• (GFD-2023-13412) [SALAH] Penelitian Terbaru: Vaksin Booster Hanya Meningkatkan Risiko Tertular Covid-19

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    “Canadian Physician Testifies the Truth About the COVID ‘Anti-Vaccine’

    ‘This new type of vaccine turned out to be a complete failure. In fact, what they had created was not a vaccine but an anti-vaccine,’ expressed Dr. Charles Hoffe.

    ‘They [Cleveland Clinic] followed these [51,000] people for three months to see who was getting COVID … the people that had had the bivalent booster, the one that’s supposed to keep you the safest, they were getting COVID more than anyone else,’ he denoted.

    ;There was an absolute direct linear correlation that the more shots you got, the more likely you would get COVID.’”

    Terjemahan:

    “Dokter Kanada Bersaksi Kebenaran Soal ‘Anti-Vaksin’ COVID

    ‘Vaksin jenis baru ini ternyata gagal total. Faktanya, yang mereka ciptakan bukan vaksin melainkan anti vaksin,’ ungkap Dr. Charles Hoffe.

    ‘Mereka [Cleveland Clinic] mengikuti [51.000] orang ini selama tiga bulan untuk melihat siapa yang terkena COVID … orang-orang yang telah memiliki booster bivalen, yang seharusnya membuat Anda paling aman, mereka mendapatkan COVID lebih dari orang lain,’ tutur dia.

    ‘Ada korelasi linear langsung mutlak bahwa semakin banyak tembakan yang Anda dapatkan, semakin besar kemungkinan Anda akan terkena COVID.’”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan di Facebook memberikan informasi bahwa semakin banyak jumlah vaksin Covid-19 (termasuk booster) yang diterima maka semakin tinggi juga risiko tertular Covid-19. Dalam postingan tersebut juga menunjukkan video seorang dokter yang mengutip penelitian terbaru terkait risiko tertular Covid-19 akibat suntikan vaksin.

    Setelah ditelusuri dokter tersebut telah salah menyimpulkan penelitian tersebut. Faktanya temuan utama dalam penelitian tersebut bahwa vaksin menjadi kurang efektif terhadap virus jenis baru, “Kami memang menemukan hubungan seperti itu, tapi itu tidak membuktikan bahwa semakin banyak vaksin yang Anda dapatkan, semakin besar kemungkinan Anda tertular Covid,” kata Shrestha, seorang dokter penyakit menular yang meneliti penelitian tersebut, melalui AFP.

    Shresta menjelaskan bahwa perlu ada penelitian lebih lanjut terkait hubungan tersebut untuk membuktikannya, menurutnya vaksin tidak akan menurunkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19 serta efektif dalam mengurangi penyakit parah dan rawat inap.

    Dengan demikian, penelitian terbaru: Vaksin Booster hanya meningkatkan risiko tertular Covid-19 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya seorang dokter telah salah menyimpulkan penelitian tersebut, temuan dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa vaksin menjadi kurang efektif terhadap jenis vaksin baru. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13411) [SALAH] Video Laser Berenergi Tinggi Penyebab Kebakaran Hutan di Hawaii 2023

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    “Maui was attacked by directed energy weapons (dews)”

    Terjemahan:

    “Maui diserang oleh senjata energi terarah (dews)”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Twitter yang menunjukkan sebuah ledakan aliran listrik yang diklaim menjadi penyebab kebakaran di Hawaii akhir-akhir ini. Dalam cuitan tersebut menyebut bahwa kebakaran di Hawaii disebabkan oleh Directed Energy Weapons. Diketahui terjadi kebakaran hutan di Maui, Hawaii, Amerika Serikat pada awal Agustus 2023 yang sudah memakan banyak korban jiwa.

    Setelah ditelusuri video tersebut tidak ada kaitannya dengan kebakaran hutan di Maui, Hawaii. Faktanya video tersebut adalah insiden dari ledakan listrik yang terjadi di Lousiana, bukan di Hawaii, pada 2018. Hal tersebut terbukti dengan ditemukannya video serupa dari stasiun TV lokal, WWLTV, pada kanal YouTubenya telah terpublikasi sejak Desember 2018. Dalam keterangannya, kejadian di Kenner, Lousiana, tersebut menyebabkan ribuan rumah warga mati lampu.

