• (GFD-2022-10824) Sebagian Benar, Kolase Video Angin Puting Beliung di Sidoarjo 10 Oktober 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita


    Video berdurasi 2 menit 15 detik yang diklaim peristiwa angin puting beliung di Sidoarjo, Jawa Timur, beredar di YouTube. Video ini diunggah salah satu akun pada 13 Oktober 2022 berjudul, Baru Saja Tornado Dahsyat Sapu Sidoarjo Hari Ini, Ratusan Rumah Rusak.  
    Video itu berisi kolase video angin puting beliung. Narator dalam video menjelaskan bahwa angin puting beliung di Sidoarjo, Jawa Timur, disertai hujan deras menerjang enam kecamatan di Sidoarjo pada 11 Oktober 2022. Sedikitnya ratusan rumah warga dan 5 tiang saluran udara serta 111 gardu distribusi listrik rusak akibat cuaca ekstrem tersebut.
    Tangkapan layar video yang dikirimkan pembaca melalui WhatsApp Chatbot Tempo
    Hingga artikel ini ditulis video tersebut sudah ditonton 1,9 juta kali. Benarkah kolase video tersebut adalah peristiwa angin puting beliung di Sidoarjo, Jawa Timur?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa kolase video tersebut tidak seluruhnya terkait dengan kejadian angin puting beliung di Sidoarjo pada 10 Oktober 2022. Tapi merupakan peristiwa dari waktu yang berbeda. 
    Dikutip dari laman resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur diterjang angin kencang disertai hujan lebat 10-11 Oktober 2022. Sedikitnya 130 rumah warga, dan 3 tempat usaha yang tersebar di enam kecamatan rusak parah akibat bencana tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.
    Untuk memverifikasi video tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menonton video berdurasi sekitar 2,15 menit itu secara menyeluruh lalu memfragmentasi video tersebut dengan InVID menjadi beberapa gambar. Dari gambar-gambar tersebut, Tempo kemudian menelusurinya dengan tools Yandex Image dan Google Image. 
    Foto 1
    Foto 1
    Gambar pada detik ke-56 merupakan foto Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor saat mengunjungi rumah warga Desa Durung Bedug dan Desa Durung Banjar, Kecamatan Candi yang rusak akibat diterjang hujan deras dan angin kencang pada 11 Oktober 2022. 
    Foto tersebut merupakan dokumentasi Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Foto serupa digunakan sebagai foto berita pada beberapa situs berita salah satunya adalah porta berita Antara
    Foto 2
    Foto 2
    Gambar pada menit ke-2:01 diketahui merupakan gambar tiang listrik di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo yang roboh akibat angin kencang pada 05 Januari 2020. 
    Foto serupa digunakan portal Tribun Jatim untuk melengkapi berita yang tayang pada 05 Januari 2020.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video berdurasi 2 menit15 detik yang diklaim merupakan peristiwa angin puting beliung yang menerjang Sidoarjo, Jawa Timur, adalah sebagian benar. 
    Video diatas diketahui merupakan kumpulan peristiwa angin puting beliung yang menerjang Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Oktober 2022, namun terdapat satu gambar berasal dari peristiwa pada 2020. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10823) Cek Fakta: Tidak Benar Dana Bantuan Rp 189 Juta dari Pertamina

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari PT Pertamina (Persero). Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    Berikut klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina.
    "AKUN RESMI
    PERTAMINA
    Nomor Whatsapp Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan
    Rp.189.000.000
    *DARI PERTAMINA*
    KODE PIN ANDA : (SPB994U)
    Cara Pengambilan
    KETIK : (SPB994U)
    kirim ke WhatsApp ADMIN PERTAMINA
    Di Bawah ini
    👇👇
    082188409958"
    Benarkah klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina, sebelumnya dalam artikel berjudul "Pertamina: Waspada Hoaks Pembagian Hadiah Cek Rp 189 juta" yang dimuat situs Liputan6.com pihak Pertamina menyakatakan  informasi hadiah maupun undian maupun yang mengatasnamakan Pertamina baik yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS maupun email itu tidak benar.
    Seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan yakni website www.pertamina.com, akun sosial media @pertamina serta aplikasi resmi MyPertamina atau atau Pertamina Call Center 135.
    Pertamina mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap segala bentuk hoaks maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina.
    Tulisan berjudul "Waspada Penipuan" yang dimuat situs resmi Pertamina pertamina.com, menyebutkan 
    Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina tidak benar.
    Informasi hadiah maupun undian maupun yang mengatasnamakan Pertamina baik yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS maupun email itu tidak benar.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-10822) Cek Fakta: Waspada Hoaks Kuesioner Bagikan Hadiah Rp 4 Juta Catut Nama Indomilk

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial pesan berantai hoaks berisi kuesioner yang menjanjikan hadiah mencatut nama Indomilk. Pesan berantai ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Dalam pesan berantai disebutkan bahwa Indomilk sedang merayakan ulang tahun ke-55. Mereka akan memberikan uang sebesar Rp 4 juta jika masyarakat mengisi kuesioner tersebut.
    Namun Indomilk dalam postingan akun Instagram resminya yang sudah bercentang biru atau terverifikasi, @indomilk.kentalmanis membantah pesan berantai tersebut.
    "Mohon berhati-hati terhadap penipuan pengisian kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan Indomilk atau PT Indolakto.
    PT Indolakto tidak pernah mengadakan campaign Indomilk 55Th dan kuesioner dengan iming-iming hadiah juga meminta pembayaran dalam bentuk apapun," bunyi postingan Indomilk yang diunggah pada 18 September 2022.
    "Website official kami hanya ada di www.indomilk.com. Maka dari itu, mohon waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Indomilk atau PT Indolakto."

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

  • (GFD-2022-10821) Belum Ada Bukti, Khasiat Biji Mahoni Dapat Mengobati Cacar atau Gatal-gatal Bernanah

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook membagikan khasiat biji mahoni yang dapat mengobati cacar dan gatal-gatal bernanah. Dalam unggahan itu, pemilik akun ini menjabarkan metode pembuatan dan pemakaian berdasarkan pengalaman pribadinya.
    Pada bagian akhir narasi terdapat tautan yang mengarah pada sebuah situs marketplace. Sejak dipublikasikan pada Rabu, 19 Oktober 2022, unggahan ini sudah mendapat 29 komentar, 223 tanggapan dan 616 kali dibagikan. 
    Tangkapan layar unggahan yang beredar di Facebook tentang khasiat buah mahoni
    Namun, benarkah klaim khasiat biji mahoni dapat mengobati cacar atau gatal-gatal?

    Hasil Cek Fakta


    Biji mahoni telah banyak digunakan sebagai obat tradisional. Dikutip dari artikel 11 Manfaat Biji Mahoni dan Efek Samping yang Harus Diwaspadai yang dipublikasikan RSUD Sawahlunto, pemanfaatan biji mahoni dalam pengobatan tradisional antara lain untuk meningkatkan sirkulasi darah, mencegah peradangan, mengontrol tekanan darah, mengatasi reaksi elergi, mengatasi gangguan tidur, mengontrol gula darah hingga mengatasi sembelit.
    Namun masih sedikit penelitian yang dapat membuktikan efektivitas dan keamanan dari penggunaan biji mahoni sebagai obat herbal. Bahkan ditemukan beberapa kasus cedera hati pada pasien yang menggunakan biji mahoni sebagai obat herbal, seperti yang dilaporkan di Singapura pada 2018.
    Dikutip dari Health Sciences Authority dan The Strait Times, Singapura, mencatat beberapa kasus cedera hati yang disebabkan oleh penggunaan biji mahoni. Tingkat keparahannya beragam mulai dari gangguan fungsi hati hingga gagal hati.
    Guru Besar bidang ilmu penyakit dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Prof. dr. Umar Zein saat dihubungi Tempo, juga mengatakan, klaim tersebut belum memiliki rujukan medis. 
    Hingga saat ini belum ada penelitian laboratorium (in vitro) dan in vivo atau uji pada hewan dan klinis pada pasien terkait penggunaan biji mahoni sebagai obat cacar maupun gatal-gatal bernanah. Dia menegaskan, secara medis, testimoni atau pengalaman pribadi seseorang tidak dapat dijadikan dasar untuk pengobatan apapun.
    “Belum ada penelitian di laboratorium dan uji klinis pada pasien,” kata dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini kepada Tempo pada Rabu, 26 Oktober 2022.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan bahwa klaim biji mahoni dapat mengobati cacar dan gatal-gatal bernanah, belum ada bukti.
    Meski telah digunakan sebagai obat tradisional, namun masih sedikit penelitian tentang efektivitas biji mahoni.

    Rujukan