• (GFD-2022-10632) Keliru, Video Rusia Mengadakan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 06/10/2022

    Berita


    Sebuah video berjudul Negara Rusia Mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW diterima di tipline Tempo pada Senin, 3 Oktober 2022.
    Video berdurasi 2 menit 44 detik yang dibagikan pakai Snack Video itu menampilkan umat Muslim sedang berkumpul dan memadati jalan-jalan kota yang berdekatan dengan sebuah masjid.
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dengan narasi Rusia mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad
    Teks dalam video itu bertuliskan klaim bahwa kerumunan orang itu adalah saat Rusia mengadakan maulud Nabi Muhammad SAW. Benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan Tempo menunjukkan bahwa perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut bukanlah di Rusia, melainkan di Yaman. Pada saat itu, jutaan umat Islam yang tersebar di 14 wilayah merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, termasuk di Al-Sabeen Square di Sanaa, ibu kota Yaman.
    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex Images Search.
    Salah satu potongan video menampilkan poster raksasa bertulisan bahasa Arab yang dikelilingi jutaan umat Islam yang sedang merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Al-Sabeen Square di Sanaa, ibu kota Yaman pada tahun 2021.
    Video ini sebelumnya sudah ditayangkan oleh akun YouTube Al Masirah Channel Live berjudul Sana'a... Perayaan Maulid Nabi terbesar di dunia Arab, Islam dan dunia 1443 H, pada 20 Oktober 2021.
    Video terkait juga pernah diunggah di akun YouTube TRT World Now dengan judul Thousands of Yemenis celebrate birthday of Prophet Muhammad, yang diunggah pada 19 Oktober 2021.
    Tangkapan layar dari Google Street View di Al-Sabeen Square 70 di Sana'a Yaman.
    Selain itu, dilansir dari Kantor Berita Yaman, SABA.YE, Ibukota Sanaa dan provinsi lain menyalakan lampu berwarna hijau pada malam hari saat orang-orang Yaman merayakan Maulid An-Nabawi, hari kelahiran Nabi Muhammad.
    Pada malam itu, semua fasilitas dan bangunan negara diterangi dengan lampu hijau, sehingga suasana memberikan spiritualitas dan ketenangan bagi pejalan kaki. Orang-orang Yaman mengibarkan panji-panji cinta, kegembiraan dan kesetiaan dalam perayaan Maulid Nabi, karena hubungan mereka yang kuat dengan Nabi Muhammad SAW.
    Orang Yaman juga mengungkapkan cinta mereka kepada Nabi dengan menyebarkan semua aspek kegembiraan dengan menghiasi jalan-jalan dan bangunan dengan lampu, spanduk, dan gambar. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan, antara lain ceramah dan seminar penyadaran di masjid dan sekolah.
    Pemimpin Revolusi Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, dalam pidato yang disiarkan televisi yang berpidato di depan massa yang berkumpul di ibukota Sanaa dan provinsi lain pada peringatan Maulid Nabi, mengatakan bahwa "mencapai kebebasan dan kemerdekaan adalah jihad suci dan tidak akan pernah bisa ditawar."
    Sayyid mengucapkan selamat kepada bangsa Islam pada peringatan hari ulang tahun Nabi, mencatat bahwa orang-orang Yaman merayakan kesempatan ini, karena cinta, kebanggaan, penghargaan dan penghormatan untuk Rasulullah, Muhammad saw.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video Rusia mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah keliru.
    Video yang dibagikan memang terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun bukan diadakan oleh Rusia, tapi Pemerintah Yaman. Kegiatan keagamaan itu dihadiri jutaan warga Yaman yang berkumpul di Al-Sabeen Square di Sanaa, ibu kota Yaman.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10631) [SALAH] Vaksin Covid-19 Picu HIV-AIDS

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/10/2022

    Berita

    Beredar sebuah cuitan berasal dari akun @_Banyoe yang mengklaim bahwa HIV-AIDS dipicu oleh Vaksin Covid-19. Cuitan tersebut juga menambahkan tangkapan layar berjudul “Sebanyak 6.97 persen atau sekitar 414 mahasiswa bandung dinyatakan positif HIV. Begini gejala awal yang muncul pasca terinfeksi, hampir mirip penyakit flu.”

