• (GFD-2023-13421) [SALAH] Akun WhatsApp Sekda Barito Utara Muhlis +6281389540367

    Sumber: Whatsapp
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    “Assalamualaikum wr.wb”
    “Wa’alaikumssalaam”
    “Maaff apa benar ini dengan pengurus TK Islam Terpadu Al Falah”
    “… Ada yang bisa kami bantu Pak”
    “Ini saya terhubung dengan bapak/ibu siapa?” “Ini bu saya mau menyampaikan Amanah…

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara Muhlis dengan nomor +6281389540367. Akun tersebut menghbungi salah satu pengurus lembaga/yayasan untuk menawarkan bantuan.

    Diskominfo dan Persandian Barito Utara menyatakan bahwa akun tersebut bukan Sekda Muhlis dan merupakan modus penipuan. Ia mengimbau kepada sesluruh ASN dan masyarakat tidak mudah percaya dan selalu kroscek informasi yang diterima.

    “Kepada masyarakat yang apabila ada nomor ataupun akun media sosial mengatasnamakan pejabat Pemkab Barito Utara untuk dapat mengkonfirmasi melalui akun @humas_barut ataupun @diskominfosandibarut (diskominfosandi2023)

    Berita lainnya silakan kunjungi :
    :globe_with_meridians: Website : berita.baritoutarakab.go.id
    :mag: Facebook : humas barut
    :camera: Instagram : humas_barut
    :bird:Twitter : humas barut “, tulis akun Instagram @diskominfosandibarut pada 19/06/2023.

    Berdasarkan penjelasan di atas, akun WhatsApp Sekda Barito Utara Muhlis +6281389540367 adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Diskominfo dan Persandian Barito Utara menyatakan bahwa akun tersebut bukan Sekda Muhlis dan merupakan modus penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13420) [SALAH] Lowongan Kerja di Puskesmas Baturusa

    Sumber: Instagram
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    INFO LOWONGAN KERJA
    PUSKESMAS BATURUSA
    DIBUTUHKAN SEGERA KONTAK

    Staf Kantor
    Staf Admin
    Asisten Lab
    Office Boy
    KUALIFIKASI
    Bisa Komputer Dasar
    Min. SMK/A/D3/S1/Mahasiswa/i
    Jujur, Disiplim, Bekerja team
    ALAMAT
    Jl, Sungai Liat – Pangkalpinag. Batu Rusa Kec Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi lowongan pekerjaan di Puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka pada akun Instagram @lokerbangkabelitungterpercaya dengan kualifikasi pendidikan SMA/SMK hingga D3 maupun S1 sebagai staf administrasi, asisten dan penjaga lab, serta OB. Dalam poster tersebut mencantumkan alamat Puskesmas untuk mengirimkan lamaran pekerjaan.

    Melansir dari bangka.tribunnews.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka, Then Suyanti memastikan lowongan tersebut adalah hoaks. Then Suyanti menjelaskan proses rekrutmen secara resmi akan diinformasikan melalui situs resmi Dinkes Bangka dan mengimbau kepada masyarakat jika dimintai uang dalam proses rekrutmen agar diabaikan dan melapor kepada pihak berwajib.

    Dengan demikian lowongan kerja di Puskesmas Baturusa adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka, Then Suyanti memastikan informasi lowongan kerja yang mengatasnamakan Puskesmas Baturusa adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13419) [SALAH] Akun Facebook Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya Masrur Salamuddin

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    Assalamualaikum kk”
    “Waalaikumsalam. Kiban Pue na”
    “Hana sapeu kak
    Pat posisi saatnyoe droeneuh
    Kirem nomor wa Kakak lei .sebab lon tan gantoe nomor baro

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook mengatasnamakan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya Masrur Salamuddin. Akun tersebut mengirimkan pesan ke pengguna Facebook dan meminta nomor WhatsApp penerima pesan.

    Faktanya akun yang beredar adalah palsu. Dilansir dari ruangberita.co, ketika dimintai konfirmasi Masrus Salamuddin menjelaskan bahwa akun tersebut bukan miliknya. Masrur juga mengunggah tangkapan layar akun Facebook tersebut di akun Facebook pribadinya (www.facebook.com/masrus.salamuddin.5). Ia mengimbau kepada masyarakat Pidie Jaya agar berhati-hati terhadapp akun yang mengatasnamakan dirinya apalagi saat ini memasuki tahun politik terutaman menjelang pemilu serentak 2024.

    Berdasarkan penjelasan di atas, akun Facebook Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya Masrus Salamuddin adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Masrur menegaskan agar tidak menanggapi akun Facebook tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13417) [SALAH] 2,3 TRILIUN DIGELAPKAN, KPK GERAK CEPAT JEMPUT PAKSA ANIES BASWEDAN

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    2,3 TRILIUN DANA APBD DKI DIKORUPSI KPK GERAK CEPAT JEMPUT PAKSA ANIES BASWEDAN

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan Youtube yang mengklaim bahwa Anies Baswedan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena korupsi dana APBD DKI sejumlah 2,3 triliun Rupiah. Video itu menampilkan thumbnail dengan foto Anies Baswedan didatangi KPK. Faktanya thumbnail tersebut adalah hasil manipulasi aplikasi pengolah gambar.

    Berdasarkan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik dengan orang yang memakai rompi berlambang KPK. Foto aslinya adalah foto penyidik KPK saat melakukan penyitaan terkait skandal korupsi infrastruktur di Kutai Timur (Kutim), Kamis (9/07/2020). Foto tersebut dapat dilihat pada artikel Altualborneo.com dengan judul “Geledah 5 Lokasi, KPK Sita Dokumen Terkait Skandal Korupsi Proyek Infrastruktur Kutim.”

    Terkait klaim Anies Baswedan terlibat dalam kasus korupsi APBD DKI merupakan hoaks. Turnbackhoax.id pernah menulis artikel mengenai hal tersebut, tertulis bahwa penetapan Anies Baswedan sebagai tersangka kasus korupsi adalah informasi yang salah. Lebihan dana sebesar Rp23,3 Triliun merupakan tunjangan profesi guru (TPG) dan statusnya dikembalikan ke APBN. Klaim-klaim serupa sudah sering muncul pada tahun 2022.

    Kesimpulan

    Thumbnail pada video dimanipulasi. Pengunggah menggabungkan beberapa foto yang berbeda ke dalam satu frame. Foto orang dengan rompi KPK merupakan penyidik KPK yang tengah menyita dokumen skandal suap insfratruktur Kutai Timur pada tahun 2022. Tidak ditemukan penjelasan dalam video tentang kronologi penangkapan Anies Baswedan.

    Rujukan