• (GFD-2022-10662) [SALAH] Dana BLT BBM Merupakan Dana Desa yang Direalokasi

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 11/10/2022

    Berita

    ”Baru tahu dari teman2 PEMDA beberapa daerah.Dana BLT BBM ternyata dr Dana Desa yg direalokasi.Jadi bukan Dana Sinterklas dari Pemerintah Pusat. Jadi ini soal geser-menggeser anggaran. Kebiasaan bohong mmg sdh mendarah daging.”

    Hasil Cek Fakta

    Tweet yang diunggah pada 13 September 2022 oleh akun yang bernama @DokterTifa hingga kini telah disukai lebih dari 3.300 pengguna Twitter lain, dikomentari lebih dari 300 pengguna, dan diunggah ulang lebih dari 1.250 kali. Tweet ini mengklaim bahwa dana BLT BBM ternyata dari Dana Desa yang direalokasi.

    Namun faktanya unggahan tersebut tidak benar. Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, dalam unggahan di Twitternya menjelaskan bahwa anggaran BLT pengalihan subsidi BBM sebagai upaya penanganan dampak inflasi telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134 tahun 2022. PMK-134/2022 itu mengatur alokasi bantuan sosial Rp2,17 triliun itu merupakan dua persen dari Dana Transfer Umum (DTU), yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Jadi, DTU yang terdiri dari DBH dan DAU, berbeda dengan dana desa.Lebih lanjut lagi, dalam konferensi pers Menteri Keuangan Sri Mulyani di YouTube Sekretariat Presiden menyebutkan bahwa pemerintah daerah diminta menyiapkan dua persen dari DTU, yaitu DAU dan DBH, untuk subsidi sektor transportasi.

    Sementara itu, Dana Desa memiliki payung hukumnya sendiri yaitu Peraturan Pemerintah No.60 tahun 2014. Namun pada awal 2020 menyusul pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia, pemerintah mengatur penyaluran bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).Pengaturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.50/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas 205/PMK/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @DokterLifa yang menyatakan bahwa Dana BLT BBM merupakan Dana Desa yang direalokasi dapat diketegorikan sebagi konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Alifia Nayla.

    Klaim tersebut salah. Faktanya, BLT Dana Desa tidak terkait dengan kenaikan harga BBM pada 2022, tetapi akibat pandemi Covid-19 sejak awal 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10661) [SALAH] Perbandingan Pertalite Lama dan Pertalite Baru yang Berubah Warna serta Lebih Boros

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 11/10/2022

    Berita

    “Perbandingan #Pertalite Yg Lama Dgn Yg Baru. Pantas #Boros Bangeettz,”

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang diunggah di grup Facebook Motuba oleh pengguna akun bernama Dhonjuan kini telah disukai lebih dari 1.600 kali. Dalam foto tersebut menunjukkan 2 botol air mineral 1,5 liter yang berisi cairan yang disebut oleh pengunggah sebagai Pertalite. Kedua cairan dalam botol tersebut memiliki warna yang beda yaitu berwarna hijau pekat dan agak terang, dalam postingan tersebut mengklaim bahwa adanya perbandingan Pertalite yang lama dan Pertalite yang baru sehingga lebih boros.

    Faktanya, menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan bahwa warna bukan parameter boros tidaknya Pertalite. BBM yang disalurkan sudah melalui quality control dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan Pemerintah. PT Pertamina (Persero) juga menegaskan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah.

    Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya. Masyarakat pun diimbau untuk mengisi BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor karena pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar yang cocok sesuai jenis kendaraan.

    Dengan demikian, postingan yang mengklaim Pertalite berubah warna dan lebih boros yang diunggah oleh akun Facebook Dhonjuan dapat diketegorikan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Alifia Nayla.

    Klaim tersebut tidak benar. Faktanya, warna bukan parameter boros tidaknya Pertalite. Kualitas bahan bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah dan sesuai dengan spesifikasi, serta melalui pengawasan kualitas yang ketat.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10660) Keliru, Eksekusi Ferdy Sambo Diambil Alih TNI

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/10/2022

    Berita


    Salah satu akun media sosial Facebook, membagikan video berjudul Eksekusi Ferdy Sambo Diambilalih TNI. Video berdurasi 8 menit 38 detik pada 8 Oktober 2022 lalu tersebut, disukai 5,3 ribu dan telah ditayangkan 171 ribu kali.
    Video tersebut memuat pernyataan pengacara Brigadir J, Ibu Brigadir J, dan peristiwa pelimpahan kasus Sambo ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

    Benarkah eksekusi Ferdy Sambo diambil alih TNI? 