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari cnbcindonesia, Bnar Talabani, dokter dan peneliti berbasis di Cardiff menyatakan bahwa tidak ada mekanisme yang masuk akal sehingga vaksin Covid-19 [atau memang, vaksin apapun] dapat menyebabkan HIV atau AIDS. Menurutnya tidak ada bukti mendukung klaim ini, vaksin apapun termasuk vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan AIDS/HIV atau membuat kita lebih rentan tertular virus ini atau virus lainnya.

    Dalam artikel Turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Vaksin Booster Covid-19 Dapat Menyebabkan AIDS” diunggah pada 17 April 2022 juga menyatakan bahwa, Zandrea Ambroze, pakar HIV dan profesor penyakit menular di Universitas Pittsburgh, menyebutkan tidak ada vaksin Covid-19 dengan kandungan Lentivirus yang diizinkan beredar di negara mana pun di seluruh dunia. Meskipun bisa tertular lewat jarum suntik bekas, kandungan dalam vaksin booster tidak diklaim dapat menyebabkan AIDS.

    Terkait tangkapan layar yang disertakan dalam cuitan di atas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengoreksi berita tersebut bahwa data yang ditulis adalah data akumulasi sejak tahun 1991 hingga 2021.

    “414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun.” katanya dalam akun Instagram miliknya, Selasa (30/8).

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Vaksin Covid-19 Picu HIV-AIDS adalah keliru, dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Informasi tersebut salah. Bnar Talabani, dokter dan peneliti berbasis di Cardiff menyatakan bahwa tidak ada mekanisme yang masuk akal sehingga vaksin Covid-19 dapat menyebabkan HIV atau AIDS.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10630) [SALAH] Video “Kesaksian ibu-ibu penjual dawet atas tr.4gedi #Kanjuruhan“

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/10/2022

    Berita

    Akun Facebook Acc (fb.com/100082503214082) pada 4 Oktober 2022 mengunggah sebuah video dengan narasi “Kesaksian ibu-ibu penjual dawet atas tr.4gedi #Kanjuruhan”

    Di video tersebut, terdengar suara seorang wanita yang mengaku memiliki warung dawet di sebelah Pintu 3 Stadion Kanjuruhan dan sedang berjualan pada malam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai kesaksian seorang wanita yang mengaku memiliki warung dawet di sebelah Pintu 3 Stadion Kanjuruhan dan sedang berjualan pada malam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, kesaksian di video ini diragukan karena tidak ditemukan adanya warung dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan. Pengecekan yang dilakukan melalui Google Street View dan cross-check langsung yang dilakukan pihak Aremania dan jurnalis Liputan6 tidak menemukan warung dawet yang dimaksud karena di sebelah Pintu 3 tersebut adalah toko-toko mebel yang menjual barang furnitur.

    Dilansir dari Kompas.com, penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Google Street View menunjukkan bahwa tidak ada toko es dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan. Dari dokumentasi Street View Maret 2022 toko-toko yang berada di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan adalah toko mebel.

    Selain itu, Achmad Ghozali, salah seorang Aremania yang dihubungi Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengatakan bahwa tidak ada toko penjual dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan.

    Beberapa orang bahkan melakukan penelusuran langsung dengan mengecek ke Stadion Kanjuruhan, seperti yang dilakukan oleh warganet pengguna TikTok kisya_arema. Dalam video yang diunggah di TikTok Senin, 3 Oktober 2022 warganet itu memperlihatkan bahwa di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan tidak ada toko dawet, melainkan toko mebel.

    Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok viscka_salsa15 pada 4 Oktober, jurnalis Liputan6, David Rizal turut mencoba mencari keberadaan si ibu penjual dawet di sekitar stadion. Seorang pedagang di stadion yang diwawancarai oleh David pun menyatakan bahwa ibu penjual dawet tersebut tidak ada sama sekali dan disebut hoaks.

