Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Pakistan dan Afghanistan”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 6.4 yang mengguncang Afghanistan dan sebagian wilayah Pakistan pada 11 Januari 2024. Diketahui bahwa gempa ini menjadi gempa besar ketiga yang melanda Afghanistan dalam tiga bulan terakhir.

    Kedua, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Wilayah Sumur, Pandeglang Hari Ini”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa yang mengguncang wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Gempa bermagnitudo 3.2 tersebut terjadi pada 11 Januari 2024 sekitar pukul 11.45 WIB.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 6.7 telah mengguncang Afghanistan pada 17 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15214) [SALAH] 70 Juta Pengungsi Rohingya Akan Menuju Indonesia

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita

    Inilah konspirasi negara barat untuk menghancurkan Indonesia. Sudah direncanakan sejak Trump menjabat presiden Amerika Serikat. #pulangkanrohingya #pulangkanrohingyaketanahnyasendiri

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video di Tiktok membagikan klaim tentang 70 juta pengungsi Rohingya yang akan mengungsi ke Indonesia akibat dari konspirasi Amerika Serikat untuk menghancurkan Indonesia yang sudah direncanakan sejak Donald Trump masih menjadi Presiden AS.

    Video tersebut diawali dengan potongan video pidato Trump yang setelah ditelusuri ternyata sumber asli video tersebut berasal dari video Youtube berjudul, “President Trump: The United States will not be a migrant camp… (C-SPAN)” yang diunggah pada 19 Juli 2018. Pada video tersebut Trump hanya mengungkapkan selama dia menjadi presiden, akan menolak pengungsi dan imigran masuk ke Amerika Serikat. Ia tidak mengatakan akan memberangkatkan imigran dan pengungsi ke negara lain termasuk Indonesia seperti yang video Tiktok tersebut klaim tentang 70 juta pengungsi Rohingya ke Indonesia.

    Lalu untuk video yang kedua menampilkan wawancara dari Kepala UNHCR Indonesia, Thomas Vargas. Potongan video tersebut merupakan hasil wawancara Vargas di gedung UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada tahun 2019. Hasil wawancara serupa juga diunggah oleh Detik.com dalam artikel berjudul “Diminta RI Berangkatkan Pengungsi ke LN, Begini Respons UNHCR” pada 17 Juli 2019 lalu.

    Dalam wawancara itu Vargas menjelaskan tentang pihak Indonesia meminta Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) segera memberangkatkan para pencari suaka ke negara luar negeri (LN) tujuan mereka. Saat itu, terdapat sejumlah pencari suaka asal Afghanistan dan Afrika terlihat memenuhi trotoar di depan kantor UNHCR di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, selama beberapa hari terakhir.

    Sebagai tambahan bahwa angka 70 juta orang yang dikatakan oleh Vargas adalah jumlah pengungsi secara global. Dalam wawancara itu, Vargas tidak mengatakan UNHCR akan memindahkan semua pengungsi Rohingya ke Indonesia.

    Kesimpulan

    Potongan video yang ditampilkan merupakan potongan-potongan video berbeda yang tidak memiliki konteks yang sama dengan klaim yang dibagikan.

    Rujukan