(GFD-2024-15038) Cek Fakta: Anies Baswedan Klaim 160 Ribu Orang Meninggal Dunia di Indonesia Akibat Serangan Virus, Benarkah?
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengklaim ada 160 ribu orang meninggal dunia bukan karena serangan militer namun karena virus dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan Anies dalam debat Capres ketiga yang digelar Minggu (7/1/2023).
Meski tidak secara spesifik menyebut virus yang dimaksud, namun Indonesia dan seluruh dunia mengalami pandemi covid-19 sejak tahun 2020. Berdasarkan data dari World O Meter, Minggu (7/1/2023), virus covid-19 telah menyebabkan 6.965.232 kematian di seluruh dunia dari 701.180.837 kasus positif yang tercatat.
Khusus di Indonesia ada 6.821.940 kasus positif yang tercatat dan menyebabkan kematian sebanyak 161.954 korban jiwa. Sementara orang yang sembuh mencapai 6.647.104 orang.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, tercatat 4.246.802 kasus hingga 5 November 2021 dengan angka kematian 143.500 (3,4%) jiwa di Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-15037) Cek Fakta: Klaim Ada Empat Fakultas Baru di Universitas Pertahanan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut, telah membentuk empat fakultas baru di Universitas Pertahanan, ketika dipercaya menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Hal ini disampaikan Prabowo saat debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Menurut Prabowo, empat fakultas baru itu dibentuk untuk menyiapkan putra putri terbaik Indonesia dalam menguasai pertahanan.
"Ketika jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang science, technology, engineering dan mathematics. Kita menyiapkan putra putri kita terbaik untuk menguasai teknologi untuk menguasai science untuk menguasai artificial intelligence untuk siber," kata Prabowo.
Saat dipercaya menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo memang telah membuka empat fakultas baru di Universitas Pertahanan. Empat fakultas baru itu adalah science, technology, engineering, and mathematics.
Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Prabowo Bangga Buka Empat Fakultas Baru di Unhan" yang dimuat situs edukasi.sindonews.com pada Jumat 22 November 2022.
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku bangga lantaran telah membuka empat fakultas di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) di Universitas Pertahanan (Unhan) .
Hal itu diungkapkan Prabowo saat memaparkan materi bertajuk "Leadership in a Polarized World" dalam acara IDEA Fest 2022.
"Saya bangga dan mengingat begitu saya menjadi Menhan, saya membuka empat fakultas baru di Unhan. Empat-empatnya di bidang STEM," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
Fakultas yang dibuka Prabowo yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, serta Fakultas Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk Unhan, kata Prabowo, harus memiliki IQ minimal 120 dan nilai rata-rata matematika serta fisika sembilan. Syarat itu diberlakukan mengadopsi ketentuan masuk Universitas Harvard.
"Dan di Unhan tidak memandang kamu siapa, karena kita kasih beasiswa penuh. Waktu masuk kelas pertama, setengahnya tidak punya laptop, daripada ada gap, saya perintahkan semua kasih laptop biar tidak ada gap karena nanti yang enggak punya minder," tutur Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan pendidikan sangat penting karena dapat memajukan suatu bangsa. Hal itu ia yakini merujuk kata-kata mutiara Simon Bolivar, panglima militer perjuangan kemerdekaan Amerika Selatan.
"Dia mengatakan, suatu bangsa akan berjalan menuju kebesaran dengan cepat sesuai dengan kecepatan pendidikan mereka. Suatu bangsa akan terbang jika pendidikannya baik. Suatu bangsa akan runtuh jika pendidikannya diabaikan," tutur Prabowo.
"Indonesia, kita harus memikirkan investasi, mempercepat, membangun pendidikan kita," tandas Prabowo di hadapan peserta yang sebagian besar anak muda.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-15036) Cek Fakta: Ganjar Pranowo Sebut Anggaran Pertahanan Indonesia Belum Mencapai 1%, Benarkah?
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo menyatakan anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai 1 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Pernyataan Ganjar tersebut dilontarkan dalam acara Debat Capres, Minggu (7/1/2024).
Dalam debat capres tersebut Ganjar mengatakan sebagai berikut.
