• (GFD-2023-13349) [SALAH] Usai Peringatan HUT RI, Ratusan Petinggi Deklarasikan Dukung Anies Baswedan

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 22/08/2023

    Berita

    “DIGENJOT SEMUA PIHAK:bangbang:TERNYATA AKIBAT INI RATUSAN TOKOH RINGGI DUKUNG ANIES”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube REDAKSI TV mengunggah video dengan klaim ratusan petinggi negara deklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan. Dalam gambar pratinjau unggahan tersebut menampilkan foto Tim Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) bersama Presiden Joko Widodo dengan latar belakang poster bergambar Anies Baswedan. Selain itu, terdapat tulisan “Getarkan Istana Negara, Setelah Upacara HUT RI Ratusan Tokoh Tinggi Deklarasikan Anis.”

    Setelah dilakukan penelusuran, gambar pratinjau tersebut merupakan hasil manipulasi. Gambar aslinya ditemukan pada artikel Detik dengan judul “Ini 76 Nama Paskibaraka Nasional 2023 di Istana Negara dan Asal Daerah.” Dalam foto aslinya, tidak ada latar belakang poster bergambar wajah Anies Baswedan.

    Selain itu, narasi yang dibacakan dalam artikel tidak berkaitan dengan klaim yang tertulis pada video. Narasi tersebut justru identik dengan artikel yang diunggah Tempo dengan judul “Kenakan Baju Adat, Ma’ruf Amin, Megawati, hingga Luhut Hadiri HUT ke-78 RI di Istana.”

    Dalam artikel yang diunggah pada 17 Agustus 2023 tersebut berisi informasi sejumlah pejabat yang terpantau turut menghadiri upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis, 17 Agustus 2023. Mereka datang ke lokasi dengan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada informasi tentang deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan oleh ratusan petinggi negara. Dalam narasi yang dibacakan dalam video membahas tentang sejumlah pejabat yang menghadiri upacara HUT RI ke-78 dengan menggunakan pakaian adat daerah.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13348) Cek Fakta: Tidak Benar Presiden Jokowi Pakai Baju Adat China pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/08/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Jokowi memakai baju adat China saat upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Agustus 2023.
    Di dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi dengan narasi:
    "Hancur Negri ini, Kepala Negara. Upacara Bendera pakai Baju Cina."
    Akun itu menambahkan narasi, "Lagi capek-capeknya malah dibikin capek"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Jokowi memakai baju adat China saat upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "3 Fakta Unik Baju Adat Ageman Songkok Sikepan Ageng yang Dipakai Jokowi di HUT ke-78 RI" yang tayang di Liputan6.com pada 17 Agustus 2023.
    Dalam artikel itu dijelaskan bahwa Presiden Jokowi memakai baju adat ageman songkok sikepan ageng yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Ageman songkok sikepan ageng merupakan pakaian kebesaran Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat.
    Nama Ageman berarti pakaian yang dikenakan pangeran atau bangsawan. Sementara singkepan ageng merujuk pada bentuk kerah besar yang menjadi ciri khas pakaian itu.
    Uniknya, baju adat ini tak hanya mencerminkan budaya Jawa. Baju ini terinspirasi dari pola baju bangsawan Belanda
    Baju Ageman memiliki motif-motif tradisional atau bordir yang rumit. Kemudian potongan baju ini pun dibuat panjang dan longgar.
    Baju adat ini juga dilengkapi dengan tutup kepala yang disebut Songkok. Songkok biasanya berwarna gelap dengan bentuk yang khas.
    Singkepan Ageng menjadi poin utama dalam baju adat ini. Singkepan Ageng dicirikan dengan kerah besar dan melengkung di bagian leher dan dada.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Presiden Jokowi memakai baju adat China saat upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13347) [SALAH] Khofifah Pimpin Kampanye, Jutaan Warga Jawa Timur Deklarasi Dukung Anies

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 21/08/2023

    Berita

    “Istana Panik total !! Khofifah pimpin kampanye, jutaan warga Jatim berbondong² deklarasi anies”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube GARUDA POLITIK mengunggah video dengan klaim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin kampanye jutaan warga Jawa Timur untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan. Dalam klaim video disebutkan bahwa hal ini membuat pihak istana panik.

    Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang mendukung klaim pada video. Narasi yang dibacakan dalam video merupakan artikel yang diunggah oleh Suara.com dengan judul “Blak-blakan! Anies Baswedan Ungkap Sosok Bakal Cawapres yang Akan Mendampinginya di Pilpres 2024.”

    Dalam artikel yang diunggah pada 12 Agustus 2023 tersebut berisi informasi tentang Anies Baswedan yang disebut blak-blakan mengungkap kriteria bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

    Anies menyebutkan kriteria bacapresnya harus bisa membantu pemenangan, membuat koalisi semakin solid, membantu di dalam proses pemerintahan bila ditakdirkan menang, mempunyai visi yang sama, dan tentu memiliki kepribadian yang baik.

    Kriteria yang disebutkan Anies ini merujuk pada video yang diunggah Anies melalui kanal Youtube-nya yang berjudul “Inilah Kriteria Bakal Cawapres Anies”.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada informasi mengenai kampanye warga Jawa Timur yang dipimpin oleh Khofifah. Narasi dalam video hanya menjelaskan tentang kriteria bakal calon presiden yang diharapkan oleh Anies Baswedan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13346) [SALAH] Pelaku Utama Penjegalan Anies Baswedan Menyerahkan Diri, Akui Diperintah Istana

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 21/08/2023

    Berita

    “GEMPAR!! PELAKU UT4M4 PENJEGALAN ANIES MENYERAHKAN DIRI AKUI DIPERINT4H IST4N4 UTK H4BISI ANIES!”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim pelaku utama penjegalan Anies Baswedan menyerahkan diri dan akui bahwa diperintah oleh pihak istana. Dalam gambar pratinjau terlihat seorang pria berbaju tahanan dikelilingi polisi bersenjata lengkap.

    Setelah dilakukan penelusuran pada gambar pratinjau tersebut, ditemukan fakta bahwa foto tersebut bukan merupakan penyerahan diri pelaku penjegalan Anies Baswedan. Foto aslinya ditemukan pada laman Jawapos dengan judul berita “BNPT Sebut 31 Orang PNS Jadi Tersangka Terorisme.”

    Selain itu, narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim pada video. Narasi yang dibacakan justru identik dengan artikel Kompas dengan judul “Strategi Pemenangan Anies Baswedan Telah Dibentuk”. Pada artikel yang diunggah pada 25 April 2023 tersebut membahas tentang Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah membangun strategi untuk memenangkan Anies Baswedan. Kendati demikian, koalisi perubahan perlu mengantisipasi masalah yang akan menerpa, salah satunya soal calon wakil presiden.

    Narator pada video juga membacakan ulang artikel Warta Ekonomi dengan judul “Kekuatan Anies Baswedan Kunci Penentu Nasib Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Bisa Jadi Duet atau Malah Duel”.

    Artikel ini diunggah pada 26 April 2023 dan menjelaskan tentang penilaian pengamat politik Universitas Jember Muhammad Iqbal tentang duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ditentukan oleh elektabilitas Anies Baswedan. Ganjar diprediksi bisa duet (berpasangan) atau duel (lawan) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Apalagi, jika elektabilitas bakal capres Anies Baswedan meningkat ke depannya.

    Dikutip dari Detik, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi lawan dalam pemilihan presiden mendatang. Saat ini seluruh parpol pemilik kursi di DPR RI telah menyatakan sikap dan dukungan kepada tiga bacapres yang ada, yaitu Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada informasi mengenai penyerahan diri pelaku penjegalan Anies Baswedan. Gambar pratinjau dan klaim pada video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang disebutkan pada video.

    Rujukan