NARASI: “… juga melakukan genosida di Gaza. …”
(GFD-2023-14048) [SALAH] Video TikTok Benjamin Netanyahu Mengaku Melakukan Genosida di Gaza.
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 07/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video berupa media sintetis hasil SUNTINGAN menggunakan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence). FAKTA:️ TIDAK ada pernyataan tersebut, video dan transkrip asli dapat dilihat dan dibaca di sumber-sumber autoritatif seperti YouTube dan C-SPAN.
Salah satu sumber video ASLI (dengan transkrip), YouTube pada 10 Okt 2023: “Prime Minister Benjamin Netanyahu:
“Israel is at war. We didn’t want this war.
It was forced upon us in the most brutal and savage way.
But though Israel didn’t start this war, Israel will finish it.
Sumber video ASLI (dengan transkrip) lainnya, C-SPAN pada 10 Okt 2023: “Prime Minister Netanyahu gives a statement on the conflict between Israel and Hamas, vowing to defeat Hamas and thanking President Biden and other leaders for their support.
Salah satu sumber video ASLI (dengan transkrip), YouTube pada 10 Okt 2023: “Prime Minister Benjamin Netanyahu:
“Israel is at war. We didn’t want this war.
It was forced upon us in the most brutal and savage way.
But though Israel didn’t start this war, Israel will finish it.
Sumber video ASLI (dengan transkrip) lainnya, C-SPAN pada 10 Okt 2023: “Prime Minister Netanyahu gives a statement on the conflict between Israel and Hamas, vowing to defeat Hamas and thanking President Biden and other leaders for their support.
Kesimpulan
Media sintetis hasil SUNTINGAN menggunakan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence). FAKTA:️ TIDAK ada pernyataan tersebut, video dan transkrip asli dapat dilihat dan dibaca di sumber-sumber autoritatif seperti YouTube dan C-SPAN.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “Statement by Prime Minister Benjamin Netanyahu”,
- https://www.youtube.com/watch?v=iyXBgQ1jy4Q /
- https://bit.ly/3FLELMF (arsip cadangan). [3] c-span.org: “Prime Minister Netanyahu Gives Statement on Israel-Hamas Conflict”,
- https://www.c-span.org/video/?c5087854/prime-minister-netanyahu-statement-israel-hamas-conflict /
- https://bit.ly/3segSKL (arsip cadangan).
(GFD-2023-14047) [SALAH] “polisi Laknat mencekik seorang Syuhada di kedutaan AS Jerusalem”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 06/11/2023
Berita
NARASI: “☝️ polisi Laknat mencekik seorang Syuhada & ia Syahid
Dalam keadaan tecekik ia sebut Laa ilaaha illallah
Lok :kedutaan AS di Jerusalem”.
Dalam keadaan tecekik ia sebut Laa ilaaha illallah
Lok :kedutaan AS di Jerusalem”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: lokasi kejadian BUKAN di Jerusalem. Peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.
Salah satu sumber video dengan bagian yang identik dengan konteks yang benar, “SYDSVENSKAN” pada 9 Februari 2015: “Baca tentang kekerasan penjaga di Malmö C: http: //www.sydsvenskan.se/malmo/vaktv … Menurut seorang saksi, penjaga itu membenturkan kepala anak itu ke lantai batu dengan keras”
turnbackhoax.id pada 17 Mei 2021: “Pelintiran daur ulang, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2017. TIDAK berkaitan dengan Palestina atau Israel, peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia, yang berjarak sekitar 3,150.24 kilometer (jarak udara) dari Palestina. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.
Salah satu sumber video dengan bagian yang identik dengan konteks yang benar, “SYDSVENSKAN” pada 9 Februari 2015: “Baca tentang kekerasan penjaga di Malmö C: http: //www.sydsvenskan.se/malmo/vaktv … Menurut seorang saksi, penjaga itu membenturkan kepala anak itu ke lantai batu dengan keras”
turnbackhoax.id pada 17 Mei 2021: “Pelintiran daur ulang, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2017. TIDAK berkaitan dengan Palestina atau Israel, peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia, yang berjarak sekitar 3,150.24 kilometer (jarak udara) dari Palestina. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.