"Pertahanan rakyat semesta musti kita dorong kita lapisi dengan pertahanan yang betul betul berlapis dan kita jadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah satu kesatuan.
Dan kita perlu melakukan penataan gelar pasukan karena IKN menjadi pusat gravitasi baru dan ini bagian dari antisipasi terhadap pertarungan global antara amerika serikat dan tiongkok. Untuk itulah pertahanan kita mesti masuk pada wilayah 5.0 dengan teknologi sakti dengan rudal hipersonik, senjata cyber sensor kuantum dan sistem senjata otonom dan itu bisa dilakukan kalau anggaran dari kemenhan itu 1 sampai 2 persen dari PDB sehingga ya kita bisa tercapai."
Benarkah pernyataan Ganjar Pranowo anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai 1 persen dari PDB? Simak penelusuran Cek Fakta Liputant.com.
Penelusuran Fakta
Artikel berjudul "Ini Perbandingan Anggaran Pertahanan Era SBY dan Jokowi" yang dimuat situs databoks.katadata.co.id, pada 4 Januari 2024 menyebutkan, Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja fungsi pertahanan atau belanja militer sebesar Rp139,1 triliun.
Nilainya berkurang sekitar Rp5,6 triliun atau turun 3,9 persen dibanding outlook realisasi anggaran 2023.
Pada periode pertama Jokowi (2015-2019), belanja militer atau anggaran pertahanan nasional mencapai rentang Rp98 triliun—Rp117 triliun per tahun.
Kemudian pada periode kedua Jokowi (2020-2024) angkanya naik ke kisaran Rp125 triliun—Rp150 triliun per tahun, dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Meski anggaran pertahanan era Jokowi lebih tinggi ketimbang SBY, rasionya terhadap produk domestik bruto (PDB) tak berubah signifikan, masih tetap di bawah 1 persen.
Artikel berjudul "Ganjar Harap Anggaran Militer RI Tembus 1% PDB, Begini Realitanya!" yang dimuat situs cnbcindonesia.com, pada 7 Januari 2024 mneyebutkan, data Kementerian Keuangan, anggaran Kemhan sejak Prabowo menjabat sebagai Kemhan melonjak 28 persen dari Rp 106,68 triliun pada 2018 menjadi Rp 150,44 triliun pada 2022.
Kemudian, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai PDB Indonesia pada 2022 sebesar Rp19.588,45 T. Dengan demikian, anggaran Kemenhan terhadap PDB sebesar 0,77 persen.
Dalam lima tahun terakhir anggaran Kemenhan terhadap PDB belum pernah menyentuh 1 persen.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-15035) Cek Fakta: Anies Baswedan Klaim 800 Juta Cyber Attack Terjadi di Indonesia, Benarkah?
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengklaim Indonesia mengalami 800 juta cyber attack dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan Anies Baswedan dalam debat Capres ketiga yang digelar Minggu (7/1/2024).
Penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel dari "BSSN: Ada 800 Juta Serangan Siber Tahun Ini" yang tayang di KBR.id pada 16 September 2023.
Berikut isi artikelnya:
"KBR, Jakarta- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada lebih dari 800 juta anomali traffic atau serangan siber yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun ini. Wakil Ketua BSSN Luki Hermawan, mengungkapkan salah satu dampaknya adalah terjadinya insiden kebocoran data beberapa waktu terakhir.
"Sebagai gambaran, selama periode Januari hingga 13 September 2022, BSSN mencatat lebih dari 852 juta anomali traffic. Dengan tiga jenis anomali terbanyak berturut-turut yaitu infeksi malware 55,6 persen, kebocoran informasi 15,20 persen, trojan 10,21 persen," kata Luki dalam Sosialisasi Perpres 82/2022 tentang Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital Ke-3, Kamis (15/09/22).
Wakil Ketua BSSN Luki Hermawan menyebut notifikasi dari BSSN, paling banyak diberikan pada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di sektor pemerintahan.
