• (GFD-2023-14819) [SALAH] Prabowo-Gibran Dipaksa Mundur Hakim MK Karena Tak Memenuhi Syarat Pilpres

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    GEGER PAGI INI || PRABOWO GIBRAN DIPAKSA MUNDUR HAKIM MK KARNA TAK MEMENUHI SYARAT PILPRES

    Hasil Cek Fakta

    Channel YouTube “SALURAN POLITIK” pada 22 Desember 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Prabowo dan Gibran dipaksa mundur oleh MK karena tak memenuhi syarat Pilpres. Setelah dilakukan penelusuran tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Berdasarkan putusan MK, pasangan Prabowo-Gibran telah memenuhi syarat untuk maju sebagai Capres dan Cawapres.

    Dalam video berdurasi 8 menit 5 detik tersebut membahas mengenai batasan umur capres dan cawapres yang kembali digugat. Syarat usia tersebut kembali digugat dan pemohon meminta agar pilpres dijalankan tanpa Prabowo-Gibran. Gugatan yang diajukan oleh mahasiswa bernama Saiful Salim ini diregistrasi sebagai perkara 159/PUU-XXI/2023 dan disidang dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

    Setelah ditelusuri ternyata narator hanya membacakan narasi milik kompas.com yang berjudul “Syarat Usia Digugat Lagi ke MK, Pemohon Minta Pilpres Tanpa Prabowo-Gibran”. Sehingga dapat disimpulkan video unggahan di atas adalah konten yang tidak benar.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim Prabowo-Gibran dipaksa mundur oleh MK karena tak memenuhi syarat Pilpres merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya hingga saat ini pasangan Prabowo-Gibran masih tercatat sebagai calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut 02 dalam Pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14818) [SALAH] Prabowo Ketangkap Basah, Aparat Temukan Uang Triliunan Hasil Dana Gelap

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    GEGER MALAM INI || BOWO KET4NGKAP BASAH APARAT, TEMUKAN UANG TRILIUN HASIL DANA GELAP

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Youtube dengan nama pengguna “SALURAN POLITIK” pada tanggal 21 Desember 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Prabowo ketangkap basah dan aparat temukan uang triliunan hasil dana gelap. Faktanya tidak ada bukti kredibel mengenai hal tersebut.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan penjelasan batalnya penangkapan Prabowo atas temuan uang hasil korupsi. Video berdurasi 8 menit 5 detik tersebut membahas mengenai tanggapan Roy Suryo terkait dana kampanye untuk paslon capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Roy menyebut bahwa dana yang digelontorkan tim Prabowo-Gibran ternyata tidak sedikit yakni sebesar 400 Triliun.

    Setelah dilakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut identik dengan artikel berita milik kilat.com yang berjudul “Roy Suryo Soroti Pernyataan Dana Kampanye TKN Prabowo dan Gibran Rakabuming Capai Rp400 Triliun! Netizen Remehkan: Duit dari Mana?” dan diupload pada tanggal 19 Desember 2023. Adapun setelah ditelusuri berita dengan klaim serupa telah banyak beredar dan telah dikonformasi kominfo bahwa berita tersebut adalah hoax.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Prabowo ketangkap basah dan aparat temukan uang triliunan hasil dana gelap adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14817) [SALAH] Gibran Tukang Provokasi! Jutaan Warga Tolak Kedatangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    Gibran tukang provokasi ! jutaan warga tolak kedatangan kampanye capres dan cawapres no urut 2

    Hasil Cek Fakta

    Channel YouTube “SALURAN POLITIK” pada 26 Desember 2023 mengunggah video dengan judul “Gibran tukang provokasi ! jutaan warga tolak kedatangan kampanye capres dan cawapres no urut 2″. Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik seword.com berjudul “Gibran Dianggap Provokatif, Memangnya KPU Berani Menindak?” yang diupload 15 Desember 2023 lalu.

    Artikel asli tersebut ditulis oleh XHardy. Dalam artikel tersebut XHardy menulis mengenai tanggapan pribadinya terkait sikap Gibran pada saat debat capres 2024 yang dianggap tidak mampu mengendalikan diri hingga bersorak sambil mengangkat kedua tangannya secara berulang. Sehingga hal tersebut dinilai sebagai sebuah tindaan provokasi.

    Namun setelah menonton keseluruhan video sama sekali tidak menyinggung penolakan warga atas kedatangan Prabowo dan Gibran sebagai Capres dan Cawapres no urut 2 seperti. Dan setelah ditelusuri tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut. Gambar dalam thumbnail sebenarnya merupakan gambar Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa di depan kompleks parlemen DPR/MPR di Jakarta pada 11 April 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Jutaan warga tolak kedatangan Prabowo dan Gibran karena dianggap provokator adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14816) [SALAH] Jokowi Intimidasi Masyarakat untuk Dukung Prabowo-Gibran

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    Terus Suarakan Kebenaran | Ada Indikasi Jokowi Melakukan Intimidasi Kepada Masyarakat Melalui Bantuan Sosial Supaya Mau Mendukung Prabowo Gibran

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @beritatangguh mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo terindikasi melakukan intimidasi kepada masyarakat melalui bantuan sosial (bansos). Hal tersebut dilakukan agar masyarakat memberikan suara dan dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai intimidasi Presiden Jokowi kepada masyarakat melalui bansos seperti yang disebutkan pada unggahan.

    Sebelumnya diketahui bahwa pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa bansos yang dibagikan oleh Presiden Jokowi mampu memberikan efek pada elektabilitas Prabowo-Gibran. Namun, Presiden Jokowi sendiri tidak pernah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @beritatangguh merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo melakukan intimidasi kepada masyarakat melalui bantuan sosial untuk mendukung Prabowo-Gibran merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan