(GFD-2023-13390) [SALAH] “Megawati Umumkan Ahok Sebagai cawapres Ganjar”
Sumber: FacebookTanggal publish: 25/08/2023
Berita
udah niat golput padahal. tapi batal. GO Ahead pak Ahok, AHOK MENTAL BADJA KEMBALI KE PANGGUNG POLITI NASIONAL
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Susanti Hasibuan” mengunggha video dengan klaim bahwa Megawati umumkan Ahok sebagai cawapres Ganjar.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan video identik saat Megawati berpidato dan menyebut nama Ahok, video identik tersebut diunggah oleh kanal Youtube KOMPASTV dengan judul video “Di Kongres V PDI Perjuangan, Megawati Sebut Khusus Basuki Tjahaja Purnama”.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara khusus menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P.
Sampai saat ini belum ada informasi valid siapa pendamping Ganjar Pranowo untuk maju di pilpres tahun 2024 nanti.
Dengan demikian, klaim tentang Megawati umumkan Ahok sebagai cawapres Ganjar adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan video identik saat Megawati berpidato dan menyebut nama Ahok, video identik tersebut diunggah oleh kanal Youtube KOMPASTV dengan judul video “Di Kongres V PDI Perjuangan, Megawati Sebut Khusus Basuki Tjahaja Purnama”.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara khusus menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P.
Sampai saat ini belum ada informasi valid siapa pendamping Ganjar Pranowo untuk maju di pilpres tahun 2024 nanti.
Dengan demikian, klaim tentang Megawati umumkan Ahok sebagai cawapres Ganjar adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang salah. Faktanya, Video Megawati menyebut nama Ahok di Kongres kelima PDI-P pada 2019 disebarkan dengan konteks yang keliru. Saat itu Ahok baru saja bergabung menjadi kader PDI-P.
Informasi yang salah. Faktanya, Video Megawati menyebut nama Ahok di Kongres kelima PDI-P pada 2019 disebarkan dengan konteks yang keliru. Saat itu Ahok baru saja bergabung menjadi kader PDI-P.
Rujukan
(GFD-2023-13389) [SALAH] Gambar tangkapan layar artikel berjudul “Abah Aos Beri Jimat Jembut dari ‘Surga’untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”
Sumber: FacebookTanggal publish: 25/08/2023
Berita
“Abah Aos Beri Jimat Jembut dari ‘Surga’untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Lastrianti memposting sebuah gambar tangkapan layar sebuah artikel dengan judul “Abah Aos Beri Jimat Jembut dari ‘Surga’untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”. Postingan tersebut diunggah pada 22 Agustus 2023.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci narasi tersebut dan berdasarkan waktu unggah artikel ditemukan artikel yang identik pada salah satu artikel milik suara.com. Judul yang asli adalah “Abah Aos Beri Jimat Rambut dari ‘Surga’ untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”. Jika dibandingkan antara artikel asli dengan postingan Facebook terlihat kesamaan yaitu waktu unggah artikel Senin 14 Agustus 2023 pukul 10.18, keterangan NEWS dan keterangan Kangdar dibawah judul.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel pada Facebook merupakan telah diedit pada bagian judul. Judul yang asli adalah “Abah Aos Beri Jimat Rambut dari ‘Surga’ untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024” bukan “Abah Aos Beri Jimat Jembut dari ‘Surga’untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci narasi tersebut dan berdasarkan waktu unggah artikel ditemukan artikel yang identik pada salah satu artikel milik suara.com. Judul yang asli adalah “Abah Aos Beri Jimat Rambut dari ‘Surga’ untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”. Jika dibandingkan antara artikel asli dengan postingan Facebook terlihat kesamaan yaitu waktu unggah artikel Senin 14 Agustus 2023 pukul 10.18, keterangan NEWS dan keterangan Kangdar dibawah judul.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel pada Facebook merupakan telah diedit pada bagian judul. Judul yang asli adalah “Abah Aos Beri Jimat Rambut dari ‘Surga’ untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024” bukan “Abah Aos Beri Jimat Jembut dari ‘Surga’untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tangkapan layar artikel pada Facebook merupakan telah diedit pada bagian judul. Faktanya, judul yang asli adalah “Abah Aos Beri Jimat Rambut dari ‘Surga’ untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024” bukan “Abah Aos Beri Jimat Jembut dari ‘Surga’untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”
Gambar tangkapan layar artikel pada Facebook merupakan telah diedit pada bagian judul. Faktanya, judul yang asli adalah “Abah Aos Beri Jimat Rambut dari ‘Surga’ untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024” bukan “Abah Aos Beri Jimat Jembut dari ‘Surga’untuk Anies Baswedan Agar Menang di Pilpres 2024”
Rujukan
(GFD-2023-13388) [SALAH] JOKOWI, MEGAWATI DAN PDIP TETAPKAN DUET GANJAR-GIBRAN 2024
Sumber: YoutubeTanggal publish: 25/08/2023
Berita
INDONESIA GEMPA !! SELAMAT UNTUK MAS GIBRAN,JOKOWI MEGA & PDIP TETAPKAN DUET MAUT GANJAR GIBRAN 2024
KABAR BURUK UNTUK PRABOWO
SELAMAT UNTUK MAS GIBRAN
JOKOWI MEGA & PDIP TETAPKAN DUET MAUT GANJAR-GIBRAN
KABAR BURUK UNTUK PRABOWO
SELAMAT UNTUK MAS GIBRAN
JOKOWI MEGA & PDIP TETAPKAN DUET MAUT GANJAR-GIBRAN
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama POLITIK NUSANTARA dengan narasi yang menyatakan bahwa Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, dari awal hingga akhir video tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan kegiatan Prabowo dan juga Gibran yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari seword.com berjudul “Nyesek, Prabowo Ditikung, PDIP Mempertimbangkan Gibran Jadi Cawapres” yang diunggah pada 19 Agustus 2023.