"Dari keseluruhan notifikasi yang sudah merespon, dari sektor administrasi pemerintah menempati jumlah terbanyak penerima notifikasi yaitu 760 notifikasi. Insiden diikuti oleh sektor pendidikan dengan total 345 notifikasi. Notifikasi juga dikirimkan ke stakeholder di berbagai sektor strategi lain. Seperti ESDM, transportasi, keuangan, kesehatan, TIK, pangan, dan pertahanan," ucapnya.
Luki mengatakan peringatan dari BSSN diharapkan dapat menjadi dorongan awal agar PSE segera mengambil langkah yang tepat sebelum kerugian lebih buruk dialaminya.
"Rendahnya respon terhadap notifikasi menjadi celah kerentanan yang banyak dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini banyak Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang tak mengindahkan peringatan mengenai anomali traffic atau serangan siber pada sistem informasi yang dikelolanya. Padahal menurut Wakil Ketua BSSN Luki Hermawan, BSSN sudah cukup reaktif terhadap hal ini.
"Terhadap anomali tersebut, BSSN telah mengirimkan sebanyak 1.260 notifikasi kepada stakeholder terdampak. Dari keseluruhan notifikasi tersebut, hanya 72 notifikasi atau sebesar 6 persen dari keseluruhan yang tadi saya sebutkan di atas, yang merespon. Kami tiap hari di sini BSSN selalu mengupdate. Per kemarin saja 1.052 serangan atau anomali traffic," katanya.
Luki menjelaskan BSSN membantu memperingati PSE dengan memberikan beberapa pemberitahuan dengan tingkatan tertentu.
"Notifikasi itu ada levelnya. Ada level low, middle, maupun high. Di situ akan dijelaskan. Di sini ada kerentanannya, di situ ada bolong-bolongnya," ucapnya.Sebelumnya, menindaklanjuti maraknya kasus peretasan data publik, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya membentuk tim khusus untuk mengusut peretasan. Tim khusus terdiri dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN.
Editor: Rony Sitanggang"
Selain itu kami menemukan artikel dari CNNIndonesia.com berjudul "BSSN: Hampir 1 Miliar Serangan Siber Hantam RI di 2022" yang tayang 19 Januari 2023. Berikut isi artikelnya:
"Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan anomali trafik atau insiden serangan siber di Indonesia sepanjang 2022 turun dibandingkan tahun sebelumnya.Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan dalam paparanya total anomali trafik sepanjang 2022 mencapai 976.429.996 kali.
Jenis serangan di antaranya berupa malware 56,84 persen, kebocoran data 14,75 persen, dan aktivitas trojan sebanyak 10,90 persen.
"Serangannya hampir 1 miliar. Ini anomali-anomali ancaman yang ada di ruang siber," ujar dia dalam acara ITSEC Cyber Security Summit 2023, di Jakarta, Kamis (19/1).
Terpisah, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra menjelaskan insiden serangan siber secara angka memang turun. Namun beberapa kebocoran data di tahun 2022 merupakan pengulangan dari kebocoran sebelumnya.
"Ada beberapa yang kita temukan dan ternyata pengulangan dari kasus dugaan kebocoran data sebelumnya," tuturnya kepada wartawan, Kamis (19/1).
Sebelumnya, BSSN mencatat terdapat lebih dari 1,65 miliar anomali trafik keamanan siber pada periode Januari-Desember 2021.
Wakil Kepala BSSN Irjen Luki Hermawan dalam peluncuran laporan tahunan monitoring keamanan siber 2021 pada Rabu (30/3).
"Kami memantau dari hasil monitoring di sepanjang 2021 ada ancaman anomali trafik yang besar sekali, yaitu lebih dari 1,65 miliar serangan siber," ujarnya kepada wartawan.
Dari total anomali trafik tersebut paling banyak berasal dari infeksi malware, yakni sebesar 62 persen.
Selanjutnya berasal dari aktivitas trojan sebesar 10 persen dan information gathering (pengumpulan informasi untuk mencari celah keamanan) sebesar 9 persen.
Jika dibandingakan dengan tahun lalu, persentase infeksi malware pada anomali trafik tersebut juga masih jadi temuan yang terbilang tinggi.
Hal itu diterjemahkan dalam bentuk ancaman infeksi maupun pencurian informasi terhadap berbagai aktivitas masyarakat di internet."
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 2941/6089