    Dilansir dari Kumparan.com, reporter tugumalang.id berusaha mencari keberadaan toko atau gerobak penjual dawet ini di sekitar Pintu 3 pada Selasa, 4 Oktober 2022.

    Namun yang dijumpai di sisi kiri dan kanan pintu gate 3 hanya dijumpai toko-toko mebel yang menjual barang furnitur. Tidak ada sama sekali penampakan penjual dawet di sana sejak pagi hingga sore hari. Salah seorang pemilik toko mebel di sana, Joko (52) menuturkan sejak dirinya buka toko mebel di sana, tidak pernah sekalipun menjumpai penjual dawet.

    ”Kalau ada pun yang gerobak saja, hanya lewat. Itu juga laki-laki, bukan ibu-ibu. Setahu saya gak ada,” ujarnya.

    Dari pengamatan reporter juga tidak memjumpai ada gerobak dawet satupun di sekitar pintu gate 3, maupun di sekeliling stadion.

    ”Gak ada, Mas. Gak pernah ada liat ibu-ibu jualan dawet di sini,” imbuh Joko setelah kami pastikan lagi.

    Kesimpulan

    Kesaksian di video ini diragukan karena tidak ditemukan adanya warung dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan. Pengecekan yang dilakukan melalui Google Street View dan cross-check langsung yang dilakukan pihak Aremania dan jurnalis Liputan6 tidak menemukan warung dawet yang dimaksud karena di sebelah Pintu 3 tersebut adalah toko-toko mebel yang menjual barang furnitur.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10629) [SALAH] Pesan Berantai “Grand Design Uji Coba Pembantaian Menggunakan Gas Beracun Melalui Pertandingan Bola”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 05/10/2022

    Berita

    NARASI: “INFO VALID A1

    FIX SUPER VALID NO HOAX DARI ORANG BIN PENSIUNAN KOMBES & MANTAN ORANG BAIS, KEDUA INFO INI DISATUKAN MENJADI DATA, DATA-DATA DARI INFORMASI SAYA KUMPULKAN MENJADI SEBUAH DOKUMENTASI, BAHWA PADA TANGGAL 1 OKTOBER HARI KESAKTIAN PANCASILA KEMARIN KOMUNIS MENGUJI COBA CAMP PEMBANTAIAN MIRIP SEPERTI NAZI MENGGUNAKAN GAS BERACUN, NAMUN KALI INI KELINCI PERCOBAAN NYA MELALUI MEDAN LAPANGAN BOLA, RAKYAT JATIM, DAN AGENDA PERTANDINGAN BOLA YANG SUDAH DI GRAND DESIGN SECARA MATANG MELALUI PSSI & BRIMOB.

    SIAP SIAP SELURUH RAKYAT INDONESIA, NEGERI INI SEBENTAR LAGI AKAN BANYAK CAMP CAMP SEPERTI DI XINJIANG UIGHUR, BUKAN HANYA UMAT ISLAM, SELURUH AGAMA AKAN DIHABISI.

    INFO INI WAJIB DI VIRALKAN.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. Video yang dibagikan adalah video liputan oleh media Al Jazeera, ditambahkan klaim PELINTIRAN menggunakan teknik Banding ke Otoritas (Appeal to Authority).

    Sumber video yang dibagikan, Jessica Washington: “Live from Kanjuruhan Stadium” [2]

    Tentang Banding ke Otoritas (Appeal to Authority), teknik yang digunakan di bagian klaim “INFO VALID A1 FIX SUPER VALID NO HOAX DARI ORANG BIN PENSIUNAN KOMBES & MANTAN ORANG BAIS”, Logical Fallacies: “Kekeliruan banding ke otoritas membuat argumen bahwa jika satu sumber yang kredibel percaya sesuatu, itu pasti benar.” [3]

    Hasil pencarian Google – News, kata kunci: “tragedi kanjuruhan”. [4]

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, FAKTA: klaim PELINTIRAN ditambahkan sambil membagikan video liputan oleh media Al Jazeera menggunakan teknik Banding ke Otoritas (Appeal to Authority).

    Rujukan