“Semoga bermanfaat pren :clap::blush:
[:movie_camera:/aliongaliong45]”
Narasi dalam foto:
“Inilah Pertolongan Pertama Jika hilang kesadaran Karena Kelelahan Sehingga Oksigen Tak Dapat Tersalur Ke Otax, Harus Tekan Bagian Tengah Hidung Biar O2 Mengalir”
(GFD-2023-14035) [SALAH] Menekan Bagian Tengah Bawah Hidung untuk Pertolongan Pertama pada Orang yang Hilang Kesadaran
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @kegblgnunfaedh mengunggah cuitan yang melampirkan foto dengan klaim menekan bagian tengah hidung bisa menjadi pertolongan pertama bagi orang yang hilang kesadaran karena kelelahan. Hal ini dikatakan bisa membuat O2 atau oksigen bisa mengalir kembali ke otak.
Akun tersebut juga melampirkan video seorang pria yang mengalami kehilangan kesadaran di kereta dan seorang wanita yang sedang mencoba membantunya. Wanita tersebut terlihat beberapa kali menekan hidung dan menampar pipi sang pria. Tak berselang lama, pria tersebut kembali sadar.
Klaim ini kemudian dibantah oleh dr. Asa Ibrahim Sp.OT. Melalui balasan di akun Twitternya, dr. Asa menjelaskan bahwa tindakan menekan atau menampar orang yang hilang kesadaran tidak akan memperbaiki kondisi yang dialaminya.
Ia menjelaskan bahwa langkah yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama adalah dengan membaringkan di lantai, beri ruang, dan tidak dikerubungi. Selanjutnya bisa lakukan cek nadi leher, jika tidak ada nadi, mulai kompresi dada, jika ada nadi lanjut cek napas. dr. Asa juga menjelaskan tujuh langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama CPR pada pasien serangan jantung melalui sebuah infografis.
Dari penjelasan yang dipaparkan oleh dr. Asa, dapat membuktikan bahwa klaim melalui cuitan akun Twitter @kegblgnunfaedh adalah informasi yang menyesatkan.
Akun tersebut juga melampirkan video seorang pria yang mengalami kehilangan kesadaran di kereta dan seorang wanita yang sedang mencoba membantunya. Wanita tersebut terlihat beberapa kali menekan hidung dan menampar pipi sang pria. Tak berselang lama, pria tersebut kembali sadar.
Klaim ini kemudian dibantah oleh dr. Asa Ibrahim Sp.OT. Melalui balasan di akun Twitternya, dr. Asa menjelaskan bahwa tindakan menekan atau menampar orang yang hilang kesadaran tidak akan memperbaiki kondisi yang dialaminya.
Ia menjelaskan bahwa langkah yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama adalah dengan membaringkan di lantai, beri ruang, dan tidak dikerubungi. Selanjutnya bisa lakukan cek nadi leher, jika tidak ada nadi, mulai kompresi dada, jika ada nadi lanjut cek napas. dr. Asa juga menjelaskan tujuh langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama CPR pada pasien serangan jantung melalui sebuah infografis.
Dari penjelasan yang dipaparkan oleh dr. Asa, dapat membuktikan bahwa klaim melalui cuitan akun Twitter @kegblgnunfaedh adalah informasi yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi menyesatkan. dr. Asa Ibrahim Sp.OT. menjelaskan bahwa tindakan menekan atau menampar orang yang hilang kesadaran tidak akan memperbaiki kondisi yang dialaminya.
Informasi menyesatkan. dr. Asa Ibrahim Sp.OT. menjelaskan bahwa tindakan menekan atau menampar orang yang hilang kesadaran tidak akan memperbaiki kondisi yang dialaminya.
Rujukan
(GFD-2023-14034) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Konvoi Bantuan untuk Palestina Dirampas Israel
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/11/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.
Klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel menampilkan sejumlah kendaraan berbaris di jalan yang sekitarnya terlihat warna coklat.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Ini Gambaran Konvoi Bantuan Untuk Palestina Yang Di Rampas ISRAEL
Sebarkan Agar Dunia Tau Betapa K3J@m ISRAEL"
"Bantuan itu untuk 2 juta penduduk palestina ini sangat butuhkan sebarkan agar negara2 Jiran cepat mengirim bantuan bantuannya amiin yarabbal'alamin"
Benarkah klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya berjudul "هذه المشاهد تعود لإرسال مصر مساعدات إلى غزة في سنوات سابقة وليس حديثًا" yang dimuat situs Fatabyyano.net, pada 15 Oktober 2023.
Situs Fatabyyano.net mengulas video yang identik dengan klaim.
Situs Fatabyyano.net menyebutkan, klip video tersebut menggambarkan konvoi kendaraan dari Mesir mengirimkan bantuan ke Gaza pada 2021.
Mesir mengirimkan konvoi dukungan dan bantuan terbesar kepada Palestina di Gaza sehubungan dengan pandemi Corona saat itu.
Penelusuran pun mengarah pada video berjudul "مصر ترسل أضخم قوافل الدعم والمساعدات إلى الفلسطينيين في غزة" yang diunggah akun Facebook resmi jaringan TV Al-Nahar Mesir, pada 21 Mei 2021 yang logonya muncul di kanan atas cuplikan klaim video.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"للمرة الثالثة .. #مصر ترسل أضخم قوافل الدعم والمساعدات إلى الفلسطينيين في #غزة"
Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Untuk ketiga kalinya.. #Mesir mengirimkan konvoi dukungan dan bantuan terbesar kepada Palestina di #Gaza".
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "CONTEXTE MANQUANT : Cette vidéo de véhicules égyptiens à la frontière de Rafah n’est pas de 2023" yang dimuat situs Pesacheck.org, pada 30 Oktober 2023.
Dari hasil penelusuran video tersebut memperlihatkan konvoi yang muncul dalam elemen audio visual, dan presenter berbicara dalam video tersebut tentang Mesir mengirimkan bantuan untuk membangun kembali dan membangun Gaza.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel tidak benar.
Video tersebut merupakan konvoi bantuan dari Mesir kepada Palestina di Gaza sehubungan dengan pandemi covid-19 saat itu.
Rujukan
- https://fatabyyano.net/en/%D9%87%D8%B0%D9%87-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B4%D8%A7%D9%87%D8%AF-%D8%AA%D8%B9%D9%88%D8%AF-%D9%84%D8%A5%D8%B1%D8%B3%D8%A7%D9%84-%D9%85%D8%B5%D8%B1-%D9%85%D8%B3%D8%A7%D8%B9%D8%AF%D8%A7%D8%AA-%D8%A5%D9%84/
- https://www.facebook.com/watch/?ref=embed_video&v=563146664690735
- https://pesacheck.org/contexte-manquant-cette-vid%C3%A9o-de-v%C3%A9hicules-%C3%A9gyptiens-%C3%A0-la-fronti%C3%A8re-de-rafah-nest-pas-de-2023-e883a88006e7
(GFD-2023-14033) [SALAH] “WARGA SOLO TOLAK KEDATANGAN PRABOWO DAN GIBRAN”
Sumber: YOUTUBE.COMTanggal publish: 07/11/2023
Berita
Jokowi tak tenang??warga Solo tolak kedatangan gibra & Prabowo, masyarakat cerdas bersama Anies
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube NEGARA POLITIK memposting video berdurasi 8 menit dengan judul “Jokowi tak tenang:bangbang:warga Solo tolak kedatangan gibra & Prabowo, masyarakat cerdas bersama Anies”.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, gambar asli merupakan ribuan warga Depok turun ke jalan melakukan aksi demo tolak penerapan Sistem Satu Arah (SSA). Aksi semo turun ke jalan berakhir di depan kantor Wali Kota, Depok.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Detik.com artikel tersebut berjudul “Warga Solo Gugat ke MK, Minta Hanya Gubernur U-40 yang Bisa Nyawapres”.
Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang warga Solo tolak kedatangan Prabowo dan Gibran adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, gambar asli merupakan ribuan warga Depok turun ke jalan melakukan aksi demo tolak penerapan Sistem Satu Arah (SSA). Aksi semo turun ke jalan berakhir di depan kantor Wali Kota, Depok.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Detik.com artikel tersebut berjudul “Warga Solo Gugat ke MK, Minta Hanya Gubernur U-40 yang Bisa Nyawapres”.
Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang warga Solo tolak kedatangan Prabowo dan Gibran adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa warga Solo tolak kedatangan Prabowo dan Gibran.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa warga Solo tolak kedatangan Prabowo dan Gibran.
Rujukan
(GFD-2023-14032) [SALAH] Riwayat Penyakit Prabowo Subianto: Stroke, Vertigo, dan Cuci Otak
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/11/2023
Berita
“Eyang Prabowo udah sepuh, penyakitnya rombongan, klu terjadi apa2 wakilnya ga memenuhi syarat, hanya bisa awokwokwok aja, terlalu beresiko untuk bangsa sebesar ini, mending pilih yg lain, aman :ok_hand::+1::pray:
#OrdeBaruReborn”
#OrdeBaruReborn”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Firza Husain (@FirzaHusain) membagikan cuitan dengan narasi yang menyatakan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, memiliki berbagai riwayat penyakit serius yang dianggap terlalu berisiko jika harus menjadi Presiden Republik Indonesia. Dalam cuitannya, Firza melampirkan sebuah tangkapan layar artikel yang diunggah oleh Pikiran Rakyat dengan judul “Riwayat Sakit Prabowo Subianto, Vertigo, Isu Stroke, hingga Cuci Otak.”
Setelah ditelusuri, artikel yang dilampirkan tersebut justru berisi bantahan dari isu riwayat penyakit yang ramai diperbincangkan oleh warganet.
Prabowo disebut sudah pernah alami stroke sebanyak dua kali. Hal itu salah satunya muncul lantaran di beberapa kesempatan, sebelah wajah Prabowo tampak kaku saat ia berbicara. Selain itu, ada video yang beredar luas di internet, Prabowo tampak kesulitan saat berjalan sehingga perlu dipapah oleh sejumlah orang.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono membantah tegas segala tudingan soal Prabowo stroke atau punya keluhan sakit serius lainnya. Bantahannya disampaikan saat ia menemani Prabowo menjalani medical check up (MCU) di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.
Budi menyatakan bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam kondisi yang sangat sehat.
Sedangkan mengenai penyakit vertigo, Prabowo mengakui memang sempat mengalaminya. Namun setelah mendapat terapi dari dr. Terawan, ia sudah dinyatakan sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Setelah ditelusuri, artikel yang dilampirkan tersebut justru berisi bantahan dari isu riwayat penyakit yang ramai diperbincangkan oleh warganet.
Prabowo disebut sudah pernah alami stroke sebanyak dua kali. Hal itu salah satunya muncul lantaran di beberapa kesempatan, sebelah wajah Prabowo tampak kaku saat ia berbicara. Selain itu, ada video yang beredar luas di internet, Prabowo tampak kesulitan saat berjalan sehingga perlu dipapah oleh sejumlah orang.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono membantah tegas segala tudingan soal Prabowo stroke atau punya keluhan sakit serius lainnya. Bantahannya disampaikan saat ia menemani Prabowo menjalani medical check up (MCU) di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.
Budi menyatakan bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam kondisi yang sangat sehat.
Sedangkan mengenai penyakit vertigo, Prabowo mengakui memang sempat mengalaminya. Namun setelah mendapat terapi dari dr. Terawan, ia sudah dinyatakan sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi yang salah. Artikel yang dilampirkan justru berisi bantahan dari Wakil Ketua Umum Gerindra mengenai isu riwayat penyakit Prabowo Subianto.
Informasi yang salah. Artikel yang dilampirkan justru berisi bantahan dari Wakil Ketua Umum Gerindra mengenai isu riwayat penyakit Prabowo Subianto.
Rujukan
Halaman: 2978/5886