Kesimpulan
MENYESATKAN, lokasi kejadian BUKAN di Jerusalem. FAKTA: Peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “Penjaga memukulkan kepala anak sembilan tahun itu ke tanah” (Google Translate Chrome extension),
- https://bit.ly/3eRZJNh (dengan bahasa asli) /
- https://archive.ph/ECK3X (arsip cadangan). [3] turnbackhoax.id: [SALAH] “Seorang polisi Israel mencekik seorang anak Palestina sampai mati”,
- https://bit.ly/3w3aQc2 /
- https://archive.ph/8BBk2 (arsip cadangan).
(GFD-2023-14046) [SALAH] “di Morowali sejumlah TKA China menghakimi Penduduk Pribumi”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 06/11/2023
Berita
NARASI: “*saya mendapatkan sebuah Video Viral tentang situasi di Kabuparen Morowali Provinsi Sulawesi Tengah adanya sejumlah TKA China (Tiongkok) yang sudah berani menghakimi Penduduk Pribumi hingga parah. Tolong POLRI untuk segera bergerak mengecek Keaslian Video ini, @ListyoSigitP”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: BUKAN di Morowali, lokasi peristiwa yang direkam di video yang dibagikan adalah di Jalan Stephen Yong, Kuching, Sarawak, Malaysia.
Salah satu sumber dengan potongan foto yang identik dengan yang dibagikan di video dengan konteks yang benar, DayakDaily pada 5 Okt 2023: “Video tular memaparkan seorang lelaki dipukul sekumpulan lelaki merupakan kes lama dan suspek telah dituduh di mahkamah. Ketua Polis Daerah Padawan Superintenden Abang Zainal Abidin Abang Ahmad berkata lelaki yang dipukul dalam video tersebut merupakan suspek kes kecurian besi di sebuah kedai di Jalan Stephen Yong pada 25 Ogos lalu
Salah satu sumber dengan potongan foto yang identik dengan yang dibagikan di video dengan konteks yang benar, DayakDaily pada 5 Okt 2023: “Video tular memaparkan seorang lelaki dipukul sekumpulan lelaki merupakan kes lama dan suspek telah dituduh di mahkamah. Ketua Polis Daerah Padawan Superintenden Abang Zainal Abidin Abang Ahmad berkata lelaki yang dipukul dalam video tersebut merupakan suspek kes kecurian besi di sebuah kedai di Jalan Stephen Yong pada 25 Ogos lalu
Kesimpulan
MENYESATKAN, BUKAN di Morowali. FAKTA: lokasi peristiwa yang direkam di video yang dibagikan adalah di Jalan Stephen Yong, Kuching, Sarawak, Malaysia.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] dayakdaily.com: “Polis: Video lelaki dipukul dan diacukan senapang merupakan kes lama, suspek terlibat telah dituduh di mahkamah”,
- https://bit.ly/45T8q1e /
- https://archive.ph/pD2vb (arsip cadangan). [3] earth.google.com,
- https://bit.ly/3seMAYc /
- https://archive.ph/Czp2o (arsip cadangan).
(GFD-2023-14045) [SALAH] “ini adalah jenazah Muslim Palestina”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 03/11/2023
Berita
“Bisa dikatakan, ini adalah jenazah Muslim Palestina, namun jika Anda merasakannya, Anda akan melihat jenazah seluruh umat.
Mayat-mayat ini adalah milik hati nurani negara-negara Islam yang tidak berperasaan dan para penguasa yang terikat pada perbudakan Barat.”
Mayat-mayat ini adalah milik hati nurani negara-negara Islam yang tidak berperasaan dan para penguasa yang terikat pada perbudakan Barat.”
Hasil Cek Fakta
MENYESATKAN, TIDAK berkaitan dengan Palestina. FAKTA: video yang dibagikan adalah bagian dari pementasan “Calonarang”, diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada 30 Oktober 2022.
Kesimpulan
MENYESATKAN, TIDAK berkaitan dengan Palestina. FAKTA: video yang dibagikan adalah bagian dari pementasan “Calonarang”, diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada 30 Oktober 2022.
Rujukan
Halaman: 2974/5886