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, belum ada vonis terhadap Ferdy Sambo maupun tersangka lainnya. Tidak ada pengambilalihan oleh TNI. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan baru melimpahkan berkas kasus ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 10 Oktober 2022. 
    Dilansir Tempo, PN Jakarta Selatan akan mengadili dua perkara. Perkara pertama adalah kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
    Sedangkan perkara kedua adalah obstruction of justice.  Dalam kasus ini, Ferdy Sambo juga akan jadi terdakwa. Selain dia, ada enam bekas anak buahnya yang bakal jadi terdakwa yaitu Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nur Patria, Komisaris Chuck Putranto, Komisaris Baiquni Wibowo, AKBP Arif Rahman Arifin, dan AKP Irfan Widyanto.
    TNI bertugas di bidang pertahanan, sehingga tidak memiliki wewenang untuk menangani kriminalitas, seperti yang terjadi pada kasus Ferdy Sambo.
    Isi Video
    Video berdurasi 8:038 tersebut tidak berisi tentang pengambilalihan kasus Ferdy Sambo oleh TNI. Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi narasi dan video yang diunggah akun di atas dengan memfragmentasi video dan pengecekan dengan Yandex Image Search, penelusuran Google serta Youtube.
    Foto sampul
    Sumber foto kanan: Unusantara.com
    Fakta: Gambar ilustrasi di bagian awal video, adalah hasil suntingan dari foto lain. Pria yang mirip dengan Ferdy Sambo di foto bagian kiri, sebenarnya disunting dari foto proses seleksi calon Tamtama PK TNI AD gelombang 1 Tahun 2020 Kodam VI/Mulawarman.   
    Video 1
    Sumber foto kanan: Kompas.com
    Sedangkan foto Kamaruddin Simanjuntak di bagian kiri identik dengan video yang pernah ditayangkan Kompas TV pada 29 September 2022. Video tersebut berjudul Pernyataan Pengacara Keluarga Brigadir J soal Berkas Sambo dkk
    Video 2
    Sumber foto kanan: Kompas TV
    Fakta: Video pada detik ke-00.34  ini identik dengan video yang dimuat akun YouTube Kompas TV pada 5 Oktober 2022. Video ini adalah momen ketika Sambo baru keluar dari mobil tahanan yang membawanya ke Kejaksaan Agung. Ia sempat menyampaikan rasa penyesalan dan siap menjalani proses hukum. 
    Video 3
    Sumber foto kanan: Kompas TV
    Fakta: Potongan video ini juga identik dengan video yang pernah diunggah Kompas TV di atas.  Ini adalah tersangka Bharada Richard Eliezer saat kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung pada 5 Oktober 2022 lalu.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi dan video pada unggahan di atas adalah keliru.
    Tidak terdapat kesesuaian antara judul, video dan narasi yang disampaikan. Tidak ada fakta bahwa Ferdy Sambo dieksekusi dan eksekusinya diambil alih oleh TNI.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10659) Keliru, CNN Indonesia TV Siarkan Berita Dokter Terawan Berbagi Rahasia Mengatasi Diabetes