Thumbnail yang menampilkan Jokowi sedang berpidato bersama Ganjar, Gibran, Megawati dan Puan tersebut identik dengan foto yang dimuat pada situs presidenri.go.id berjudul “Presiden Jokowi: Butuh Kolaborasi dalam Pembangunan Bangsa”.
Foto aslinya tidak menampilkan sosok Ganjar, Gibran, Megawati dan Puan, sehingga dapat dipastikan thhumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Selasa, 21 Juni 2022.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yyang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, dari awal hingga akhir video tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan kegiatan Prabowo dan juga Gibran yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari seword.com berjudul “Nyesek, Prabowo Ditikung, PDIP Mempertimbangkan Gibran Jadi Cawapres” yang diunggah pada 19 Agustus 2023.
Thumbnail yang menampilkan Jokowi sedang berpidato bersama Ganjar, Gibran, Megawati dan Puan tersebut identik dengan foto yang dimuat pada situs presidenri.go.id berjudul “Presiden Jokowi: Butuh Kolaborasi dalam Pembangunan Bangsa”.
Foto aslinya tidak menampilkan sosok Ganjar, Gibran, Megawati dan Puan, sehingga dapat dipastikan thhumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Selasa, 21 Juni 2022.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yyang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi yang menyesatkan, selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi terkait Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024.
Informasi yang menyesatkan, selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi terkait Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024.
Rujukan
(GFD-2023-13387) [SALAH] JOKOWI LANTIK 7 TIM PEMENANGAN GANJAR-GIBRAN 2024
Sumber: YoutubeTanggal publish: 25/08/2023
Berita
BREAKING NEWS !! SAHH..JOKOWI LANTIK 7 TIM PEMENANGAN GANJAR..PRABOWO DAN ANIS HARUS GIGIT JARI
TEPAT PAGI INI….!!
LANTIK 7 TIM PEMENANGAN GANJAR-GIBRAN
KEPUTUSAN JOKOWI BIKIN PRABOWO & ANIES GIGIT JARI
TEPAT PAGI INI….!!
LANTIK 7 TIM PEMENANGAN GANJAR-GIBRAN
KEPUTUSAN JOKOWI BIKIN PRABOWO & ANIES GIGIT JARI
Hasil Cek Fakta
Sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran beredar dari channel youtube POLITIK NUSANTARA.
Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar dan Gibran. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan beberapa bagian dari artikel yang berbeda antara lain artikel portibinews.com berjudul “Apa maksud Jokowi Bentuk Tim 7 untuk Ganjar Setelah Bertemu Ketua Partai” dan artikel primetimes.id berjudul “PDIP, Jokowi, dan Ganjar Pranowo”.
Thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Erick Thohir selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) memimpin pengucapan janji pada acara Pengukuhan Tim Kampanye Daerah dan Konsolidasi Pemenangan Pilpres 2019 di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Minggu, 14 Oktober 2018. Dalam foto aslinya tidak terdapat sosok Jokowi.
Foto yang asli dimuat pada artikel republika.co.id berjudul “Pengukuhan Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’ruf Amin” yang diunggah pada 14 Oktober 2018.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar dan Gibran. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan beberapa bagian dari artikel yang berbeda antara lain artikel portibinews.com berjudul “Apa maksud Jokowi Bentuk Tim 7 untuk Ganjar Setelah Bertemu Ketua Partai” dan artikel primetimes.id berjudul “PDIP, Jokowi, dan Ganjar Pranowo”.
Thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Erick Thohir selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) memimpin pengucapan janji pada acara Pengukuhan Tim Kampanye Daerah dan Konsolidasi Pemenangan Pilpres 2019 di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Minggu, 14 Oktober 2018. Dalam foto aslinya tidak terdapat sosok Jokowi.
Foto yang asli dimuat pada artikel republika.co.id berjudul “Pengukuhan Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’ruf Amin” yang diunggah pada 14 Oktober 2018.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang disertai narasi menyesatkan.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang disertai narasi menyesatkan.
Rujukan
Halaman: 2979/5729