• (GFD-2023-12820) [SALAH] KEKEUH DUKUNG ANIES !! RATUSAN KADER PAN BAK4R & SEGEL KANTOR DPW

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 13/06/2023

    Berita

    “Dikecewakan Zulhas
    KADER TERBAIK MUNDUR MASSAL RATUSAN KADER SEGEL KANTOR DPW & BAKAR ATRIBUT PARTAI

    KEKEUH DUKUNG ANIES !! RATUSAN KADER PAN BAK4R & SEGEL KANTOR DPW || BERITA TERBARU”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Teropong Istana mengunggah video dengan klaim kader Partai Amanat Nasional (PAN), melakukan aksi pembakaran dan penyegelan kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) karena dukungan partai terhadap Anies Baswedan. Video yang telah dilihat 4,5 ribu kali itu, menampilkan thumbnail suasana pembakaran atribut partai yang diklaim terjadi di depan kantor DPW PAN.

    Faktanya, klaim tersebut salah.Tidak ada informasi mengenai aksi protes yang dilakukan Kader PAN hingga pembakaran atribut. Foto pada thumbnail justru berbeda dengan klaim yang disebutkan.

    Berdasarkan pencarian Google Image, foto asli pada thumbnail merupakan foto aksi protes simpatisan Partai Demokrat pada Januari 2022 karena kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT. Foto tersebut didapat dari artikel tribunews.com dengan judul “Bakar Atribut Partai Demokrat di Riau, Agung Sebut Pelakunya Banyak Bukan Kader, Lantas Siapa?.”

    Dapat disimpulkan bahwa unggahan kanal Youtube tersebut adalah salah. Judul, gambar, video yang ditampilkan tidak sesuai. Unggahan ini masuk dalam kategori konten dengan koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    Informasi tidak benar. Aksi pembakaran bukan terkait Anies Baswedan, melainkan aksi protes yang dilakukan simpatisan Partai Demokrat terkait masalah internal partai pada Januari 2022 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12819) [SALAH] BAWASLU CIDUK GANJAR BAGI-BAGI SEMBAKO DI SAAT KUNJUNGAN KERJA

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 13/06/2023

    Berita

    “Geger
    KAMPANYE DI JAM KERJA GANJAR AKHIRNYA TERCIDUK B4WA5LU BAGIKAN SEMBAKO”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Teropong Istana mengunggah video yang mengklaim Bawaslu menciduk Ganjar Pranowo saat membagikan sembako di jam kerja. Video itu memuat thumbnail yang melihatkan Ganjar Pranowo di antara para relawan, sedang membagikan sembako kepada warga dengan baju dinas PHD Khaki. Faktanya, foto tersebut adalah manipulasi.

    Berdasarkan penelusuran Google Image, foto kegiatan membagikan sembako identik dengan foto dalam artikel detik.com judulnya “Bagi-bagi Sembako Relawan Ganjar Galang Dukungan Di Jawa Barat,” yang diunggah 15 Maret 2022 lalu. Dalam artikel itu, tidak dijelaskan kehadiran Ganjar Pranowo. Jadi, foto thumbnail yang tampak hadir saat kegiatan itu hanya manipulasi. Foto Ganjar diambil dari sumber yang berbeda kemudian digabungkan jadi satu frame foto.

    Selain klaim foto yang tidak sesuai, isi video yang diunggah tidak ada pembahasan tentang kronologi penangkapan Ganjar Pranowo akibat hadir dalam acara membagikan sembako di Jawa Barat. Justru, isi video menjelaskan tentang elektabilitas Ganjar di pemilu 2024.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi dalam video bahwa Bawaslu menciduk Ganjar Pranowo saat membagikan sembako di jam kerja. Faktanya, thumbnail video adalah hasil manipulasi. Kegiatan pada foto merupakan acara relawan Ganjar saat membagikan sembako kepada warga Jawa Barat pada tahun 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12818) [SALAH] “ANIES BASWEDAN DEKLARASI CAWAPRES TAPI BUKAN AHY”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 12/06/2023

    Berita

    Bukan A-hy – Dek1arasi C4wapres An1es Meng3jutkan

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Golliat” mengunggah video dengan narasi bahwa Anies Baswedan sudah deklarasi cawapres pendampingnya dipilpres 2024.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Salah satu video identik bisa dilihat dari akun Youtube milik Liputan6 dengan judul “Hasil Musyawarah Majelis Syuro ke-8, PKS Resmi Usung Anies Baswedan Bakal Capres 2024”.

    Video identik lainnya memperlihatkan sosok Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti dalam acara yang di pandu Hotman Paris yang diunggah oleh akun Youtube miliki METRO TV dengan judul “Ketum Partai Maju Capres, Pilihan Romantis atau Realistis?”.

    Saat ini Anies Baswedan belum mengumumkan siapa yang akan mendampingi dia saat maju di Pilpres 2024 nanti.

    Dengan demikian, klaim Anies Baswedan sudah deklaarasi cawapres pendampingnya dipilpres 2024 adalah salah dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Anies Baswedan sudah deklarasi cawapres pendampingnya dipilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12817) [SALAH] “DIRESMIKAN HARI INI, KETUM KOALISI PERUBAHAN SEPAKAT DUET ANIES-KHOFIFAH DI 2024”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 12/06/2023

    Berita

    DIRESMIKAN PAGI INI KETUM KOALISI PERUBAHAN SEPAKAT DUET ANIES-KHOFIFAH DI 2024..

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna T8pol mengunggah video dengan narasi bahwa ketum koalisi perubahan sepakat duet Aneis Khofifah di 2024.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Foto thumbnail Khofifah dan Surya Paloh berjabat tangan diambil saat keduanya bertemu pada Juli 2018. Foto serupa ditemukan di artikel Tribunnews.com dengan judul “Pesan Surya Paloh ke Khofifah: Menangkan Jokowi di Pilpres 2019”, pada 9 Juli 2018.

    Melansir dari Kompas.com Koalisi Perubahan belum mengumumkan kandidat atau bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan.

    Saat ini, Anies Baswedan masih belum mengumumkan nama cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa ketum koalisi perubahan sepakat duet Aneis Khofifah di 2024 adalah salah dan masuk kategori konyen yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa ketum koalisi perubahan sepakat duet Aneis Khofifah di 2024.

    Rujukan