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/10/2022

    Berita


    Gambar tangkapan layar yang menampilkan news anchor CNN Indonesia TV, Putri Ayuningtyas dan foto mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, beredar di media sosial. 
    Gambar tangkapan layar tersebut dibagikan dengan klaim bahwa CNN Indonesia TV memuat berita dokter Terawan berbagi rahasia mengatasi diabetes.
    Di Facebook, poster tersebut dibagikan akun ini pada 2 September 2022 dengan narasi, “Tekanan darah tinggi akan hilang jika anda menggunakan bahan alami ini”. Poster tersebut juga disertai degan tautan yang merujuk pada sebuah blog dengan alamat DAVIDGDAHAYNES.SPACE.
    Tangkapan layar unggahan yang beredar di Facebook yang mengklaim siaran CNN TV dan dokter Terawan soal obat diabetes
    Benarkah CNN Indonesia TV menyiarkan berita dokter Terawan berbagi rahasia mengatasi diabetes?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, gambar tangkapan layar di atas merupakan hasil suntingan. Pembuatnya menggabungkan gambar program televisi Prime News CNN Indonesia TV yang dipandu news anchor Putri Ayuningtyas dengan foto dokter Terawan saat memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di RSPI Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, Senin 2 Maret 2020. 
    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri keaslian poster tersebut dengan menggunakan tool reverse image Google dan Yandex.
    Tangkapan Layar
    Foto kiri merupakan foto identik dari news anchor CNN Indonesia pada liputan "Sebaru, Pulau Observasi Covid-19 Terbaru" (kanan)
    Gambar tangkapan layar di atas identik dengan tayangan program televisi Prime News CNN Indonesia TV yang menampilkan news anchor Putri Ayuningtyas. Beberapa hal identik antara lain kostum dan aksesoris berupa kalung yang digunakan Putri.
    Dalam tayangan ini sama sekali tidak memperlihatkan Character Generator (CG) bertuliskan “Diabetes di Indonesia, dokter terkenal Indonesia berbagi rahasia”.
    Video ini diunggah ke YouTube oleh kanal CNN Indonesia pada 26 Februari 2020 dengan judul, “Sebaru, Pulau Observasi Covid-19 Terbaru.”
    Foto Terawan
    Foto (kanan) Dokter Terawan di Liputan6.com
    Foto yang identik dengan foto Terawan dalam tangkapan layar di atas pernah dimuat situs berita Liputan6.com pada 14 Juli 2020. Foto tersebut diberi keterangan:
    “Menkes Terawan Agus Putranto memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di RSPI Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Kedua pasien merupakan ibu (64) dan anak (31), kini mereka dirawat di ruangan khusus. 
    Tautan Blog
    Tautan yang menyertai unggahan dengan foto dokter Terawan ini merujuk pada sebuah blog berbahasa Polandia. Artikel blog tersebut berjudul “ Najzdrowsze owoce – czyli co naley je ”, yang apabila diterjemahkan berarti “Buah paling sehat - apa yang harus dimakan”.
    Alih-alih membahas diabetes, artikel itu hanya menyusun daftar buah yang dianggap sehat dikonsumsi dan paling populer atau mudah ditemukan di pasaran Polandia seperti nanas, alpukat, pisang, blueberry, jeruk bali, blackberry, kiwi, raspberry, jeruk, dan stroberi.
    “Perlu dicatat bahwa ketika menyusun daftar di atas, kami telah menghilangkan buah-buahan yang kurang dikenal atau memiliki sifat yang belum dikonfirmasi, serta yang sulit ditemukan di pasar makanan Polandia,” bunyi penjelasan artikel tersebut.
    Catut CNN dan Terawan
    Berdasarkan arsip Cek Fakta Tempo, konten promosi obat diabetes yang diklaim dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan mencatut nama CNN Indonesia juga pernah beredar sebelumnya.
    Konten tersebut berupa artikel tanya-jawab dalam halaman Facebook CNN Indonesia, serta memuat foto wawancara Terawan dengan CNN, yang dipublikasikan pada 18 April 2022. 
    Artikel tersebut memuat klaim bahwa Terawan adalah dokter spesialis pengobatan diabetes di Indonesia yang telah menyelamatkan ribuan nyawa. Dia kemudian diklaim meluncurkan program “Indonesia tanpa diabetes”.
    Terawan sendiri bukanlah spesialis diabetes. Dikutip dari Tirto.id dan Google Scholar, dia mengambil spesialis radiologi dan pernah menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia. Terawan diangkat menjadi Menteri Kesehatan pada 2019 dan diberhentikan pada Desember 2021.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, gambar tangkapan layar dengan klaim bahwa CNN Indonesia TV menyiarkan berita dokter Terawan berbagi rahasia mengatasi diabetes adalah keliru. 
    Gambar tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan yang menggabungkan gambar tangkapan layar program televisi Prime News CNN Indonesia TV yang dipandu news anchor Putri Ayuningtyas dengan foto dokter Terawan saat memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di RSPI Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, pada Senin, 2 Maret 2020.

    Rujukan