    Dilansir dari Vice.com, akhir-akhir ini memang beredar teori konspirasi terkait penggunaan Directed Energy Weapons oleh pemerintah Amerika Serikat untuk memicu kebakaran hutan di Maui, Amerika Serikat. Mengutip dari bbc.com, kebakaran di Hawaii bisa disebabkan oleh cuaca kering serta angin topan yang ikut menyulutkan api.

    Dengan demikian, video laser berenergi tinggi penyebab kebakaran hutan di Hawaii 2023 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya video amatir tersebut sudah dipublikasi sejak 2018 yang menunjukkan ledakan dari saluran listrik di Lousiana, tidak ada kaitannya dengan kebakaran hutan di Hawaii akhir-akhir ini. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13410) [SALAH] Jokowi Memegang Gambar Anies Disertai Kalimat “PERUBAHAN INDONESIA”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    “kaulah yg pantas jadi RI – 1”

    caption
    “Aamiin ya Robbal Alamiin qobul ya Robbi :palms_up_together:”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Sendy Majean memposting sebuah gambar pada 23 Agustus 2023. Akun tersebut memposting sebuah foto Jokowi yang sedang memegang sebuah bingkai. Dalam bingkai tersebut terlihat gambar Anies Baswedan disertai beberapa kalimat seperti “PERUBAHAN INDONESIA”.

    Setelah ditelusuri gambar tersebut identik dengan foto pada postingan Instagram bernama ekosulistyo8 yang diunggah 21 Juni 2020. Jika diperhatikan gambar yang ada di bingkai adalah Jokowi bukan Anies.

    Dengan demikian foto Jokowi sedang memegang gambar Anies tidak benar. Foto yang asli adalah Jokowi sedang memegang gambar Jokowi, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Foto Jokowi sedang memegang gambar Anies disertai kalimat “PERUBAHAN INDONESIA” tidak benar. Foto yang asli adalah Jokowi sedang memegang gambar Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13409) [SALAH] Video Jokowi Panggil Rocky Gerung ke Istana

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 28/08/2023

    Berita

    Sebuah video yang diklaim Presiden Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana untuk mengklarifikasi ucapannya beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 15 Agustus 2023.

    Video berdurasi 10 menit 36 detik itu menampilkan gambar thumbnail Presiden Jokowi yang tengah berjalan bersama putranya, Kaesang Pangarep dan Rocky Gerung. Video itu juga tertulis narasi sebagai berikut.

    BREAKING NEWS

    JOKOWI UNDANG ROCKY GERUNG KE ISTANA

    KLARIFIKASI UCAPAN B*J*NG*N T*L*L LANGSUNG DILAKUKAN

    "J0K0W! P4NGG!L R0CKY GERVNG KE !ST4N4 VNTVTK D!M!NT4! KL4R!F!K4S! S04L VC4P4N B*J*NG*N T*L*L!" tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 86 ribu kali ditonton dan mendapat 393 komentar dari warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Presiden Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana untuk mengklarifikasi ucapannya. Penelusuran mula-mula dilakukan dengan mengunggah gambar thumbnail dari video tersebut ke situs Google Images.

    Hasilnya terdapat foto identik di artikel berjudul "10 Gaya Sederhana Kaesang Pangarep, Gak Jaim Meski Anak Presiden" yang dimuat situs idntimes.com pada 22 November 2017.

    Dalam foto itu, terlihat Jokowi sedang berjalan sambil berbincang dengan Kaesang Pangarep, namun tidak ada sosok Rocky Gerung.

    Penelusuran juga dilakukan dengan melihat video itu secara menyeluruh. Dalam video itu tidak ada informasi tentang Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana.

    Sebagian besar klip menampilkan momen ketika Rocky Gerung diwawancarai soal pernyataannya yang dianggap menghina Jokowi.

    Klip tersebut identik dengan video berjudul "Gamblang! Rocky Gerung Jelaskan soal Kritikan yang Berbuntut Dugaan Penghinaan | Fakta" yang dimuat channel YouTube tvOneNews pada 14 Agustus 2023 lalu.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim Presiden Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana untuk mengklarifikasi ucapannya ternyata tidak benar alias hoaks.

    Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut. Gambar thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi digital.

    Rujukan